Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTU MACROMEDIA FLASH BAGI GURU SMPN 11 TARAKAN SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENINGKATAN INOVASI DALAM PEMBELAJARAN Rahayu, Setia Widia; Widyawati, Eka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.856 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v2i2.519

Abstract

Kondisi di lapangan bahwa masih banyak ditemukan guru yang dalam penyampaiannya hanya berceramah danduduk di depan kelas. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kemampuan guru dalam memahami makna,manfaat dan cara penggunaan media pembelajaran. Melihat kondisi seperti itu, maka saya sebagai ketua timpengabdian memiliki inisiatif untuk membantu guru-guru disekolah dalam menciptakan media pembelajaran.Penggunaan media dalam proses pembelajaran diharapkan akan memudahkan siswa untuk memahami apayang disampaikan oleh guru, selain itu dengan menggunakan media pembelajaran akan memudahkan gurudalam menyampaikan materi pembelajaran dikelas. Adapun kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan danpendampingan yang dilakukan dalam bentuk klasikal dan kelompok. Pelatihan pembuatan media pembelajaranmacromedia flash, berupa demonstrasi pelatihan pembuatan media pembelajaran, unjuk kerja kemampuanguru-guru SMPN 11 Tarakan dalam membuat media pembelajaran dan dan pendampingan perkembanganpelaksanaan program dari mampu menghasilkan media pembelajaran interaktif dan menarik. Kegiatanpengabdian pada masyarakat di SMPN 11 ini dirasakan sangat membantu guru-guru SMPN 11 Tarakan, halitu dilihat dari wawancara dan respon yang diberikan kepada peserta. Hasil pelatihan ini adalah guru pahamcara membuat media pembelajaran dengan bantuan macromedia flash.
PEMAHAMAN SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI KECERDASAN SPASIAL SEDANG Rahayu, Setia Widia
Jurnal Borneo Saintek Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.549 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v2i2.1027

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa SMP dalam memecahkan masalah aljabar ditinjau dari kecerdasan spasial. Subjek penelitian ini terdiri 1 siswa kelas VIII. Penelitian ini dimulai dengan menentukan subjek dengan menggunakan instrumen tes kecerdasan majemuk, kemudian dilanjutkan dengan pemberian TPM dan wawancara. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi waktu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang memiliki tingkat kecerdasan sedang Subjek dalam membaca dan menggali masalah memiliki jenis pemahaman formal. Di  tahap ini subjek terlebih dahulu membaca secara teliti permasalahan yang diberikan, kemudian menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, menyatakan kembali apa yang diketahui dan ditanyakan, selain itu subjek menggunakan bahasa simbol dan menyatakan informasi yang diperoleh dengan disertai penalaran logis yang menghubungkan konsep-konsep ke dalam bentuk aljabar. Sedangkan di tahap membuat rencana, subjek memiliki jenis pemahaman relasional. Subjek ketika di tahap ini menyebutkan rencana pemecahan yang akan digunakan, selain itu subjek memiliki pengalaman menyelesaikan masalah yang mirip dengan masalah yang diberikan dan berhasil memecahkan masalah tersebut. Selanjutnya subjek mampu menyebutkan metode yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan yang diberikan berdasarkan cara yang pernah diterapkan dan berhasil digunakan. Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, subjek memiliki jenis pemahaman relasional. Di tahap ini subjek melaksanakan rencana yang telah dirancang untuk memecahkan masalah dan subjek mampu menjelaskan langkah-langkah penyelesaian yang digunakan, tetapi subjek tidak memaknai simbol/notasi yang digunakan dalam pemecahan masalah. Untuk tahap melihat kembali dan merefleksi, subjek memiliki jenis pemahaman relasional, karena subjek memeriksa jawaban yang diperoleh dengan memperhatikan langkah-langkah yang diterapkan apakah sudah sesuai rencana.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTU MACROMEDIA FLASH BAGI GURU SMPN 11 TARAKAN SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENINGKATAN INOVASI DALAM PEMBELAJARAN Setia Widia Rahayu; Eka Widyawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v2i2.519

