Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : YUSTISI

PENDEKATAN KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM KABUPATEN KARAWANG PERSPEKTIF TEORI ASOSIASI DIFERENSIAL Prawira, Rendy Yudas; Priyana, Puti
YUSTISI Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v10i1.17487

Abstract

Isu meningkatnya penyalahgunaan narkotika dan peredaran gelap narkotika telah membuat menyeruaknya kondisi yang menghambat proses pembangunan dan memperlemah peradaban. Pemberantasan peredaran narkotika merupakan masalah nasional, kerena berdampak negatif yang dapat merusak serta mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara serta dapat menghambat proses pembangunan nasional. Maraknya penyalahgunaan narkotika tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja, tapi sudah sampai ke kota-kota kecil di seruluh wilayah Republik Indonesia, termasuk Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan locus penelitian pada wilayah hukum Kabupaten Karawang. Metode yuridis normative dengan menggunakan bahan-bahan hukum baik yang sifatnya primer, sekunder, serta tersier turut dipergunakan guna menambah tajam analisi yang dilakukan. Hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini bahwa terdapat 2 (dua) faktor yang menyebabkan seseorang terjerumus dalam tindak pidana narkotika, faktor yang berasal dari diri sendiri serta faktor yang berasal dari luar. Dihubungkan dengan teori asosiasi diferensial, bahwa tindak pidana narkotika sebagai tindak pidana tiruan atas kejahatan terdahulunya. Kemudian, modus operandi yang ditemukan dalam tindak pidana narkotika cenderung mengikuti pola perilaku serta perkembangan jaman yang ada. Serta, dituntut aktifnya peran penegak hukum pada wilayah hukum Kabupaten Karawang guna menerapkan upaya preventif serta represif dalam penanganan kasus tindak pidana narkotika di wilayah hukum Kabupaten Karawang.
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TINDAK PIDANA VANDALISME TERHADAP FASILITAS UMUM: TINJAUAN HUKUM PIDANA Priyana, Puti; Apdoli, Sapta Aditya
YUSTISI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v12i2.19395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah grafiti pada fasilitas umum dapat dikategorikan sebagai tindak vandalisme dan tindak pidana, serta apakah tindakan tersebut dapat dikenakan Pasal 406 Ayat (1) KUHP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan studi literatur, yang melibatkan analisis terhadap ketentuan hukum pidana, yurisprudensi, dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa grafiti pada fasilitas umum diklasifikasikan sebagai bentuk tindak vandalisme dan dianggap sebagai tindak pidana yang dikenakan sanksi berdasarkan Pasal 406 Ayat (1) KUHP. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara ketentuan hukum pidana dan peraturan daerah dalam mengatur tindak vandalisme, yang dapat menimbulkan ketidak jelasan dan inkonsistensi dalam penegakan hukum. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan hukum pidana di Indonesia, khususnya dalam mengatur tindak vandalisme dan grafiti pada fasilitas umum. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penegak hukum, legislator, dan masyarakat luas dalam memahami dan menangani kasus-kasus vandalisme dan grafiti pada fasilitas umum.