Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Identifikasi Simpang Tak Bersinyal: (Studi Kasus : Simpang Puskesmas Gondokusuman Yogyakarta) Yulianyahya, Raafi Widyaputra; Widjaya, Christian Dwi Putra; Syafriyandi, Debby
Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat Volume 3 Nomor 4 November 2023
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jpspr.v3i4.1724

Abstract

Simpang Puskesmas Gondokusuman, Yogyakarta merupakan jenis simpang 4 (empat) tak bersinyal. Lengan utara merupakan Jalan Pengok Kidul, lengan timur merupakan Jalan Tunjung, lengan selatan merupakan Gang Teratai, lengan barat merupakan Jalan Tunjung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kinerja simpang tak bersinyal eksisting sehingga diketahui nilai derajat kejenuhan apabila melebihi standar teknis, sehingga dapat dilakukan normalisasi simpang tak bersinyal. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan pendekatan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) dengan 3 (tiga) periode waktu yaitu pagi, siang, dan sore. Hasil kinerja simpang tak bersinyal eksisting didapatkan bahwa peride sore hari dengan nilai derajat kejenuhan 0,73 yang dalam artian mendekati dari nilai standar teknis. Dari hasil kinerja eksisting tersebut sehingga perlu dilakukan antisipasi normalisasi simpang tak bersinyal.
Analisa Perhitungan Perkerasan Jalan Raya pada Lingkar Luar Km 13+512-Km 18+401 Kota Palangka Raya Menggunakan Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen (SKBI–2.3.26.1987) Syafriyandi, Debby; Widjaya, Christian Dwi Putra; Sitanggang, Ansadilla Niar; Putra, Arfilian Permana; Yulianyahya, Raafi Widyaputra
Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat Volume 4 Nomor 2 Mei 2024
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jpspr.v4i2.2015

Abstract

Kontruksi perkerasan jalan salah satu unsur penting dalam rangka kelancaran transportasi darat sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya, sehingga kontruksi perkerasan jalan perlu direncanakan dengan baik berdasarkan standar dan kriteria perencanaan yang berlaku di Indonesia. Lapis perkerasan jalan mampu untuk mendukung dan menyebarkan beban lalu lintas baik beban vertikal maupun horizontal/gaya gesek, kedap air, menyediakan permukaan yang tetap rata, serta membentuk permukaan yang tetap licin. Jalan Lingkar Luar Km 13+512 - Km 18+401 Kota Palangka Raya merupakan ruas jalan dengan jalur tidak padat akan tetapi jalan ini salah satu jalan alternatif menuju Kabupaten Tangkiling. Jalan Lingkar Luar pada Km 13+512 - Km 18+401 Kota Palangka Raya pada awalnya struktur badan jalan belum dapat dilewati kendaraan lalu lintas, sehingga perlu peningkatan struktur. Berdasarkan perhitugan perkerasan lentur dari kedua metode yaitu : Metode Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen (SKBI–2.3.26.1987) adalah sebagai berikut : Lapis Permukaan 8 cm ; Lapis Pondasi Atas 19,75 cm ; Lapis Pondasi Bawah 10 cm.
Sosialisasi Penggunaan Drone Untuk Kegiatan Survei Pemetaan Wilayah Yulianyahya, Raafi Widyaputra; Sari, Dayu Ariesta Kirana; Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode; Gaffara, Ghefra Rizkan; Widjaya, Christian Dwi Putra; Syafriyandi, Debby
Pengmasku Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v3i1.565

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengenalkan penggunaan drone dalam kegiatan survei pemetaan wilayah kepada mahasiswa teknik Universitas Esa Unggul. Tujuan dari PKM ini agar mahasiswa dapat mengenal penggunaan drone untuk kegiatan survei pemetaan wilayah. Metode pelaksanaan PKM ini adalah pemberian materi terdiri dari pengenalan, cara penggunaan drone, dan proses pengambilan data. Hasil evaluasi dari PKM ini adalah dengan penyebaran kuesioner untuk mengetahui tanggapan peserta atas pemaparan materi. Data kuesioner menunjukkan peserta mahasiswa yang sudah mengenal terkait drone dengan porsentase sebesar 93%, proses atau cara pengambilan data drone sebesar 82%, dan jenis-jenis survei pemetaan wilayah 93%. Rata-rata porsentase dari ketiga pertanyaan sudah mencapai 89% jawaban benar dan 11% jawaban salah. Kemudian pertanyaan terakhir yaitu terkait manfaat yangmana peserta seluruhnya merasakan manfaat dari sosialisasi ini dan minat peserta tertarik untuk dapat mendalami lebih lanjut penggunaan drone menghasilkan seluruh peserta berminat untuk mendalami penggunaan drone. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi sebagai kewajiban Tri Dharma dosen dapat dikatakan sudah berjalan secara efektif.
Penggunaan Baja Ringan Sebagai Pengganti Kayu Untuk Konstruksi Atap Rumah Sederhana Yulianyahya, Raafi Widyaputra; Syafriyandi, Debby; Widjaya, Christian Dwi Putra; Sitanggang, Ansadilla Niar; Putra, Arfilian Permana
Pengmasku Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v4i1.806