Abstract

Kondisi di lapangan bahwa masih banyak ditemukan guru yang dalam penyampaiannya hanya berceramah danduduk di depan kelas. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kemampuan guru dalam memahami makna,manfaat dan cara penggunaan media pembelajaran. Melihat kondisi seperti itu, maka saya sebagai ketua timpengabdian memiliki inisiatif untuk membantu guru-guru disekolah dalam menciptakan media pembelajaran.Penggunaan media dalam proses pembelajaran diharapkan akan memudahkan siswa untuk memahami apayang disampaikan oleh guru, selain itu dengan menggunakan media pembelajaran akan memudahkan gurudalam menyampaikan materi pembelajaran dikelas. Adapun kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan danpendampingan yang dilakukan dalam bentuk klasikal dan kelompok. Pelatihan pembuatan media pembelajaranmacromedia flash, berupa demonstrasi pelatihan pembuatan media pembelajaran, unjuk kerja kemampuanguru-guru SMPN 11 Tarakan dalam membuat media pembelajaran dan dan pendampingan perkembanganpelaksanaan program dari mampu menghasilkan media pembelajaran interaktif dan menarik. Kegiatanpengabdian pada masyarakat di SMPN 11 ini dirasakan sangat membantu guru-guru SMPN 11 Tarakan, halitu dilihat dari wawancara dan respon yang diberikan kepada peserta. Hasil pelatihan ini adalah guru pahamcara membuat media pembelajaran dengan bantuan macromedia flash.
WORKSHOP PEMBELAJARAN BERBANTU SOFTWARE QUIZIZZ UNTUK MENINGKATKAN INOVASI DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA PENDEMI COVID-19 Setia Widia Rahayu; Eka Widyawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v4i2.1852

Abstract

Semenjak Bulan Maret menteri Pendidikan di Indonesia secara resmi mengeluarkan keputusan untuk menerapkan School From Home (SFH). SFH sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Melalui school from home proses pembelajaran tetap berjalan lancar. Pembelajaran selama SFH  yang dilaksanakan melalui Daring. Guru dan siswa tetap dapat berinteraksi dan komunikasi dalam pembelajaran daring, melalui kelas virtual yang digunakan pada masing-masing sekolah. Guru menyampaikan materi dan memberikan tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru dituntut lebih kreatif dalam menyajikan materi maupun soal-soal yang akan diberikan kepada siswanya. Sebagian guru juga ada yang mengeluhkan pembelajaran daring karena keterbatasan pengetahuan dalam menggunakan software-software untuk pembelajaran daring. Berdasarkan hasil observasi tim pengabdian dilapangan maka akan dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat berupa workshop pembelajaran berbantu Quizizz  di SD Muhammadiyah 2 Tarakan. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi guru dalam pembelajaran daring selama pandemic Covid-19.
KLINIK MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT, MOTIVASI, DAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA SMP DI WILAYAH PERBATASAN KALIMANTAN UTARA Ferryansyah Ferryansyah; Hermansyah Hermansyah; Eka Widyawati; Setia Widia Rahayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v4i1.1487

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan Klinik Matematika untuk meningkatkan minat dan motivasi, serta kemampuan matematika siswa di SMP Muhammadiyah 1 Tarakan, yang merupakan salah satu SMP di wilayah perbatasan Kalimantan Utara. Klinik matematika dimulai dengan mencari permasalahan minat dan motivasi dan melakukan konseling untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar matematika siswa. Selain itu, melakukan tutorial terhadap siswa untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa belajar matematika dengan mengelompokkan siswa sebanyak 3 orang per kelompok. Diperoleh hampir semua siswa tidak menyukai belajar matematika, karena sulit menghapal rumus matematika yang banyak, tidak paham atau susah mengerjakan soal matematika, anggapan menghitungkan dalam pelajaran matematika sangat melelahkan. Terlihat juga ketika siswa mengerjakan soal matematika yang dasar seperti pengoperasian campuran bilangan bulat, pecahan, bentuk decimal, persentase hanya sebagian kecil siswa yang dapat mengerjakan nya. Hasil akhir kegiatan Klinik Matematika bahwa pada setiap kegiatan siswa antusias, senang, tertarik, terlibat, dan perhatian terhadap pelajaran matematika mengikuti pelajaran matematika di kelas dan di rumah. Dan sebanyak 83% siswa terjadi peningkatan terhadap kemampuan matematikanya. Atau hanya 16% yang belum ada peningkatan sama sekali kemampuan matematika nya.
Kecerdasan Logis Matematis Siswa Kelas IX MTs Negeri Tarakan dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Eka Widyawati; Setia Widia Rahayu
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 5, No 1 (2020): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.594 KB) | DOI: 10.30651/must.v5i1.3641

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kecerdasan logis matematis dalam memecahkan masalah sistem persamaan linier dua. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IX di MTs Negeri Tarakan yang berjumlah 4 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah tes kecerdasan logis matematis, wawancara, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan  logis matematis siswa dengan kemampuan tinggi dalam memecahkan masalah sistem persamaan linier dua variabel memenuhi semua indikitor kecerdasan logis matematis. Sedangkan siswa dengan kemampuan rendah dalam memecahkan masalah sistem persamaan linier dua variabel dan hanya memenuhi dua dari lima indikator kecerdasan logis matematis.
Identifikasi Disiplin Belajar Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Borneo Tarakan Setia Widia Rahayu; Eka Widyawati
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 5, No 1 (2020): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.218 KB) | DOI: 10.30651/must.v5i1.3655

