Pomalingo, Anna Y.
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISTIK IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO Pomalingo, Anna Y.; Setiawan, Denny Indra; Misnati, Misnati
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 4, No 1 (2018): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.133 KB)

Abstract

ABSTRACT Chronic Energy Deficiency at women in childbearing age and pregnant women tend to give birth with low birth weight. Prevalence of Chronic Energy Deficiency at women in childbearing age in Gorontalo Province is 14,3% while in Gorontalo District is 16,9%. Data from Department of Health of Gorontalo District in Sub-district of Tilango show that in 2015, there are 45 Chronic Energy Deficiencies at pregnant women out of 330 pregnant women or 13,6% and it improves to 52 people or 15,7% in 2016. Objective: to obtain description of characteristics of Chronic Energy Deficiency at pregnant women in Sub-district of Tilango, District of Gorontalo in 2017. Significance of Research: The research is expected to be new discourse for people particularly pregnant women on the importance of maintaining health and adequate nutrition in order to avoid Chronic Energy Deficiency problem that may have bad impact to either mothers or fetus. Methodology of Research: it applies quantitative method. It is a survey research with descriptive approach. Analysis: it applies descriptive analysis to describe every variable, either independent or dependent variable. This analysis is distribution of frequency and percentage at every variable. Conclusion: pregnant woman education that has Chronic Energy Deficiency is just elementary school aged 20 to 35 years, mostly work as housewife and have monthly income for less than one million rupiah. Keywords: Pregnant women, Chronic Energy Deficiency ABSTRAK Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumber daya manusia. Peran gizi dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia telah dibuktikan dari berbagai penelitian. Gangguan gizi pada awal kehidupan akan mempengaruhi kualitas kehidupan berikutnya (Depkes, 2012). Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran karakteristik ibu hamil KEK di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo Tahun 2017. Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana baru bagi masyarakat terutama para ibu hamil agar mempunyai gambaran tentang pentingnya memelihara kesehatan dan gizi yang memadai pada saat hamil agar terhindar dari masalah KEK yang akan berdampak buruk pada ibu maupun janin. Metodologi penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan tertinggi sejumlah 9 orang (50%), Paritas ibu hamil KEK tertinggi sejumlah 13 orang (72,2%), ANC ibu hamil KEK tertinggi adalah ANC baik sebanyak 12 orang (66,7%), dan Konsumsi tablet Fe ibu hamil KEK tertinggi adalah tidak mengkonsumsi sebanyak 11 orang (61,1%). Kata Kunci: Ibu Hamil, Gizi, Kurang Energi Kronis
EFEKTIFITAS DRAGON FRUIT (BUAH NAGA) DALAM MENYEIMBANGKAN KADAR GLUKOSA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TYPE 2 Pomalingo, Anna Y.
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 2, No 2 (2016): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EFEKTIFITAS DRAGON FRUIT (BUAH NAGA) DALAM MENYEIMBANGKAN KADAR GLUKOSA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TYPE 2
KEBIASAAN MINUM TEH BERHUBUNGAN SIGNIFIKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Talibo, Sofyawati D.; Pomalingo, Anna Y.; Kani, Nur Asri
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 11, No 2 (2025): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jhn.v11i2.1474

Abstract

Tea is a widely popular beverage around the world and has become part of many people daily routines. Although it offers various health benefits, tea also contains tannins, compounds that can inhibit the body's ability to absorb iron. The aim of study to examine the relationship between tea drinking habits and the incidence of anemia among pregnant women in the working area of the Dungaliyo Community Health Center. The study was quantitative study employed a cross-sectional approach, in which the independent and dependent variables were measured and observed at the same time. The sample size was determined using the Slovin formula, with a purposive sampling technique, resulting in 74 pregnant women as participants. The results of the study indicated that the respondents were 41 (55.4%)  categorized as having good tea drinking habits, while 33 (44.6%) had poor habits. In terms of anemia incidence, 41 respondents (55.4%) did not experience anemia, whereas 33 (44.6%) having anemia. Bivariate analysis showed a significant association between tea drinking habits and the incidence of anemia in pregnant women (p-value < 0.005). the conclusion was a significant association between tea drinking habits and the incidence of anemia among pregnant women. Teh adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia dan sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari banyak orang. Meskipun teh memiliki banyak manfaat, namum minuman teh mengandung tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus slovin dengan teknik pengambilan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi responden yang memiliki kebiasaan minum teh pada kategori baik sebanyak 41 responden (55.4%) dan tidak baik sebanyak 33 responden (44.6%). Identifikasi responden kejadian anemia pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Dungaliyo Kabupaten Gorontalo yaitu jumlah terbanyak pada kategori yang tidak mengalami anemia sebanyak 41 responden (55.4%) dan yang sedikit pada kategori mengalami anemia sebanyak 33 responden (44.6%). Berdasarkan hasil analisa uji bivariat menunjukkan bahwa kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil (nilai p-value <0,005).  Dapat disimpulan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil.