Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kecerdasan Emosi Anak Melalui Kegiatan Bermain Karpet Printing Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun Rahmadini, Rahmadini; Hazizah, Nur
JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 2 No 1 (2020): JFACE: Jurnal Keluarga, Dewasa, dan Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah upaya meningkatkan kecerdasan emosi anak dalam kegiatan bermain, dalam menindak lanjuti kecerdasan emosi yang dimunculkan dari kebiasaan dan keseringannya untuk memanfaatkan situasi dan kondisi diri secara wajar. Emosi anak 5-6 tahun dalam pengelolaannya tersebut merupakan pematangan pada tahap perkembangannya, dimana peralihan anak pra operasional ke masa yang lebih konkrit. Munculnya intensitas emosi positif melalui stimulus melalui bermain mampu mempersiapkan anak dalam pertahanan diri dan bertindak dalam persoalan, yang diluapkan emosi secara wajar atau wajar. Untuk keberhasilan disegala aspek perkembangannya baik jasmani maupun rohani secara berkesinambungan yang berlangsung seumur hidup.
Studi Literature: Pendidikan Anak Usia Dini pada Masa Reformasi di Indonesia Wilanda, Novia Sri; Rahmadini, Rahmadini; Hadiyanto, Hadiyanto
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 24 No 2 (2024): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v24i2.2191

Abstract

This article presents an analysis of the development of Early Childhood Education (ECED) procedures in reform-era Indonesia. The main focus is on policy implementation and the important role of families and communities in supporting it. The research was conducted using a desk study method to analyze relevant literature. The results show progress in ECD policy development but also identify challenges such as inequitable access and quality of ECD in different regions. Reform-era education reforms emphasize decentralization and competency-based systems, but implementation has been uneven. The role of family and community is considered crucial in supporting the success of ECD by involving them in formal, non-formal and informal education processes. This involvement is important to create an environment that supports the holistic development of young children. The study recommends a systemic approach to education reform, integrating changes to learning experiences, learning systems, local management and legislation systems.
Efektifitas Modul Biologi Terintegrasi Kearifan Lokal Minangkabau Berbantuan Model Problem Based Learning (PBL) Rahmadini, Rahmadini; Marneli, Diyyan; Mardatillah, Annisa; Delfita, Rina; Syafitri, Mardian
Edusainstika: Jurnal Pembelajaran MIPA Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/je.v4i2.13437

Abstract

This research is motivated by teachers who have not designed teaching modules independently, then the students' lack of knowledge about Minangkabau local wisdom and then teachers also have not used the Problem Based Learning (PBL) learning model. learning model which causes the students' learning process to be less capable in solving problems. This research aims to evaluate the effectiveness of using an integrated biology module with Minangkabau local wisdom in the application of the Problem Based Learning (PBL) model in improving student learning outcomes in class X ecosystem material at SMAN 1 Lintau Buo Utara. This type of quantitative research, with a true experimental research design in the form of a pretest-posttest control group design. The population in this study was 354 consisting of 10 classes. The sampling technique used was random sampling technique. The research instrument created was a question that was validated by 3 validators consisting of 2 lecturers and 1 biology subject educator at SMAN 1 Lintau Buo Utara. The research results showed that learning outcomes increased in treatment group 1. There was an increase in N-Gain learning scores by 29.54%. The hypothesis was tested using the t-test with the help of the SPSS 25 program. Based on the t-test carried out with the help of the SPSS 25 program, Sig. (2-tailed) < 0.050, namely 0.000 on student learning outcomes, so the research hypothesis is accepted. So it can be concluded that the use of an integrated biology module with Minangkabau local wisdom using the Problem Based Learning (PBL) model on Ecosystem material is effective in improving student learning outcomes.
Building Public Order through Siyasah Dusturiyah: The Role of Government in Preventing Illegal Street Racing Rahmadini, Rahmadini; Nurhikma, Nurhikma; Utamy, Hebby Rahmatul; Putri, Dewi
JISRAH: Jurnal Integrasi Ilmu Syariah Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jisrah.v5i3.13753

