Koleangan, Rosalina A.M
Unknown Affiliation

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KACANG TANAH DI DESA KANONANG RAYA KECAMATAN KAWANGKOAN Wowiling, Julian Rivo; Koleangan, Rosalina A.M; Rotinsulu, Debby Ch.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 02 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya tingkat pendapatan usahatani Kacang Tanah di Desa Kanonang Raya kecamatan Kawangkoan Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kanonang raya Kecamatan  Kawangkoan, dengan data yang digunakan berupa data primer dan data  sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling,  yaitu petani yang melakukan usaha tani kacang tanah sebagai tanaman pokok  dengan jumlah responden yang diambil sebanyak 50 petani. Penerimaan rata-rata sebesar Rp. 17.875.200 dan biaya produksi rata-rata Rp 9.856.200 maka pendapatan rata-rata yang diterima petani adalah Rp. 8.019.000. Perincian  pendapatan usaha tani Kacang tanah tercantum pada Lampiran 2 Tingkat keuntungan ekonomi dapat diketahui dengan menggunakan analisis Return Cost Ratio (R/C ratio). Analisis R/C untuk usahatani Kacang tanah di desa Kanonang Raya: a= R/C = Rp. 17.875.200/ Rp. 9.856.200 = 1,81. Dari analisis R/C untuk usahatani Kacang Tanah di Desa Kanonang Raya Kecamatan Kawangkoan didapat nilai 1,81 Hasil penelitian menunjukan bahwa penerimaan rata-rata petani kacang tanah di Desa Kanonang raya kecamatan kawangkoan adalah sebesar Rp Rp. 17.875.200 dan biaya rata-rata sebesar Rp Rp. 9.856.200,-sehingga pendapatan rata-rata yang diterima petani adalah Rp 8.019.000. per satu kali masa tanam. Dan dilihat dari nilai R/C yang lebih besar dari 1 yaitu 1,81 dan rata-rata pendapatan yang diterima petani dalam satu kali panen relatif menguntungkan. 
PENGARUH BELANJA MODAL, PENYALURAN KREDIT DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI UTARA Lantemona, Indira Avisha; Koleangan, Rosalina A.M; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 5 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.30048.20.5.2020

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja modal, kredit dan tingkat suku Bungan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara. Belanja Modal (Halim. 2008:101) adalah bagian dari belanja pemerintah yang termasuk dalam APBN atau APBD dengan tujuan kepentingan masyarakat. sehingga berdasarkan penelitian (Arini S. 2016) bahwa belanja modal memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi (Yunus, Amirullah. 2019). Bank mempunyai fungsi dalam rangka menunjang sarana pembangunan industri dan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan penyaluran kredit kepada masyarakat sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi (Rosita, dkk. 2020). Suku bunga tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka pendek, namun berpengaruh negatif dalam jangka panjang (Astuti. 2014). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, untuk pengujian ekonometrika dilakukan uji asumsi klasik. Adapun hasil yang diperoleh adalah Belanja Modal secara parsial berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, semakin besar Belanja Modal akan meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, ceteris paribus. Kredit secara parsial berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, semakin besar Kredit akan meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, ceteris paribus. Tingkat Bunga secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, jika terjadi perubahan Tingkat Bunga tidak akan menaikkan atau menurunkan Pertumbuhan Ekonomi, ceteris paribus. Belanja modal, kredit, dan tingkat bunga secara Bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Modal, Kredit, Tingkat Suku Bunga. ABSTRACT This research aims to analyze the effect of capital expenditure, credit and interest rates on economic growth in North Sulawesi. Capital Expenditures (Halim. 2008: 101) is a part of government expenditure which is included in the APBN or APBD with the aim of public interest, so based on research (Arini S. 2016) capital expenditure has influenced on economic growth (Yunus, Amirullah. 2019). Banks have a function in order to support industrial development facilities and increase economic growth through lending to the public as a driving force for economic growth (Rosita, et al. 2020). Interest rates have no effect on economic growth in Indonesia in the short term, but have a negative effect in the long run (Astuti. 2014). The data used in this research is secondary data, the analysis method used is multiple linear regression, for econometric testing used classical assumption test. The results obtained that capital expenditure partially has a positive effect on economic growth in North Sulawesi Province. Means, the more the capital expenditure will increase the economic growth, ceteris paribus. Credit partially has a positive effect on economic growth in North Sulawesi Province. Means, the more the credit will increase the economic growth, ceteris paribus. Interest rates partially has no effect on economic growth in North Sulawesi Province. Means, if there’s a change in the Interest Rate it will not increase or decrease the Economic Growth, ceteris paribus. Capital expenditure, credit, and interest rates simultaneously affect the economic growth in North Sulawesi Province. Keyword: Economic Growrth, Capital Expenditure, Credit, and Interest rate
DAMPAK PENGANGKATAN TENAGA HARIAN LEPAS PEMERINTAH DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENGANGGURAN DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Toloh, Ronald Roosevelt; Koleangan, Rosalina A.M; Engka, Daisy S.M.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 3 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32829.21.3.2020

