Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINGKAT KECEMASAN DAN MINAT DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PJOK MATERI SENAM LANTAI DI SDN SATAP MANTAR Putra, Roni; Subakti, Subakti; Lahinda, Jori
Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram Vol 11, No 1 (2024): MARET
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/gjpok.v11i1.11758

Abstract

Proses pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai komponen yang satu sama lain saling berinteraksi, dimana guru harus memanfaatkan komponen tersebut dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang ingin direncanakan. Pembelajaran dalam materi senam lantai dapat dipengaruhi oleh tingkat kecemasan dan minat peserta didik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kecemasan dan minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PJOK materi senam lantai di SDN satap Mantar Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Subjek dalam penelitian ini IV dan V berjumlah 30 siswa. Teknik pemgambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Data dianalisi menggunakan statistik deskriptif dengan hasil data persentase. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan dalam kategori sangat tinggi 0 siswa (0%), kategori tinggi 8 siswa (27%), sedang 15 siswa (50%), rendah 6 siswa (20%), dan sangat rendah 1 siswa (3%). Minat siswa yang berkategori sangat tinggi sebanyak 1 siswa (3%), tinggi 5 siswa (17%), sedang 14 siswa (47%), rendah 9 siswa (30%), dan sangat rendah 1 siswa (3%). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat kecemasan siswa termasuk dalam kategori sedang
LATIHAN FOOTWORK TRAINING BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN BIOMOTORIK DASAR PEMAIN FUTSAL SMAN 1 MONTONG GADING Hulfian, Lalu; Subakti, Subakti
Journal Sport Science, Health and Tourism of Mandalika (Jontak) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jontak.v3i1.237

Abstract

Latihan footwork berbasis teknologi ini sudah secara signifikan meningkatkan kelincahan atlet berdasarkan hasil penelitian terdahulu. Akan tetapi, dalam permainan futsal, pemain tidak hanya membutuhkan kelincahan saja tapi juga komponen biomotorik dasar yang lain seperti kecepatan, kekuatan, daya tahan dan kelenturan. Jika melihat karakteristik bentuk latihan dan alat yang digunakan, maka latihan footwork berbasis teknologi ini bisa meningkatkan komponen biomotorik dasar yang lain tersebut. Untuk membuktikan hal itu, dibutuhkan penelitian apakah bentuk latihan footwork dapat meningkatkan seluruh komponen biomotorik dasar pemain futsal. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Ingin meningkatkan komponen biomotorik dasar pemain futsal SMAN 1 Montong Gading. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menerapkan pretest dan posttest pada subjek yang diteliti berupa tes komponen biomotorik dasar. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 14 pemain futsal SMAN 1 Montong Gading teknik sampling yang dipakai adalah purposive sampling karena peneliti memilih pemain inti tim futsal SMAN 1 Montong Gading. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dan tes perbuatan untuk mengukur biomotorik dasar. Teknik analisis data menggunakan uji beda mean dengan bantuan SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukkan nilai (sig.) > α (0,05) yaitu (0,0757 > 0,05), maka H1 ditolak, H0 diterima berarti tidak ada peningkatan sehingga 1) tidak ada pengaruh latihan footwork berbasis teknologi terhadap biomotorik dasar pemain futsal SMAN 1 Montong Gading. 2) Komponen Biomotorik yang mengalami peningkatan signifikan yang diakibatkan oleh latihan footwork berbasis teknologi pada pemain futsal SMAN 1 Montong Gading adalah Kekuatan dan Koordinaasi.
Latihan Invasi dapat Meningkatkan Kemampuan Dribbling, Passing dan Akurasi Shooting Futsal Subakti, Subakti; Aminullah, Aminullah; Syobri, Nazalus; Hulfian, Lalu
Jurnal Sporta Saintika Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Sporta Saintika Edisi September 2023
Publisher : Departemen Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v8i2.341

Abstract

Based on observations made, it was found that the futsal players on the team often failed to get past opponents and the ball in possession was easily snatched by opposing players, passes often went wrong and kicks on goal also had poor accuracy. This problem certainly needs to be overcome by providing forms of training to improve these abilities. One form of training that can be tried is invasion game training. Based on the background above, the researchers wanted to examine the effect of invasion training on the dribbling, passing and shooting accuracy abilities of the futsal extracurricular team players at SMAN 1 Terara. The aim of this research was to determine the effect of invasion training on the dribbling, passing and shooting accuracy abilities of extracurricular futsal team players at SMAN 1 Terara. The research method used was an experimental method with invasion training treatment. The research subjects were 28 players. The data collection technique is an action test and data analysis using paired sample t test analysis with the SPSS application. The results of the research show that there is an increase in the passing, dribbling and shooting abilities of the futsal extracurricular team players at SMAN 1 Terara because the value (sig.) < α (0.05) is (0.000 < 0.05), so H0 is rejected, H1 is accepte
Penerapan Teknologi Peningkatan Penggunaan Panel Surya untuk Energi Mandiri di Rumah Gemilang Indonesia Depok Astharini, Dwi; Auni, Khairul; Subakti, Subakti; Putra, Geordiano D.K.; Pranata, A.J.; Alamsyah, Rahmadina; Rahmatia, Suci; Lubis, Ahmad Husin
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 3, No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v3i1.2548

