Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SDN Pondok Pinang 05 Asrifah, Siti; Solihatin, Etin; Arif , Alrahmat; Rusmono; Iasha, Vina
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol16.no30.a2719

Abstract

Penelitian ini meiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas V Sekolah Dasar Negeri. metode yang digunakan pada penelitian ini eksperimen dengan rancangan One-group pretest-postest. Adapun pola dari One-group pretest-postest. Hasil uji hipotesis menggunakan t-test diperoleh thitung(16,39) > ttabel(2,093), Dari hasil perhitungan effect size diperoleh sebesar 0,42. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model problem based learnng terhadap hasil belajar pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kerawganegaaraan kelas V SDN Pondok pinang 05.
Core Learning Model and Mathematical Disposition, Against Mathematics Problem Solving Ability of Elementary School Students Irawan, Sonny; Iasha, Vina
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol17.no2.a3942

Abstract

This research is aimed to reveal the effects of the core learning model and mathematical disposition model to problem-solving skills in elementary school. This research is experimental research with a 2x2 factorial design. The research sample is fourth-grade students, i.e., 44 persons. The instrument is the mathematical disposition and problem-solving skill instrument. The research result shows that the core learning model is a suitable mathematical learning model to develop mathematical problem-solving skills. The core learning model is more appropriately applied on a group of students with a high mathematical disposition. Meanwhile, the conventional model is more suitable to be applied on a group of students with a low mathematical disposition
Problem-Based Learning-Based Ipa Practicum Module To Improve Problem-Solving Ability Wahyudiana, Endang; Sagita, Julius; Iasha, Vina; Setiantini, Ari; Setiarini, Ari
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol17.no2.a4341

Abstract

This study aims to determine the characteristics of Problem Based Learning-based science modules to improve problem-solving skills and to determine the feasibility of Problem Based Learning-based science modules. The method used in this study is the Research and Development proposed by Dick and Carey. Module development is assessed based on the feasibility of materials, learning tools, media, and language by 3 lecturers, 1 language expert, and 1 teacher. Data collection ability to solve problems using tests. The development stage of the Problem Based Learning-based science module to improve problem-solving skills in human and environmental materials begins with a needs analysis, the design stage is in the form of drafting the module draft, the develop stage is in the form of validating the module draft, after being valid, a trial is carried out. The modules developed have a very good quality category so that they are suitable for use in science learning. Furthermore, there is an increase in the average problem-solving ability during learning using a Problem Based Learning-based science module to improve problem-solving skills as indicated by the results of the pre-test and post-test.
Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Pendekatan Whole Language di Sekolah Dasar Aisyah, Siti; Yarmi, Gusti; Sumantri, Mohamad Syarif; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.393

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data secara empiris tentang pengaruh pendekatan pembelajaran whole language terhadap kemampuan membaca permulaan anak sekolah dasar kelas 1 SDN Guntur 03 Pagi, Setiabudi, Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni penelitian eksperimental yang menggunakan desain faktorial 2x2 dengan subjek anak kelas 1 SDN Guntur 03 Pagi, Setiabudi, Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang antara whole language terhadap kemampuan membaca permulaan anak Sekolah Dasar di Jakarta Selatan.
Pengaruh Self Regulated Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Dasar Lesmanawati, Yunita; Rahayu, Wardani; Kadir, Kadir; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak kemampuan berpikir matematis terhadap Self Regulated Learning  dalam proses pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan jenis model Eksperimen.  Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VI Semester Ganjil tahun pelajaran 2019/2020 di SDN Cibubur 04 Kotamadya Jakarta Timur.  Analisis studi ini menggunakan teknik analisis varians. Hasilnya menunjukkan bahwa peran kemampuan berpikir kreatif matematis memiliki pengaruh dengan Self Regulated Learning. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada para guru mengenai pengembangan lima komepetesi dasar matematikansiswa, sehingga mereka menjadi acuan dalam memperluas pengetahuan dan mempopulerkan guru dalam memberikan tes matematika kepada siswa.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Keterampilan Proses Marudut, Masani Romauli Helena; Bachtiar, Ishak Gary; Kadir, Kadir; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.401

