Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT MOTIVASI PETANI DAN KUALITAS PELAYANAN PENYULUHAN PERTANIAN di KAWASAN PERBATASAN (STUDI KASUS di KECAMATAN KRAYAN KABUPATEN NUNUKAN) Mulyani, Sekar Inten; Sulistyo, Anang; Jafar, Rayhana
Jurnal Borneo Saintek Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.817 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v2i1.629

Abstract

Krayan merupakan salahsatu Kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsungdengan Malaysia. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani, sehingga perlumengoptimalkan kegiatan penyuluhan pertanian agar dapat meningkatkan pengetahuan,sikap danketerampilan petani dalam berusahatani. Tujuan penelitian ini adalah :1) Mengetahui tingkat motivasipetani mengikuti penyuluhan pertanian di Kecamatan Krayan ;2) Mengetahui kualitas Pelayananpenyuluhan pertanian di Kecamatan Krayan dan 3) Menganalisis hubungan antara motivasi petani dankualitas pelayanan penyuluhan di Kecamatan Krayan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan KrayanKabupaten Nunukan pada Bulan Agustus sampai dengan November 2018. Tujuan pertama dan keduadianalisis menggunakan metode deskritif kuantitatif yaitu menggunakan bantuan kuesioner kemudiandata diolah dengan metode skoring berdasarkan skala likert dan dari hasil tabulasi data akandideskripsikan mengenai tingkat motivasi petani dan kualitas pelayanan penyuluhan pertanian diKecamatan Krayan.Tujuan ketiga menggunakan analisis korelasi Spearman Rank (?) dengan bantuanSPSS untuk menganalisis hubungan antara motivasi petani dan kualitas pelayanan penyuluhan diKecamatan Krayan. Responden yang diambil sebanyak 40 petani dengan metode quota sampling.Tingkat motivasi dengan indikator motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Tingkat kualitas pelayananpenyuluhan dilihat dari lima dimensi yaitu aspek fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap(responsiviness), jaminan (assurance) dan empati (emphaty). Hasil penelitian menunjukkan tingkatmotivasi petani 60% dalam kategori tinggi dan 40% sangat tinggi. Persepsi petani mengenai tingkatkualitas pelayanan penyuluhan adalah 5% menyatakan cukup, 42,5% baik dan 52,5% sangata baik.Hubungan antara tingkat motivasi dan tingkat kualitas pelayanan penyuluhan sebesar 0,566 (korelasisedang) dengan signifikansi 0,000 (signifikan).
Professionalism of Junior High School Teachers' Performance in the Learning Process: Pedagogical Competency Analysis Buana, Epin Candra; Zulwidyaningtyas, Ebtaniz; Sulistyo, Anang
Indonesian Journal of Innovative Teaching and Learning Vol. 2 No. 1 (2025): IJITL, Volume 2, Issue 1 (2025): February-July Period
Publisher : Academia Edu Cendekia Indonesia (AEDUCIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64420/ijitl.v2i1.198

Abstract

Background: Teacher professionalism, particularly in pedagogical competence, plays a critical role in the quality of the learning process and student outcomes. Understanding how teachers apply and develop their pedagogical skills is essential for enhancing educational effectiveness. Objective: This study aims to assess the professionalism of teacher performance in the learning process at SMP Negeri 1 Kepung, with a specific focus on pedagogical competence. Method: A qualitative-descriptive approach was employed. Data were gathered through observations, interviews, and documentation involving teachers and the principal. The data analysis process included data reduction, presentation, verification, and conclusion drawing. Result: The study identified three key aspects of pedagogical competence among teachers: (1) efforts to improve students' abilities, (2) effective performance during the learning process, and (3) strategic approaches to developing pedagogical skills. Conclusion: Teachers at SMP Negeri 1 Kepung exhibit professional pedagogical competence through various strategies aimed at improving student learning and instructional quality.Contribution: This study offers both theoretical and practical contributions by providing insights into the development of teacher professionalism, serving as a reference for future educational practices and policy improvements related to pedagogical competence.