Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PERANCANGAN KAMPANYE MENINGKATKAN APRESIASI TERHADAP ANGKLUNG SEBAGAI BUDAYA INDONESIA BAGI REMAJA Kamarullah, Muhammad Azmi; Budiwaspada, Agung Eko
Visual Communication Design Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Visual Communication Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.168 KB)

Abstract

Abstrak Angklung diklaim sebagai budaya Indonesia . Budaya Indonesia adalah budaya yang diapresiasi secara nasional. Namun pada kenyataanya walaupun meningkat tetap saja masih sedikit orang yang mengapresiasi angklung dengan baik. Terutama remaja, generasi penerus bangsa malah menaruh minat pada budaya luar tanpa melihat budayanya sendiri. Maka dibutuhkan kampanye untuk meningkatkan apresiasi remaja terhadap angklung sebagai budaya Indonesia. Kampanye ini dibuat mengikuti kebiasaan dan gaya hidup remaja yang menyukai sesuatu yang digital, lucu dan modern. Kampanye ini berpusat pada website yang bernama “Basecamp angklung”, yang sesuai namanya website ini merupakan tempat berkumpul para remaja dan berbagi hal tentang angklung. Sehingga diharapkan remaja menjadi tertarik dan lebih dekat dengan angklung sebagai budayanya sendiri.  Kata Kunci : kampanye, budaya Indonesa, angklung, remaja, iklan Abstract Angklung claimed as Indonesian Culture. Indonesian culture is culture that appreciated by many people in whole region of Indonesia. But the fact is although the appreciation is growing up, amount of Indonesian’s people who well appreciate the angklung is just a few. Especially the teenagers as the next Indonesian generation who prefer to appreciate and love foreign culture instead to their own culture. Campaign is needed to increase mount of teenagers to appreciate angklung as  Indonesian’s Culture. The campaign was created to follow the behaviour and lifestyles of teenagers who like something digital, funny and modern. The campaign is centered on a website called "Basecamp angklung , which as the name of the website is a gathering place for young people and share things about angklung. We expect the  teenagers to put their interested to the angklung as their own culture.
KAMPANYE SOSIAL MENINGKATKAN SPORTIVITAS SUPPORTER DALAM MENDUKUNG TIMNAS SEPAKBOLA INDONESIA SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI MENINGKATKAN CITRA PERSEPAKBOLAAN NASIONAL Maulana, Prisma; Budiwaspada, Agung Eko
Visual Communication Design Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Visual Communication Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.168 KB)

Abstract

Abstrak Masalah persepakbolaan Indonesia semakin hari semakin rumit, salah satunya adalah masalah sportivitas supporter yang masih belum dewasa dan sportif. Kericuhan dan aksi anarki masih sering terjadi dalam banyak pertandingan, khususnya pertandingan internasional timnas sepakbola Indonesia. Akibatnya pertandingan pun terganggu dan banyak pihak yang mengalami kerugian hasil dari aksi tidak sportif para supporter timnas sepakbola Indonesia. Jumlah supporter timnas sepakbola Indonesia yang banyak seharusnya bisa diarahkan untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu ajakan untuk dapat meningkatkan sportivitas supporter timnas sepakbola Indonesia sebagai alternatif solusi meningkatkan citra persepakbolaan nasional melalui perancangan suatu kampanye sosial untuk menyadarkan supporter akan pentingnya sportivitas dalam mendukung timnas sepakbola Indonesia. Kata Kunci :supporter, sepakbola Indonesia, sportivitas, kampanye sosial   Abstract The problem of Indonesian football is more complicated complicated, and one of the issues is fans’ sportsmanship. Chaos and anarchy are often occur in international matches done by Indonesia national football team. As a result, the game was disrupted and many people who suffered losses result from the action of unsportsmanlike Indonesia national football team supporters. The number of Indonesia national football team supporters should be directed to advancing the football in Indonesia. Therefore it is necessary to make a social campaign to improve the sportsmanship of Indonesia national football team supporters as an alternative solution which enhances the image of the Indonesia’s football through emotional social campaign design to create sportsmanship awareness towards the Indonesian national football team supporters.
KAMPANYE PENCEGAHAN PEROKOK PASIF PADA ANAK-ANAK Perdana, Dhewangga Adi; Budi Waspada, Agung Eko
Visual Communication Design Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Visual Communication Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.168 KB)

