Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Optimalisasi Transformasi Spektral Ui, Ndbi, Ndvi Dan Kombinasi Tranformasi Spektral Ui – Ndvi Dan Ndbi - Ndvi Guna Mendeteksi Kepadatan Lahan Terbangun Di Kota Magelang Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode; Salihin, Iradat
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 1, No 1 (2017): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.048 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v1i1.6332

Abstract

          Penggunaan citra dengan resolusi menengah guna memndeteksi kepadatan lahan terbangun pada saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, karena sulitnya menbedakan lahan terbangun dan lahan terbuka/kosong.Penelitian ini bertujuan untuk nmengkaji kemampuan tranformasi spectral dan kombinasinya guna mendeteksi kepadatan lahan terbangun dan menkaji pola kepadatan lahan terbangun.         Untuk dapat mendeteksi kepadatan lahan terbangun dalam penelitian ini menggunakan transformasi spektral yang diperuntukan untuk transformasi kota dan transformasi vegetasi dengan memanfaatkan citra Landsat 8 sebagai sumber data utama. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan cara mengembangkan tranformasi spektaran yang diperuntukan untuk mendeteksi kota dan vegetasi. Kombinasi antar trasformasi ini untuk memunculkan built-up lahan terbangun.         Hasil transformasi UI memiliki akurasi tertinggi yaitu 83,33% serta memiliki standar deviasi 30,27. Kombinasi tranformasi terbaik adalah tranformasi UI-NDVI dengan nilai akurasi 85,04% serta nilai standar deviasi 30,32. Peta hasil kepadatan lahan terbangun hasil tranformasi UI-NDVI selanjutnya dianalisis dengan peta jaringan jalan dan kedekatan dengan Central Business District (CBD) untuk mendapatkan pola kepadatan lahan terbangun. Dari hasil analisis diketahui bahwa pola lahan terbangun yang ada di Kota Magelang dan sekitarnya cenderung memiliki dimensi searah jalur jalan utama dan terlihat seperti berbentuk elips.Kata Kunci:Transformasi Spektral, Kombinasi Transformasi, Pola Kepadatan Lahan TerbangunDOI : 10.5281/zenodo.2658148
Sosialisasi Penggunaan Drone Untuk Kegiatan Survei Pemetaan Wilayah Yulianyahya, Raafi Widyaputra; Sari, Dayu Ariesta Kirana; Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode; Gaffara, Ghefra Rizkan; Widjaya, Christian Dwi Putra; Syafriyandi, Debby
Pengmasku Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v3i1.565

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengenalkan penggunaan drone dalam kegiatan survei pemetaan wilayah kepada mahasiswa teknik Universitas Esa Unggul. Tujuan dari PKM ini agar mahasiswa dapat mengenal penggunaan drone untuk kegiatan survei pemetaan wilayah. Metode pelaksanaan PKM ini adalah pemberian materi terdiri dari pengenalan, cara penggunaan drone, dan proses pengambilan data. Hasil evaluasi dari PKM ini adalah dengan penyebaran kuesioner untuk mengetahui tanggapan peserta atas pemaparan materi. Data kuesioner menunjukkan peserta mahasiswa yang sudah mengenal terkait drone dengan porsentase sebesar 93%, proses atau cara pengambilan data drone sebesar 82%, dan jenis-jenis survei pemetaan wilayah 93%. Rata-rata porsentase dari ketiga pertanyaan sudah mencapai 89% jawaban benar dan 11% jawaban salah. Kemudian pertanyaan terakhir yaitu terkait manfaat yangmana peserta seluruhnya merasakan manfaat dari sosialisasi ini dan minat peserta tertarik untuk dapat mendalami lebih lanjut penggunaan drone menghasilkan seluruh peserta berminat untuk mendalami penggunaan drone. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi sebagai kewajiban Tri Dharma dosen dapat dikatakan sudah berjalan secara efektif.
PENGADAAN PIPA AIR BERSIH UNTUK POSKO PENGUNGSIAN GEMPA CIANJUR DI KAMPUNG CIHERANG Gaffara, Ghefra Rizkan; Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode; Kasikoen, Ken Martina; Suwandi, Arief; Rasjidin, Roesfianjah
Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Ekalaya Journal
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57254/eka.v2i2.44

