Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Implementasi Program Model Desa Konservasi (MDK) Di Taman Wisata Alam (TWA) Lejja Fadilah, Fadilah; Nuddin, Andi; Toaha, Sahabuddin
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): September Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9933

Abstract

Model Desa Konservasi (MDK) merupakan pilot project pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi yang  dimaksudkan sebagai upaya perlindungan dan pelestarian kawasan konservasi dengan melibatkan masyarakat secara partisipatif agar tercipta hubungan yang harmonis antara kelestarian kawasan dengan kebutuhan masyarakat sekitar kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai implementasi Program Model Desa Konservasi yang selama ini terlaksana di Taman Wisata Alam Lejja. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptifkualitatif dalam membahas fenomena yang terjadi dalam proses implementasi Program Model Desa Konservasi yang selama ini terlaksana di Taman Wisata Alam Lejja. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa implementasi program pemberdayaanmasyarakat di melalui Program Model Desa Konservasi  secara umum dinilai belum berhasil. Rendahnya tingkat produksi dan pemanfaatan peralatan yang tidak digunakan secara maksimal oleh KTH Anggrek . Oleh karena itu perlu meningkatkankapasitas SDM pendamping sehinggamampu membangun kerja sama dengan berbagai pihak baik instansi terkait maupun antar anggota dalam kelompok itu sendiri.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Ikan Bandeng Tanpa Duri Di Kabupaten Pinrang Nismah, Sitti; Nurhapsah, Nurhapsah; Toaha, Sahabuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i3.6009

Abstract

Produksi ikan bandeng di Kabupaten Pinrang cukup besar sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengolahan ikan misalnya pengolahan ikan bandeng tanpa duri. Penelitian yang dilakukan di Kelurahan Manarang Kabupaten Pinrang bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, pendapatan, kualitas, seleras dan harga barang lain terhadap permintaan ikan bandeng tanpa duri di wilayah ini. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel harga, pendapatan, kualitas, selera dan harga barang lain mempengaruhi permintaan ikan bandeng tanpa duri. Adapun secara parsial variabel harga, kualitas, selera dan variabel harga lain tidak berpengaruh terhadap permintaan ikan bandeng tanpa duri sedangkan variabel pendapatan berpengaruh terhadap permintaan ikan bandeng tanpa duri di Kelurahan Manarang Kabupaten Pinrang.
Analisis Layanan Callnak Centre Dalam Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong di Kota Parepare Usman Usman; Andi Nuddin; Sahabuddin Toaha
Forum Agribisnis Vol 11 No 2 (2021): FA VOL 11 NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Magister Science of Agribusiness, Department of Agribusiness, FEM-IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/fagb.11.2.101-108

Abstract

Beef Cattle is one of the meat-producing resources that have great benefits for the fulfilment and improvement of community nutrition. The low population of Beef Cows is because most of the livestock are kept on a small scale with limited land and capital. In addition, the weather does not threaten animal health. To carry out preventive activities against outbreaks of disease in livestock, the government program CallNak Center. The research objective was to analyze the effect of animal health services, health status checks, and artificial insemination on the development of Beef Cattle. The research method used quantitative research with a cross-sectional study approach. The research was conducted in Parepare City from August 2020 to April 2021. The sampling technique used non-probability sampling with purposive sampling with a total sample of 73 breeders. The data analysis used in this study is the Chi-Square Test. The results showed that the majority of respondents (76,71%) felt the benefits of animal health services, and health status checks and respondents considered beneficial were 78,08%. Meanwhile, respondents who felt the benefits of Artificial Insemination (IB) services were 50,68% or only a difference of 1,36% were considered less useful. Respondents who stated that they had experienced the development of beef cattle since the CallNak Center was 82,19%, while only 17,81% had ever developed. The results of the analysis show that animal health services and health status checks and those which significantly affect Artificial Insemination do not significantly affect the development of cattle in Parepare City.
Analisis Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kota Parepre Abdul Rahman; Andi Adam Malik; Sahabuddin Toaha
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1159.446 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.182-187

Abstract

Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu daerah dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. Nilai PDRB suatu wilayah dapat memberikan informasi tingkat pertumbuhan ekonomi maupun tingkat kemakmuran masyarakat terhadap wilayah tersebut. Semakin tinggi PDRB suatu wilayah maka dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonominya juga tinggi atau tingkat kemakmuran masyarakatnya juga baik.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DI KECAMATAN CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR Rismayani Ahmad; Andi Nuddin; Sahabuddin Toaha
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 1, MEI 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i1.3889