Abstract

Anak-anak sebagai perokok pasif adalah suatu hal yang bisa dicegah, maka dari itulah dibuat kampanye sosial untuk meningkatkan kesadaran orangtua sebagai pelindung utama anak dari asap rokok. Studi dari observasi, literatur, dan wawancara dari aktivis perlindungan kesehatan anak menjadi acuan dari keseluruhan kampanye ini. Tema utama kampanye ini adalah menekankan informasi dampak asap rokok pada kesehatan anak kepada orangtua dengan memberi informasi dari berbagai media, seperti media cetak, TVC, event di car free day, media dunia maya, dan pendekatan langsung. Pada akhirnya, orangtua harus menjadikan rumah, kendaraan, dan tempat umum sebagai tempat bebas asap rokok untuk anak-anaknya.
KAMPANYE MEMPERBAIKI CITRA OLAHRAGA BILIAR DI INDONESIA Maulidika, Wira; Budi Waspada, Agung Eko
Visual Communication Design Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Visual Communication Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.168 KB)

Abstract

Olahraga adalah faktor yang mampu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Salah satu contoh olahraga yang berperan besar dalammengharumkan nama negara Indonesia adalah olahraga biliar. Fenomena keberhasilan olahraga billiard Indonesia terancam punah. Olahraga biliarmasih dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Guna menjaga prestasi olahraga biliar di masa depan, olahraga biliar membutuhkan citra yang baikdimata masyarakat, agar mendapat dukungan penuh. Karena itulah muncul sebuah kampanye untuk memperbaiki citra olahraga biliar di Indonesia.Strategi kampanye ini menitikberatkan pada pendidikan yang di tekuni oleh pelajar di sekolah, yang juga sejalan dengan prinsip-prinsip biliar.Hasilnya merupakan sebuah kampanye, yang selain menarik untuk pelajar, juga dapat menarik simpati orang tua pelajar pada umumnya terhadapolahraga biliar.
KAMPANYE PENCEGAHAN PARKIR KENDARAAN BERMOTOR PADA TEMPAT YANG TIDAK TEPAT DI KOTA BANDUNG Gratama, Rinaldi Aditya; Budi Waspada, Agung Eko
Visual Communication Design Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Visual Communication Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.168 KB)

Abstract

Kota Bandung menjadi salah satu kota tujuan wisata terutama pada saat liburan. Selain membuat bertambahnya jumlah wisatawan, situasi ini memunculkan permasalahan parkir. Ketersediaan lahan parkir yang ada, tidak sebanding dengan volume kendaraan dan membuat pengendara pengguna kendaraan bermotor memarkir kendaraannya tidak pada tempatnya. Kondisi ini sangat merugikan pengguna jalan yang lain karena sering kali menyebabkan kemacetan, rawan kecelakaan, rawan tindak kriminal, dan merusak estetika. Dinas Perhubungan Kota Bandung telah melakukan beberapa aksi penggembokkan dan penggembosan roda kendaraan, namun karena kurangnya kesadaran masyarakat pelanggaran ini masih sering terjadi.
Visualisasi dan Transformasi Kebertubuhan Dalam Film Animasi Planes (Ke Arah Pembentukan Mitos Baru) Saidi, Acep Iwan; Budiwaspada, Agung Eko
PANGGUNG Vol 25, No 4 (2015): Representasi, Transformasi, Identitas dan Tanda Dalam Karya Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v25i4.41

