Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan tegangan 220 VAC, daya 1 kW di desa Jembul, kecamatan Jatirejo, kabupaten Mojokerto Lesmana, Romario Louviano; Rohi, Daniel; Tumbelaka, Hanny Hosiana
Jurnal Teknik Elektro Vol 11, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.922 KB) | DOI: 10.9744/jte.11.2.41-45

Abstract

Desa Jembul memiliki sungai yang mengalir sepanjang tahun, sehingga sungai tersebut berpotensi dimanfaatkan untuk pembangunan PLTMH PLTMH ini dirancang dengan tegangan 220 VAC, dan daya 1 kW untuk menyuplai kebutuhan energi listrik berupa penerangan jalan. Faktor – faktor yang diperlukan untuk pembangunan PLTMH ini adalah head dan debit air. Besar head didapatkan dari pengukuran menggunakan tape meassure, besar debit air didapatkan dengan menggunakan metode cross section. Dengan rancangan head sebesar 3 m dan debit air sebesar 0,0607 m3/s, PLTMH ini menghasilkan output daya sebesar 1 kW. Kapasitas PLTMH sebesar 1 kW cukup untuk menyuplai kebutuhan listrik penerangan jalan sebesar 945 Watt.
Studi Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Lukas, Lukas; Rohi, Daniel; Tumbelaka, Hanny Hosiana
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.485 KB) | DOI: 10.9744/jte.10.1.17-23

Abstract

DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas yang terletak di Jawa Timur selain digunakan untuk irigasi, juga untuk pembangkit energy listrik. Setidaknya ada sekitar 12 PLTA yang beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa Timur. Tetapi ada beberapa PLTA menghasilkan daya tidak sesuai dengan daya kapasitas masing- masing bahkan tidak memenuhi target produksi. Untuk itu perlu dikaji dan menemukan factor-faktor penyebab menurunnya produksi listrik. Metode yang dilakukan ialah mensurvei ke 3 PLTA yaitu Sengguruh (2×14,5 MW), Sutami (3×35 MW) dan Wlingi (2×27 MW); pengumpulan data, wawancara dan analisa data untuk menemukan faktor kapasitas, daya rata-rata dan jam operasi. Setelah itu mengkaji data pemeliharaan PLTA. Faktor penyebab ialah debit dan sedimen. Pada Sengguruh, dengan volume sedimen sebanyak 48036,15 m3 daya yang dihasilkan 9,43 MW dan debit inflow rata-rata 1,57 m3/det mencapai faktor kapasitas sebesar 42%. Pada Sutami, menghasilkan daya 25,67 MW – 29,14 MW dengan debit rata-rata 3 m3/det dan mencapai faktor kapasitas 46,72% - 62,03% dengan debit rata-rata 1,54 m3/det. Pada Wlingi, faktor kapasitas yang dicapai 29,12% - 39,43% dengan debit rata-rata 3,21 m3/det dan untuk menghasilkan daya sebesar 12,61 MW – 14,40 MW dengan debit rata-rata inflow sebesar 8,04 m3/det.
Regulator Capacitor Bank Satu Fasa dengan Daya hingga 3500VA Berbasis Arduino Nugroho, David Imani; Khoswanto, Handry; Tumbelaka, Hanny Hosiana
Jurnal Teknik Elektro Vol 11, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.178 KB) | DOI: 10.9744/jte.11.1.12-16

Abstract

Walau tidak diberlakukan biaya kelebihan pemakaian daya reaktif, home industry harus tetap memperhatikan pentingnya faktor daya untuk dapat mengoptimalkan penggunaan daya yang terpasang. Desain regulator capacitor bank ini dikhususkan untuk home industry dengan daya hingga 3500VA dengan menggunakan Arduino sebagai otak dari rangkaian kontrol. Regulator ini mengukur faktor daya dengan metode zero crossing detector dan menggunakan kombinasi relay dan Thyristor-Switched Capacitor yang dimodifikasi dengan MOSFET sebagai saklar untuk kapasitor. Pengukuran faktor daya dengan metode zero crossing detector bekerja dengan baik pada beban linear induktif. Kompensasi pada beban linear memiliki kesalahan rata-rata sebesar 2.4% dan untuk beban tidak linear memiliki kesalahan rata-rata sebesar 33.96%.
Pembuatan Prototype Generator Linier 1 VA Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Air Laut Kwan, Felix Hariyanto; Saptono, Heri; Tumbelaka, Hanny Hosiana
Jurnal Teknik Elektro Vol 11, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.003 KB) | DOI: 10.9744/jte.11.2.46-50

