JULIANGKARY, ELISKA
Unknown Affiliation

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PEMAHAMAN KONSEP SISWA BERBASIS PETA KONSEP BERDASARKAN TEORI BELAJAR BERMAKNA AUSUBEL (MEANINGFUL LEARNING) Juliangkary, Eliska; Yulianti, Sri
Media Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.558 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v3i2.1834

Abstract

Rendahnya pemahaman konsep belajar matematika siswa disebapkan karena lemahnya pengetahuan awal yang dimiliki siswa dan dalam proses pembelajarana  matematika, guru cendrung mendominasi dan kurang melibatkan siswa secara aktif, sehingga siswa hanya mengiat (memorizing)atau menghafal (rote learning)  materi yang disampaikan, kurang mnekankan pada pemahaman (understaning) dan cendrung melupakan materi yang telah lalu karna proses pembelajaran kurang bermakna. Salah satu upaya untuk mengatassi hal tersebut adalah dengan menerapkan teori belajar bermakna Ausubel (meaningful learning) berbasis peta konsep yaitu suatu proses pembelajaran dalam membantu siswa menanamkan pengetahuan baru dari suatu materi dengan menghubungkan konsep-konsep awal yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman matematis siswa berbasis peta konsep berdasarkan teori belajar bermakna Ausubel. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Instrumenyang digunakan dalam penelitian ini antara lain: peneliti, dokumentasi, hasis wawancara, dan hasil belajar siswa (tes). Hasil penelitian ini merupakan tujuan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa mengenai materi Segitiga dilakukan dengan memberikan tes evaluasi kepada siswa, yang sebelumnya telah memperoleh materi Segitiga ini melalui proses belajar mengajar menggunakan Teori belajar Ausubel (Meaningful Learning). Hasil penelitian akan diterbitkan sebagai artikel yang dapat digunakan sebagai acuan atau referensi untuk mengoptimalkan sumber daya manusia.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN KERANGKA ELPSA UNTUK MENINGKATKAN EMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA KELAS Kartika, Yeni; Sanapiah, Sanapiah; Juliangkary, Eliska
Media Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.734 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v5i1.509

Abstract

The aim of this development research is producing mathematical logic module with the sketch of ELPSA to increase students? critical thinking ability and to know quality of module according to aspects of validity, and aspects of practicality.The method that use in this research is R&D (Research and Development) by the model of ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation).The subject of this research is developing module with the sketch of ELPSA in mathematical logic.The instrument that use to measure quality of this developing module  are questionnaire sheet for aspects of validity, teachers? evaluation sheet for aspects of practically, students? questionnaire responses, and achievement test to know students? critical thinking ability.According to assessment of validator matter experts and media experts, this module is already valid which percentage scores are respectively 88.9% and 86.7% in the excellent category.The qualityof the module meets practically based teacher evaluation questionnaire with a percentage score is 78% in well category. As a result, the module is said to be practical.Students? responses to the module are obtained by questionnaire which the average score is 44.99 in excellent category.As for knowing students? critical thinking ability are based on the result of students? pretest in XI grade and students? post-test in X grade of MA NW Sepit who get average scores 54.3 and 91.2 with the percentage of completeness of 95.2% in greatly increased category.As a sequence, this research is showing the module that is developing which is able to use in learning process that use KTSP or 2013 curriculums. The quality of module reached criteria the quality of module and can improve students? critical thinking ability in mathematical logic.
APLIKASI GRAPH COLOURING DALAM PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP MATARAM Juliangkary, Eliska; Sukmawati, Reni Tri; Febrilia, Baiq Rika Ayu
Media Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.03 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v3i1.1825

Abstract

Penyusunan jadwal perkuliahan adalah kegiatan rutin yang  dikerjakan universitas dalam tiap semester untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. Oleh karena itu diperlukan cara atau solusi penyusunan jadwal yang efisien, memenuhi aspek keadilan dan tidak memerlukan waktu pemrosesan yang panjang. Salah satu cara atau solusi dalam menyusun jadwal perkuliahan adalah mengaplikasikan sifat yang terdapat dalam graph colouring. Pemanfaatan graph colouring diawali dengan mengkonversi data mata kuliah dan sejumlah peserta kuliah ke dalam bentuk graph tak berarah. Graph tak berarah diwarnai dengan menggunakan algoritma program graph colouring. Pada penelitian ini jadwal perkuliahan semester genap diatur ulang dengan menggunakan algoritma program graph colouring sebagai sampel. Hasil keluaran algoritma program graph colouring berupa kode mata kuliah dan kode warna yang menunjukkan slot waktu.
PENGGUNAAN MODUL TEORI GRAPH BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Marlina, Leni; Juliangkary, Eliska; Yuliyanti, Sri
Media Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.913 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v5i2.1724

