Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

B PEMASARAN LUMP KARET RAKYAT DI UNIT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN BOKAR (UPPB) TUNTUNG PANDANG DESA MALUKA BAULIN KECAMATAN KURAU KABUPATEN TANAH LAUT Tamjid, Muhammad; Ilhamiyah, Ilhamiyah; Suslinawati, Suslinawati
Publikasi Informasi Pertanian Vol 19 No 2 (2023): PIPER
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v19i2.951

Abstract

Kegiatan pemasaran  berperan penting dalam penyaluran lump karet mulai dari petani sampai pada konsumen akhir (pabrik). Harga beli  lump karet di UPPB Tuntung Pandang pada bulan Agustus 2022 masih turun naik dikarenakan harga karet yang belum stabil.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran, biaya pemasaran, margin pemasaran, kentungan lembaga, farmer’s share dan efisiensi pemasaran lump karet (Hevea brasiliensis) Rakyat di UPPB Tuntung Pandang Desa Maluka Baulin Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Juli sampai Agustus 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penentuan sampel untuk petani karet dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling sedangkan saluran pemasaran dilakukan dengan menggunakan metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan ada satu saluran pemasaran yang dilalui oleh lump karet yaitu Petani – UPPB - Pedagang Besar – Konsumen Akhir (pabrik). Harga lump karet ditingkat petani rata-rata Rp.10.425/kg dan harga jual di tingkat pedagang besar rata-rata sebesar Rp.19.025/kg, biaya pemasaran rata-rata sebesar Rp.1.260/kg, margin pemasaran rata-rata sebesar Rp.8.600/kg, keuntungan lembaga rata-rata sebesar Rp.7.340/kg, farmer’s share rata-rata sebesar 54,79% dan efisiensi saluran pemasaran sebesar 6,6%.
PEMANFAATAN CANGKANG TELUR SEBAGAI PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK Ilhamiyah, Ilhamiyah; Kirnadi, Ari Jumadi; Zuraida, Ana; Gunawan, Aam; Gazali, Akhmad
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 10, No 2 (2024): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v10i2.14757

Abstract

Permasalahan yang sering kali muncul  dilingkungan Mitra adalah banyaknya limbah rumah tangga berupa cangkang telur yang tidak termanfaatkan.  Apabila permasalahan tersebut tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan masalah yang lain lagi yaitu tercemarnya lingkungan dan juga lingkungan menjadi tidak bersih.  Oleh karenanya perlu dilakukan pemanfaatan cangkang telur tersebut sebagai pestisida dan pupuk organik, karena Mitra adalah rata-rata petani sayur.Prioritas permasalah mitra adalah termanfaatkannya limbah cangkang telur menjadi sesuatu yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi yaitu dengan memanfaatkan cangkang telur sebagai pestisida dan pupuk organik.Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru. Solusi dari permasalah mitra tersebut adalah 1) Pemanfaatan cangkang telur sebagai pestisida,   Mitra akan diberikan pengetahuan tentang manfaat cangkang telur sebagai pestisida yang ramah lingkungan dan murah; Mitra akan diberikan pengetahuan tentang cara pembuatan pestisida dan cara aplikasinya dilapangan dan penentuan dosisnya.  2) Pemanfaatan  cangkang telur sebagai pupuk organik, Mitra akan diberi pengetahuan dan teknologi pembuatan pupuk organik,  Mitra juga akan diberikan pengetahuan dan demontrasi cara perhitungan dosis serta cara aplikasinya pada tanaman sayuran milik mitra.
KONTRIBUSI USAHATANI PADI SIAM KUNING TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA TAJEPAN KECAMATAN KAPUAS MURUNG KABUPATEN KAPUAS Zhorif, Naufal; Suslinawati, Suslinawati; Kirnadi, Ari Jumadi; Ilhamiyah, Ilhamiyah
Publikasi Informasi Pertanian Vol 20 No 2 (2024): PIPER
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v20i2.1294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui teknis budidaya padi Siam Kuning, menghitung besar biaya, penerimaan, pendapatan, dan kontribusi dari usahatani padi Siam Kuning, dan mengetahui permasalahan yang dihadapi usahatani padi Siam Kuning di Desa Tajepan Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan Teknik observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap petani padi di Desa Tajepan Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas. Penentuan sampel responden dilakukan secara bertahap, mengingat jumlah populasi sangat besar. Tahap pertama dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling) dari total jumlah 150 orang petani di Desa Tajepan yang mengusahakan padi Siam Kuning. Tahap berikutnya, dari jumlah tersebut yang memenuhi semua kriteria sebanyak 40 orang lalu diambil secara acak (Simple Random Sampling) sebanyak 20 orang sebagai sampel responden (50%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya eksplisit yang dikeluarkan petani di Desa Tajepan Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas dalam satu kali musim tanam sebesar Rp 96.913.600,- dengan rata-rata Rp 4.845.680,-/Petani/MT. Biaya Implisit yang dikeluarkan sebesar Rp 92.780.000,- dengan rata-rata Rp 4.639.000,-/Petani/MT. Produksi padi Siam Kuning sebesar 41.650 Kg dengan rata-rata sebesar 2.083 Kg/MT/Ha. Penerimaan yang didapatkan petani sebesar Rp 416.500.000,- dengan rata-rata sebesar Rp 20.825.000,-/Petani/MT. Pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp 319.586.320,- dengan rata-rata Rp 15.979.320,-/Petani/MT. Sementara, kontribusi pendapatan sebesar 79% terhadap total pendapatan rumah tangga petani.
PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN HERBISIDA YANG RAMAH LINGKUNGAN Ilhamiyah, Ilhamiyah; Zuraida, Ana; Ash'ari, Fuzi Maulana; Gazali, Akhmad
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 10, No 3 (2024): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v10i3.17109