Abstract

Pemanfaatan gelombang air sebagai penggerak utama pembangkit listrik saat ini sedang banyak diteliti, untuk itu dibuat suatu prototype generator linier sebagai pembangkit listrik tenaga ombak. Gelombang yang dihasilkan oleh ombak laut merupakan gelombang sinusoidal. Generator linier merupakan generator yang bekerja dengan sistem translasi yang menangkap gelombang ombak sebagai penggerak utama. Dengan adanya gelombang ombak ini, maka energi mekanik dari gelombang ombak dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan adanya translator. Terdapat 3 variasi susunan magnet yang digunakan, yaitu susunan magnet Konvensional, susunan magnet Halbach Array, dan susunan magnet Eksperimen. Berdasarkan hasil pengujian, tegangan terhadap frekuensi yang paling besar dihasilkan oleh susunan magnet Halbach Array.
Analisa Pemodelan PLTA Sengguruh dengan Matlab Simulink Adikurniawan, Nadia; Rohi, Daniel; Tumbelaka, Hanny Hosiana
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.431 KB) | DOI: 10.9744/jte.10.1.24-29

Abstract

PLTA Sengguruh terletak di Malang, mulai beroperasi sejak tahun 1989. PLTA ini memiliki 2 unit pembangkit sebesar 2 x 14,5 MW. Saat ini kinerjanya telah berkurang menjadi 2 x 12 MW. Penelitian ini berupaya untuk menganalisa PLTA Sengguruh dengan pemodelan Matlab Simulink agar dapat digunakan dalam melakukan perencanaan dan investigasi masalah. Pemodelan PLTA Sengguruh menggunakan input inflow, buka tutup katup dan persamaan linear tail race. Hasil simulasi model berupa elevasi waduk, debit outflow, elevasi tail race, head efektif dan produksi listrik. Simulasi untuk produksi dilakukan dengan dua pemodelan yaitu sesuai dengan rumus PLTA dan dengan koefisien pengali di lapangan. Hasil simulasi divalidasi berdasarkan perbandingan antara hasil simulasi dengan data eksisting. Simulasi PLTA Sengguruh memiliki persentase kesalahan sebesar 0.024% untuk elevasi waduk, 0% untuk debit outflow, 0.29% untuk elevasi Tail Race. Kesalahan simulasi produksi listrik dengan rumus sebesar PLTA 11.35 % dan kesalahan dengan koefisien sebesar 5.1%.
Analisa Keandalan Sistem Kelistrikan Di Daerah Pelayanan P.T. PLN (Persero) Area Timika Berbasis SAIDI SAIFI Haryantho, Junto Dennis; Tumbelaka, Hanny Hosiana
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.131 KB) | DOI: 10.9744/jte.10.2.71-74

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik yang meningkat membutuhkan keandalan dari pendistribusian daya listrik yang baik. Semakin besar dan kompleks sistem distribusi akan memungkinkan keandalan semakin menurun dan mengakibatkan sering terjadinya gangguan/pemadaman. Pemadaman yang disengaja atau tidak disengaja yang diakibatkan oleh adanya gangguan listrik tentu akan merugikan ke dua belah pihak yakni pelanggan maupun pihak PLN sendiri. Beberapa parameter yang dapat dijadikan acuan dalam mengetahui keandalan suatu sistem distribusi yaitu dengan menghitung SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) yang merupakan perhitungan indeks jumlah rata-rata gangguan selama satu tahun dan SAIDI (System Average Interruption Duration Index) yang merupakan indeks durasi rata- rata gangguan sistem selama satu tahun. Pada skripsi ini diteliti tingkat keandalan sistem kelistrikan di daerah pelayanan PT. PLN (Persero) Area Timika. Perhitungan tingkat keandalan diperoleh dari data sekunder gangguan di jaringan listrik kota Timika. Hasil perhitungan SAIDI adalah 3.5 jam/tahun dan hasil perhitungan SAIFI adalah sebesar 1.4 kali/tahun. Hasil perhitungan SAIDI SAIFI tersebut masih memenuhi target yang di tentukan oleh PT. PLN (Persero) Area Timika dan SPLN No. 68-2: 1986.
PEMBUATAN INVERTER SATU FASA 100 WATT MENGGUNAKAN KONVERTER BUCK Adena, Yeremia; Tumbelaka, Hanny Hosiana; Khoswanto, Handry
Jurnal Teknik Elektro Vol 11, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.129 KB) | DOI: 10.9744/jte.11.2.66-70

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang konverter dc ? ac (inverter) satu fasa 100 watt yang menghasilkan bentuk gelombang output ac sinusoidal. Inverter ini menggunakan konverter buck yang didukung oleh inverter dorong-tarik dan dikontrol menggunakan modulasi lebar pulsa (Pulse Width Modulation). Penguat operasional (op-amp) memiliki kemampuan untuk menghasilkan gelombang PWM. Inverter yang telah dirancang mampu menghasilkan gelombang sinusoidal dengan tegangan ac 211 volt tanpa menggunakan beban.
ANALISA DAYA PADA PEMANFAATAN PANEL SURYA MENGGUNAKAN INVERTER LIMITER Mika, Reinard Mika; Tumbelaka, Hanny Hosiana; Tanoto, Yusak
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rele.v6i2.16051