Abstract

An earthquake in Cianjur on Monday, November 21, 2022 with a magnitude of 5.6 had a damaging impact, resulting in hundreds of deaths and thousands of buildings being destroyed. Cianjur is one of the areas in West Java that was hit by a disaster this year, and adds to the long list of disasters that will occur in West Java in 2022. The National Disaster Management Agency (BNPB) noted that as of December 29, 2022 there had been 3,507 disasters throughout Indonesia. The total disasters recorded were floods with 1,504 incidents in various regions, followed by 1,042 extreme weather, 633 landslides, 251 land and forest fires, 28 earthquakes, 26 tidal waves, 4 droughts, and one volcanic eruption. The province that experienced the highest number of incidents was West Java, with a total of 819 disasters throughout 2022. Followed by Central Java with 478 disasters, and East Java with 401 disasters. Community service activities from Esa Unggul University were carried out for communities affected by the Cianjur Earthquake in Ciherang Village which were carried out for approximately 3 weeks to help evacuees due to the Cianjur Earthquake.
PEMETAAN TEMATIK DESA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Gaffara, Ghefra Rizkan; Aryaguna, Prama Ardha; Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode
Tata Kota dan Daerah Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Tata Kota dan Daerah
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2024.016.02.6

Abstract

Bentuk pelaksanaan kegiatan penggunaan tanah, baik pertanian maupun non pertanian, sebagai upaya pemanfaatan tanah dalam upaya memberikan peningkatan nilai tanah sesuai dengan fungsi tanah, lingkungan hidup, kepentingan masyarakat dan waktu. berupa hasil atau jasa tertentu. Pemetaan batas desa merupakan bagian fundamental dalam penyelesaian batas wilayah secara keseluruhan, mendukung percepatan pelaksanaan Kebijakan Satu Peta, dan percepatan penyediaan peta dasar skala besar. Hal ini penting untuk menunjang keberlanjutan program sosial-ekonomi pemerintahan daerah serta mengatasi perselisihan batas wilayah. Penggunaan Sistem Informasi Geografis dalam pemetaan tematik desa adalah mempermudah dalam database inventarisasi dan pengelolaan 1 data 1 peta. Maksud dan tujuan penelitian yang akan dicapai adalah: memetakan informasi penggunaan lahan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data lapangan (survei lapangan) yang dilakukan dengan menggunakan survei digital, survei manual, dan survei kombinasi. Hasil penelitian ini berupa peta penggunaan lahan tematik sebagai upaya penguatan basis data pemetaan dasar dan tematik mengenai Penggunaan Lahan di Desa Buko Poso yang didominasi oleh lahan pertanian sebesar 86,50%. Hasil penelitian yaitu analisis spasial berupa peta tematik pemanfaatan lahan, tabel yang terdiri dari beberapa kelas pada peta pemanfaatan lahan dan diagram persentase pemanfaatan lahan.
Transformation of land use change in Cilegon City 2017-2023 using passive sensor satellite imagery Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode; Gaffara, Ghefra Rizkan
Journal of Intelligent Decision Support System (IDSS) Vol 7 No 1 (2024): March: Intelligent Decision Support System (IDSS)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/idss.v7i1.202

Abstract

Transformation Land change that occurred in Cilegon City is a phenomenon that involves a significant transformation in urban land use over the last few years. Land is a natural resource that has an important function to meet various human needs. This change was caused by several factors, one of which was rapid population growth. This research involves analyzing satellite imagery from several different time periods to track the evolution of land use in Cilegon City. From the results of observations made, it is known that there is a reduction in green land in Cilegon City. Where in each period of the year there are changes in green land which is increasingly decreasing. This reduction was caused by several factors, namely the transfer of land function from greenland to housing and the occurrence of fires on the green land.
Regional function-based land use balance Nurhaidar, Wa Ode; Kurniawan, Surya; Gaffara, Ghefra Rizkan
Journal of Intelligent Decision Support System (IDSS) Vol 7 No 1 (2024): March: Intelligent Decision Support System (IDSS)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/idss.v7i1.203

Abstract

The balance between the availability of land and the need for control, use and utilization of land based on regional functions is important as a reference for sustainable development directions and maintaining environmental sustainability. Imbalance in land use affects the direction of development and environmental sustainability. For this reason, it is necessary to conduct an analysis to determine the balance between land availability and land needs within a certain period of time through the preparation of a land use balance based on regional function directions. This research aims to analyze the balance between land availability and land use as well as the suitability of land use for the direction of regional functions. The method in this research uses a multi-temporal approach by utilizing remote sensing technology and geographic information systems. The overlay process was carried out to see the land change of Baubau city and see the level of conformity of existing land use with the direction of regional functions. The results show that the 2016 land use balance has the highest assets in forest land use of 21097.66 Ha and the 2020 land use balance has the highest liabilities in forest land use of 20959.56 Ha. The trend of land change in 2016-2020 is the change of forest, open land, mixed gardens, settlements and shrubs/shrubs. The level of conformity of existing land use with the direction of the function of the area is very high with a percentage level of suitability of 90.83% and a level of incompatibility of 9.17%.