Abstract

ABSTRACTThis research is entitled “Visualization and Transformation of Embodiment in the Film of Planes Animation”. As an animation film, Planes is interesting because it is using inanimate objects, in this case the planes, as characters. This fact indicates that the character transformation is done by an animator, from the character of inanimate objects in to live character. By using the methods of structural and semiotic analysis, found that the transformation is done not only for personification (it is made as if the inanimate objects becomes alive). In the Planes, “the living things” not only exist in the mind as imagination, but it is exist out of the mind, as an autonomous reality. Based on that, Planes is the animation film which opens space for creating a new myth in the history of culture. Like the fable as a myth in the tradition of primary orality, Planes allows the formation of myth in digital oral tradition.Key Words: Transformation, visualization, embodiment, personification, metaphor, tradition, myth ABSTRAKPenelitian ini bertajuk “Visualisasi dan Transformasi Kebertubuhan dalam Film Animasi Planes”.Sebagai film animasi, Planes menarik karena menggunakan benda-benda mati, dalam hal ini pesawat, sebagai tokoh cerita. Fakta ini mengindikasikan dilakukannya transformasi karakte r ole h animator, yakni dari karakte r “yang mati” ke “yang hidup”.Dengan menggunakan metode analisis structural dan semiotik, ditemukan bahwa transformasi tersebut dilakukan melampaui sarana retorika personifikasi (membuatseolah- olah yang mati menjadi hidup).Di dalam Planes, “yang hidup” itu tidak berada di dalam pikiran dan imajinasi apresiator sebagai yang seolah-olah, melainkan hadir di luar pikiran, berdiri sendiri sebagai realita sotonom. Berdasarkan hal itu, Planes merupakan film animasi yang membuka ruang bagi terciptanya mitos baru dalam sejarah cerita. Jika fable merupakan mitos dalam tradisi kelisanan primer, Planes memungkinkan terbentuknya mitos dalam tradisi lisan digital.Kata kunci: transformasi, visualisasi, kebertubuhan, personifikasi, metafora, tradisi, mitos.
PELAKSANAAN RENCANA OPERASIONAL BRANDING SAMOSIR Sianturi, Riyanthi Angrainy; Budiwaspada, Agung Eko; Sihombing, Riama Maslan
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 7 No 1 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.793 KB) | DOI: 10.33375/vslt.v7i1.1085

Abstract

Semakin unik dan berbeda sebuah kota, maka akan semakin besar potensinya untuk menarik kunjungan. Oleh karena itu, banyak kota di dunia saat ini berpacu untuk menjadi lebih baik, unik dan berbeda sehingga memiliki citra positif di mata dunia. Salah satu cara untuk membentuk citra adalah dengan melakukan city branding. Samosir adalah salah satu daerah yang saat ini sedang berbenah untuk bangkit membangun citra positif. Citra sebuah kota akan terbentuk sesuai harapan jika dibangun dengan strategi branding yang tepat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi branding yang telah dilakukan Samosir. Strategi branding yang telah dilakukan Samosir akan dikaji dengan mengelompokkan setiap kegiatan ke dalam lima tahapan rencana operasional pembentukan brand daerah wisata oleh Teemu Moilanen and Seppo Rainisto. Penelitian menggunakan metode pemaparan kegiatan branding dalam “Visit Samosir Year 2014” sesuai dengan teori yang dikemukakan. Samosir telah melaksanakan beberapa tahapan branding yang baik dalam pembentukan organisasi, pembuatan rencana pelaksanaan dan implementasi serta tindak lanjut program branding. Tahapan yang perlu mendapat perhatian untuk dikembangkan lebih baik adalah pelaksanaan tahapan penelitian dan pelibatan stakeholder dalam pembentukan identitas brand.
Pendekatan Semiotika dalam Analisis Tanda Iklan Layanan Masyarakat Kampanye Kebersihan “Sayang Bandung” Tahun 2014-2015 Iriani, Dewi; Budiwaspada, Agung Eko; Larasati, Dwinita
Jurnal Rekarupa Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : FSRD ITENAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.331 KB)

