Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA UKM IKIP MATARAM Lalu Sapta Wijaya Kusuma
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.1 KB) | DOI: 10.36312/jime.v4i1.546

Abstract

PENGARUH LATIHAN DRILL SERVICE PENDEK TERHADAP KETEPATAN SERVICE PENDEK DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA CLUB PERSATUAN BULUTANGKIS MASBAGIK Lalu Sapta Wijaya Kusuma
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.043 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.562

Abstract

Pukulan service merupakan pukulan yang sangat menentukan dalam awal perolehan nilai, karena pemain yang melakukan service dengan baik dapat mengendalikan jalannya permainan. Kendala yang peneliti temukan pada Club PB Masbagik adalah kurang maksimalnya kemampuan individu pemain, salah satunya adalah kemampuan dalam melakukan service, khususnya dalam melakukan service pendek. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh latihan drill service pendek terhadap ketepatan service pendek dalam permainan bulutangkis pada Club Persatuan Bulutangkis Masbagik. Adapun rancangan penelitian yang digunakan yaitu one grup pre-test and post-test design dengan populasi yang diteliti yaitu 20 orang pemain, maka dalam penelitian ini peneliti akan mengambil seluruh populasi menjadi sampel (studi populasi). Metode analisis data menggunakan analisa statistik dengan menggunakan rumus t- test sebagai uji hipotesis penelitian. Dengan mencari atau membandingkan dari hasil test awal (pre-test) sebelum diberikan perlakuan (treatment) dan test akhir (post-test) setelah diberikan perlakuan. Hasil uji hipotesis menggunakan rumus t- test diperoleh 7,987 lebih besar dibandingkan dengan t- tabel 2,093 dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dari hasil yang diperoleh dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ”Ada Pengaruh latihan drill service pendek terhadap ketepatan service pendek dalam permainan bulutangkis pada Club Persatuan bulutangkis Masbagik.
PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN Vo2max PEMAIN SEPAK BOLA EKACITA FC. Lalu Sapta Wijaya Kusuma
Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram Vol 4, No 2 (2017): Gelora : Jurnal Pendidikan olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.486 KB) | DOI: 10.33394/gjpok.v4i2.550

Abstract

Club football Ekacita FC Masbagik is one of the clubs in the northern part of Masbagik most of the players are from the children of North Masbagik Masongribe Village with head coach namely Lalu Hulfian. At the time of the match or a friendly match between other clubs in the district of East Lombok, one of them is Kanjeng FC, There are several problems that find them are: 1). The many players who do passing are not accurate, 2). Flicking the ball to the front of the goal becomes inaccurate, 3). Shooting on goal becomes improperly targeted, and 4). the main thing in this research is the players quickly feel fatigue while playing, this is all due to the low ability of VO2 Max players. So according to our analysis it is not a good cause the players perform various techniques or tactics applied by the coach himself. Problem formulation in this research is whether there is influence of Circuit Training exercise to increase VO2 Max soccer player FC Ekacita? The general objective in this research is to know whether or not the effect of the Circuit Training exercise on the improvement of VO2 Max soccer player FC Ekacita ". The design of this research is one group pre-test and post-test design. The sample in this study amounted to 20 people. The formula used in this study is t-test with the results of the research note that the t-count of the calculation results, it turns out that the value of t-test obtained in this research is 9.544. While the t-table value with a significant level of 5% and d.b = (N-1) = 20-1 = 19 is 2.093. This fact indicates that the t-test value obtained in this study is greater than the t-table value. So it can be drawn a conclusion that: there is the effect of training circuit training on increasing vo2max on football players FC Ekacita
Toeri dan Aplikasi Pelatihan Fisik Pelatih Bulutangkis Lalu Sapta Wijaya Kusuma; Jamaludin; Elya Wibawa S.; Subakti; Aminullah
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i1.1542

