Setyawan, Mochamad Ardi
English Department, Education Faculty, Universitas 17 Agustus 1945, Banyuwangi, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Potensi Pariwisata Religi di Kabupaten Banyuwangi Rachman, Adytira; Setyawan, Mochamad Ardi
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Sains Manajemen Dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.768 KB) | DOI: 10.32528/jsmbi.v9i2.2881

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi dan menginventarisasi persebaran situs religi di Kabupaten Banyuwangi; 2) mengembangkan model pariwisata religi di Kabupaten Banyuwangi; 3) menentukan strategi pengembangan yang tepat bagi pariwisata religi di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan bentuk dan strategi penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data berupa wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumen. Data yang diperoleh divaliditas dengan menggunakan triannggulasi data yaitu peneliti, teori, dan metodelogis. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Pengembangan pariwissata terpadu adalah dengan cara memadukan berbagai potensi yang dimiliki oleh Banyuwangi menjadi daya tarik wisata baik potensi wisata alam, budaya, sejarah, maupun religi. Konsep terpadu digunakan untuk memberikan warna tersendiri bagi wisatawan agar tidak jenuh dalam menikmati pariwisata. Sedangkan strategi yang tepat untuk mengembangkan pariwisata religi adalah melakukan penataan lingkungan, meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kawasan wisata, melakukan kerja sama dengan pihak lain (investor), dan mendirikan toursm center and information.
RELIGIOUS TOURISM DEVELOPMENT MODEL IN BANYUWANGI adytira rahman; Mochamad Ardi Setyawan
Jurnal Internasional Ilmu Pengetahuan Terapan bidang Pariwisata dan Events Vol 4 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/ijaste.v4i2.1717

Abstract

ABSTRACT This study aims to: 1) To identify and inventory the distribution of religious sites in Banyuwangi Regency; 2) Developing religious tourism models in Banyuwangi Regency; 3) Determine the right development strategy for religious tourism in Banyuwangi Regency. The data obtained was validated by using triangulation of data, researchers, theory and methodology. While the data analysis technique uses qualitative data analysis techniques which include data collection, data reduction, data presentation, and drawing verification. And the SWOT analysis which includes the preparation of the IFAS (Internal Factor Analysis Summary) matrix and the EFAS (External Factor Analysis Summary) matrix which is followed by the preparation of the SWOT matrix. This research is very important to be carried out on the basis of analysis, namely: 1) Banyuwangi stores many religious sites that have the potential to be developed as a tourist attraction; 2) Many religious sites are damaged and not maintained and the history of the document is not documented; 3) Religious sites in Banyuwangi Regency starting from the classical Hindu-Buda period to the Islamic period; 4) The existence of the phenomenon of Indonesian people has a unique motivation to travel that is to package a tour in the form of religious travel. The results showed that Banyuwangi has many religious sites that have the potential to be developed into religious tourism objects, including: 1) the Lingga and Yoni relics in Jambewangi; 2) Alaspurwo; 3) Rowu Bayu Site; 4) Ompak Songo; 5) Aningpatih Site; 6) Kawitan Sites; 7) Goa Site at Alaspurwo; 8) Image Worship Site; 9) Goa Maria; 10) Tomb of Sayid Yusuf; 11) Tomb of Mbah Dowo; 12) Tombs of the Regent of Banyuwangi; 13) Konco Hoo Tong Bio; 14) Tomb of Jogopati Rempeg; 15) Sri Tanjung Well; 16) Mbah Kopek's Grave; 17) Giri Salaka Temple. Keywords: Tourism, Religious, Integrated, Development
Potensi Pariwisata Religi di Kabupaten Banyuwangi Adytira Rachman; Mochamad Ardi Setyawan
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Sains Manajemen Dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jsmbi.v9i2.2881

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi dan menginventarisasi persebaran situs religi di Kabupaten Banyuwangi; 2) mengembangkan model pariwisata religi di Kabupaten Banyuwangi; 3) menentukan strategi pengembangan yang tepat bagi pariwisata religi di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan bentuk dan strategi penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data berupa wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumen. Data yang diperoleh divaliditas dengan menggunakan triannggulasi data yaitu peneliti, teori, dan metodelogis. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Pengembangan pariwissata terpadu adalah dengan cara memadukan berbagai potensi yang dimiliki oleh Banyuwangi menjadi daya tarik wisata baik potensi wisata alam, budaya, sejarah, maupun religi. Konsep terpadu digunakan untuk memberikan warna tersendiri bagi wisatawan agar tidak jenuh dalam menikmati pariwisata. Sedangkan strategi yang tepat untuk mengembangkan pariwisata religi adalah melakukan penataan lingkungan, meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kawasan wisata, melakukan kerja sama dengan pihak lain (investor), dan mendirikan toursm center and information.
THE EFFECT OF BONUS MECHANISM TAX AND TUNNELING INCENTIVE ON INDICATIONS OF TRANSFER PRICING IN MANUFACTURING COMPANIES REGISTERED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE FOR 2017-2019 Teguh Purnomo; Pristiwantiyasih Pristiwantiyasih; Mochamad Ardi Setyawan
Media Mahardhika Vol. 19 No. 3 (2021): May 2021
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/mahardika.v19i3.282

Abstract

This examination intends to decide the connection between Tax Influence, Bonus Mechanism, and Tunneling Incentive on signs of move estimating. The example utilized is the purchaser merchandise sub-area producing organizations recorded on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2017 - 2019. The technique used to take tests is the purposive inspecting strategy and the information investigation strategy utilized is numerous straight examination. The outcomes show that Simultaneously, charges, extra systems and burrowing motivations affect move valuing. While somewhat, tuneling motivators influence move estimating. Duties and extra components don't influence move evaluating. The coefficient of assurance test results show that the coefficient of assurance is 0.284. This shows that the free factors utilized in the relapse model, specifically Tax, Bonus Mechanism, and Tunneling Incentive can clarify their impact on the reliant variable exchange estimating by 28.4%. While the excess 71.6% is clarified by different elements.
INVESTIGATING LEARNERS’ PERCEPTION OF ENGLISH ONLINE LEARNING IN BANYUWANGI SECONDARY SCHOOL St. Shabibatul Rohmah; Umi Resita Kusmawati; Totok Hari Prasetiyo; Mochamad Ardi Setyawan; Mahfud
SOSIOEDUKASI Vol 12 No 2 (2023): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/sosioedukasi.v12i2.3290

Abstract

This research aims to discover and describe some of the learners' perceptions of English online learning. This research’s approach or design is qualitative, carried out in two stages. All the eleventh grade high school participants were given an online questionnaire in the first stage. Then in the second stage, several participants were interviewed to clarify the research result. Based on the research result, students had several perceptions about English online learning. The first perception, students stated that the learning environment between English online learning and face to face learning is so different. They also added that the interaction in English online learning did not go well. The third perception, students said that the assignments given during English online learning were so many that they were less than optimal in doing assignments. Lastly, students revealed that when English online learning, they prefer to deliver material using videos and tend not to read the material. In brief, this research discover several students’ perception during their online learning, they are the differentiation of the learning environment, the interaction in English online learning didn’t go well, too many assignments given in online learning makes students less optimal, and students prefer to deliver material using videos.