Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT ARTHRITIS PADA LANJUT USIA DI KECAMATAN BACUKIKI BARAT KOTA PAREPARE Agus Salim Bin Kaharuddin; Andi Nuddin; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.530

Abstract

Arthritis merupakan suatu penyakit autoimun dimana persendian (biasanya tangan dan kaki) mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali menyebabkan kerusakan pada bagian dalam sendi. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan apakah aktivitas fisik berjalan kaki, berkebun dan senam mempengaruhi kejadian penyakit Arthritis pada lansia di Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Peneliti mengidentifikasi melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 97 orang lansia di Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare dengan teknik pengambilan sampel secara non random sampling menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square dan Fisher Exact Test melalui SPSS Versi 24.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki (p=1,000), berkebun (p=0,533), dan senam (p=0,481) tidak berpengaruh terhadap kejadian penyakit Arthritis pada lansia di Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare. Diharapkan agar memperhatikan perilaku dan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai jenis penyakit termasuk penyakit degeneratif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari khususnya bagi lanjut usia.
ANALISIS FAKTOR RESIKO TERHADAP MUNCULNYA PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL BADAR DDI BILALANG PAREPARE Syamsul, Sitti Amina; Andi Nuddin; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i1.810

Abstract

Skabies merupakan penyakit kulit menular akibat infestasi tungau Sarcoptes scabiei var hominis (S. scabiei) yang membentuk terowongan pada lapisan stratum korneum dan stratum granulosum penjamu. S. scabiei termasuk parasit obligat pada manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Personal Hiegiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al Badar DDI Bilalang Parepare. Jenis penelitian ini adalah survey yang bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional study.Pengambilan sampel dengan metode sampel adalah random sampling sebanyak 78 orang. Hasil penelitian ini diperoleh tidak ada hubungan antara personal hiegiene dengan kejadian skabies (p=0,270), dan tidak ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies (p=0,080) di Pondok Pesantren Al Badar DDI Bilalang Parepare. Adapun saran bagi para santri untuk tidak saling meminjam barang pribadi agar tidak memicu penularan penyakit skabies, dan menjaga kebersihan lingkungan Pondok Pesantren.
PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN VIRUS CORONA DI KABUPATEN PINRANG Hardiyanti Rukmana; Andi Nuddin; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i1.906

Abstract

Berdasarkan data WHO Tahun 2020 jumlah total kasus positif virus corona (Covid-19) di dunia sudah mencapai pasien 3.663.229 jiwa. Beredarnya kabar virus corona yang telah menjangkit Indonesia berdampak pada perilaku masyarakat yang menjadi lebih over protektif terhadap lingkungan sekitarnya. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sosial masyarakat di Kabupaten Pinrang. Peneliti dilaksanakan pada Bulan Oktober 2020 dan menggunakan penelitian deskriktif kuantitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling menggunakan penyebaran kuesioner melalui aplikasi google form. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan umur frekuensi tertinggi 17-25 tahun sebanyak 93 responden,berdasarkan jenis kelamin frekuensi terbesar berada pada jenis kelamin perempuan 81 responden, untuk tingkat pendidikan frekuensi tertinggi pada jenjang SMA 63 responden, frekuensi tertinggi untuk yang pekerja dan pelajar/mahasiswa sebanyak 60 responden. Saran dari penelitian ini tetap melakukan dan mempertahankan sosial distanching, gunakan masker, cuci tangan dengan teratur, dan lakukan isolasi diri di rumah.