Abstract

Dalam membangun bangunan tempat tinggal seperti rumah sederhana, keberadaan atap menjadi syarat utama yang harus ada. Salah satu kriteria atap rumah yang baik adalah bahannya bagus sehingga tahan terhadap cuaca, tahan lapuk, dan tidak mudah mengalami penyusutan (memuai atau melengkung). Umumnya atap rumah terbuat dari kayu yang dinilai lebih kuat, di sisi lain situasi yang terjadi saat ini adalah kondisi hutan sebagai kawasan penghasil kayu terus memburuk karena tereksploitasi penggunaannya. Hal ini juga berdampak pada kualitas kayu yang kuat sehingga semakin sulit didapat dan harganya pun melambung tinggi. Perkembangan teknologi di bidang bahan bangunan telah memungkinkan untuk menggunakan material baja ringan untuk atap rumah. Baja ringan semakin banyak digunakan untuk atap perumahan karena tahan cuaca, stabil secara dimensi, dan tidak mudah lapuk dimakan rayap. Dari segi ekonomi, harga atap rumah baja ringan relatif lebih murah jika dibandingkan dengan harga atap rumah kayu dengan spesifikasi sebanding. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengenalkan penggunaan baja ringan sebagai pengganti kayu pada konstruksi atap rumah kepada mahasiswa. Metode pelaksanaan PKM ini adalah pemberian materi terdiri dari pengenalan terkait dengan industri baja ringan, manfaat penggunaan baja ringan, dan tipe-tipe baja ringan. Hasil evaluasi dari PKM ini adalah dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dengan pemateri untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas diluar materi yang telah diberikan. Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai alternatif atap rumah kayu dan memberikan pengetahuan lebih dalam mengenai manfaat atap baja ringan.
Model Pemilihan Kendaraan Umum Dan Kendaraan Pribadi Untuk Perjalanan Bekerja Di Kota Palangka Raya: Mode Choice Public Transportation And Private Vehicle For Work In Palangka Raya City Widjaya, Christian Dwi Putra
Media Ilmiah Teknik Sipil Vol. 12 No. 3 (2024): Media Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mits.v12i3.7887

Abstract

Low utility of public transport has reduced a lot of public transport passenger numbers and increased use of private modes travel for work, so public transport should be solution has turned into a burden for transportation systems increase the traffic volume due to urban. This study aims to produce models to predict the behavior mode choice valid and reliable, for design the operating model of a competitive public transport and climate policies support the existence of public transportation. To find a way for public transport back to the main mode transportation that are reliable and have a major high utility as well as to suppress the use of motorcycles and private cars. The main model has used was polynomial discrete choice mode by developing a single answer choices at Palangka Raya. The Results has received 2 different logit models. Based on logit models of type I, to up the uses public transport, can be done by pressing the ownership of private vehicles by restricting ownership 1 motorcycle and 1 car. The calculation of logit model II, increasing the use of public transport, can be done by speeding up public transport travel time and adjust travel times using private modes.
Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah anorganik di TPST Widatama Yulianyahya, Raafi Widyaputra; Syafriyandi, Debby; Widjaya, Christian Dwi Putra; Sitanggang, Ansadilla Niar; Putra, Arfilian Permana; Trialita, Rosdiana
Pengmasku Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v5i1.1550

