Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Optimalisasi Transformasi Spektral Ui, Ndbi, Ndvi Dan Kombinasi Tranformasi Spektral Ui – Ndvi Dan Ndbi - Ndvi Guna Mendeteksi Kepadatan Lahan Terbangun Di Kota Magelang Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode; Salihin, Iradat
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 1, No 1 (2017): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.048 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v1i1.6332

Abstract

          Penggunaan citra dengan resolusi menengah guna memndeteksi kepadatan lahan terbangun pada saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, karena sulitnya menbedakan lahan terbangun dan lahan terbuka/kosong.Penelitian ini bertujuan untuk nmengkaji kemampuan tranformasi spectral dan kombinasinya guna mendeteksi kepadatan lahan terbangun dan menkaji pola kepadatan lahan terbangun.         Untuk dapat mendeteksi kepadatan lahan terbangun dalam penelitian ini menggunakan transformasi spektral yang diperuntukan untuk transformasi kota dan transformasi vegetasi dengan memanfaatkan citra Landsat 8 sebagai sumber data utama. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan cara mengembangkan tranformasi spektaran yang diperuntukan untuk mendeteksi kota dan vegetasi. Kombinasi antar trasformasi ini untuk memunculkan built-up lahan terbangun.         Hasil transformasi UI memiliki akurasi tertinggi yaitu 83,33% serta memiliki standar deviasi 30,27. Kombinasi tranformasi terbaik adalah tranformasi UI-NDVI dengan nilai akurasi 85,04% serta nilai standar deviasi 30,32. Peta hasil kepadatan lahan terbangun hasil tranformasi UI-NDVI selanjutnya dianalisis dengan peta jaringan jalan dan kedekatan dengan Central Business District (CBD) untuk mendapatkan pola kepadatan lahan terbangun. Dari hasil analisis diketahui bahwa pola lahan terbangun yang ada di Kota Magelang dan sekitarnya cenderung memiliki dimensi searah jalur jalan utama dan terlihat seperti berbentuk elips.Kata Kunci:Transformasi Spektral, Kombinasi Transformasi, Pola Kepadatan Lahan TerbangunDOI : 10.5281/zenodo.2658148
Identifikasi Trend Perubahan Daerah Rawan Banjir (Studi Kasus : Kabupaten Kolaka Utara) Ulfa, Ulfianti; Mey, Djafar; Kurniawan, Surya
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 1, No 2 (2017): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.318 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v1i2.6344

Abstract

Terdapat 11 banjir yang tercatat yang telah terjadi di Kabupaten Kolaka Utara sejak 2013 hingga 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab banjir, tren perubahan banjir, mengetahui distribusi lahan rawan banjir. Penelitian ini menerapkan analisis atribut dengan penilaian dan pembobotan serta analisis spasial dengan overlay analysis. Penilaian dan pembobotan dilakukan dengan skor dan parameter yang berpengaruh. Analisis spasial dilakukan dengan overlay terhadap peta tematik satu dengan yang lain. Hasil analisis menunjukkan beberapa penyebab banjir di Kabupaten Kolaka Utara, terdiri dari Penggunaan Lahan, Curah Hujan, Lereng, Tekstur Tanah, Surfer Drainase dan Buffer Sungai. Pola distribusi banjir digolongkan ke dalam 5 kelas yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan tidak ada risiko , yang tersebar di daerah pegunungan dengan kemiringan 0% -15%, tekstur tanah sangat halus dan halus, penggunaan lahan tambak, permukiman dan kebun campur, dan pemukiman berkembang di sepanjang tepi sungai. Tren perubahan di daerah rawan banjir dari tahun 2013 hingga 2016 meningkat di Kodeoha 11.420,9 Ha, Kecamatan Lambai 1.239,3 Ha, Kecamatan Pakue 26.200,6 Ha, Kecamatan Tengah Pakue 70.821,3 Ha, Kabupaten Pakue Utara 85.993,3 Ha dan Kecamatan Porehu 42.117,2 Ha dan Kecamatan Ranteangin 18.230,6 Ha. Perubahan di daerah rawan banjir juga menurun di wilayah Kabupaten Lasusua 6.251,7 Ha, Kecamatan Batu Putih 10.129,1 Ha, Kecamatan Ngapa 5.530,5 Ha dan Kecamatan Wawo 9.093,6 Ha. Kata Kunci : Banjir, Pembobotan, Overlay, Tren, Pola DistribusiDOI : 10.5281/zenodo.2658816
Sosialisasi Penggunaan Drone Untuk Kegiatan Survei Pemetaan Wilayah Yulianyahya, Raafi Widyaputra; Sari, Dayu Ariesta Kirana; Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode; Gaffara, Ghefra Rizkan; Widjaya, Christian Dwi Putra; Syafriyandi, Debby
Pengmasku Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v3i1.565