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengangkatan tenaga harian lepas pemerintah dan jumlah penduduk terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Minahasa Tenggara. Data yang digunakan dalam penelitian ini data asosiatif dengan menggunakan metode analisis kuantitatif bersumber dari Badan Pusat Statistik untuk rentan waktu 11 Tahun, metode analisis yang digunakan adalah metode regresi berganda melalui berbagai uji asumsi klasik antara lain Uji normalitas, Uji heteroskedastisitas. Uji ultikolineritas dan uji autokorelasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Secara parsial Tenaga Harian Lepas tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran di Kabupaten Minahasa Tenggara,2). Secara parsial Jumlah Penduduk berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran di Kabupaten Minahasa Tenggara, pertumbuhan penduduk di Kabupaten Minahasa Tenggara, 3) Tenaga Harian Lepas dan Jumlah Penduduk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran di Kabupaten Minahasa Tenggara.Tenaga Harian Lepas dan Jumlah Penduduk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran di Kabupaten Minahasa Tenggara, atau setiap perubahan tingkat pengangguran apakah itu bertambah maupun berkurang secara signifikan tidak di pengaruhi oleh pengangkatan Tenaga Harian Lepas dan sebaliknya bahwa setiap terjadi perubahan tingkat pengangguran di pengaruhi oleh jumlah penduduk.Kata kunci: tenaga harian lepas pemerintah, jumlah penduduk, pengangguran ABSTRACTThis study aims to analizethe impact oof daily freelance hiringand the population to the unployment rate in Southeast Minahasa District. The data used in this research is associative data using quantitative analysis methods sourced from the central Bureau of Statistics for a vulnerable time of 11 years the analatycal method used is multiple regression methods through various classical assumption tests, including normality test, heteroscedasticity test, ulticolinearity test and autocorrelation test. The results showed that : 1). Partially the totoal population has a significant effect on the unemployment rate in southeast Minahasa Regency. 2). Freelance daily labor and population simultaneously have a significant effect on the unemployment rate in Southeast Minahasa Regency and 3). Partially freelance daily workers do not have a significant effect on the unemployment rate in Southeast Minahasa Regency. Daily casual workers and the number of residents simultaneously have a significant effect on the unemployment rate in Southeast Minahasa Regency, or any change in the unemployment rate whether it increases or decreases significantly is not influenced by the hiring of temporary daily workers and conversely that every change in the unemployment rate is influenced by the number populationKey words: daily freelance government workers, population, unemployment
PENGARUH BELANJA MODAL, PENYALURAN KREDIT DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI UTARA Lantemona, Indira Avhisa; Koleangan, Rosalina A.M; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 2 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32820.21.2.2020

