Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI KONSELING MODEL RATIONAL EMOTIF UNTUK MENANGGULANGI GANGGUAN EMOSIONAL SISWA KELAS IX A SMP PGRI 3 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Giri, Putu Agus Semara Putra
Widyadari : Jurnal Pendidikan Vol 20 No 1 (2019): April 2019
Publisher : LP2M IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.667 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.2655028

Abstract

In the world of education in the current era of globalization, there are many cases found in schools that are related to the problem of emotional disorders in students who are influenced by internal and external factors. So that it will have an adverse effect on the purpose of education itself. Where education is a conscious and planned effort to realize the learning process so that students actively develop their potential to have a spiritual spiritual level, self-control, personality, intelligence, noble character and skills needed by themselves, society, nation and country.          The purpose of this study was to determine whether the emotive rational model counseling could overcome emotional disturbances in class IXA students of SMP PGRI 3 Denpasar academic year 2018/2019. The object of this study was students of class IXA SMP PGRI 3 Denpasar, with a total number of 48 people. Students who have problems are as many as 5 people consisting of 3 men and 2 women, problems faced around emotional disorders such as low self-esteem, unhappiness, anxiety, mental disorders, lack of self-control, sadness without reason and guilt.          Students who take counseling services on emotive rational models of effort to overcome students' emotional disturbances are given for two cycles allocated for one month. After being given counseling services to the rational emotive model to overcome the emotional disturbances of students, students showed a decrease in emotional disturbances, compared to emotional disorders before the action of counseling guidance services. Based on the analysis, and discussion, it can be concluded that the emotive rational counseling service can overcome the emotional disturbances of class IXA students of SMP PGRI 3 Denpasar, 2018/2019 academic year.
IMPLEMENTASI KONSELING MODEL RATIONAL EMOTIF UNTUK MENANGGULANGI GANGGUAN EMOSIONAL SISWA KELAS IX A SMP PGRI 3 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Giri, Putu Agus Semara Putra
Widyadari: Jurnal Pendidikan Vol. 20 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.2655028

Abstract

In the world of education in the current era of globalization, there are many cases found in schools that are related to the problem of emotional disorders in students who are influenced by internal and external factors. So that it will have an adverse effect on the purpose of education itself. Where education is a conscious and planned effort to realize the learning process so that students actively develop their potential to have a spiritual spiritual level, self-control, personality, intelligence, noble character and skills needed by themselves, society, nation and country.          The purpose of this study was to determine whether the emotive rational model counseling could overcome emotional disturbances in class IXA students of SMP PGRI 3 Denpasar academic year 2018/2019. The object of this study was students of class IXA SMP PGRI 3 Denpasar, with a total number of 48 people. Students who have problems are as many as 5 people consisting of 3 men and 2 women, problems faced around emotional disorders such as low self-esteem, unhappiness, anxiety, mental disorders, lack of self-control, sadness without reason and guilt.          Students who take counseling services on emotive rational models of effort to overcome students' emotional disturbances are given for two cycles allocated for one month. After being given counseling services to the rational emotive model to overcome the emotional disturbances of students, students showed a decrease in emotional disturbances, compared to emotional disorders before the action of counseling guidance services. Based on the analysis, and discussion, it can be concluded that the emotive rational counseling service can overcome the emotional disturbances of class IXA students of SMP PGRI 3 Denpasar, 2018/2019 academic year.
MEREDUKSI KECEMASAN DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS Giri, Putu Agus Semara Putra
Widyadari: Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety is one form of irrational thought manifestation in individuals and the manifestation of uncomfortable conditions experienced by individuals in facing a challenge. High anxiety in facing the exam is a dangerous problem for students, because it will greatly affect the achievement and formation of student personality. Thus this problem really needs to be addressed appropriately and correctly by using techniques that are appropriate to the characteristics of students' problems. Of the many existing counseling models, it is necessary to choose the right counseling model to reduce the level of student anxiety. Then the Systematic Desensitization Technique which is predicted can reduce the anxiety experienced by students in facing exams. The technique is one of the techniques in behavioral counseling using relaxation movements. It can be predicted thus because the systematic desensitization technique seeks to condition the individual to be fully relaxed, from uncomfortable to more calm and relaxed in the face of the test so as to avoid the tension in the body and mind which is one of the causes of anxiety.
Pelatihan Efikasi Diri untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi pada Siswa Kelas XII SMA N 1 Mengwi Purwati, Ni Kadek Rini; Giri, Putu Agus Semara Putra; Sunita, Ni Wayan; Sukendra, I Komang; Padmawati, Ni Nyoman; Sudiarsa, I Wayan; Juwana, I Dewa Putu; Sumandya, I Wayan
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 6 No. 2 (2024): Maret
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan HKI Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v6i2.400