Abstract

Permasalahan yang sering  muncul  dilingkungan Mitra adalah banyaknya  gulma.  Gulma pada  pertanaman budidaya dapat menyebabkan terjadinya persaingan antara tanaman budidaya dengan gulma dalam penyerapan unsur hara, air, cahaya dan ruang tumbuh sehingga menghambat pertumbuhan tanaman serta menurunkan  produksi tanaman.  Petani dalam mengendalikan gulma selalu menggunakan herbisida kimia sintetik yang  menyebabkan residu yang dapat mencemari lingkungan dan meracuni manusia atau hewan ternak. Selain itu, banyak petani yang mengeluh  mahalnya harga herbisida sintetis ini, sehingga perlu dilakukan pembuatan herbisida yang ramah lingkungan     terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah didapatkan seperti air kelapa, bawang putih, ragi tape, dan EM4.  Prioritas permasalah mitra adalah  petani diberdayakan untuk dapat membuat herbisida yang ramah lingkungan dan harganya lebih murah karena herbisida  terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.  Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan skim Program Pemberdayaan Masyarakat  bertempat di Kelurahan Ulu Benteng Marabahan Kabupaten Barito Kuala.   Khalayak sasaran yang mengikuti kegiatan ada 21 orang petani. Pelaksanaannya berjalan lancar dan kehadiran khalayak sasaran mencapai 100 % pada pertemuan pertama dan pada pertemuan kedua kehadiran menjadi 90.5 %  Setelah kegiatan dilaksanakan ada peningkatan pengetahuan seputar pembuatan herbisida ramah lingkungan.  Sebanyak 19  peserta  sudah mampu membuat sendiri herbisida ramah lingkungan dan cara pengaplikasiannya.
Inovasi Pentol Ikan Patin Asap dengan Kelakai: Solusi Gizi Berbasis Lokal untuk Mengatasi Stunting Mahdiyah, Dede; Darsono, Putri Vidiasari; Yuliana, Fitri; Redjeki, Dwi Sogi Sri; Mukti, Bayu Hari; Jaelani, Achmad; Widaningsih, Neni; Ilhamiyah, Ilhamiyah
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 10, No 3 (2024): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v10i3.16936