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja modal, kredit dan tingkat suku Bungan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara. Belanja Modal (Halim. 2008:101) adalah bagian dari belanja pemerintah yang termasuk dalam APBN atau APBD dengan tujuan kepentingan masyarakat. sehingga berdasarkan penelitian (Arini S. 2016) bahwa belanja modal memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi (Yunus, Amirullah. 2019). Bank mempunyai fungsi dalam rangka menunjang sarana pembangunan industri dan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan penyaluran kredit kepada masyarakat sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi (Rosita, dkk. 2020). Suku bunga tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka pendek, namun berpengaruh negatif dalam jangka panjang (Astuti. 2014). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, untuk pengujian ekonometrika dilakukan uji asumsi klasik. Adapun hasil yang diperoleh adalah Belanja Modal secara parsial berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, semakin besar Belanja Modal akan meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, ceteris paribus. Kredit secara parsial berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, semakin besar Kredit akan meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, ceteris paribus. Tingkat Bunga secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, jika terjadi perubahan Tingkat Bunga tidak akan menaikkan atau menurunkan Pertumbuhan Ekonomi, ceteris paribus. Belanja modal, kredit, dan tingkat bunga secara Bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Modal, Kredit, Tingkat Suku Bunga. ABSTRACTThis research aims to analyze the effect of capital expenditure, credit and interest rates on economic growth in North Sulawesi. Capital Expenditures (Halim. 2008: 101) is a part of government expenditure which is included in the APBN or APBD with the aim of public interest, so based on research (Arini S. 2016) capital expenditure has influenced on economic growth (Yunus, Amirullah. 2019). Banks have a function in order to support industrial development facilities and increase economic growth through lending to the public as a driving force for economic growth (Rosita, et al. 2020). Interest rates have no effect on economic growth in Indonesia in the short term, but have a negative effect in the long run (Astuti. 2014). The data used in this research is secondary data, the analysis method used is multiple linear regression, for econometric testing used classical assumption test. The results obtained that capital expenditure partially has a positive effect on economic growth in North Sulawesi Province. Means, the more the capital expenditure will increase the economic growth, ceteris paribus. Credit partially has a positive effect on economic growth in North Sulawesi Province. Means, the more the credit will increase the economic growth, ceteris paribus. Interest rates partially has no effect on economic growth in North Sulawesi Province. Means, if there’s a change in the Interest Rate it will not increase or decrease the Economic Growth, ceteris paribus. Capital expenditure, credit, and interest rates simultaneously affect the economic growth in North Sulawesi Province. Keyword: Economic Growrth, Capital Expenditure, Credit, and Interest rate
PENGARUH BELANJA PEMERINTAH DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGAGGURAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN Tumbel, Stelma Diane Anita; Koleangan, Rosalina A.M; Engka, Daisy S.M.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32717.19.1.2018

Abstract

ABSTRAKPembangunan merupakan suatu proses perbaikan atau kemajuan dengan melakukan  upaya ke arah perubahan yang lebih baik. Perubahan yang dimaksud adalah mencakup seluruh sistem yang ada dalam suatu wilayah atau negara seperti sistem politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan serta budaya. Pembangunan ekonomi suatu daerah pada hakekatnya ialah suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sadar dan terus menerus untuk mewujudkan keadaan yang lebih baik secara bersama-sama dan berkesinambungan. Dalam kerangka itu, pembangunan ekonomi juga untuk memacu pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata. Salah satu tolak ukur penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang menggambarkan suatu dampak nyata dari kebijakan pembangunan yang dilaksanakan.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh belanja pemerintah  dan investasi terhadap pengangguran melalui pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa Selatan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa belanja pemerintah dan investasi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa Selatan akan tetapi tidak signifikan secara statistik. Belanja pemerintah berpengaruh positif terhadap pengangguran akan tetapi tidak signifikan secara statistik. Investasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap pengangguran di Kabupaten Minahasa Selatan. Kata Kunci: Belanja Pemerintah, Investasi, Pertumbuhan Ekonomi, PengangguranABSTRACT                    Development is a process of improvement or progress by making efforts toward a better change. The change in question covers all existing systems within a region or country such as political, economic, infrastructure, defense, education and technology, institutional and cultural systems. Economic development of a region is essentially a series of activities that are carried out consciously and continuously to realize a better state together and sustainable. Within that framework, economic development is also to stimulate equity of development and its results in order to improve the welfare of the people fairly and equitably. One important benchmark in determining the success of economic development is economic growth that illustrates a real impact of development policies implemented.                    The purpose of this study is to analyze how the influence of government spending and investment on unemployment through economic growth in South Minahasa District. Analytical technique used is path analysis (Path Analysis). The results show that government spending and investment have a positive effect on economic growth in South Minahasa regency but not statistically significant. Government spending has a positive effect on unemployment but is not statistically significant. Investment and economic growth negatively affect unemployment in South Minahasa District. Keywords: Government Expenditure, Investment, Economic Growth, Unemployment
PENGARUH INVESTASI SWASTA (PMDN/PMA), PENGELUARAN PEMERINTAH DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Ponomban, Yanti Yani; Koleangan, Rosalina A.M; Rorong, Ita Pingkan Fasnie
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 3 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32830.21.3.2020