Abstract

Kestabilan kondisi psikologis siswa selama pembelajaran berdampak pada prestasi akademik siswa. Kondisi yang stabil akan membangkitkan motivasi siswa untuk berprestasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi siswa adalah efikasi diri. Percaya pada diri sendiri bahwa dirinya mampu dan siap menghadapi tantangan akan mengantarkan siswa menjadi individu yang tangguh. Efikasi diri perlu dikembangkan, untuk itu pelatihan efikasi diri diperlukan untuk menjaga kestabilan kondisi psikologis siswa dan motivasi berprestasinya. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu siswa mengenali potensi diri dan menanamkan mindset positif. Pelatihan ini dilaksanakan di SMA N 1 Mengwi dengan sasaran siswa kelas XII. Pelatihan efikasi diri dilaksanakan dalam 3 tahap yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan refleksi. Metode pelaksanaan dilaksakanan melalui metode penyuluhan, diskusi, dan hypnoterapi. Pelatihan efikasi diri memberikan manfaat positif bagi siswa yaitu membantu siswa memahami potensi dirinya dan menanamkan rasa syukur. Pelatihan yang dilaksanakan mendapat respon yang baik dari siswa dimana pelatihan berlangsung sangat interaktif yang terlihat dari antusias siswa mengikuti kegiatan.
Pelatihan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XII SMA N 1 Abiansemal Purwati, Ni Kadek Rini; Jayantika, I Gusti Agung Ngurah Trisna; Giri, Putu Agus Semara Putra; Erawati, Ni Ketut; Widana, I Wayan; Surat, I Made; Wiadnyana, I Gusti Agung Gede
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i1.6145

Abstract

Motivasi adalah salah satu aspek psikologis yang dapat mempengaruhi pencapaian akademik siswa khususnya bagi siswa kelas XII yang mulai dihadapkan dengan berbagai persiapan dan pilihan dalam memasuki jenjang pendidikan tinggi ataupun dunia kerja. Situasi ini kerap menimbulkan kecemasan akademik. Pelatihan motivasi berprestasi merupakan suatu program pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan diri, meningkatkan motivasi berprestasi siswa, serta membantu memantapkan tujuan atau target yang ingin dicapai. Pelatihan dilakukan pada siswa kelas XII SMA N 1 Abiansemal. Tahapan kegiatan pelatihan motivasi berprestasi meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap refleksi. Pelaksanaan dilakukan dengan 3 metode, yakni penyuluhan, brainstorming, dan game. Pelatihan ini mendapat respon positif dari siswa berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan, serta dapat memberikan dampak positif dalam memantapkan tujuan dan target yang dimiliki.Peningkatan kondisi motivasi berprestasi diperoleh dari hasil analisis angket motivasi yang diberikan kepada siswa. Jika dibandingkan dengan data observasi dimana terdapat siswa yang memiliki tingkat motivasi dibawah skala 5, maka setelah pelatihan rata-rata tingkat motivasi siswa berada pada skala 8 dan tidak ada yang berada dibawah skala 5.
Optimalisasi Pelayanan Bimbingan Klasikal melalui Teknik Permainan Alam Manajemen Waktu Siswa SMP Negeri 8 Denpasar Yuliastini, Ni Komang Sri; Giri, Putu Agus Semara Putra; Deliman, Selviana; Wirsiasih, Ni Komang
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 10, No. 1: Mei 2023
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the improvement of students' time management through classical services with game techniques for class VII B SMP Negeri 8 Denpasar. This research method uses classroom action research. The research proceduresconsisted of planning, action, observation and reflection which were carried out in 3 cycles. The population of this study were all 132 students of class VII SMP Negeri 8 Denpasar using the purposive random sampling technique. The subjects of this study were 28 students in class VIII B of SMP Negeri 8 Denpasar. This research data collection technique uses observation and questionnaires. While the data analysis in this study used descriptive qualitative. The results of this study indicate that there is an increase in time management through optimizing classical guidance services. Improved time management can be seen from the results of observations during the action process in classical guidance activities, namely there are demands to manage study time, extracurricular activities, play time and other activities in the neighborhood. As supporting data to determine the increase in time management is through observations made by counseling teachers and subject teachers as a comparison. The result of the class is that there is an increase in the habit of asking in the learning process gradually from cycles 1, 2 and 3. In cycle 1 the frequency of asking is 40%, cycle II is 60% and in cycle III there is 80%. Thus by optimizing classical guidance services through game techniques can improve student time management.
Layanan Bimbingan Karir dalam Pengambilan Keputusan Karir Siswa SMAS Dharma Praja Denpasar Yanti, Ni Nyoman Ayu Rista; Melani, Kadek Putri Oktaviana; Wijaya, I Gusti Ayu Agung Sri Wulan Willa; Giri, Putu Agus Semara Putra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29058