Abstract

Ikan patin merupakan sumber protein tinggi yang berlimpah di Indonesia, namun konsumsi di kalangan anak-anak masih rendah karena minimnya variasi olahan menarik. Untuk mengatasi masalah stunting yang masih tinggi di Indonesia, inovasi pentol ikan patin asap dengan daun kelakai (Stenochlaena palustris) diusulkan sebagai solusi gizi lokal. Tujuan dari program kosabangsa ini adalah meningkatkan akses pangan bergizi melalui produk inovatif yang disukai anak-anak. Metode pelaksanaan melibatkan identifikasi lokasi, pengumpulan data status gizi awal, penyusunan rencana kegiatan, pengembangan produk, serta pelatihan dan edukasi masyarakat mengenai cara pengolahan dan manfaat gizi produk. Produk dibuat dari ikan patin yang diasap dan dicampur dengan daun kelakai, yang dikenal kaya akan nutrisi dan serat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan minat masyarakat, terutama ibu dan anak, dalam mengonsumsi produk berbasis ikan ini. Edukasi dan pelatihan juga meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pentingnya protein hewani dan serat nabati untuk mencegah stunting. Kolaborasi lintas sektor memperkuat jaringan dukungan dan keberlanjutan program ini. Inovasi pentol ikan patin asap dengan kelakai efektif meningkatkan konsumsi pangan bergizi di masyarakat, dan dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah serta edukasi masyarakat, produk ini berpotensi berkontribusi pada penurunan angka stunting di Indonesia.
KOMPATIBILITAS PERBANYAKAN SECARA OKULASI BIBIT DURIAN (Durio zibethinus Murr) YANG DIBERI AIR KELAPA SEBAGAI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI Kirnadi, Ari Jumadi; Zuraida, Ana; Ilhamiyah, Ilhamiyah
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i1.16590

Abstract

This research was aimed at finding out the effect of soaking time for natural growth regulators in coconut water on the success of grafting (compatibility) in durian grafting techniques and how long the soaking time for buds is best for successful durian grafting. This research used an experimental method: a single factor Completely Randomized Design (CRD). The treatment tried was soaking time in coconut water with a concentration of 100%, for 0 minutes, 15 minutes, 30 minutes, 45 minutes, and 60 minutes. The research results showed that the length of soaking of durian shoots in coconut water as a naturally growing substance had no significant effect on both the success of grafting and the rupture of shoots in Durian plant grafting. The percentage of grafting success for each treatment ranged from 20% - 40%.  Long ago the buds broke.  The average length (days) of bud break between treatments ranged from 35 days to 48.5 days after attachment of the bud.
KOMPATIBILITAS PERBANYAKAN SECARA OKULASI BIBIT DURIAN (Durio zibethinus Murr) YANG DIBERI AIR KELAPA SEBAGAI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI Kirnadi, Ari Jumadi; Zuraida, Ana; Ilhamiyah, Ilhamiyah
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i1.16590

Abstract

This research was aimed at finding out the effect of soaking time for natural growth regulators in coconut water on the success of grafting (compatibility) in durian grafting techniques and how long the soaking time for buds is best for successful durian grafting. This research used an experimental method: a single factor Completely Randomized Design (CRD). The treatment tried was soaking time in coconut water with a concentration of 100%, for 0 minutes, 15 minutes, 30 minutes, 45 minutes, and 60 minutes. The research results showed that the length of soaking of durian shoots in coconut water as a naturally growing substance had no significant effect on both the success of grafting and the rupture of shoots in Durian plant grafting. The percentage of grafting success for each treatment ranged from 20% - 40%.  Long ago the buds broke.  The average length (days) of bud break between treatments ranged from 35 days to 48.5 days after attachment of the bud.
Kelayakan Usaha Budidaya Benih Ikan Nila Di Balai Benih Ikan Sungai Kambat Kabupaten Barito Kuala Arini Rama Hartati; Ilhamiyah, Ilhamiyah; Ana Zuraida
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 14 No 1 2024 Edisi Juni 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v14i1.274

Abstract

Abstract: Research on the feasibility of cultivating tilapia seeds at the Kambat River Fish Seed Center (BBI) Food Security and Fisheries Service of Barito Kuala District aims to find out the technical aspects of cultivating tilapia seeds, knowing acceptance, profits and feasibility of tilapia seed cultivation business, and knowing the problems in tilapia seed cultivation. The sampling method used was the case study method, where respondents were selected from related parties who handle the tilapia seed cultivation business in BBI Sungai Kambat. The data collection methods used were observation, interviews, documentation and literature study. The data analysis used in this research is descriptive analysis and financial analysis. Based on research results for 6 months of production, a total cost of IDR 13,627,750 was obtained from fixed costs of IDR 5,352,750 and variable costs of IDR 8,275,000. The revenue obtained was IDR 18,760,000,- with profits obtained amounting to IDR 5,132,250,- the calculation of the R/C Ratio obtained was 1.37, indicating that the business of cultivating tilapia seeds in the BBI Kambat River, Food Security and Fisheries Service Barito Kuala Regency is efficient (feasible to run).