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh investasi swasta (PMDN/PMA), pengeluaran pemerintah, dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa Tenggara.Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan rentang waktu tahun 2009 s/d 2019. Data bersumber dari Badan Pusat Statistik dan instasi terkait lainnya. Teknik analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda sedangkan teknik estimasi variabel menggunakan Ordinary Least Square (OLS).Hasil analisis menunjukan bahwa investasi swasta tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa Tenggara disebabkan oleh sumber modal pembangunan yang berasal dari investasi swasta yang masuk di kabupaten Minahasa Tenggara masih sangat fluktuatif. Selain itu Penanaman Modal Asing (PMA) yang mayoritas berinvestasi di sektor pertambangan dan menjadi penyumbang terbesar nilai investasi di kabupaten Minahasa Tenggara sejak tahun 2017 mengalami penurunan disebabkan proses penerbitan dokumen perijinan di sektor pertambangan dan mineral sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan  signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa Tenggara, dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa Tenggara. Secara simultan menunjukan bahwa variabel independen (investasi swasta, pengeluaran pemerintah dan tenaga kerja) memberikan pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (pertumbuhan ekonomi) di Kabupaten Minahasa Tenggara.  Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Pengeluaran Pemerintah, Investasi Swasta, Tenaga Kerja, OLS ABSTRACTThe aim of this research is to analyse the private investment influence,government expenditure and the labor towards economic growth in southeast minahasa regency.This research using secondary data with time extend 2009/2019.the data source from the centre statistic corporation and the instance related to each other.technique  analyse that using is double linier regresi  while variable estimation technique using ordinary least square.The result of  analyse showing thatprivate investment doesn’t significant influence through economic  growth in the southeast minahasa regency causing the source of the financial development  that source from the private investment that ecoming at the southeast minahasa regency still very fluctuating.beside that foreign investment  who have majority investment at the mining sector and to be the biggest contribution the investment value in the southeast minahasa since 2017 having reducing caused by process of document  publication license at the mining and saltpeter has been the authorithy province government.government  expenditure has positive influence  and significant through economic growth at the southeast minahasa regency and the labor force  has a positive influence and significant through economic growth  at the southeast minahasa tenggara.by simulytaneous showing that independent variable (private investment,government expenditures and the labor force)giving significant influence through dependent variable(economic growth)at the southeast minahasa regency. Keywords: Economic Growth, Government Expenditures, Investment, Labor, OLS
ANALISIS PENGELOLAAN ASET TETAP PADA GEDUNG KEUANGAN NEGARA MANADO DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Payangan, Kristian; Koleangan, Rosalina A.M; Rotinsulu, Tri Oldy
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 2 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32787.20.2.2019

Abstract

ABSTRAKTingkat Pertumbuhan ekonomi di negara kita sangat bergantung kepada besar kecilnya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Pemerintah. APBN merupakan motor pengerak pertumbuhan ekonomi dimana pemerintah mengalokasikan anggarannya untuk mewujudkan program-program yang telah dirancang dalam rangka mensejahterahkan rakyat dengan menyediakan lapangan kerja, menyediakan dan membangun sarana dan prasarana serta infrastruktur, menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan dan pembangunan manusia serta membiayai pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah lewat Kementerian/Lembaga. Mengingat APBN yang sifatnya terbatas sementara kebutuhan akan anggaran yang cukup banyak,.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pengelolaan aset yang dilakukan oleh Tim Pengurus Aset pada Gedung Keuangan Negara (GKN) Manado dan menganalisis tingkat kepuasan pengguna aset terhadap kinerja dari Tim Pengurus Aset. Metode yang digunakan untuk menjawab proses pelaksanaan pengelolaan aset yang dilakukan oleh Tim Pengurus Aset adalah analisis deskriptif.  Untuk melihat tingkat kepuasan pengguna aset dalam hal ini pejabat dan pegawai yang bekerja pada Kantor GKN Manado menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengelolaan aset yang dilakukan oleh Tim Pengurus Aset dinilai oleh pengguna aset masih terdapat kekurangan yang perlu dilakukan perbaikan secara terus menerus, Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan diperoleh nilai  CSI sebesar 43,39 persen yang memperlihatkan bahwa kinerja Tim Pengurus Aset dinilai kurang memuaskan dimana terdapat atribut-atribut yang belum baik kinerjanya yang butuh perbaikan agar tingkat kepuasan pengguna aset dapat meningkat.. Kata kunci: pengelolaan aset, kinerja tim pengurus aset, kepuasan pengguna aset  ABSTRACTThe level of economic growth in our country is very dependent on the size of the Government's State Budget (APBN). The APBN is a driving force for economic growth where the government allocates its budget to realize programs that have been designed in order to prosper the people by providing employment, providing and building facilities and infrastructure and infrastructure, providing education and health and human development services and financing the implementation of tasks and functions government through Ministries / Institutions. Given the limited nature of the state budget while the need for a sufficient amount of budget.                This study aims to describe the implementation of asset management carried out by the Asset Management Team in Manado State Financial Building (GKN) and analyze the level of satisfaction of asset users against the performance of the Asset Management Team. The method used to answer the process of implementing asset management carried out by the Asset Management Team is a descriptive analysis. To see the level of satisfaction of asset users in this case officials and employees who work at the Manado GKN Office use the Importance Performance Analysis (IPA) method and the Customer Satisfaction Index (CSI).                The results of the study show how the assets carried out by the Asset Management Team requested by asset users need to be carried out continuously. This discusses the results obtained with a CSI value of 43.39 percent who want to know the satisfying attributes that are needed. it is necessary to increase the level of user satisfaction of assets can increase. Keywords: asset management, asset management team performance, asset user satisfaction
ANALISIS RENCANA PEMBANGUNAN DESA DI KABUPATEN MINAHASA (Studi Kasus Penggunaan Dana Desa di Desa Manembo Kecamatan Langowan Selatan) Libuang, Djemsi Stefi; Koleangan, Rosalina A.M; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 1 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32774.20.1.2019