Abstract

Tahun 2014, sebuah program komunikasi kota bertajuk Sayang Bandung mengeluarkan dua iklan layanan masyarakat terkait kebersihan disertai dengan penegakan kembali Perda Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K3) di Kota Bandung. Iklan tersebut dibuat oleh suatu tim non pemerintah (NGO) yang terdiri dari akademisi dan praktisi kreatif di kota Bandung. Dua versi iklan ‘Sayang Bandung’ yaitu ‘Iis’ dan ‘Asep’ mendapatkan banyak respon terutama di media sosial. Iklan ini tidak hanya mendapat perhatian dari netizen, melainkan juga dari portal berita online dan berbagai macam forum, seperti Kaskus.com yang memuat 70 halaman khusus untuk mengulas iklan tersebut. Respon positif berupa dukungan maupun respon negatif berupa kritikan disampaikan melalui akun media sosial ‘Sayang Bandung’. Penelitian ini bertujuan mengetahui tanda-tanda iklan dan mitos yang terbentuk dalam iklan ‘Sayang Bandung’ yang memicu munculnya respon-respon tersebut. Pendekatan semiotika teks Thwaites digunakan untuk menganalisis iklan tersebut. Berdasarkan analisa dipahami bahwa  dalam iklan Sayang Bandung terdapat konsep gender, daya tarik fisik, keakraban komunikasi, dan budaya yang digunakan untuk mengkomunikasikan perda serta himbauan kebersihan kepada masyarakat kota Bandung, khususnya yang berusia muda. Kata Kunci : iklan layanan masyarakat, sayang bandung, semiotika AbstraCT In 2014, a city communication program titled Sayang Bandung issued two public service announcements related to cleanliness accompanied by the re-enforcement of Peraturan Daerah No. 11 of 2005 on the Implementation of Order, Cleanliness and Fineness (K3) in Bandung. The ad was created by a non-government team (NGO) consisting of academics and creative practitioners in Bandung. Two versions of the ads of 'Sayang Bandung',  'Iis' and 'Asep' get a lot of response especially in social media. These ads not only get the attention of netizens, but also from online news portals and various forums, such as Kaskus.com which contains 70 pages specifically to review the ads. Positive response in the form of support and negative response in the form of criticism delivered through social media account 'Sayang Bandung'. This study aims to determine the signs of advertising and myths that formed in the ads of 'Sayang Bandung' which triggered the emergence of these responses. The Thwaites text semiotics approach is used to analyze the ad. Based on the analysis, it is understood that in the ads of‘Sayang Bandung’ there are gender concepts, physical attraction, communication intimacy, and culture used to communicate local regulations and hygiene appeals to the people of Bandung, especially young ones. Keywords : public service advertisement, sayang bandung, semiotics
MAKNA TANDA PADA SMARTPHONE DALAM PRAKTIK BAHASA INGGRIS DI KAMPUNG INGGRIS PARE Sarbeni, Irwan; Ediwar, -; Budiwaspada, Agung Eko
Discovery Vol 3 No 2 (2018): Discovery Vol. 03 No. 02 Oktober 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERANCANGAN BOOTH PADA PAMERAN GAIKINDO INDONESIA INTERNATIONAL AUTO SHOW (GIIAS) SEBAGAI BRAND IMAGE PT NISSAN MOTOR INDONESIA Glenaldo, Calvin; Murwonugroho, Wegig; Budi Waspada, Agung Eko
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jsrr.v4i2.13495

Abstract

Abstract Booth Design At The Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Exhibition As Brand Image PT Nissan Motor Indonesia. PT Nissan Motor Indonesia is the sole dealer of Nissan car brand in Indonesia. In the midst of competition in the current highly competitive automotive exhibition events, especially at the GAKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) exhibition, Nissan had to go head-to-head with its competitors in marketing their product through unique and eye catching booth designs for visitors. The design of PT Nissan Motor Indonesia’s branding aims to provide a solution to Nissan in designing an exhibition booth that is well integrated and appropriate to create a branding characteristic of Nissan that is viscous to the brand image of PT Nissan Motor Indonesia. In addition, the purpose of this design is to provide memorable moments for visitors who come to the exhibition. This design includes observations, interviews, questionnaires, and literature studies to PT Nissan Motor Indonesia. Analysis method used is Design Thinking analysis. Keywords: Design, Nissan, Exhibition, Brand Image, Memorable Moment, Design Thinking Abstrak Perancangan Booth Pada Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Sebagai Brand Image PT Nissan Motor Indonesia. PT Nissan Motor Indonesia merupakan dealer tunggal pemegang merek mobil Nissan di Indonesia. Di tengah persaingan dalam dunia event pameran otomotif yang sangat kompetitif saat ini, khususnya pada pameran GAIKINDO Indonesia Auto Show (GIIAS), membuat Nissan harus berhadapan langsung dengan para kompetitornya dalam memasarkan produknya melalui perancangan desain booth yang unik dan menarik perhatian (eye catching) untuk para pengunjung yang datang. Perancangan strategi branding PT Nissan Motor Indonesia pada pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show bertujuan untuk memberikan sebuah solusi kepada Nissan dalam merancang sebuah desain booth pameran yang terintegrasi dengan baik dan tepat untuk menciptakan karakteristik branding Nissan yang kental terhadap citra merek (brand image) PT Nissan Motor Indonesia. Selain itu tujuan dilakukannya perancangan ini juga untuk memberikan memorable moment kepada para konsumen yang datang ke pameran. Perancangan ini meliputi observasi, wawancara, kuesioner, hingga studi literatur ke pihak PT Nissan Motor Indonesia. Metode analisis yang digunakan menggunakan metode analisis Design Thinking. Kata Kunci: Perancangan, Nissan, Pameran, Citra Merek, Memorable Moment, Desain Thinking.