Totok Hari Prasetiyo
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kabat Semester Gasal Tahun Pelajaran 2021/2022 Totok Hari Prasetiyo
SOSIOEDUKASI Vol 11 No 1 (2022): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.538 KB) | DOI: 10.36526/sosioedukasi.v11i1.2039

Abstract

Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan. Gurulah yang menciptakannya guna membelajarkan anak didik. Guru yang mengajar dan anak didik yang belajar. Perpaduan dari kedua unsur manusiawi ini lahirlah interaksi edukatif dengan memanfaatkan bahan sebagai mediumnya. Disana semua komponen pengajaran diperankan secara optimal guna mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelun pengajaran dilakasanakan. Model Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan itu dilakukan siswa dengan memerankan sebagai tokoh cerita. Hasil belajar adalah peningkatan perubahan kemampuan yang dimiliki setelah seseorang mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar yang dicapai atau yang diraih siswa mencakup segenap ranah psikologis siswa yang meliputi (Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik). Jadi pembelajaran dengan Role Playing merupakan cara belajar yang dilakukan dengan cara membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok memerankan karakter sesuai dengan naskah yang telah dibuat dan materi yang telah ditentukan oleh guru, sehingga siswa lebih mudah memahami dan mengingat materi yang telah diperankan tersebut. Dalam penelitian ini, kegiatan siswa sangatlah menunjang dan mendukung kegiatan guru dalam melakukan Penerapan model pembelajaran role playing. Kegiatan siswa merupakan faktor utama yang berperan penting dalam peningkatan hasil belajar tiga ranah tersebut, kegiatan siswa, kegiatan guru, dan peningkatan hasil belajar siswa adalah tiga hal yang saling terkait satu dengan yang lain. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh data hasil belajar siswa, yaitu mendapat peningkatan dari sebelum siklus 75%, Siklus I 81,2% dan Siklus II 93,8% dari target ketuntasan klasikal sebesar 90% maka dapat disimpulkan jika Penerapan Model Pembelajaran Role Playing dapat Meningkatkan Hasil Belajar mata pelajaran biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kabat Semester Gasal Tahun Pelajaran 2021/2022
Adaptation of Learning Technology for Teachers of SD Negeri 2 Pakistaji During the Covid-19 Period Fitrotin Azizah; Rani Wulandari; Triana Kartika Santi; Totok Hari Prasetiyo; Iis Ni’matul Jannah; Magdalena Putri Nugrahani; Ifa Muhimmatin
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v3i2.2027

Abstract

The covid-19 pandemic has had a major impact on various sectors in Indonesia, one of them being the education sector. When online learning begins, teachers must adapt to various strategies and new media to ensure teaching and learning activities continue even when students are at home. But now after learning can be carried out in offline learning, educators need to re-adapt to this learning mode. The Teaching Campus Program is one solution to the problems faced by teachers during offline learning in the New Normal Era. This program aims to assist the adaptation of technology by teachers. This service is held at SD Negeri Pakistaji, Banyuwangi Regency. The activity was carried out for three months and was attended by teachers at SD Negeri Pakistani. The results of this activity examine the teacher's ability to operate digital devices as support.
INVESTIGATING LEARNERS’ PERCEPTION OF ENGLISH ONLINE LEARNING IN BANYUWANGI SECONDARY SCHOOL St. Shabibatul Rohmah; Umi Resita Kusmawati; Totok Hari Prasetiyo; Mochamad Ardi Setyawan; Mahfud
SOSIOEDUKASI Vol 12 No 2 (2023): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/sosioedukasi.v12i2.3290

Abstract

This research aims to discover and describe some of the learners' perceptions of English online learning. This research’s approach or design is qualitative, carried out in two stages. All the eleventh grade high school participants were given an online questionnaire in the first stage. Then in the second stage, several participants were interviewed to clarify the research result. Based on the research result, students had several perceptions about English online learning. The first perception, students stated that the learning environment between English online learning and face to face learning is so different. They also added that the interaction in English online learning did not go well. The third perception, students said that the assignments given during English online learning were so many that they were less than optimal in doing assignments. Lastly, students revealed that when English online learning, they prefer to deliver material using videos and tend not to read the material. In brief, this research discover several students’ perception during their online learning, they are the differentiation of the learning environment, the interaction in English online learning didn’t go well, too many assignments given in online learning makes students less optimal, and students prefer to deliver material using videos.