Abstract

ABSTRAKMembangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan merupakan salah satu agenda “Nawacita” dari Presiden Joko Widodo untuk pembangunan desa di Indonesia. Penting bagi para perencana kebijakan pembangunan desa memperhatikan prinsip-prinsip keberlangsungan, keterbukaan dan pertanggung jawaban sehingga aspek-aspek ini pun mendukung pada pengunaan dana desa. Membangun kemandirian desa dalam kerangka Desa Membangun harus dimulai dari proses perencanaan desa yang baik, dan diikuti dengan tatakelola program yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menilai dampak perencanaan pembangunan desa di Kabupaten Minahasa dalam mendukung pengunaan dana desa di Desa Manembo Kecamatan Langowan Selatan. Untuk mengetahui peran strategis evaluasi pengunaan dana desa, dalam mendukung perencanaan pembangunan Kabupaten Minahasa.Rancangan penelitian yang digunakan berupa deskriptif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Dalam penelitian ini direncanakan observasi non-behavioral dan behavioral akan dilakukan. Pengamatan akan dilakukan pada physical, process maupun secara spatial analysis. Mempertimbangkan analisis data yang akan diperoleh melalui wawancara semi-structure dan observasi, content analysis dipilih menjadi teknik analisis data. Konten sumber data yang di analisis dapat berupa konten tertulis, rekaman suara dan video dari hasil wawancara maupun hasil pengamatan observasi. Kata Kunci: Pembangunan Desa, Pengunaan Dana Desa, Perencanaan dan Evaluasi, Content Analysis ABSTRACK              Building Indonesia from the periphery by strengthening regions and villages within the framework of a unitary state is one of the "Nawacita" agendas of President Joko Widodo for village development in Indonesia. It is important for village development policy planners to pay attention to the principles of sustainability, openness and accountability so that these aspects also support the use of village funds. Building village independence within the framework of the Village Building must begin with a good village planning process, followed by good program management. This study aims to describe and assess the impact of village development planning in Minahasa                 District in supporting the use of village funds in Manembo Village, South Langowan District. To find out the strategic role of evaluating the use of village funds, in supporting Minahasa District's development planning.The research design used was descriptive. The analytical method used in this study is qualitative analysis. In this study planned non-behavioral and behavioral observations will be carried out. Observations will be made on the physical, process and spatial analysis. Considering data analysis to be obtained through semi-structure and observation interviews, content analysis is chosen as a data analysis technique. The content of the data sources analyzed can be in the form of written content, sound recordings and videos from the results of interviews and observational observations. Keywords: Village Development, Village Fund Use, Planning and Evaluation, Content Analysis
STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN UNIVERSTIAS SAM RATULANGI MANADO DI ERA BADAN LAYANAN UMUM Sumendap, Steven; Koleangan, Rosalina A.M; Rotinsulu, Tri Oldy
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 4 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32804.20.4.2019