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengenalkan penggunaan drone dalam kegiatan survei pemetaan wilayah kepada mahasiswa teknik Universitas Esa Unggul. Tujuan dari PKM ini agar mahasiswa dapat mengenal penggunaan drone untuk kegiatan survei pemetaan wilayah. Metode pelaksanaan PKM ini adalah pemberian materi terdiri dari pengenalan, cara penggunaan drone, dan proses pengambilan data. Hasil evaluasi dari PKM ini adalah dengan penyebaran kuesioner untuk mengetahui tanggapan peserta atas pemaparan materi. Data kuesioner menunjukkan peserta mahasiswa yang sudah mengenal terkait drone dengan porsentase sebesar 93%, proses atau cara pengambilan data drone sebesar 82%, dan jenis-jenis survei pemetaan wilayah 93%. Rata-rata porsentase dari ketiga pertanyaan sudah mencapai 89% jawaban benar dan 11% jawaban salah. Kemudian pertanyaan terakhir yaitu terkait manfaat yangmana peserta seluruhnya merasakan manfaat dari sosialisasi ini dan minat peserta tertarik untuk dapat mendalami lebih lanjut penggunaan drone menghasilkan seluruh peserta berminat untuk mendalami penggunaan drone. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi sebagai kewajiban Tri Dharma dosen dapat dikatakan sudah berjalan secara efektif.
PENGADAAN PIPA AIR BERSIH UNTUK POSKO PENGUNGSIAN GEMPA CIANJUR DI KAMPUNG CIHERANG Gaffara, Ghefra Rizkan; Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode; Kasikoen, Ken Martina; Suwandi, Arief; Rasjidin, Roesfianjah
Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Ekalaya Journal
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57254/eka.v2i2.44

Abstract

An earthquake in Cianjur on Monday, November 21, 2022 with a magnitude of 5.6 had a damaging impact, resulting in hundreds of deaths and thousands of buildings being destroyed. Cianjur is one of the areas in West Java that was hit by a disaster this year, and adds to the long list of disasters that will occur in West Java in 2022. The National Disaster Management Agency (BNPB) noted that as of December 29, 2022 there had been 3,507 disasters throughout Indonesia. The total disasters recorded were floods with 1,504 incidents in various regions, followed by 1,042 extreme weather, 633 landslides, 251 land and forest fires, 28 earthquakes, 26 tidal waves, 4 droughts, and one volcanic eruption. The province that experienced the highest number of incidents was West Java, with a total of 819 disasters throughout 2022. Followed by Central Java with 478 disasters, and East Java with 401 disasters. Community service activities from Esa Unggul University were carried out for communities affected by the Cianjur Earthquake in Ciherang Village which were carried out for approximately 3 weeks to help evacuees due to the Cianjur Earthquake.
PEMETAAN TEMATIK DESA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Gaffara, Ghefra Rizkan; Aryaguna, Prama Ardha; Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode
Tata Kota dan Daerah Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Tata Kota dan Daerah
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2024.016.02.6

