Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kadar Glukomanan dan Evaluasi Biopolimer Edible Film Umbi Porang Sebagai Pengemasan Pangan Fungsional Putra, I Gusti Ngurah Trisna Meyana; Kusuma, I Made Gede Ari; Kurniadinata, I Putu Bagus; Wulandari, Ni Made Widya; Dewi, Ni Komang Gita Listyari; Astuti, Ni Made Widi
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 13, No. 1, Tahun 2024
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemasan mampu melindungi produk dari kontaminasi. Namun, disisi lain kemasan juga dapat sebagai sumber utama timbulnya limbah. Edible film adalah suatu bahan yang dapat diaplikasikan dalam pelapis dan pembungkus hidangan yang bisa dikonsumsi secara langsung bersama bahan makanan tersebut serta dapat menjaga sterilitas makanan dan mencegah hilangnya komponen gizi makanan. Produksi edible film dari glukomanan umbi porang ini melalui serangkaian tahapan produksi. Diawali dengan pembuatan tepung porang, penentuan kadar glukomanan, penentuan kadar kalsium oksalat, identifikasi dengan FTIR, pembuatan edible film, serta uji evaluasi atau karakterisasi edible film seperti uji organoleptis, ketebalan, kadar air, laju transmisi uap air, daya menahan air, dan daya menahan minyak. Kadar glukomanan dan kalsium oksalat yang didapatkan dari riset ini adalah sebesar 87,7% dan 59,1829 mg/100 g. Identifikasi dengan FTIR ditemukan adanya gugus -OH, -CH2, -CO dan -CH yang sesuai dengan pustaka. Hasil uji ketebalan edible film adalah 0,123 mm; 0,143 mm; 0,156 mm. Hasil uji kadar air adalah 6,331%; 6,728%; 7,6%. Hasil uji laju transmisi uap air adalah 10,147 g/jam.m2 ; 13,345 g/jam.m2 ; dan 24,108 g/jam.m2 . Hasil uji daya menahan air adalah 7,209 g/g; 7,266 g/g; dan 7,389 g/g. Hasil uji daya menahan minyak adalah 2,698 g/g; 2,495 g/g; dan 2,483 g/g.
Pengobatan Tradisional Bali Usadha Tiwang Arsana, I Nyoman; Sudiartawan, I Putu; Sudaryati, Ni Luh Gede; Wirasuta, I Made Agus Gelgel; Armita, Pande Made Nova; Warditiani, Ni Kadek; Astuti, Ni Made Widi; Santika, I Wayan Martadi; Wiryanatha, Ida Bagus; Cahyaningrum, Putu Lakustini; Suta, Ida Bagus Putra
Bali Membangun Bali: Jurnal Bappeda Litbang Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51172/jbmb.v1i2.113

Abstract

Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengobatan tradisional Bali, dengan mengambil fokus kajian pada pengobatan yang tertuang dalam lontar Usadha Tiwang. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (Library Research). Unit analisis berupa naskah lontar Usadha Tiwang, yang telah ditransliterasi dari aksara Bali ke aksara Latin. Temuan: Hasil penelitian diketahui bahwa tiwang adalah penyakit yang mempunyai gejala badan terasa meluang, sakit dan ngilu, gelisah, mata mendelik, otot kaku bahkan sampai pingsan. Jenis tiwang dicirikan berdasarkan gejala yang muncul. Pengobatan dilaksanakan secara holistik oleh pengusada sesuai tatalaksana pengusada, dengan menggunakan ramuan obat-obatan yang terbuat dari campuran berbagai jenis tumbuh-tumbuhan atau bahan lainnya seperti arak, lengis tanusan, garam, gula, kapur, maupun santen, bahkan tain seksek serta iduh bang. Penggunaannya dengan cara dimakan, diminum, ditutuhkan, disemburkan, diuapkan atau dilulurkan, maupun ditempelkan. Takaran, cara pengolahan, serta cara pemakaian masih belum jelas. Implikasi: Masyarakat Bali tetap percaya terhadap sistim pengobatan tradisional Bali. Namun demikian, masyarakat Bali yang berobat ke tempat praktik pengobatan tradisional sangat sedikit. Simpulannya adalah pengobatan tradisional Bali dilakukan secara holistik untuk mencapai keseimbangan antara shtula sarira-suksma sarira-antahkarana sarira.