Abstract

Ayam ras petelur yang diternakan masih rendah dibandingkan dengan ras ayam pedaging dan ayam kampung. Rendahnya usaha peternakan ayam ras petelur dipengaruhi oleh banyaknya faktor permasalahan diantaranya iklim, lingkungan peternakan dan pakan. Ayam petelur sensitif terhadap cuaca panas dan keributan. Kendala utama rata-rata adalah modal yang minim, perawatan ayam ras petelur masih terbatas, bau yang dicemarkan ayam ras petelur terkadang mengganggu lingkungan sekitar, ayam ras petelur yang terjangkit penyakit dan bisa saja mati akan menjadi kerugian bagi peternak. Analisis dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengukur dan menentukan faktor internal dan faktor eksternal dalam peternakan ayam ras petelur. Klasifikasi faktor–faktor yang ditemukan pada peternakan ayam ras petelur, maka akan dilakukan analisis Strenght, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) yang difokuskan untuk mengidentifikasi baik  faktor internal maupun faktor eksternalnya guna menghasilkan strategi pengembangan kualitas dan produksi dari usaha peternakan tersebut dengan metode Internal Factor Analisis Strategic (IFAS) dan Eksternal Factor Analisis Strategic (EFAS) serta pada tahap akhir SWOT. Hasil rumusan strategi pengembangan usaha peternakan ayam ras petelur di Kecamatan Campalagian berdasarkan SWOT yaitu SO (Strenght-Opportunity) dengan  strategi yang dihasilkan meningkatkan produksi ayam ras petelur agar menghasilkan telur yang berkualitas, pengembangan pasar keluar daerah dan menjalin kerja sama dengan perusahaan besar peternakan ayam ras petelur agar lebih berkembang serta membuat surat penawaran atau brosur tentang produk-produk  ayam ras petelur untuk di promosikan ke masyarakat baik melalui media sosial atau langsung ke konsumen atau masyarakat setempat.
Analisis Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kota Parepre Rahman, Abdul; Malik, Andi Adam; Toaha, Sahabuddin
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.2.182-187

Abstract

Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu daerah dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. Nilai PDRB suatu wilayah dapat memberikan informasi tingkat pertumbuhan ekonomi maupun tingkat kemakmuran masyarakat terhadap wilayah tersebut. Semakin tinggi PDRB suatu wilayah maka dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonominya juga tinggi atau tingkat kemakmuran masyarakatnya juga baik.
Analisis Peran Lembaga pada Pengembangan Sistem Agribisnis Ikan Mas (Cyprinus carpio) Di Kabupaten Pinrang Irwan, Erni; Toaha, Sahabuddin; Ambar, Abdul Azis
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 1 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 1, MEI 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i1.4995

Abstract

Analisis peran lembagapada pengembangan system agribisnis ikan mas mengindikasikan bahwa ada lembaga yang seharusnya berperan tetapi tidak menunjukkan peran yang signifikan serta lemahnya fungsi manajemen dan ketidakoptimalan fungsi koordinasi antar lembaga terkait dalam program ataupun kebijakan yang menyangkut dalam perencanaan dan strategi pengembangan sistem agribisnis yang ada di Kabupaten Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui lembaga-lembaga yang terkait pada pengembangan sistem agribisnis ikan mas di Kabupaten Pinrang, 2) Untuk Menganalisis lembaga-lembaga yang memiliki peran penting yang berada diposisi dan level tertinggi pada pengembangan sistem agribisnis ikan mas di Kabupaten Pinrang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2023. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, Analisis Interpretative Structural Modelling (ISM). Hasil penelitian Lembaga- lembaga yang terkait pada pengembangan system agribisnis ikan mas di kabupaten pinrang adalah kelompok tani, penyuluh perikanan, tengkulak, UMKM ikan mas, dinas perikanan, dinas perdagangan koprasi, dinas kesehatan, perbankkan, balai pengkajian teknologi perikanan, lembaga social (pasar, supermarket) dan rumah makan. Lembaga – Lembaga yang memiliki peran penting dan berada di posisi dan level tertinggi pada pengembangan sistem agribisnis ikan mas di kabupaten pinrang adalah Dinas perikanan Kabupaten Pinrang, balai pengkajian teknologi perikanan, kelompok tani, perbankkan (Independent), lembaga sosial dan penyuluh masuk kategori lingkage, dinas perdagangan, perindustrian, koperasi dan UMKM, tengkulak, dinas kesehatan, UMKM dan rumah makan pada kategori dependent.
Peran Istri Nelayan Mandar Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Keluarga (studi kasus istri nelayan mandar di Desa Pambusuang Kecamataan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar) Saputra, Andy; Toaha, Sahabuddin; Ambar, Abd Azis
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5763