Abstract

Bentuk pelaksanaan kegiatan penggunaan tanah, baik pertanian maupun non pertanian, sebagai upaya pemanfaatan tanah dalam upaya memberikan peningkatan nilai tanah sesuai dengan fungsi tanah, lingkungan hidup, kepentingan masyarakat dan waktu. berupa hasil atau jasa tertentu. Pemetaan batas desa merupakan bagian fundamental dalam penyelesaian batas wilayah secara keseluruhan, mendukung percepatan pelaksanaan Kebijakan Satu Peta, dan percepatan penyediaan peta dasar skala besar. Hal ini penting untuk menunjang keberlanjutan program sosial-ekonomi pemerintahan daerah serta mengatasi perselisihan batas wilayah. Penggunaan Sistem Informasi Geografis dalam pemetaan tematik desa adalah mempermudah dalam database inventarisasi dan pengelolaan 1 data 1 peta. Maksud dan tujuan penelitian yang akan dicapai adalah: memetakan informasi penggunaan lahan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data lapangan (survei lapangan) yang dilakukan dengan menggunakan survei digital, survei manual, dan survei kombinasi. Hasil penelitian ini berupa peta penggunaan lahan tematik sebagai upaya penguatan basis data pemetaan dasar dan tematik mengenai Penggunaan Lahan di Desa Buko Poso yang didominasi oleh lahan pertanian sebesar 86,50%. Hasil penelitian yaitu analisis spasial berupa peta tematik pemanfaatan lahan, tabel yang terdiri dari beberapa kelas pada peta pemanfaatan lahan dan diagram persentase pemanfaatan lahan.
ANALISIS SPASIAL OBJEK DAYA TARIK WISATA DI KECAMATAN ANYER DAN KECAMATAN CINANGKA, KABUPATEN SERANG Saputra, Rahmat Wahyu Aji; Suprajaka, Suprajaka; Cahya, Darmawan Listya; Kurniawan, Surya
Jurnal Planesa (Planologi) Vol 16, No 1 (2025): Jurnal Planesa Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan undang – undang nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan menyatakan bahwawisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orangdengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi ataukelompok, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktusementara. Salah satu Kawasan pariwisata di Kabupaten Serang yang memiliki potensi untukdikembangkan adalah kawasan pesisir, terdapat dua kecamatan yang langsung masuk dalamkawasan strategis nasional selat sunda yaitu Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka.Berdasarkan data pariwisata Kecamatan Anyer terdapat 11 kawasan pesisir dan KecamatanCinangka memiliki 16 kawasan pesisir. Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka memiliki32 objek daya Tarik wisata yang dimana itu menjadi pusat daya Tarik wisatawan untuk berkunjung ketempat objek daya Tarik wisata tersebut. Penelitian ini menggunakan metodeanalisis spasial yang bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan potensi wisata alam dikawasan pesisi Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka serta melakukan evaluasipengembangan wisata alam di kawasan pesisir Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka.Hasil analisis terdapat pembentukan 5 cluster pada objek daya Tarik wisata di Kecamatan Anyerdan Kecamatan Cinangka
PEMBUATAN MODEL SISTEM INFORMASI PROSEDUR DAN BIAYA PENDAFTARAN SERTIFIKAT TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SIDOARJO (Studi Kasus : Desa Krembung Kecamatan Krembung) Kurniawan, Surya; S , Chatarina Nurdjati; Cahyono, Agung Budi
GEOID Vol. 5 No. 2 (2010)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v5i2.1301

Abstract

Dalam proses pencatatan tanah perlu dilakukan kegiatan yang dinamakan survey dan pemetaan, dengan hasil akhirnya berupa data dan  informasi yang berbentuk peta ataupun sistem informasi sebagai basis data tentang pertanahan yang akurat dalam mendukung peran dan fungsi Badan Pertanahan Nasional. Akan tetapi,Pada kenyataannya sistem pengarsipan di Kantor Pertanahan masih terdapat suatu kekurangan, sehingga bagi masyarakat pengguna jasa Kantor Pertanahan masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang status tanah yang ada. Bahasa pemrograman yang dipilih dalam membantu membuat program Sistem Informasi Kepemilikan Tanah dan prosedur biaya pendaftaran sertifikasi tanah adalah Microsoft Visual Basic 6.0. Pemilihan Software ini dikarenakan dapat digunakan untuk membangun program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis MS Windows seperti Autocad Land Desktop, Arcview dan Map Object. Dari hasil pembuatan Sistem Informasi  Kepemilikan Tanah (SIKT) di Desa Krembung terdapat sebanyak 1486 bidang tanah dengan kriteria 208 bidang tanah yang belum memiliki sertifikat Tanah dan sisanya yakni sebanyak 1278 bidang tanah telah memiliki sertifikat tanah.   
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN DENGAN ALAT PERAGA MENARA HANOI UNTUK MENUMBUHKAN KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS WARGA BELAJAR PAKET B Nasution, Muhammad Awaludin; Pertiwi, Mutiara; Fitri, Azela; Syahraini, Alfi; Kurniawan, Surya; Kusnandi, Kusnandi; Yulianti, Kartika
Jurnal Dedikasi untuk Negeri Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UML

