Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Perancangan Video Campaign Clenore Pictura Untuk Menampilkan Personal Branding Dan Brand Value Christy Cahyadi; Rendy Iswanto
Jurnal Vicidi Vol. 12 No. 2 (2022): VICIDI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/vicidi.v12i2.3386

Abstract

Clenore Pictura is a business that focuses on hand-drawn face services, which has been established for 4 years, from 2018. So far, Clenore has only shared the painting through social media and marketing by word of mouth. After evaluation, this strategy haven't shown the personal branding and brand value of Clenore Pictura. This study aims to find out what the right one brand campaign to show personal branding and brand values ​​that are appropriate for Gen Z, 18-23 years old girls. This study uses primary data collection methods, through interviews with expert users and extreme users as well as surveys and data collection, through literature studies from national and international books and journals in the last 10 years that discuss communication strategies for Clenore Pictura. The results of this study found that the right strategy to display personal branding and brand value is to use a video campaign. Keyword : personal branding, brand value, video campaign, brand communication, art and craft.
PERANCANGAN BRAND ACTIVATION UNTUK STARTR BRANDING BESERTA MEDIA PROMOSINYA UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS Celine Thang; Rendy Iswanto
Jurnal Vicidi Vol. 13 No. 1 (2023): VICIDI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/vicidi.v13i1.3948

Abstract

Startr merupakan bisnis branding baru yang khusus melayani UMKM dengan menawarkan jasa brand identity, packaging dan sosial media management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara merancang brand activation yang efektif dan serta media promosi yang tepat untuk meningkatkan brand awareness Startr. Metode penelitian yang digunakan adalah menelusuri data sekunder berupa buku dan jurnal, serta pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan mewawancarai expert dan extreme user dan menyebarkan survei kepada pelaku UMKM. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa rangkaian brand activation dan media promosi yang telah dirancang untuk Startr sudah cukup efektif dan mudah dipahami oleh target audiens.
PERANCANGAN BOOK DESIGN DAN MEDIA PROMOSI UNTUK VIVREE PHOTOGRAPHY Grace Theresa; Rendy Iswanto
Jurnal Vicidi Vol. 13 No. 1 (2023): VICIDI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/vicidi.v13i1.3949

Abstract

Vivree Photography merupakan bisnis jasa yang bergerak di bidang wedding photography yang dibangun sejak tahun 2019 yang berdomisili di Surabaya. Target audiens yang dituju adalah generasi millenials berusia 22-30 tahun. Selama ini Vivree kurangnya dalam menampilkan hasil karya berupa portofolio yang dimiliki dan kurang dikenalnya adanya brand Vivree Photography. Pada penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan perancangan book design dan media promosinya untuk meningkatkan brand awareness di kalangan millenials agar lebih mengenal Vivree dan menampilkan hasil karya foto Vivree. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dari beberapa buku dalam waktu 10 tahun terakhir dan jurnal nasional maupun internasional dalam waktu 5 tahun terakhir yang membahas mengenai strategi dalam pembuatan desain buku serta media promosi. kemudian dilanjutkan dengan metode penelitian kualitatif berupa wawancara kepada expert user yang menguasai di bidang desain buku dan fotografi. Untuk extreme user yang menyukai buku/majalah dan dengan latar belakang umur 22 sampai 30 tahun. Untuk metode penelitian kuantitatif dilakukan dengan kuesioner dalam bentuk online yang ditujukan kepada customer Vivree Photography. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa untuk meningkatkan brand awareness dan menampilkan portofolio Vivree secara langsung di kalangan millenials, diperlukannya perancangan book design yang menarik. Selain itu didukung melalui media promosi yang sesuai dengan konsumen Vivree para millenials dan disertai dengan adanya interactive media yang mampu mempengaruhi kesadaran para konsumen dengan adanya bisnis Vivree Photography. Dengan gaya desain yang sesuai dengan konsep Vivree yaitu, minimalism dan editorial look disertai pewarnaan yang warm tone dan monokrom.
Inovasi Bisnis “Thavma Studio” Dalam Permasalahan Tarif Foto Studio Di Masyarakat Kalangan Menengah Fenny Noviarma; Rendy Iswanto
Jurnal Vicidi Vol. 13 No. 2 (2023): VICIDI
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/vicidi.v13i2.4361