Abstract

Bimbingan karir bertujuan untuk membantu seseorang mengenal, memahami dan mengembangkan potensi diri dalam mempersiapkan masa depan bagi dirinya. Kemampuan remaja dalam mengambil keputusan karir akan memberikan pengaruh yang besar dalam perjalanan pendidikan dan pekerjaan karir dimasa depan. Pada umumnya karir yang akan diambil oleh peserta didik menjadi salah satu tantangan karena kurangnya informasi karir dan tekanan dari Lingkungan. Salah satu layanan bimbingan dan konseling yaitu layanan bimbingan karir, maka dari itu guru BK dituntut untuk memberikan layanan bimbingan karir kepada Peserta Didik agar peserta didik dapat mengetahui pengambilan keputusan karirnya sesuai dengan minat dan bakat dalam dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengambilan keputusan karir siswa kelas XI SMAS Dharma Praja Denpasar yang diberikan oleh guru BK melalui Layanan Bimbingan Karir. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan analisis kualitatif yang menggunakan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 29 orang terdiri dari 1 Guru BK dan 28 Peserta didik kelas XI B. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peserta didik sudah sesuai pada pengambilan keputusan karirnya namun beberapa peserta didik masih ragu dengan pilihan karirnya karena beberapa peserta didik mendapatkan tekanan dari lingkungan khususnya Orang Tua. Peran Guru BK di SMAS Dharma Praja Denpasar ini sebagai pembimbing siswa dalam mengenal diri, serta pengembangan potensi dan minat secara optimal. Sehingga Guru BK dapat membantu siswa melalui bimbingan karir untuk pengambilan keputusan karir.
Hubungan antara Keterlibatan Orang Tua dan Keberhasilan Karir Siswa Pramesti, Ni Luh Sri Diana; Hungu, Marselina Mamo; Riani, Vinsensiana; Giri, Putu Agus Semara Putra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keterlibatan orang tua dan keberhasilan bimbingan karir siswa di tingkat sekolah menengah. Keterlibatan orang tua dianggap sebagai salah satu faktor eksternal yang dapat memengaruhi efektivitas bimbingan karir yang diberikan di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap sejumlah siswa dan orang tua. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat keterlibatan orang tua dan keberhasilan program bimbingan karir siswa, terutama dalam hal pemahaman siswa terhadap pilihan pendidikan lanjutan dan dunia kerja. Temuan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam mendukung perencanaan karir siswa sejak dini. Penelitian ini merekomendasikan penguatan komunikasi dan partisipasi aktif orang tua dalam kegiatan bimbingan karir yang dilaksanakan di sekolah.