Pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk individu menjadi sosok yang berpengetahuan luas, kritis, dan berdaya saing tinggi di era globalisasi. Salah satu aspek penting dalam pendidikan tinggi adalah pengembangan kultur literasi di kalangan mahasiswa. Kultur literasi yang kuat akan membantu mahasiswa dalam memahami, menganalisis, dan merespons informasi dengan bijak, serta mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan akademik dan masyarakat. Namun, masalah utama yang dihadapi dalam kultur literasi mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, yaitu rendahnya minat membaca, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya literasi di berbagai bidang studi. Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam meningkatkan budaya literasi mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong adalah Asset Based Community Development (ABCD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendampingan budaya literasi dengan menggunakan metode ABCD pada mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendampingan budaya literasi dengan metode ABCD efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi bagi para mahasiswa.