Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Komunikasi Terapeutik Menggunakan Metode Aba (Applied Behavior Analysis) Terhadap Kemampuan Menyikat Gigi Pada Anak Autis Kusmana, Aan; Samjaji, Samjaji; Rahayu, Culia; Laksita, Klara
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut anak autis pada umumnya kurang baik. Hal ini diperparah dengan ketidakmampuan menyikat gigi yang benar, akibat terganggunya konsentrasi dan interaksi anak, sehingga sulit menerima petunjuk cara menyikat gigi. Metode ABA (Applied Behavior Analysis) yang efektif dapat meningkatkan kemampuan motorik, perilaku, dan kognitif anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik menggunakan metode ABA (Applied Behavior Analysis) terhadap kemampuan menyikat gigi pada anak autis. Metode penelitian menggunakan metode one group pre test and post test design yaitu dengan memberikan intervensi pada kelompok sampel dengan membandingkan hasil kemampuan menyikat gigi, dan perilaku anak autis sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dengan hasil p-value 0,000 < 0,05 yang berarti H1 diterima, sehingga ada pengaruh komunikasi terapeutik menggunakan metode ABA (Applied Behavior Analysis) terhadap kemampuan menyikat gigi pada anak autis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komunikasi terapeutik dengan metode ABA (Applied Behavior Analysis) efektif dalam meningkatkan kemampuan menyikat gigi pada anak autis.
HUBUNGAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN INDEKS PRESTASI BELAJAR ANAK Kusmana, Aan; Restuningsih, Sekar
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 1, No 1 (2020): MARET
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v1i1.507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Indeks Prestasi  Belajar Anak Kelas V SDN  Kiarajangkung II Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan rancangan penelitian  cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi SDN Kiarajangkung II Kelas Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 35 orang, semua poulasi dijadikan sampel penelitian. Teknik pengolahan data dengan cara dengan membuat tabel distribusi frekwensi untuk data DMF-T dan nilai prestasi belajar. Hasil penelitian yang dilaksanakan di SDN Kiarajangkung II kelas V Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya yaitu ada  hubungan  antara indeks DMF-T  dengan  prestasi belajar siswa SDN Kiarajangkung   II   kelas   V   Kecamatan Sukahening   Kabupaten Tasikmalaya. Hal   ini   mempunyai   arti   bahwa   tinggi  rendahnya   indeks   DMF-T   mempengaruhi  prestasi belajar.
PENGARUH MENYIKAT GIGI TEKNIK HORIZONTAL TERHADAP KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK TUNANETRA Kusmana, Aan
Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi Vol 1, No 2 (2020): Juli
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/jikg.v1i2.900

Abstract

Hasil survei awal pada anak tunanetra di SLBN Tamansari Kota Tasikmalaya, SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya, SLB Aisyiyah Kawalu, SLB ABC Argasari Lestari dan SLB Yayasan Pendidikan Patriot sebanyak 28 orang anak, didapatkan status kebersihan gigi rata-rata 3,8 dengan kriteria buruk. Hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya masalah kebersihan gigi dan mulut pada anak tunanetra di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh menyikat gigi teknik horizontal terhadap kebersihan gigi dan mulut pada anak tunanetra. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pretest and posttest design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan didapatkan jumlah 28 responden. Hasil pengujian Wilcoxon hasil OHI-S menyikat gigi dengan teknik horizontal terhadap kebersihan gigi dan mulut diperoleh nilai p-value : 0,000 pada α : 0,005 karena p-value 0,05, maka terlihat ada pengaruh menyikat gigi dengan teknik horizontal terhadap kesehatan gigi dan mulut pada anak tunanetra. Hal ini dapat disimpulkan siswa tunanetra mampu mempraktekkan teknik horizontal dalam membersihkan gigi dan mulut nya, teknik ini mudah dilakukan dan sederhana sehingga dengan keterbatasan penglihatan mereka masih bisa menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi menggunakan teknik horizontal.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN MELALUI IMPLEMENTASI BUKU SAKU KESEHATAN GIGI DI KELURAHAN TANJUNG KAWALU Sri Suharja, Eliati; Kartika Dewi, Tita; Kamelia, Emma; Miko, Hadiyat; Rahayu, Culia; Nugroho, Cahyo; Kusmana, Aan; Anang, Anang; Ila Robbihi, Hilmiy; Samjaji, Samjaji
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i1.2091

Abstract

Penyakit karies dan jaringan periodontal merupakan penyakit yang mempunyai prevalensi tinggi di Masyarakat. Proporsi terbesar masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit sebesar 45,3%, sedangkan masalah kesehatan gusi bengkak dan atau abses 14%. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2013 masalah gigi dan mulut pada lansia sebesar 19,1%. Masalah kesehatan gigi dan mulut perlu mendapat perhatian yang serius agar dapat diupayakan cara pencegahan dan penanggulangannya. Tenaga kesehatan gigi harus ikut berperan aktif dalam meningkatkan pola hidup sehat masyarakat dengan memberikan penjelasan tentang cara menjaga dan memelihara kebersihan rongga mulut. Tujuan: Meningkatkan kesadaran terhadap  kesehatan gigi dan mulut masyarakat khususnya pra lansia di wilayah Kelurahan Tanjung Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Metode: Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan sebanyak tiga kali oleh 15 kader kesehatan terhadap pra lansia sebanyak 60 orang dengan masing masing kader kesehatan memberikan penyuluhan kepada 4 orang pra lansia. Kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. Hasil: Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pra lansia sebelum dilakukan kegiatan mayoritas berpengetahuan kurang dengan jumlah 27 orang (45%), sedangkan hasil pengetahuan setelah diberikan penyuluhan dan intervesi oleh para kader mayoritas berpengetahuan sedang dengan jumlah 42 orang (70%). Kesimpulan: Pemberdayaan kader kesehatan melalui implementasi buku saku meningkatkan pengetahuan pra lansia di kelurahan Tanjung Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
PERAN EDUKASI IBU DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES PADA ANAK PRA SEKOLAH Samjaji; Kusmana, Aan; Widyagdo, Agung
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jurinotep.v4i2.209

Abstract

Latar Belakang: Ibu harus memiliki pengetahuan yang baik untuk dapat mengajarkan anaknya dalam menanamkan perilaku pemeliharaan kesehatan. Penanaman perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya dimulai sejak usia dini dan dimulai dari lingkungan keluarga. Masa anak-anak merupakan awal dari pembentukan perilaku, oleh sebab itu diharapkan ibu dapat mendidik anaknya untuk berperilaku yang benar memelihara kesehatan gigi dan mulutnya. Tujuan: Menganalisis hubungan peran ibu dalam pemeliharaan Kesehatan gigi dengan kejadian karies pada anak pra sekolah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 60 responden dengan rincian 30 ibu dan 30 anak TK. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan pemeriksaan karies. Analisa data menggunakan uji spearman. Hasil: Sebagian besar responden memiliki perilaku sedang 10 responden (27%), dan kriteria karies gigi sedang dengan jumlah 12 responden (40%). Uji statistic didapatkan nilai signifikan dengan p-value: 0,017 (<α 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara peran ibu dalam pemeliharaan Kesehatan gigi dengan kejadian karies pada anak pra sekolah di TK Wanita PUI Kota Tasikmalaya