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/jdn.v4i1.3178

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kecerdasan logis-matematis warga belajar di salah satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi bahwa pembelajaran matematika paket B belum mengoptimalisasikan media dalam proses belajarnya termasuk alat peraga. Hal ini disebabkan karena media belum terfasilitasi dengan baik, padahal belajar matematika dengan alat peraga dapat menumbuhkan tantangan bagi pembelajar termasuk alat peraga menara hanoi. Pengabdian terdiri dari beberapa tahapan yaitu observasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam pelaksanaan kegiatan warga belajar dibagi menjadi tiga kelompok dan mencoba mencari langkah minimum perpindahan dan menganalisis strategi yang harus digunakan untuk mencapai tujuan. Berdasarkan hasil angket kecerdasan logis-matematis didapatkan bahwa menara hanoi dapat menumbuhkan kecerdasan logis-matematis lebih dari 70% warga belajar, sehingga dapat dikatakan bahwa alat peraga ini cocok digunakan untuk menumbuhkan kecerdasan logis matematis dalam proses pembelajaran khususnya pada materi pola bilangan. This community service activity aims to foster the logical-mathematical intelligence of learning residents at one of the Community Learning Activity Centers (PKBM) in West Bandung Regency, West Java Province. This activity was motivated by the observation that package B mathematics learning had not optimized the media in the learning process, including teaching aids. This is because the media has not been well facilitated, even though learning mathematics with visual aids can create challenges for students, including the Hanoi tower props. The service consists of several stages: observation, implementation, and evaluation. In carrying out the activity, students are divided into three groups and try to find the minimum steps of movement and analyze the strategies that must be used to achieve the goal. Based on the results of the logical-mathematical intelligence questionnaire, it was found that the hanoi tower can foster logical-mathematical intelligence of more than 70% of the learning population, so it can be said that this teaching aid is suitable for growing logical-mathematical intelligence in the learning process, especially in number pattern material.
The Art of Comfort Mastering Housekeeping for the Ultimate Guest Experience Kurniawan, Surya; Putri, Julian Andriani
International Journal of Economics, Business Management and Accounting (IJEBMA) Vol. 6 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijebma.v6i2.2235

Abstract

The Renaissance Okinawa Resort, a high-end resort situated in Japan, fully acknowledges the significance of housekeeping in crafting a memorable and exceptional stay for its patrons. Nevertheless, Renaissance Okinawa Resort is dedicated to upholding elevated levels of cleanliness and service by implementing inventive and effective housekeeping methods. A qualitative approach is a research method that focuses on understanding social phenomena from the perspectives of the people involved. The combination of detailed approach, extensive training, good communication, and teamwork enables them to provide an exceptional stay experience for every guest. Staying at Renaissance Okinawa Resort is described as one of the most comfortable experiences they have ever had, with high-quality rooms and highly personalized service creating a warm, friendly, and relaxed atmosphere. The housekeeping department at Renaissance Okinawa Resort demonstrates a proactive, flexible, and attentive approach in adapting their services to meet the diverse needs of guests. The combination of gathering guest preference information, adjusting amenities, using appropriate products, respecting cultural norms, good communication, creativity, and extensive training allows them to deliver a personalized and unforgettable stay experience for every guest
Evaluating the Effects of Lost and Found Policies on the Efficiency of Hotel Housekeeping Operations and the Trust of Guests Wijoyo, Adhistyo; Kurniawan, Surya; Intiar, Septa; Umar A.J.; Bayu A.P
International Journal of Economics, Business Management and Accounting (IJEBMA) Vol. 6 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijebma.v6i2.2245

Abstract

This study examines the influence of lost and found protocols on the effectiveness of housekeeping operations and the level of trust from guests, with a specific emphasis on the integration of RFID technology in New York Hotel Melaka The research used a qualitative methodology, including semi-structured interviews, case study observations, and document reviews. It discovered that the implementation of RFID technology resulted in a 50% decrease in the time needed to handle and return lost goods. This improvement greatly enhanced operational efficiency and visitor satisfaction. The technology also enhanced staff work satisfaction by reducing manual administrative duties. The limitations of the research are twofold: firstly, it only focuses on a particular hotel, and secondly, it excludes alternative technology options. These factors may impact the generalizability of the findings. Hotels should combine innovative technology with thorough staff training and standardized procedures to improve lost and found management. This research provides novel insights on the advantages of RFID technology in managing lost and found items, so adding to a more comprehensive knowledge of how technology may improve hotel operations and increase visitor experiences