Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penurunan Kecemasan Hospitalisasi Pada Anak Pra Sekolah Dengan Bermain Coloring Clay rahmayati, el; Handayani, Ririn Sri; Trianisa, Mulya; Purwati, Purwati; Kohir, Dedek Saiful
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 12 No 1 (2024): JKPBL Vol 12 No 1 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v12i1.302

Abstract

Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2018, 87% anak yang dirawat di rumah sakit di berbagaiwilayah mengalami kecemasan. Menurut data Survei Kesehatan Nasional (SUSENAS) tahun 2014, 35 persendari 100 anak yang dirawat di rumah sakit mengalami kecemasan. Hasil survei peneliti menunjukkan bahwatujuh dari sepuluh anak berusia antara 3 dan 6 tahun yang berada di rumah sakit dan sedang menjalanipembedahan mengalami kecemasan. Distraksi melalui terapi bermain adalah salah satu pengobatannonfarmakologi untuk anak-anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana terapi bermainwarna clay memberikan dampak terhadap penurunan kecemasan hospitalisasi pada anak prasekolah yang dirawatdi ruang rawat bedah anak RSUD Dr. H. Abdul Moeloek pada tahun 2023. Penelitian jenis ini adalah kuantitatif.Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimen dengan rancangan satu kelompok pretest-posttest. Jumlahsampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 45.
SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT BAGI KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Rihiantoro, Tori; Handayani, Ririn Sri; Musiana, Musiana
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Departement of Nursing, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkep.v16i2.3096

Abstract

Kecelakaan merupakan penyebab kematian kelima di dunia dan kedua di Indonesia. Hasil survei awal pelayanan gawat darurat di sepanjang jalan trans sumatera di Kabupeten Lampung Selatan sebagian besar belum memenuhi standar. Rancangan penelitian adalah penelitain deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek yang dijadikan informan adalah petugas kesehatan, petugas nonkesehatan dan pimpinan puskesmas di daerah rawan kecelakaan Kabupaten Lampung Selatan. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Selanjutnya data dianalisis melalui tiga tahapan meliputi data reduction, data display, dan conclusion or verification. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa jumlah dan kualifikasi pendidikan petugas kesehatan sebagian besar sudah sesuai dengan standar. Sedangkan dari segi kompetensi dalam melakukan pertolongan kegawatdaruratan sebagian masih kurang, dimana masih banyak petugas kesehatan di puskesmas belum mendapatkan pelatihan dasar kegawatdaruratan seperti BTCLS. Hasi penelitian di atas merekomendasikan untuk dilakukan evaluasi terhadap kompetensi petugas kesehatan dalam penanganan korban trauma khususnya kecelakaan lalu lintas secara berkala sekurang-kurangnya setiap 2 tahun. Selain itu perlunya update pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan melalui pelatihan.
Pemberdayaan Kader dan Keluarga untuk Mewujudkan Kelurahan Rajabasa Jaya Bebas Stunting Fatonah, Siti; Handayani, Ririn Sri; Sunarsih, Sunarsih; Hastuti, Retno Puji
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v6i1.199

Abstract

Stunting di Lampung disebabkan tidak optimalnya intake gizi dan pelaksanaan SDIDTK Balita. Di Kelurahan Rajabasa Jaya kasus stunting disebabkan rendahnya intake gizi, penyakit TBC, kurangnya pengetahuan kader dan ibu balita tentang SDIDTK. Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah pemberdayaan kader dan keluarga untuk menurunkan stunting. Metode pelaksanaan menggunakan alur proses meliputi edukasi tentang nutrisi esensial balita dan PHBS, pelatihan dan fasilitasi peralatan SDIDTK, konsultasi gizi, pemberian PMT dan bibit sayuran. Hasil 78% pengetahuan dan keterampilan kader meningkat rerata 80,37; 100% keluarga balita stunting mengikuti penyuluhan PHBS, mendapatkan konseling gizi, PMT dan bibit sayuran; satu balita dengan TBC dirujuk ke puskesmas; dua posyandu mendapat kit SDIDTK. Saran untuk penurunan kasus stunting, tenaga kesehatan mendampingi kader dalam pemantauan tumbang balita, memberikan konseling, merujuk balita dengan masalah gizi.
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP SEHAT DAN PENCEGAHAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN MELALUI PELATIHAN KADER DAN REMAJA SERTA PERBAIKAN SARANA SANITASI Ahyanti, Mei; Ujiani, Sri; khoiriyah, yustin nur; handayani, ririn sri; Ayu Mirah Widhisastri, I Gusti; Rihiantoro, Tori
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i1.180

Abstract

Permasalahan kesehatan di masyarakat semakin kompleks. Permasalahan penyakit menular belum terselesaikan, sudah makin marak penyakit tidak menular. Permekes RI No. 36 tahun 2016 pasal 1 menyebutkan bahwa Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Desa II Sukasari Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah dengan permasalahan komplek. Dengan permasalahan kesehatan yang ada dimasyarakat dibutuhkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian terhadap kejadian penyakit agar tidak semakin berat. Dalam mencapai tujuan tersebut, memerlukan peranan dari berbagai tenaga kesehatan secara terintegrasi dari berbagai disiplin ilmu berbeda yang memiliki kompetensi dan bekerja secara team work. Pelaksanaan pengabdian masyarakat Masyarakat di Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran diawali dengan penyamaan persepsi, pelatihan kader dan pendampingan dalam pembuatan sarana sanitasi. Terjadi perbedaan hasil pengukuran pengetahuan dan sikap antara sebelum dan setelah kegiatan pelatihan menunjukkan keberhasilan kegiatan pelatihan dan terbangun satu buah jamban keluarga sederhana sehat sebagai percontohan.