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN Cawang 07 Jakarta Timur dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses? Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Cawang 07 Jakarta Timur. Data dikumpulkan dengan wawancara, tes, observasi dan catatan lapangan. Penelitian ini mengggunakan rencana action research, yaitu rancangan penelitian berdaur ulang (siklus). Temuan penelitian tentang keberhasilan guru menggunakan pendekatan keterampilan proses, pada tindakan siklus 1 pertemuan pertama menunjukkan bahwa, dari 5 indikator yang direncanakan terdapat 3 indikator yang dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga dikategorikan kurang (K). Pada tindakan siklus 2 pertemuan kedua menunjukkan bahwa dari 5 indikator yang direncanakan terdapat 5 indikator yang dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga dikategorikan Sangat Baik (SB). Hasil kerja siswa pada tindakan siklus 2, menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa siswa dalam memahami pembelajaran IPA sudah sesuai dengan yang diharapkan, sebagaimana dilihat dari hasil tes siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan secara tertulis memperoleh nilai rata-rata 74,6 % sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu ≥ 70 % dengan nilai paling rendah 6,2. Dari data hasil jawaban siswa tersebut terungkap bahwa siswa seudah mengalami peningkatan dalam kemampaun berpikir kritis dalam pelajaran IPA dengan baik.
Problem-Solving Method: The Effectiveness of The Pre-service Elementary Education Teacher Activeness in The Concept of Physics Content Setiawan, Bramianto; Rachmadtullah, Reza; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode problem-solving terhadap keaktifan calon guru Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan desain faktorial 2x2 dimana kelas eksperimen menggunakan metode problem-solving dan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dalam 2 cara, data diperoleh dengan lembar pengamatan kegiatan belajar dan tes kemampuan kognitif siswa. Dari data tersebut, terlihat bahwa metode problem-solving dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, terutama dalam pembelajaran fisika. Selain itu, interaksi antara masing-masing variabel dicari menggunakan uji Analisis Varians (ANOVA). Dari hasil tes menunjukan bahwa hipotesis pertama ditolak yang menunjukkan bahwa ada perbedaan efek antara metode pembelajaran pada kemampuan kognitif siswa. Hipotesis kedua juga ditolak yang berarti bahwa ada perbedaan efek antara kategori kegiatan belajar siswa pada kemampuan kognitif siswa. Di sisi lain, hipotesis ketiga diterima yang menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dan kegiatan belajar siswa pada kemampuan kognitif siswa
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Septian, Restu Ahmad Nugraha; Safrina, Rien; Khaerudin, Khaerudin; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami metode mind mapping dan perannya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian dilakukan karena siswa kelas IV SDN Cigasong I, tempat peneliti mengajar, mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang menuntut berpikir kreatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, dimana peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber bacaan terkait pembelajaran yang menggunakan mind mapping dan kemampuan berpikir kreatif. Penelitian difokuskan pada membuat rancangan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) metode mind mapping, untuk mata pelajaran IPA yang berfokus pada peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mencakup kemampuan menampilkan keaslian (originality), kemampuan menampilkan kelancaran (fluency), dan kemampuan melengkapi penguraian (elaboration). Penelitian ini secara detail menjelaskan tahap pembuatan mind mapping, pembuatan RPP mind mapping, serta menyampaikan tantangan dan solusi yang mungkin dihadapi guru dalam pelaksanaannya. Analisis data adalah deskriptif analisis yang dilakukan dengan membuat catatan kritis, memberi kode kategori, membuat chart, dan memberi stabilo atas bahan-bahan bacaan yang terkait dengan mind mapping dan kemampuan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan RPP yang detail dan komprehensif tentang mind mapping, agar dapat membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang terkait dengan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah panduan bagi guru yang akan menerapkan metode mind mapping dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA di SD.
Pengaruh Metode Pembelajaran Struktural Analitik Sitentik terhadap Kemampuan Menulis Permulaan di Sekolah Dasar Sari, Yunita; Luvita, Ratri Dyah; Cahyaningtyas, Andarini Permata; Iasha, Vina; Setiawan, Bramianto
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran struktural analitik sintetik terhadap kemampuan menulis permulaan siswa kelas 1 SD Negeri Sembungharjo 02. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Quasi Eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan 2 buah uji hipotesis yakni, uji t berpasangan, dan uji beda rata-rata kemampuan menulis permulaan. Dari analisis data diperoleh bahwa uji hipotesis kemampuan menulis permulaan berupa yang pertama uji t berpasangan pada kelas eksperimen diperoleh thitung -15,45 dan ttabel 2,0518 dengan kriteria thitung ≤ -ttabel maka Ho diterima. Sedangkan untuk kemampuan menulis permulaan di kelas kontrol diperoleh thitung -4,16 dan dan ttabel 2,0518 dengan kriteria thitung ≤ -ttabel maka Ho diterima. Uji t dua pihak berdasarkan perhitungan uji kesamaan dua rata-rata kemampuan menulis permulaan diperoleh thitung 3.065 dan ttabel 2.0211. dengan kriteria pengujian yang berlaku adalah Ho diterima jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel karena perolehan nilai t hitung 3.065 berada pada area penolakan Ho yaitu -2.0211 ≤ 3.065 ≥ 2.0211 maka Ho ditolak yang dapat disimpulkan ada pengaruh metode struktural analitik sitentik terhadap kemampuan menulis permulaan.
What Kind of Learning Media do You Want? Need Analysis On Elementary School Online Learning Utomo, Gatot Margisal; Setiawan, Bramianto; Rachmadtullah, Reza; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1468

Abstract

This preliminary research was conducted to find information on learning media that teachers and students want in online learning. The qualitative descriptive research method is applied in this study. The study was conducted in August 2021. The study was conducted in an elementary school in both urban and rural areas. A total of 105 people were interviewed at the school, including teachers and students. The data collection technique was carried out through a survey using a google questionnaire form which was divided into 2 forms, namely forms for teachers and students. The findings of the teacher survey indicate that learning media is needed to provide students with a realistic picture of phenomena in online learning. By providing interactive learning media, students feel it will be easier to understand the material than just being explained or given assignments. On the other hand, the results of student questionnaires also indicate that they want learning media in the online learning process. learning media that can convey the topic so that students can see the phenomenon.