Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN CANGKANG TELUR SEBAGAI PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK Ilhamiyah, Ilhamiyah; Kirnadi, Ari Jumadi; Zuraida, Ana; Gunawan, Aam; Gazali, Akhmad
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 10, No 2 (2024): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v10i2.14757

Abstract

Permasalahan yang sering kali muncul  dilingkungan Mitra adalah banyaknya limbah rumah tangga berupa cangkang telur yang tidak termanfaatkan.  Apabila permasalahan tersebut tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan masalah yang lain lagi yaitu tercemarnya lingkungan dan juga lingkungan menjadi tidak bersih.  Oleh karenanya perlu dilakukan pemanfaatan cangkang telur tersebut sebagai pestisida dan pupuk organik, karena Mitra adalah rata-rata petani sayur.Prioritas permasalah mitra adalah termanfaatkannya limbah cangkang telur menjadi sesuatu yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi yaitu dengan memanfaatkan cangkang telur sebagai pestisida dan pupuk organik.Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru. Solusi dari permasalah mitra tersebut adalah 1) Pemanfaatan cangkang telur sebagai pestisida,   Mitra akan diberikan pengetahuan tentang manfaat cangkang telur sebagai pestisida yang ramah lingkungan dan murah; Mitra akan diberikan pengetahuan tentang cara pembuatan pestisida dan cara aplikasinya dilapangan dan penentuan dosisnya.  2) Pemanfaatan  cangkang telur sebagai pupuk organik, Mitra akan diberi pengetahuan dan teknologi pembuatan pupuk organik,  Mitra juga akan diberikan pengetahuan dan demontrasi cara perhitungan dosis serta cara aplikasinya pada tanaman sayuran milik mitra.
KONTRIBUSI USAHATANI PADI SIAM KUNING TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA TAJEPAN KECAMATAN KAPUAS MURUNG KABUPATEN KAPUAS Zhorif, Naufal; Suslinawati, Suslinawati; Kirnadi, Ari Jumadi; Ilhamiyah, Ilhamiyah
Publikasi Informasi Pertanian Vol 20 No 2 (2024): PIPER
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v20i2.1294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui teknis budidaya padi Siam Kuning, menghitung besar biaya, penerimaan, pendapatan, dan kontribusi dari usahatani padi Siam Kuning, dan mengetahui permasalahan yang dihadapi usahatani padi Siam Kuning di Desa Tajepan Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan Teknik observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap petani padi di Desa Tajepan Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas. Penentuan sampel responden dilakukan secara bertahap, mengingat jumlah populasi sangat besar. Tahap pertama dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling) dari total jumlah 150 orang petani di Desa Tajepan yang mengusahakan padi Siam Kuning. Tahap berikutnya, dari jumlah tersebut yang memenuhi semua kriteria sebanyak 40 orang lalu diambil secara acak (Simple Random Sampling) sebanyak 20 orang sebagai sampel responden (50%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya eksplisit yang dikeluarkan petani di Desa Tajepan Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas dalam satu kali musim tanam sebesar Rp 96.913.600,- dengan rata-rata Rp 4.845.680,-/Petani/MT. Biaya Implisit yang dikeluarkan sebesar Rp 92.780.000,- dengan rata-rata Rp 4.639.000,-/Petani/MT. Produksi padi Siam Kuning sebesar 41.650 Kg dengan rata-rata sebesar 2.083 Kg/MT/Ha. Penerimaan yang didapatkan petani sebesar Rp 416.500.000,- dengan rata-rata sebesar Rp 20.825.000,-/Petani/MT. Pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp 319.586.320,- dengan rata-rata Rp 15.979.320,-/Petani/MT. Sementara, kontribusi pendapatan sebesar 79% terhadap total pendapatan rumah tangga petani.
KOMPATIBILITAS PERBANYAKAN SECARA OKULASI BIBIT DURIAN (Durio zibethinus Murr) YANG DIBERI AIR KELAPA SEBAGAI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI Kirnadi, Ari Jumadi; Zuraida, Ana; Ilhamiyah, Ilhamiyah
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i1.16590

Abstract

This research was aimed at finding out the effect of soaking time for natural growth regulators in coconut water on the success of grafting (compatibility) in durian grafting techniques and how long the soaking time for buds is best for successful durian grafting. This research used an experimental method: a single factor Completely Randomized Design (CRD). The treatment tried was soaking time in coconut water with a concentration of 100%, for 0 minutes, 15 minutes, 30 minutes, 45 minutes, and 60 minutes. The research results showed that the length of soaking of durian shoots in coconut water as a naturally growing substance had no significant effect on both the success of grafting and the rupture of shoots in Durian plant grafting. The percentage of grafting success for each treatment ranged from 20% - 40%.  Long ago the buds broke.  The average length (days) of bud break between treatments ranged from 35 days to 48.5 days after attachment of the bud.
KOMPATIBILITAS PERBANYAKAN SECARA OKULASI BIBIT DURIAN (Durio zibethinus Murr) YANG DIBERI AIR KELAPA SEBAGAI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI Kirnadi, Ari Jumadi; Zuraida, Ana; Ilhamiyah, Ilhamiyah
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i1.16590

Abstract

This research was aimed at finding out the effect of soaking time for natural growth regulators in coconut water on the success of grafting (compatibility) in durian grafting techniques and how long the soaking time for buds is best for successful durian grafting. This research used an experimental method: a single factor Completely Randomized Design (CRD). The treatment tried was soaking time in coconut water with a concentration of 100%, for 0 minutes, 15 minutes, 30 minutes, 45 minutes, and 60 minutes. The research results showed that the length of soaking of durian shoots in coconut water as a naturally growing substance had no significant effect on both the success of grafting and the rupture of shoots in Durian plant grafting. The percentage of grafting success for each treatment ranged from 20% - 40%.  Long ago the buds broke.  The average length (days) of bud break between treatments ranged from 35 days to 48.5 days after attachment of the bud.