Abstract

Di era yang sudah memiliki kemajuan teknologi, diantaranya masih ada masyarakat ekonomi kelas menengah yang ingin merasakan pengalaman studio foto, namun terhambat adanya permasalahan biaya maka tak jarang masyarakat ekonomi kelas menengah lebih memilih untuk mengurungkan niatnya untuk melakukan foto studio. Thavma Studio hadir untuk mengatasi permasalahan tersebut. Thavma Studio telah berhasil membidik target utama masyarakat kelas menengah dalam bisnis studio foto. Sumber data utama penelitian ini adalah informasi yang diberikan langsung oleh Thavma Studio mengenai brand, permasalahan, dan inovasi yang ingin disampaikan. Sumber sekunder diperoleh dari wawancara dengan 5 orang yang sesuai dengan target pasar, dan wawancara dengan 3 klien Thavma Studio.
Pelatihan Animasi sebagai Bentuk Seni Digital untuk Siswa-siswi Sekolah Citra Berkat Surabaya Wardaya, Marina; Iswanto, Rendy
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v5i2.4429

Abstract

Sekolah Citra Berkat (SCB) Surabaya, merupakan pendidikan formal untuk anak usia sekolah. SCB Surabaya dibangun tahun 2004 di lingkungan perumahan Bukit Palma Citraland Surabaya. Siswa di SCB sudah diajarkan mata pelajaran seni digital dasar yang hanya mencakup dasar-dasarnya saja. Dengan pemahaman dasar ini, siswa jelas harus menemukan kembali kreativitas mereka di era digital. Oleh karena merupakan generasi muda, siswa SCB Surabaya harus dapat memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan keterampilannya dan siap bersaing di dunia kerja di masa depan. Selain itu, karena animasi sebagai bentuk seni digital tidak diajarkan secara mendalam di SCB Surabaya, proyek pengabdian masyarakat disusun untuk menjadi tempat dengan tema animasi seni digital sebanyak empat kali pertemuan. Hal ini dimaksudkan agar program pengabdian kepada masyarakat ini dapat membantu siswa menjadi lebih kreatif dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan seni digital animasi mereka. Peserta dapat belajar tentang animasi seni digital dan berlatih menggunakan program yang digunakan untuk membuatnya. Di akhir pelatihan diadakan kompetisi di mana peserta diminta untuk mendesain animasi sederhana dengan kemampuan seni digital yang diajarkan selama pelatihan.
Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Media Promosi untuk Menaikkan Brand Awareness Parvis Production Jacob Irwanto Susilo; Rendy Iswanto
Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia Vol 7 No 02 (2023): Jeskovsia 7.2
Publisher : Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat STMIK Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jeskovsia.v7i02.923

Abstract

Strategi pemasaran mulai masuk ke era digital dengan adanya digital marketing. Videografi adalah salah satu bentuk dari digital marketing yang mulai umum digunakan oleh para pelaku bisnis. Tetapi yang menjadi problem adalah bentuk pemasaran video masih belum digunakan dengan baik oleh masyarakat karena kendala biaya. Oleh karena itu, Parvis Production muncul menjawab masalah yang dihadapi oleh UMKM. Parvis Production adalah brand Videography yang berfokus pada pembuatan konten videografi berupa commercial videography dengan target market UMKM. Media promosi utama yang akan digunakan adalah Instagram dalam bentuk konten berupa feeds dan reels. Penelitian menggunakan pengumpulan data primer secara kualitatif melalui wawancara 3 expert user dari bidang videografi, design, dan branding. Kemudian 3 extreme user yang menggunakan video dalam media promosinya. Secara kuantitatif dilakukan melalui kuesioner online yang diisi oleh 100 orang sesuai dengan kriteria. Untuk data sekunder menggunakan literatur dan studi pustaka sebagai landasan teori guna mendukung data primer.
The Role of Lore in Purchase Decisions for Mecha Plastic Model Rendy Iswanto; Suharto Suharto
VCD Vol. 10 No. 1 (2025): Journal of Visual Communication Design VCD
Publisher : Universitas Ciputra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/vcd.v10i1.5531

Abstract

 Nowadays, Japanese pop culture is growing rapidly in Indonesia, encompassing Anime, Manga, and Video Games originating from Japanese subcultures. Anime, Manga, and Video Games are not only popular in Japan and Indonesia but are also adored by people from many other countries, making Japanese pop culture a global phenomenon. Like anime films, manga has various genres, one of which is the mecha genre. The mecha genre is a sci-fi or fantasy genre that involves robot characters, commonly referred to as mecha. One of the most successful mecha anime series that has produced numerous merchandise items is Mobile Suit Gundam, Gundam has led to the creation of various merchandise, particularly Gunpla (Gundam plastic models), which are often supported by rich lore through anime and manga. In contrast, newer Chinese mecha model manufacturers frequently release products without any accompanying narrative or backstory. The purpose of this study is to analyze how the presence or absence of lore influences consumer purchasing decisions for mecha plastic models. Through qualitative analysis, the research reveals it was found that the presence of a backstory or lore does not significantly influence the consumer's decision as long as the design, price, and quality of the product offered can compete with Japanese model kits. However, lore can serve as an added value for model kits from China, as this background story provides a deeper understanding for the buyer about the story behind the product.