Abstract

Abstract: The main issue discussed in this thesis is the ongoing occurrence of illegal racing in Bukittinggi, which contradicts the Bukittinggi Regional Regulation No. 3 of 2015 on Public Order and Tranquility, specifically Article 10, letter a, which prohibits any individual from engaging in racing, speeding, or standing on the road without permission. The purpose of this research is to examine the form of law enforcement by the Civil Service Police Unit (Satpol PP) in addressing illegal racing in Bukittinggi and to analyze the perspective of *Siyasah Dusturiyah* on the authority of Satpol PP in enforcing Bukittinggi Regional Regulation No. 3 of 2015. This research is field research with a descriptive qualitative approach. Primary data sources include Civil Servant Investigators (PPNS) from the Bukittinggi Satpol PP and individuals involved in illegal racing activities. Secondary data sources include the local community around the illegal racing locations. The findings of this study show that Satpol PP’s efforts to combat illegal racing in Bukittinggi are in two forms. First, the pre-emptive law enforcement focuses on prevention through education and outreach activities conducted directly to the public and through media. Second, preventive law enforcement is aimed at preventing legal violations or criminal acts before they occur, such as conducting routine patrols in areas prone to illegal racing and collaborating with related institutions like the Police and the Department of Transportation. Viewed from the Siyasah Dusturiyah perspective, the authority of Satpol PP is relevant to the concept of Wilayatul Hisbah and Ulil Amri. Wilayatul Hisbah emphasizes the task of supervision and enforcement of goodness (amar ma'ruf) and the prevention of wrongdoing (nahi munkar). The enforcement of illegal racing regulations is a form of nahi munkar carried out by Satpol PP to ensure that public behavior remains within safe and lawful boundaries. This action by Satpol PP is in line with the principle of Ulil Amri, which stresses the importance of legitimate authority in maintaining public welfare and safety.
The Influence of The Traditional Game Cakbur on the Rude Motor Abilities of 5-6 Year-Old Children in Kindergarten Mayar, Farida; Ridanti, Jihan Faninda; Rahmadini, Rahmadini; Purwanti, Astri; Fransiska, Lidia; Rahmadani, Dhia
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i5.6005

Abstract

Motorik kasar merupakan suatu gerak tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh tubuh, yang dipengaruhi oleh umur, berat badan dan perkembangan fisik anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh permainan tradisional Cakbur terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di Paud Tunas Harapan Kecamatan Tambang Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain one group design dengan pretest dan posttest melalui lembar observasi. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di Paud Tunas Harapan Kecamatan Tambang Kampar sebelum diberikan perlakuan melalui permainan Tradisional Cakbur berada pada nilai yang rendah. Setelah melalui permainan tradisional Cakbur kemampuan motorik kasar anak meningkat, 60% dikategorikan tinggi, 40% berkategori sedang dan tidak ada anak yang berkategori rendah.
Efektivitas Cooking class dalam Membangun Kemandirian Anak Usia Dini: Studi Kuasi Eksperimen Rahmadini, Rahmadini; Rakimahwati, Rakimahwati; Firman, Firman; Eliza, Delfi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i2.6899

Abstract

Kemandirian merupakan aspek fundamental dalam perkembangan anak usia dini yang dapat didorong melalui metode pembelajaran berbasis pengalaman. Salah satu metode yang terbukti efektif adalah cooking class, yang memberikan pengalaman langsung dalam menyelesaikan tugas secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cooking class terhadap peningkatan kemandirian anak serta mengukur efektivitasnya dibandingkan metode pembelajaran konvensional. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen, melibatkan 30 anak kelompok B di TK Ikal Iqra’ DWP Perum Bulog Padang, yang terbagi menjadi kelompok eksperimen (B1) dan kelompok kontrol (B2). Data dikumpulkan melalui format checklist sebelum dan sesudah perlakuan, kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji homogenitas Bartlett, serta uji t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemandirian anak setelah mengikuti cooking class. Analisis effect size menunjukkan nilai Cohen’s d sebesar 1,25, yang mengindikasikan dampak besar dari intervensi ini terhadap kemandirian anak. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa cooking class dapat diterapkan sebagai strategi pembelajaran efektif dalam pendidikan anak usia dini untuk mengembangkan keterampilan kemandirian, sosial, kognitif, dan motorik anak. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan pada jumlah sampel yang relatif kecil dan durasi intervensi yang terbatas, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih luas dan periode pengamatan yang lebih panjang guna mengonfirmasi temuan ini.
Analisis Faktor Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Cabang Jakarta Pejaten) Rahmadini, Rahmadini; Prambudi, Bono
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2501

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bukti empiris analisis faktor kualitas layanan (Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy dan Tangibles) mobile banking terhadap kepuasan nasabah di Bank Syariah Mandiri Cabang Jakarta Pejaten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Analisis Faktor Kualitas Layanan Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah. Penelitian ini dilaksanakan di Bank Syariah Mandiri Cabang Jakarta Pejaten. Sampel dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Jakarta Pejaten yang berjumlah 287 responden. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan metode analisis data menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Variabel Reliability (X1) dengan nilai t sebesar 5.496 > (1.96). Hal ini berarti bahwa Reliability (X1) memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Kepuasan Nasabah. Variabel Responsiveness (X2) dengan nilai t sebesar 0.649 < (1.96). Hal ini berarti bahwa Responsiveness (X2) tidak memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Kepuasan Nasabah. Variabel Assurance (X3) nilai t sebesar 4.003. Nilai tersebut lebih besar dari t tabel (1.96). Hal ini berarti bahwa Assurance (X3) memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Kepuasan Nasabah. Variabel Empathy (X4) dengan nilai t sebesar 2.097 > (1.96). Hal ini berarti bahwa Empathy (X4) memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Kepuasan Nasabah. Variabel Tangibles (X5) dengan nilai t sebesar 3.520 > (1.96). Hal ini berarti bahwa Tangibles (X5) memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Kepuasan Nasabah.