Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam upaya mengembangkan sektor agricultura di Indonesia. Melalui kegiatan penyuluhan, petani dapat memperoleh informasi, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola usaha tani secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis metode penyuluhan pertanian yang digunakan di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar; dan (2) Membuat analisis pengaruh metode penyuluhan terhadap peningkatan Ilmu pengetahuan dan keterampilan petani di wilayah tersebut. Riset ini dilakukan selama tiga bulan, mulai Januari hingga Maret 2025, dengan lokasi penelitian di Kecamatan Wonomulyo. Sampel penelitian terdiri dari responden petani yang dipilih menggunakan teknik proporsional sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Uji-T. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua metode yang yang diterapkan dikecamatan Wonomulyo dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dimana Metode demplot, anjangsana, pelatihan dan Sekolah lapang (SL) menjadi metode yang memiliki kategori sangat tinggi sementara temu wicara dan studi banding memiliki kategori tinggi. Agricultural extension serves as a frontline effort in developing the agricultural sector in Indonesia. Through extension activities, farmers can acquire the information, knowledge, and skills needed to manage their farming businesses effectively. This study aims to: (1) Analyze agricultural extension methods used in Wonomulyo Subdistrict, Polewali Mandar Regency; and (2) Examine the influence of these extension methods on enhancing farmers' knowledge and skills in the region. The research was conducted over three months, from January to March 2025, in Wonomulyo Subdistrict. The study sample consisted of farmer respondents selected using proportional sampling techniques. The analytical tool used was the T-Test. The research findings indicate that all methods applied in Wonomulyo Subdistrict improved farmers' knowledge and skills. Among these, the demonstration plot, farm visits, training, and Farmers Field School (FFS) methods were categorized as having a very high impact, while discussion forums and comparative studies were categorized as having a high impact.