Abstract

Salah satu budaya yang sangat kental pada komunitas nelayan mandar adalah konsep sibaliparriq. Konsep ini adalah konsep kerja sama didalam sebuah keluarga antara kepala keluarga, istri dan anak. Konsep ini sudah menjadi tradisi di komunitas tersebut dimana istri nelayan mandar tidak hanya dapat melakukan pekerjaan keluarga saja melainkan istri nelayan juga dapat melakukan aktivitas lain dalam hal membantu menambah pendapatan keluarga nelayan mandar. Keterlibatan istri nelayan mandar di Desa Pambusuang ini menjadi bentuk bahwa terdapat peran istri nelayan mandar dalam meningkatkan pendapatan keluarga.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggambarkan peran domestik dan publik istri nelayan dan diolah dengan menggunakan rumus kontribusi. Jenis keterlibatan istri nelayan yang terdapat di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu : a) keterlibatan disektor domestik antara lain mencuci, memasak, membersihkan rumah, dan mengurus anak, dan b) keterlibatan disektor publik diantaranya menenun, mengolah ikan, membelah ikan, menjual ikan, menjual campuran, menjahit, menjual nasi, menjual gorengan dan menjual kue. Kegiatan menenun adalah yang terbesar ditekuni, tercatat ada 31 responden dengan presentase sebesar 41% dari total responden dalam penelitian ini.     Kontribusi yang dihasilkan oleh istri nelyan dalam meningkatkan pendapatan keluarga sebesar 63,93%. Dengan demikian peran istri dalam kontribusinya terhadap peningkatan pendapatan keluarga nelayan mandar di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar dikategorikan baik sekali.Kata Kunci: Peran, Kontribusi, Pendapatan Keluarga
SWOT Analysis in Developing Dairy Farming Agribusiness Strategy (Case Study of "KPSBU" Lembang West Bandung Regency) Abdullah, Edi; Ambar, Abdul Azis; Toaha, Sahabuddin
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.16832

Abstract

Livestock has a strategic role in supporting food security and economic development in Indonesia. West Bandung Regency is one of the interesting locations to study in the context of developing an agribusiness system. Despite its great potential, there are challenges in livestock development such as limited market access, the lack of distribution networks, lack of knowledge about market needs and preferences, and obstacles in complying with applicable quality standards and regulations, then the lack of supporting infrastructure and climate change. This study aims to determine the sub-district area that can be used as the basis for the development strategy of the dairy farming agribusiness system with specific contributions to the development of productivity, product diversification, farmer skills and the development of supporting infrastructure. The forms of research used are quantitative and qualitative that complement each other in a mixed approach to collect extensive data on the results of the research, conduct interviews to explore specific findings and validate the findings in the context of a deeper understanding of the data found. The sample used was 10 farmers with a purposive sampling technique. Data was collected from May to July 2024. The data collected is analyzed and if necessary validated with participants to ensure its accuracy and relevance. Data collection techniques are carried out using LQ analysis techniques, EFE and IFE analysis and SWOT analysis to produce concrete strategic solutions. The instruments in this study use an interview, observation and questionnaire system to facilitate data processing. The results showed that the total score of the weight of internal and external factors was located in the position of quadrant I (2,464 ; 2,696). If the position of the quadrant is in quadrant 1, the strategy is an aggressive growth strategy. This is very advantageous because it has strengths and opportunities. Keywords: Agribusiness, IE Matrix, LQ, SWOT
KOMPARASI PENDAPATAN DAN KELAYAKAN ANTARA USAHA TELUR ITIK DENGAN TELUR ITIK ASIN (STUDI KASUS DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG) Syahridah, Andi; Ambar, Abdul Azis; Toaha, Sahabuddin
Jurnal Sains Agribisnis Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jsa.v2i2.738

Abstract

Mayoritas pengusaha telur itik masih memasarkan produk mereka secara langsung tanpa adanya proses pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan dan kelayakan antara usaha telur itik dan telur asin di Kabupaten Sidenreng Rappang. Berdasarkan data yang tercatat pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sidenreng Rappang serta hasil prasurvei yang telah dilakukan terdapat 47 orang peternak itik yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sidenreng Rappang dan sampel untuk pengusaha telur asin 2 pengusaha. Jumlah sampel ditentukan dengan teknik penarikan sampel jenuh dimana semua populasi dengan jumlah ternak diatas 500 ekor dijadikan sebagai sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya rata-rata pendapatan usaha telur itik adalah sebesar Rp10.969.250,00 sedangkan pendapatan usaha telur itik asin adalah sebesar Rp17.096.118,40 dan nilai R/C Ratio yang diperoleh usaha telur itik adalah sebesar 1,16 sedangkan usaha telur asin memperoleh nilai R/C Ratio sebesar 1,23. Besarnya nilai pendapatan dan kelayakan yang diperoleh menunjukkan usaha telur asin layak untuk diusahakan.