Abstract

Sistem pembangkit listrik tenaga surya On-Grid skala kecil (panel surya) memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di rumah tinggal. Namun, ada beberapa kendala yaitu ada daerah yang tidak menyediakan pemasangan meter ekspor – impor dan biaya pemasangan meter ekspor – impor yang tidak murah. Salah satu alternatif solusi untuk permasalahan ini adalah dengan menggunakan Grid Tie Inverter with Limiter (GTIL) untuk mencegah energi berlebih masuk ke jaringan listrik. Pada saat energi yang dihasilkan panel surya lebih besar dari beban terpasang, maka GTIL membatasi daya yang dihasilkan oleh panel surya menjadi sesuai dengan kapasitas beban terpasang. Makalah ini membahas pemanfaatan GTIL dan analisa rugi daya dari penggunaan sistem limiter. Dari hasil analisa, diketahui bahwa sistem limiter bekerja dengan melakukan pergerseran titik kerja panel surya sesuai dengan daya total beban terpasang, dan rugi daya dapat dikurangi dengan melakukan alokasi daya yang dihasilkan ke baterai.
Penambahan Katup Pulsasi pada Nozzle Injeksi untuk memperbaiki Karakteristik dari Aliran Jet Turbulen Pratomo, Hariyo Priambudi Setyo; Tumbelaka, Hanny Hosiana
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 2 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.2.2.1-6

Abstract

Desain sistem injector bahan bakar untuk motor pembakaran dalam merupakan salah satu faktor krusial dalam duniaotomotif yang mana hal ini langsung berhubungan dengan kinerja mesin dan bahkan merupakan upaya mengurangi emisi CO2dari pembakaran bahan bakar. Kinerja mesin ini bergantung erat pada karakteristik aliran jet turbulen yang dihasilkan olehnozzle injeksi. Studi ini oleh karena itu berfokuskan pada solusi permasalahan pada aliran jet turbulen yang kurang menyebaryang keluar dari nozzle sirkular tanpa eksitasi. Solusi dilakukan dengan menambahkan pasangan katup pulsasi pada nozzle untukmengeksitasi aliran jet turbulen dari udara bertekanan. Aliran intermittent yang sangat berdampak pada penyebaran danentrainment dari jet diukur dengan constant temperature hot-wire anemometer. Aliran jet turbulen terpulsasi ini dihasilkan dalamrentang angka Reynolds dari 12000 - 38000 dan angka Strouhal sebesar 0,0068 - 0,0072. Hasil-hasil pengukuran mengkonfirmasipenemuan-penemuan terkini dan sebelumnya bahwa eksitasi yang ditambahkan menghasilkan penyebaran dan entrainment jetterpulsasi yang lebih baik daripada yang dihasilkan oleh nozzle injeksi tanpa eksitasi. Namun demikian, jet turbulen yang kurangmenyebar dihasilkan oleh angka Reynolds yang lebih tinggi dan tren yang saling berlawanan terhadap frekuensi pulsasi yangberubah ditunjukkan pada mass flow rate rendah dan tinggi.
Penggunaan Energi Surya sebagai Tenaga Penggerak Mesin Pencacah Hijauan Pakan Ternak di Dusun Turi, Tulungagung Tumbelaka, Hanny Hosiana; Dewanto, Joni; Sugiarto, Indar; Sahputra, Iwan Halim; Pratomo, Hariyo Priambudi Setyo
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 1 (2025): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.11.1.38-51

Abstract

This community service activity aimed to apply solar energy to a cow and goat fodder chopper to obtain finely chopped forage. The realization of chopper and small-scale solar power plants was based on interviews with farmers. Chopped forage included elephant grass, caliandra, and young sugarcane. The electric power plant and chopper were settled in an area agreed upon by the farmers. Moreover, a comparative study on chopper construction shows that the free cutting mechanism implemented is also used by other researchers and has a simple and strong construction, nevertheless providing ease in disassembly and maintenance. A 12,1568 m2-monocrystalline solar panel, inverter, and battery were employed as the electric energy generating station for powering the chopper. The electric current surge occurring at the start of the chopper operation was found to be 73.82 A and can be dampened by a variable-speed drive to 3.4 A. The electric power station has an installed capacity of 5000 Watts and can deliver effective electric energy of 3000 Watts from an 8 hour-shining time of sunlight (8 a.m to 16 p.m) every day. The chopper can deliver a production capacity of fine chopped fodder of 200 kg/hour and can be operated for 6 hours nonstop daily. Farmers were satisfied with the performance of the chopper, as shown in the feedback forms of the farmers. Additionally, farmers have learned the benefits of the machine and have been able to employ it as well as to do chopper maintenance. This study successfully reached the capacity change of ruminant farmers in Turi Hamlet.