Febriadi, Herry
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU LANGSUNG DI INDONESIA Febriadi, Herry
Al Iidara Balad Vol. 4 No. 2 (2022): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.4.2.47

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan pelayanan publik oleh penyelenggara pemilu sejak dilaksanakannya pemilu pertama di negeri ini, dengan mempelajari berbagai dokumen terkait sebagai dasar hukum penyelenggaraan pemilu. Oleh karena itu, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi dokumen. Dinamika dan perkembangan paradigma dalam ilmu administrasi publik memberikan perhatian khusus terhadap kajian pelayanan publik, terutama, yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga negara. Pada tahun 1990-an, muncul konsep paradigma New Publik Service (NPS), dimana masyarakat diposisikan sebagai pemilik pemerintahan (owners of government). Masyarakat sebagai warga negara, bukan sekedar “pelanggan”, dalam istilah paradigma New Publik Management (NPM) yang muncul ditahun 1980-an. Jauh sebelumnya, ada paradigma Old Publik Administration (OPA) sejak tahun 1850an, dimana pelayanan publik berjalan sangat birokratis, hierarkis, tertutup dan partisipasi masyarakat sangat terbatas. Diluar perkembangan paradigma tersebut, pelayanan publik dalam pelaksanaan pemilu oleh Lembaga Penyelenggara Pemilu, justru sudah mengadopsi konsep NPS sejak awal pemilu dilaksanakan di negeri ini, pemilu tahun 1955. Partisipasi rakyat dalam pemilu adalah bagian penting untuk melegitimasi hasil pemilu. Penyelenggara pemilu memandang, rakyat tidak hanya sebagai pemilik pemerintahan, tetapi sebagai pemegang kedaulatan. Dalam dinamika dan perkembangan konsep paradigma ilmu administrasi di atas, tentu hal ini merupakan lompatan yang luar biasa, jauh melampaui kajian keilmuan dari zamannya. Pelayanan publik dalam pelaksanaan pemilu merupakan pelayanan yang sangat mendasar bagi keberlangsungan sistem demokrasi di negeri ini. Setidaknya ada dua pelayanan publik yang diberikan oleh penyelenggara pemilu. Pertama, pelayanan kepada masyarakat secara umum yang terbagi dua, yaitu menjamin hak memilih dan dipilih (hak konstitusional). Penyelenggara pemilu wajib melayani setiap masyarakat yang memenuhi persyaratan untuk dapat menggunakan hak pilih-nya, dan hak dipilih-nya (sebagai anggota legislatif, kepala daerah dan Presiden/wakil presiden) dalam pemilu. Kedua, pelayanan kepada partai politik, pelayanan ini diberikan sejak awal tahapan pelaksanan pemilu, mulai dari pendaftaran partai politik, verifikasi partai, masa kampanye, pemungutan suara hingga rekapitulasi suara dari masing-masing partai yang hasilnya dikonversi menjadi kursi di DPRD, DPD RI, DPR RI dan terpilihnya Presiden/wakil presiden. Penelitian ini akan fokus membahas pelayanan hak pilih rakyat dalam pemilihan umum oleh penyelenggara pemilu.
PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Aulia, Muhammad; Setiawan, Irza; Febriadi, Herry
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.292

Abstract

Kinerja yang baik akan mendukung tercapainya tujuan secara efektif dan efisien karena akan menciptakan suasana percepatan pelaksanaan kegiatan di instansi pemerintahan. Permasalahan yang terjadi pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah terbatasnya keterampilan pegawai dalam bidang teknologi modern sekarang serta sarana dan prasarana yang terbilang belum memenuhi kebutuhan pegawai kantor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dan seberapa besar Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan dokumentasi dengan sampel sebanyak 56 orang. Analisis data melalui Uji Validitas dan Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji Linearitas, Regresi Linear Sederhana, Uji T, dan Uji Koefesien Determinasi (R Square). Hasil penelitian berada pada kategori sangat kuat, nilai korelasinya adalah 0.824 sehingga nilai R Square = 0.679. Kesimpulannya adalah ada pengaruh variabel X sebesar 67,9% terhadap variabel Y, selebihnya 22,1% dipengaruhi oleh variabel lain. Kinerja pegawai akan lebih baik lagi jika Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara lebih tegas dalam menegur dan memberikan sanksi apabila ada pegawai yang melakukan pelanggaran, serta halnya sarana dan prasarana lebih diperhatikan agar para pegawai bisa bekerja secara efektif dan efisien.
PENGARUH E-SAMSAT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP (SAMSAT) HULU SUNGAI UTARA Aliana, Nuraziza; Handayani, Ramona; Febriadi, Herry
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.944

Abstract

Teknologi informasi di era digital semakin penting, termasuk dalam pelayanan administrasi perpajakan. Selain SAMSAT, teknologi dapat dimanfaatkan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan dengan memperkenalkan e-SAMSAT sebagai sistem pembayaran pajak kendaraan secara elektronik. Namun, nyatanya penggunanya ini masih sedikit karena kurangnya sosialisasi, keterbatasan alat mengakses, belum sepenuhnya online, tidak tersedianya pajak 5 tahunan. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui apa ada pengaruh dan seberapa besar pengaruh e-SAMSAT ini kepada kepatuhan wajib ppajak Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dan tipe asosiatif. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, serta dokumentasi. Populasi pada penelitian ini ialah pengguna e-SAMSAT di kantor SAMSAT Hulu Sungai Utara. Pengambilan sampel yang dipakai penelitian ialah insidental sampling dan juga rumus slovin sehingga sampel berjumlah 92 orang. Penyebaran hasil kuesioner a pada variabel e-SAMSAT dan kepatuhan wajib pajak berada kategori rendah dan sedang. Selain itu, dari 92 responden yang ada, maka dihasilkan nilai korelasi 0,472 sehingga dihasilkan juga koefisien determinasi sebesar (r2) 22,3%. Dari nilai R square dapat diketahui bahwasanya variabel e-SAMSAT (X) ada pengaruh terhadap variabel kepatuhan wajib pajak (Y) yakni sebesar 22,3%.