Abstract

Pengelolaan sampah anorganik menjadi isu lingkungan yang semakin penting di Indonesia, khususnya di daerah padat penduduk seperti TPST Widatama yang terletak di Karawaci, Kota Tangerang. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan sampah anorganik di TPST Widatama, mencakup tantangan utama dalam pengelolaan, volume dan jenis sampah yang diterima, dampak positif dan negatif pengolahan sampah terhadap lingkungan dan masyarakat, serta teknologi yang digunakan dalam proses tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa TPST Widatama menerima rata-rata 25-30 ton sampah anorganik setiap bulan, dengan jenis sampah dominan seperti plastik, kaca, dan logam. Pengolahan sampah anorganik memberikan dampak positif, seperti pengurangan volume sampah yang masuk ke TPA, menciptakan bahan baku daur ulang, dan membuka peluang lapangan pekerjaan. Namun, masih terdapat dampak negatif, seperti potensi pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik. Proses pemilahan dan pengolahan sampah di TPST Widatama masih dilakukan secara manual, dengan potensi untuk diterapkan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Kegiatan ini merekomendasikan untuk meningkatkan edukasi masyarakat, memperkuat infrastruktur, dan mengembangkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah anorganik. Temuan ini diharapkan dapat memberikan dasar untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam pengelolaan sampah anorganik di masa depan.
KAJIAN TERMODINAMIKA ETANOL SEBAGAI REFRIGERAN PADA SIKLUS KOMPRESI UAP Indrawan, Wisnu; Widjaya, Christian; Maznah, Fina
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 6 No. 2 (2025): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16973298

Abstract

Pencarian refrigeran alternatif yang ramah lingkungan terus menjadi prioritas utama dalam industri pendingin dan tata udara, didorong oleh kebutuhan untuk menggantikan refrigeran konvensional yang memiliki Potensi Pemanasan Global (GWP) tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis komparatif terhadap karakteristik kinerja termodinamika etanol sebagai refrigeran alternatif dibandingkan dengan refrigeran konvensional, yaitu R22, R134a, R32, dan R290. Analisis dilakukan berdasarkan data kinerja yang diperoleh dari sistem refrigerasi kompresi uap standar. Parameter utama yang dievaluasi adalah Koefisien Performansi (COP) sebagai fungsi dari temperatur evaporator dan efisiensi isentropik kompresor sebagai fungsi dari COP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai COP untuk semua fluida kerja meningkat secara linear dengan kenaikan temperatur evaporator. Menariknya, pada temperatur evaporator yang sama, etanol menunjukkan nilai COP sistem yang sangat sebanding dengan keempat refrigeran konvensional lainnya. Namun, analisis lebih lanjut pada kinerja kompresor mengungkapkan perbedaan yang signifikan. Untuk setiap nilai COP yang dicapai, efisiensi isentropik kompresor saat menggunakan etanol secara konsisten jauh lebih rendah, dengan penurunan efisiensi tercatat sekitar 15-20% dibandingkan dengan refrigeran lainnya. Penurunan efisiensi kompresor ini mengindikasikan bahwa untuk menghasilkan efek pendinginan yang sama, kompresor memerlukan input kerja aktual yang lebih besar saat menggunakan etanol. Hal ini berpotensi menyebabkan konsumsi energi keseluruhan yang lebih tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meskipun etanol menunjukkan COP sistem yang sebanding, kinerjanya secara signifikan terdegradasi oleh inefisiensi pada tahap kompresi, menjadikannya alternatif yang kurang efisien dibandingkan R22, R134a, R32, dan R290 dalam kondisi operasi yang diuji.
Identifikasi Simpang Tak Bersinyal: (Studi Kasus : Simpang Puskesmas Gondokusuman Yogyakarta) Yulianyahya, Raafi Widyaputra; Widjaya, Christian Dwi Putra; Syafriyandi, Debby
Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat Volume 3 Nomor 4 November 2023
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jpspr.v3i4.1724

Abstract

Simpang Puskesmas Gondokusuman, Yogyakarta merupakan jenis simpang 4 (empat) tak bersinyal. Lengan utara merupakan Jalan Pengok Kidul, lengan timur merupakan Jalan Tunjung, lengan selatan merupakan Gang Teratai, lengan barat merupakan Jalan Tunjung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kinerja simpang tak bersinyal eksisting sehingga diketahui nilai derajat kejenuhan apabila melebihi standar teknis, sehingga dapat dilakukan normalisasi simpang tak bersinyal. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan pendekatan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) dengan 3 (tiga) periode waktu yaitu pagi, siang, dan sore. Hasil kinerja simpang tak bersinyal eksisting didapatkan bahwa peride sore hari dengan nilai derajat kejenuhan 0,73 yang dalam artian mendekati dari nilai standar teknis. Dari hasil kinerja eksisting tersebut sehingga perlu dilakukan antisipasi normalisasi simpang tak bersinyal.
Analisa Perhitungan Perkerasan Jalan Raya pada Lingkar Luar Km 13+512-Km 18+401 Kota Palangka Raya Menggunakan Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen (SKBI–2.3.26.1987) Syafriyandi, Debby; Widjaya, Christian Dwi Putra; Sitanggang, Ansadilla Niar; Putra, Arfilian Permana; Yulianyahya, Raafi Widyaputra
Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat Volume 4 Nomor 2 Mei 2024
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jpspr.v4i2.2015