Abstract

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bahwa prestasi olahraga hanya dapat dicapai dengan pembinaan atlet yang memiliki bakat selain itu juga pelatih dan Wasit olahraga, dalam hal ini para staekholder olahraga yang ada di kabupten atau kota, mereka harus memiliki profesionalisme dalam menyusun Program Latihan Atlet Pelajar (PLAT/Long Term Athlete Development) sesuai dengan bidang olahraga yang mereka miliki. Berkaitan dengan peningkatan SDM pelatih bulutangkis sebagai masalah mitra, maka solusi yang ditawarkan oleh tim pendabdian FIK UNDIKMA Mataram dalam hal ini adalah melalui sistem pelatihan teori dan aplikasi kepelatihan dasar dan teknik pembuatan program latihan fisik olahraga bulutangkis. Tujuan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah agar pelatih bisa membawa atlet untuk mengikuti kejuaraan sebagai syaratnya adalah pelatih harus memiliki sertifikat pelatih dan dapat membimbing atletnya di lapangan pertandingan. Tujuan kedua sebagai bentuk peningkatan kompetensi pelatih bulutangkis, dan ketiga pelatih mampu membuat dan menerapkan program latihan yang kontinu, sistematis, terprogram, dan terukur melalui pelatihan tersebut. Simpulan dari hasil pengabdian ini adalah dari 12 peserta pelatihan yang hadir semuanya sudah cukup baik dalam membuat, memberikan pembebanan kepada atlet, dan mampu membuat program Latihan jangka pendek dengan cukup baik. Walaupun tidak semua peserta memiliki kemampuan tersebut, karena keterbatas waktu hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencan tentunya akan menjadi catatan bagi tim pelaksana pengabdian untuk melakukan perbaikan pada tahap selanjutnya.
Sosialisasi Aplikasi Shuttle Time BWF Untuk Pelatih dan Implementasinya Lalu Sapta Wijaya Kusuma; Jamaludin; Johan Wahyudi; Nasalus Sobri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdimandalika.v5i1.3472

Abstract

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pelatihan, workshop, dan temu ilmiah lainnya diperlukan untuk meningkatkan skill dan pengetahuannya tentang ilmu melatih baik dari tingkat dasar sampai ke mahir. Peningkatan tersebut umumnya diperoleh melalui pelatihan secara langsung dari seorang instruktur atau pelatih yang punya jam terbang nasional dan internasional cukup tinggi. Untuk meningkatkan pemasalan dan pemahaman pelatih pemula terkait dengan shuttle time masih awam, aplikasi ini diluncurkan oleh BWF untuk mewadahi para pelatih pemula yang mempunyai atlet pra-dini maupun usia dini dan sampai tingkat anak dapat menggunakan aplikasi tersebut sebagai pedoman dalam melatih. Aplikasi shuttle time yang dibuat oleh BWF bertujuan untuk pemasalan olahraga bulutangkis yang bisa diakses sangat mudah melalui platform seperti Play Store. Dengan aplikasi ini diharapkan para pelatih pemula dapat melatih usia dini dengan berbasis aplikasi, mulai dari ;(1) teknik permainan, (2) peraturan permainan, (3) video latihan, (4) penskoran permainan, (5) bagan pertandingan, dan (6) informasi terkait bulutangkis. Semuanya bisa di akses oleh pelatih terkait bulutangkis di seluruh dunia. Berkaitan dengan hal tersebut tentunya tim pengabdian ingin mensosialisasikan program tersebut sebagai referensi pelatih pemula sebagai dasar dalam melatih anak-anak usia dini yang ingin berlatih bulutangkis dapat terwadahi dengan baik. Selain dengan sosialisasi tim pengabdian juga diskusi terkait dengan pengembangan metode latihan bagi usia dini yang tepat sesuai dengan tingkatan umurnya.
Latihan Perseptual dalam Meningkatkan Taktik dan Strategi Bermain Bulutangkis Berbasis PBA pada Atlet Pelatda Lotim Lalu Sapta Wijaya Kusuma; Nurdin; Nazalus Sobri
Journal Sport Science, Health and Tourism of Mandalika (Jontak) e-ISSN 2722-3116 Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jontak.v6i1.4064