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengidentifikasi disiplin belajar mahasiswa semester III Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Borneo Tarakan. Adapun metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh, mahasiswa yang memiliki kategori disiplin belajar sangat tinggi yaitu sebesar 19% atau sebanyak 11 mahasiswa, dan mahasiswa yang memiliki disiplin belajar pada kategori sedang yaitu sebesar 47% atau sebanyak 27 mahasiswa, sedangkan mahasiswa yang memiliki disiplin belajar pada kategori rendah sebesar 14% atau sebanyak 8 mahasiswa, dan mahasiswa yang termasuk dalam kategori sangat rendah sebesar 4% atau sebanyak 2 mahasiswa.
PEMAHAMAN SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI KECERDASAN SPASIAL SEDANG Setia Widia Rahayu
Jurnal Borneo Saintek Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v2i2.1027

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa SMP dalam memecahkan masalah aljabar ditinjau dari kecerdasan spasial. Subjek penelitian ini terdiri 1 siswa kelas VIII. Penelitian ini dimulai dengan menentukan subjek dengan menggunakan instrumen tes kecerdasan majemuk, kemudian dilanjutkan dengan pemberian TPM dan wawancara. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi waktu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang memiliki tingkat kecerdasan sedang Subjek dalam membaca dan menggali masalah memiliki jenis pemahaman formal. Di  tahap ini subjek terlebih dahulu membaca secara teliti permasalahan yang diberikan, kemudian menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, menyatakan kembali apa yang diketahui dan ditanyakan, selain itu subjek menggunakan bahasa simbol dan menyatakan informasi yang diperoleh dengan disertai penalaran logis yang menghubungkan konsep-konsep ke dalam bentuk aljabar. Sedangkan di tahap membuat rencana, subjek memiliki jenis pemahaman relasional. Subjek ketika di tahap ini menyebutkan rencana pemecahan yang akan digunakan, selain itu subjek memiliki pengalaman menyelesaikan masalah yang mirip dengan masalah yang diberikan dan berhasil memecahkan masalah tersebut. Selanjutnya subjek mampu menyebutkan metode yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan yang diberikan berdasarkan cara yang pernah diterapkan dan berhasil digunakan. Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, subjek memiliki jenis pemahaman relasional. Di tahap ini subjek melaksanakan rencana yang telah dirancang untuk memecahkan masalah dan subjek mampu menjelaskan langkah-langkah penyelesaian yang digunakan, tetapi subjek tidak memaknai simbol/notasi yang digunakan dalam pemecahan masalah. Untuk tahap melihat kembali dan merefleksi, subjek memiliki jenis pemahaman relasional, karena subjek memeriksa jawaban yang diperoleh dengan memperhatikan langkah-langkah yang diterapkan apakah sudah sesuai rencana.
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERHITUNG PADA MATERI PENJUMLAHAN BERDASARKAN COUNTING ON DI SD MUHAMMADIYAH 2 TARAKAN Eka Widyawati; Hariaty Hamid; Setia Widia Rahayu
Mathematics Education And Application Journal (META) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.134 KB) | DOI: 10.35334/meta.v1i1.843

Abstract

This study aims to identify the level of students' mathematical arithmetic skills in solving problems in the summing material based on counting on in class II of SD Negeri 018 Tarakan. The method used is a quantitative approach to the type of descriptive explanation. The results of the study were obtained from the students' numeracy ability test results based on the mathematics numeracy ability category of students in the high and medium categories. The problems used to identify the ability to count scheme are three problems, namely problems related to counting on, counting all, then counting on and counting all. The results of students' math skills based on the counting on scheme were obtained through interviews with 25 research subjects. Problem 1 was solved by students with a counting scheme of 10 students (40%), Problem 2 was solved by students with a counting scheme of 1 student (4%). Problem 3 is solved by students with a counting on scheme of 2 students (8%).
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMPN 3 TARAKAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR RENDAH Setia Widia Rahayu; Fendi Nurdianto
Edukasia : Jurnal Pendidikan Vol 8, No 2 (2021): Edukasia (November 2021)
Publisher : FKIP-Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/eduborneo.v8i2.3510

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa kelas VII SMPN 3 Tarakan dalam menyelesaikan soal HOTS. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan literasi matematis siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal hots berada pada level 2 yaitu : Mengembangkan dan mengidentifikasi masalah, dan menetapkan asumsi. Memilih, membandingkan, dan   mengevaluasi   dengan tepat strategi pemecahan   masalah   terkait   dengan   permasalahan kompleks yang berhubungan dengan model. Menggunakan pemikiran dan penalaran yang luas, serta secara tepat menghubungkan representasi. Melakukan refleksi dari pekerjaan   mereka   dan   dapat merumuskan dan mengkomunikasikan penafsiran dan alasan mereka.