Abstract

Kontruksi perkerasan jalan salah satu unsur penting dalam rangka kelancaran transportasi darat sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya, sehingga kontruksi perkerasan jalan perlu direncanakan dengan baik berdasarkan standar dan kriteria perencanaan yang berlaku di Indonesia. Lapis perkerasan jalan mampu untuk mendukung dan menyebarkan beban lalu lintas baik beban vertikal maupun horizontal/gaya gesek, kedap air, menyediakan permukaan yang tetap rata, serta membentuk permukaan yang tetap licin. Jalan Lingkar Luar Km 13+512 - Km 18+401 Kota Palangka Raya merupakan ruas jalan dengan jalur tidak padat akan tetapi jalan ini salah satu jalan alternatif menuju Kabupaten Tangkiling. Jalan Lingkar Luar pada Km 13+512 - Km 18+401 Kota Palangka Raya pada awalnya struktur badan jalan belum dapat dilewati kendaraan lalu lintas, sehingga perlu peningkatan struktur. Berdasarkan perhitugan perkerasan lentur dari kedua metode yaitu : Metode Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen (SKBI–2.3.26.1987) adalah sebagai berikut : Lapis Permukaan 8 cm ; Lapis Pondasi Atas 19,75 cm ; Lapis Pondasi Bawah 10 cm.
Dampak dan pengelolaan pembuangan sampah di sekitar kali/sungai perumahan Harapan Citra Insani dan pengaruh terhadap lingkungan Syafriyandi, Debby; Widjaya, Christian Dwi Putra; Yulianyahya, Raafi Widyaputra; Sitanggang, Ansadilla Niar; Putra, Arfilian Permana; Trialita, Rosdiana
Pengmasku Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/pengmasku.v4i2.1195

Abstract

Air adalah sumber kehidupan utama bagi masyarakat, menjadi pokok dalam setiap aspek keberlangsungan hidup manusia. Selain itu, air juga penting dalam sektor pertanian dan industri, sebagai bahan baku maupun dalam proses produksi. Secara ekologis, air mendukung keberlangsungan ekosistem dan keanekaragaman hayati. Pembuangan sampah baik limbah industri, limbah rumah tangga, dan sampah yang dibuang secara langsung ke sumber air baik itu sungai atau penamoungan air seperti waduk dapat menyebabkan kerusakan sumber air dan merusak keragaman hayati. Sampah merupakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan manusia. Dengan bertambahnya populasi dan ekonomi akan meningkatkan jumlah sampah itu sendiri. Sampah di kali mengacu pada segala jenis limbah atau material yang dibuang atau terbuang di sepanjang kali. Ini termasuk sampah-sampah seperti plastik, kertas, logam, dan bahan lainnya yang secara tidak sengaja atau disengaja dibuang ke dalam sungai oleh manusia. Kali Perumahan Harapan Citra Insani, sebuah arteri vital di tengah salah satu kabupaten Bekasi. Belakangan ini menjadi subjek perhatian serius dalam konteks lingkungan dan pengelolaan sumber daya air. Metode kegiatan yang dilakukan menggunakan observasional atau Cross Section dengan cara pengambilan data dengan Teknik sampling terhadap 25 Kepala keluarga di Perumahan Harapan Citra Insani. Hasil Pengamatan 68% tidak puas dan 32% puas Terhadap Upaya Pemerintah dalam mengatasi masalah masyarakat, 92% ada dan 8% mengatakan tidak ada melakukan kegiatan kerja bakti, 96% Berdampak dan 4% tidak Berdapak Terhadap pengelolaan sampah, 92% Tinggi dan 8% rendah dalam tingkat kesadaran masyarakat dalam melakukan kerjasama pengelolaan sampa, dan 28% banjir dan 72% menyatakan tidak banjir Ketika volume air kali/sungai di sekitar perumahan Harapan Citra Insani Meningkat.