Abstract

Rumah Gemilang Indonesia (RGI) adalah unit program pemberdayaan dan pusat pelatihan dalam binaan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZ) Al Azhar dengan format pesantren singkat. Pada kampus Depok yang merupakan kampus utama RGI, telah  dilakukan pemasangan solar panel pada 2022 untuk menghasilkan energi mandiri, namun masih terdapat permasalahan terkait perangkat penyimpanan energi dan pengaturan aliran energi ke beban dan ke penyimpanan. Pada kegiatan ini dilakukan penerapan teknologi yaitu peningkatan penggunaan solar panel di RGI Depok. Solusi yang ditawarkan adalah menyelesaikan permasalahan sistem penyimpanan daya oleh tim abdimas dengan melibatkan pihak RGI secara teknis. Langkah kegiatan meliputi pengambilan data teknis awal, penyiapan perangkat, instalasi, pemantauan, dan evaluasi. Keseluruhan pelaksanaan melibatkan mitra yaitu tutor, peserta, dan pengelola RGI. Kegiatan tahun 2023 telah meningkatkan pasokan panel surya harian dari 5.24 Kwh menjadi 16.25 Kwh, serta menambah fitur pemantauan system berbasis IoT yang meningkatkan keterlibatan mitra khususnya tim computer dan jaringan RGI.Kata kunci: Panel Surya, Energi Mandiri, Rumah Gemilang Indonesia, IoT
Sosialisasi Aktivitas Fisik pada Lansia di Lombok Tengah Lalu Sapta Wijaya Kusuma; Jamaludin, Jamaludin; Subakti, Subakti; Nazalus Syobri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jpkm.v3i1.488

Abstract

Kesehatan lansia merupakan isu penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah pedesaan seperti Lombok Tengah. Kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu faktor risiko utama penurunan kesehatan pada lansia, termasuk penurunan fungsi kognitif, kekuatan otot, serta peningkatan risiko penyakit degeneratif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran lansia mengenai pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan dan kemandirian. Metode yang digunakan adalah sosialisasi secara langsung melalui penyuluhan, diskusi interaktif, dan demonstrasi senam lansia yang mudah diikuti. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa posyandu lansia di Lombok Tengah dengan melibatkan tenaga kesehatan dan kader posyandu setempat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman lansia mengenai manfaat aktivitas fisik serta antusiasme dalam mengikuti latihan fisik yang dianjurkan. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong keberlanjutan praktik aktivitas fisik secara mandiri maupun dalam kelompok, serta menjadi model penguatan program promotif dan preventif bagi lansia di daerah lain.
Sosialisasi Pencegahan Seks Bebas pada Remaja sebagai Persiapan Generasi Muda menuju Indonesia Emas 2045 Subakti, Subakti; Sukarman, Sukarman; Johan Wahyudi; Nur Tajuddin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Vol. 3 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jpkm.v3i2.632

Abstract

Desa Bangket Parak, sebuah desa pemekaran di Lombok Tengah yang berdiri sejak tahun 2010 dan secara filosofis berarti "areal produktif" (sawah dan tambak), menjadi lokasi KKN Tematik dengan fokus utama pada isu sosial mendesak: pencegahan pergaulan bebas di kalangan Remaja Dusun Sakung. Permasalahan ini didiagnosis berakar dari berbagai faktor, termasuk ketidakharmonisan keluarga, kegagalan penyerapan norma, dan kurangnya pengawasan orang tua, yang mendorong remaja pada perilaku menyimpang seperti penyalahgunaan zat. Merespons tantangan tersebut, program KKN mengusulkan solusi melalui pengalihan energi remaja ke aktivitas positif dan terstruktur seperti olahraga, kerja bakti, dan diskusi kelompok, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang mendukung, membimbing remaja menuju perilaku bertanggung jawab, dan mempersiapkan remaja sebagai Generasi Indonesia Emas.