Abstract

ABSTRAK Universitas adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan penelitian yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Sebuah universitas menyediakan pendidikan sarjana dan pascasarjana. Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado resmi berubah statusnya menjadi instansi pemerintah dengan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU). Pengelolaan Keuangan BLU dapat diterapkan oleh setiap instansi pemerintah yang secara fungsional menyelenggarakan kegiatan yang bersifat operasional. Instansi dimaksud dapat berasal dari dan berkedudukan pada berbagai jenjang eselon atau non eselon pada kementerian/lembaga. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui bagaimanakah pengelolaan keuangan unsrat di era BLU dan untuk mengetahui strategi yang tepat untuk pengelolaan keuangan unsrat di era BLU. Penelitian menggunakan penelitian Deskriptif. Untuk menganalisis strategi yang digunakan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Jenis penerimaan Unsrat setelah menjadi BLU terdiri dari Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan dan Pendapatan, (2) Jenis penerimaan Unsrat tahun 2018 lebih besar dari penggunaan anggaran dalam bentuk belanja dan (3) strategi yang tepat digunakan adalah Strategi Ekspansi dan Strategi efektifitas Kata kunci: strategi, pengelolaan keuangan, analisis SWOT, BLU  ABSTRACT The University is an institution of higher education and research that provides academic degrees in various fields. A university provides undergraduate and postgraduate education. Sam Ratulangi University (Unsrat) Manado officially changed its status to a government institution with the Public Service Agency Financial Management (PK BLU). BLU Financial Management can be implemented by any government institution that functions functionally in activities that have operational functions. Related institutions can be selected from and domiciled at various echelon or non echelon levels in ministries / institutions. The purpose of this study was to find out how to manage the financial assets of the BLU era and to find out the right strategies for managing financial institutions in the BLU era. Research uses descriptive research. To analyze the strategies used using the SWOT analysis. The results showed that: (1) the type of Unsrat acceptance after becoming a BLU consisted of Education Service Revenues and Revenues, (2) the type of Unsrat receipts in 2018 was greater than the use of the budget in the form of expenditure and (3) effectiveness strategies Keywords: strategy, financial management, SWOT analysis, BLU
ANALISIS BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA MANADO DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEMISKINAN Sendow, Ronald Herly; Koleangan, Rosalina A.M; Rotinsulu, Tri Oldy
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32715.19.1.2018

Abstract

ABSTRAK                    Pengeluaran daerah merupakan salah satu instrumen penting dalam memajukan ekonomi daerah, terutama untuk daerah-daerah berkembang, tentu saja, alokasi dari anggaran pemerintah menjadi syarat yang tidak dapat disangkal di mana pemerintah sebagai pemegang anggaran harus terus meningkatkan ekonomi yang ada untuk mencapai kemakmuran bagi komunitas yang mereka wakili. Selain memiliki kewajiban untuk mengendalikan anggaran daerah, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan ekonomi daerah dengan mengalirkan investasi dalam banyak aspek, untuk membuat ekonomi terus tumbuh dan berkembang untuk berdampak kemakmuran bagi masyarakat di kota manado                    Dalam penelitian ini menghitung bagaimana pengeluaran pemerintah dalam bentuk pengeluaran baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kota Manado dan bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan kemiskinan di Kota Manado dengan menggunakan analisis jalur, untuk menghitung langsung atau tidak langsung dampak yang disebabkan oleh belanja langsung dan belanja pemerintah tidak langsung terhadap kemiskinan dengan menggunakan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel perantara. Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pengeluaran langsung maupun tidak langsung memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perbaikan ekonomi yang ada di kota Manado, serta tingkat kemiskinan masih dipengaruhi oleh pengeluaran langsung, pengeluaran tidak langsung dan pertumbuhan ekonomi, dimana variabel pertumbuhan ekonomi membuat perantara, serta perhitungan pengeluaran pemerintah terhadap kemiskinan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kata kunci: belanja langsung, pengeluaran tidak langsung, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan ABSTRACTRegional spending is one of the important instruments in advancing the regional economy, especially for developing regions, of course, the allocation from the government budget becomes an undeniable requirement in which the government as the budget holder must continue to improve the existing economy in order to achieve prosperity for the communities they represent. Beside have the obligation to control the regional budgeting, goverment have the responsibility to increase the regional economics by flow the investment in many aspect, to make economics continue to grow and expand to impact prosperity for the communities in manado cityIn this study calculate how government expenditure in the form of expenditure either directly or indirectly affect the economic growth of the city of Manado and how its effect on the development of poverty in the city of Manado by using path analysis, to calculate the direct or indirect effects caused by direct spending and indirect government spending on poverty by using economic growth as an intermediate variable. Where the results show that both direct and indirect expenditures give a positive and significant influence to the improvement of the existing economy in Manado city, as well as the poverty level is still influenced by direct expenditure, indirect expenditure and economic growth, where the variable of economic growth made intermediaries, as well as the calculation of government spending toward poverty either directly or indirectly. Keywords: direct expenditure, indirect expenditure, economic growth, poverty