Abstract

This research is motivated by problems where the books used by students during the lecture process only refer to one textbook as a source of reading. Textbooks that are difficult to understand make students not understand the concept. In addition, students experience many misconceptions. As a result, student learning outcomes are also low. The purpose of this study was to describe the use of problem-based graft theory modules to improve understanding of students' concepts and learning outcomes. This research method is a class action research method consisting of two cycles. The instrument used in this study is a concept understanding test as well as a test of learning outcomes. The subjects of this study were the 6th semester B grade students of Mathematics Education Department of FPMIPA IKIP Mataram consisting of 34 students. The results of this study indicate that student learning outcomes have increased. In the first cycle student learning outcomes reached 63% and in the second cycle to 79. In addition, the concept of understanding students experienced a percentage increase of 65% (sufficient category) in the first cycle to 75% (high category) in the second cycle. Thus, it can be concluded that the use of problem-based graph theory modules can improve understanding of concepts and learning outcomes of mathematics education students at IKIP Mataram
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X MA AL MA’ARIF DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN GENERATIF TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Muzaki, Ahmad; Apriani, Yuyun; Juliangkary, Eliska
Media Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.351 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v6i2.1659

Abstract

This study aims to improve the learning activeness of students in grade X of MA Al-Ma?Arif Academic Year 2017/2018 by applying generative learning. The type of research used was classroom action research (CAR). This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. There were 2 meetings for each cycle. The average value of learning activeness data of student in the first cycle were 35.8 and 40.6 (first and second meetings), with categories of dislike and hesitation. And in the second cycle were 53.2 and 63.2 with categories of hesitation and likes. Thus it could be concluded that by applying generative learning can improve student learning activeness. 
PEMBELAJARAN BERBANTUAN MULTIMEDIA BERDASARKAN TEORI BEBAN KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA Yulianti, Sri; Juliangkary, Eliska; Pujilestari, Pujilestari
Media Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.117 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v2i2.1861

Abstract

Penyebab rendahnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran matematika sangat dipengaruhi oleh beberapa komponen pembelajaran meliputi guru, siswa, strategi dan media yang digunakan dalam pembelajaran. Pembelajaran yang digunakan di MTs NW Montong Ba?an masih cendrung berpusat pada guru sebagai sumber belajar, sehingga komunikasi yang terjadi hanya satu arah. Akibatnya pada proses pembelajaran siswa kurang aktif, kurang berminat dan  mudah bosan, siswa cendrung belajar secara mekanistik, interaksi kurang, belajar dengan cara menghafal tanpa memahami makna yang sebenarnya, dan motivasi untuk belajar kurang. Pembelajaran multimedia merupakan komponen system penyampaian pengajaran yang dapat digunakan dalam mendukung proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang efektif terletak pada optimalisasi beban kognitif dalam kapasitas memori kerja siswa yang terbatas. Dalam mendesain pembelajaran perlu mempertimbangkan faktor beban kognitif. Pembelajaran yang efektif dapat dicapai dengan mengelola beban kognitif intrinsik, mengurangi beban kognitif asing, dan meningkatkan beban kognitif erat. Semakin banyak pengetahuan yang dapat digunakan secara otomatis dalam proses pembelajaran maka semakin minimum beban kognitif di memori kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran multimedia berdasarkan teori beban kognitif pada materi lingkaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas VIII MTs NW Montong Ba?an. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan alur yang berulang (siklus), yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran multimedia dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa berorientasi pada beban kognitif dengan siklus I mencapai 70,69 dari 36 siswa dan yang tuntas sebanyak  28 orang atau ketuntasan belajar mencapai 77,77 % dan siklus II mencapai 75,83 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 88,88% dengan kategori aktivitas belajar siswa ?Sangat aktif?.
PROSES BERPIKIR MAHASISWAMATEMATIKA IKIP MATARAM DALAM PEMBUKTIAN KETERBAGIAN BERDASARKAN TEORI PEMROSESAN INFORMASI Juliangkary, Eliska; Yuwono, Ipung; Sulandra, I Made
Media Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.79 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v1i2.1894

Abstract

Knuth (2002), Healey and Hoyles (2000) have studied on teachers and students? concept on prooving. However, those studies did not yet discover on case ?how does student?s thinking process on fragmentation proofing?.?The Information Processing Theory is one of the theories that focus on one?s thinking process. It is one of the members of cognitive learning type theory which digs detail and deep on the relationship between subdivisions of information since it has been received from its surrounding until it permanently saved in someone?s mind. The aim of this study was describing thinking process of ikip mataram students in mathematic prooving based on information processing theory.