Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA MAKSIMUM SISTEM FOTOVOLTAIK DI LABORATORIUM ENERGI BARU DAN TERBARUKAN UNIVERSITAS MATARAM: [Analysis of Affecting Factors of Maximum Power on Photovoltaic System at New & Renewable Energy Laboratory Mataram University] Anggrawati, Twenty Dwi Yuli; Abdul, Abdul; Fery, Ida B. Fery
DIELEKTRIKA Vol 1 No 1 (2014): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini meliputi pengujian pengaruh sudut datang surya, ketinggian penempatan panel, pengotoran dan bayangan terhadap daya maksimum yang dihasilkan sistem fotovoltaik di Laboratorium Energi Baru dan Terbarukan Universitas Mataram. Pengujian sudut datang surya dilakukan dengan membandingkan daya yang dihasilkan sistem tracker terhadap sistem fixed tilt sedangkan pada pengujian pengaruh ketinggian, dua panel surya ditempatkan pada area ketinggian yang berbeda dengan perbandingan ketinggian 1:13 meter. Membandingkan kondisi panel bersih dan kondisi panel kotor, dengan mensimulasikan debu menggunakan bedak bubuk, lumpur kering dan tanah halus dengan takaran masing-masing 3 gram, 5 gram dan 10 gram pada pengujian pengotoran serta pengujian bayangan dilakukan dengan mensimulasikan bayangan menggunakan ray-band 40 %. Pengoptimalan pemanfaatan sistem fotovoltaik dapat dilakukan dengan memperkecil sudut datang surya terhadap panel surya yang bergantung posisi bumi terhadap matahari dan lokasi pada garis lintang, meskipun pengaruhnya tidak signifikan namun memperkecil jarak penempatan panel surya terhadap matahari dapat menghasilkan selisih daya rata-rata sebesar 0,78 Watt. Melakukan perawatan panel surya seperti membersihkan permukaan panel dari akumulasi debu yang dapat mengakibatkan rugi sebesar 21,62 % dengan ukuran partikel rata-rata sebesar 5,5-6,5 μm. Menghindari lokasi penempatan panel surya yang dapat mengakibatkan terjadinya bayangan yang mengakibatkan selisih daya rata-rata sebesar 10,13 Watt.
Penghitungan Jumlah Pinjaman pada Saat Koperasi Tidak Menghasilkan Keuntungan dengan Metode Persamaan Non-Linier Menggunakan Secant dan Implementasinya dengan MATLAB : Penghitungan Jumlah Pinjaman pada Saat Koperasi Tidak Menghasilkan Keuntungan dengan Metode Persamaan Non-Linier Menggunakan Secant dan Implementasinya dengan MATLAB abdul, Abdul
Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jm.v8i1.4020

Abstract

The profitability of cooperatives significantly impacts the amount of loans they possess. Therefore, it is crucial to calculate the minimum loan amount to maintain cooperative profitability. This study applies the iterative method of nonlinear equations using the Secant method, suitable for cases near the peak of graphs that cannot be computed using the Newton- Raphson method. The research sets a predefined iteration limit to control the number of iterations, enhancing overall calculation efficiency. The Secant method is implemented using MATLAB software, enabling precise analysis and evaluation of cooperative financial conditions. The research aims to provide practical guidance in cooperative financial management, focusing on maintaining profitability and loan growth. Thus, the study contributes not only theoretically to the field of nonlinear equations but also practically to cooperative management. Through this approach, the study seeks to deepen understanding of how cooperatives can utilize numerical methods to optimize their loan policies, avoid losses, and sustain financial viability. The findings serve as a foundation for researchers and practitioners to develop more  effective strategies in cooperative management, strengthening their role in supporting the local economy and empowering members sustainable.
Analisis Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Desa Kanie Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang Darmawansyah, andi alief; Razak, Rais Rahmat; Abdul, Abdul
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Publisher : STISIPOL Raja Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56552/jisipol.v7i1.311

Abstract

This study aims to analyze the forms of community participation in managing Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Kanie Village, Maritenggae District, Sidenreng Rappang Regency. The main problem concerns the low level of community involvement across various stages of BUMDes governance, including planning, implementation, utilization, and evaluation. A qualitative descriptive method was used, with data collected through observation, semi-structured interviews, and documentation. Data analysis employed NVivo 12 Plus to uncover participation patterns and dominant governance principles. The findings indicate that most community participation occurs during the implementation stage, while decision-making and evaluation are dominated by village officials. Low public literacy, limited outreach, and elite domination hinder substantive participation. These results underscore the importance of enhancing transparency, active involvement, and strengthening participatory and accountable governance principles for sustainable BUMDes management.
PERAN BAWASLU PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM PENGAWASAN DAN PENANGANAN PELANGGARAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH Abdul, Abdul; Patra, Rommy; Turiman, Turiman
Nestor : Tanjungpura Journal of Law Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Faculty Of Law, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/nestor.v1i1.69928

Abstract

Abstrak Penelitian ini berkaitan dengan peran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat dalam pengawasan dan penanganan pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah. Metode yang digunakan adalah metode empiris dengan pendekatan deskriftif analisis dalam menganalisis data-data yang dikumpulkan selama penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada peraturan perundang-undangan Pemilihan Kepala Daerah secara menyeluruh masih belum maksimal. Kurangnya personil Pengawas Pemilu dalam melakukan pengawasan dan penanganan pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah. Kurangnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawas Pemilu dalam keterampilan serta sinergitas, mentalitas dan profesionalitas. Terdapat peraturan-peraturan yang masih kurang efektif sehingga perlu melakukan diskusi dengan para akademisi. Belum diinventarisirnya sarana-prasarana dalam penanganan pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah.
Pengaruh Variasi Waktu Curing Pada Kegagalan Uji Bending Komposit Sandwich Serat Karbon Dengan Core PVC Foam Paundra, Fajar; Rivaldo Aritonang, Joy; Pujiyulianto, Eko; Abdul, Abdul; Elmiawan, Puguh
Infotekmesin Vol 16 No 2 (2025): Infotekmesin: Juli 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v16i2.2730

Abstract

Curing is a method used to enhance the performance of composite materials by heating them in an electric oven for a specific duration and at a controlled temperature. This study aims to examine the effect of curing time variations on the failure analysis of carbon fiber sandwich composites with a PVC foam core under bending tests. The materials used in this research include polyester resin, 240 gsm carbon twill fiber, and a 5 mm thick PVC foam core. The manufacturing method applied was vacuum bagging, followed by a curing process with time variations of 30 minutes, 60 minutes, 90 minutes, and 120 minutes at a constant holding temperature of 80°C. Bending tests were carried out according to ASTM C393 standards. The highest bending strength of the sandwich composite was achieved with a curing time of 120 minutes, reaching 45.55 MPa, while the lowest strength was observed in the specimen without curing, at 25.76 MPa. The failures observed after bending tests included core failures such as core crush, indentation, and delamination, as well as skin failures like micro buckling.