Abstract

This research aims to test the effectiveness of the Perceptual training method based on Performance-Based Assessment (PBA) in improving the tactical and strategic abilities of playing badminton in East Lombok Pelatda athletes. The research method used was an experiment with a pretest-posttest design. The research subjects consisted of East Lombok Pelatda athletes who met the age criteria of 15–25 years and were active in the training program. The intervention was carried out for eight weeks, including video observations of opponents' playing patterns, match simulations, tactical discussions, and the use of auditory cues by coaches. Data is collected through performance assessments before and after the intervention using a tactics and strategy assessment rubric as well as match simulation results. The research results showed a significant increase in athletes' tactical and strategic abilities after implementing the PBA-based training method. Before the intervention, the average performance score was below 40, while after the intervention most of the subjects achieved scores above 80, even close to the maximum score of 100. The PBA approach has proven to be effective in helping athletes understand opponents' playing patterns, design strategies, and respond to match situations quickly. The stability of scores after treatment also shows that this method is able to create uniform competence among athletes with different initial characteristics. This research supports previous literature highlighting the importance of a problem-based approach in sports coaching, especially in improving tactical and strategic skills. The results provide practical guidance for coaches in designing training programs that are more effective and relevant to competition needs. Thus, integrating the PBA method into badminton training programs can be a strategic step to increase the competitiveness of athletes at regional and national levels. This research contributes both theoretically and practically to the development of sports coaching.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVICE DAN PASSING BOLA VOLI MELALUI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AINUN QOMARIAH; LALU SAPTA WIJAYA KUSUMA; ALI IMRAN
Jurnal Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Teknologi (JP3T) Vol. 2 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jp3t.v2i4.433

Abstract

Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui sejauh mana permainan kooperatif tipe STAD (student team achievement division) dapat meningkatkan efektivitas belajar service dan passing bola voli pada siswa Kelas VII MTs. NM Addinul Qayyim Kapek Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2022/2023. Pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari tes dan observasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs. NM Addinul Qayyim Kapek Kecamatan Gunungsari Tahun Pelajaran 2022-2023 dengan jumlah siswa sebanyak 24 siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah (kognitif) tes pilihan ganda, (psikomotor) tes unjuk kerja dan (afektif) lembar observasi karakter siswa, dan penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (PTK). Pada kondisi awal yang memenuhi keriteria ketuntasan minimal (KKM) sebanyak 10 siswa atau 41%, pada tindakan I yang memenuhi keriteria ketuntasan minimal (KKM) sebanyak 15 siswa atau 62% dan pada tindakan II yang memenuhi keriterian ketuntasan minimal (KKM) sebanyak 20 siswa atau 83%. Berdasarkan hasil dari kondisi awal, tindakan I dan II menunjukan bahwa pembelajaran service dan passing bola voli melalui metode kooperatif tipe STAD (student team achievement division) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Sosialisasi Aktivitas Fisik pada Lansia di Lombok Tengah Lalu Sapta Wijaya Kusuma; Jamaludin, Jamaludin; Subakti, Subakti; Nazalus Syobri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jpkm.v3i1.488

Abstract

Kesehatan lansia merupakan isu penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah pedesaan seperti Lombok Tengah. Kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu faktor risiko utama penurunan kesehatan pada lansia, termasuk penurunan fungsi kognitif, kekuatan otot, serta peningkatan risiko penyakit degeneratif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran lansia mengenai pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan dan kemandirian. Metode yang digunakan adalah sosialisasi secara langsung melalui penyuluhan, diskusi interaktif, dan demonstrasi senam lansia yang mudah diikuti. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa posyandu lansia di Lombok Tengah dengan melibatkan tenaga kesehatan dan kader posyandu setempat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman lansia mengenai manfaat aktivitas fisik serta antusiasme dalam mengikuti latihan fisik yang dianjurkan. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong keberlanjutan praktik aktivitas fisik secara mandiri maupun dalam kelompok, serta menjadi model penguatan program promotif dan preventif bagi lansia di daerah lain.
Efektivitas Latihan Drill Lob dan Multishuttle terhadap Ketepatan Pukulan Lob Atlet Bulutangkis PB. Sahabat Lalu Sapta Wijaya Kusuma; Jamaludin
Journal Sport Science, Health and Tourism of Mandalika (Jontak) e-ISSN 2722-3116 Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jontak.vi.5337

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of drill lob and multishuttle training methods on the lob shot accuracy of badminton athletes at PB. Sahabat. The research employed an experimental method with a two-group pretest-posttest design. The sample consisted of 20 athletes, divided into two training groups. Data were collected using a forehand overhead lob test, conducted ten times per participant. Data analysis using pairedsample t-test and independent sample t-test revealed that both training methods significantly improved lob shot accuracy, with p-values of 0.000 < 0.05. The drill lob group showed a 23.80% improvement, while the multishuttle group improved by 27.91%. Furthermore, the difference between the two groups was statistically significant (p = 0.003), with the multishuttle method yielding better results. These findings indicate that structured training approaches tailored to technical skill characteristics can significantly enhance athletic performance. This study recommends the multishuttle method as an effective approach for developing lob shot accuracy in youth badminton training.