Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KEBERLANJUTAN KELAPA SAWIT SEBAGAI IMPLIKASI PENURUNAN HARGA KELAPA SAWIT DAERAH SEI KEPAYANG MEDAN Paduloh, Paduloh; Yunita, Ika; Purba, Humiras Hardi
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Vol 15, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1160.225 KB) | DOI: 10.14710/jati.15.3.134-143

Abstract

Harga kelapa sawit merupakan tema yang banyak dibahas saat ini terkait dengan berbagai macam isu dan kendala yang dihadapi oleh pelaku industri ini. Penurunan harga kelapa sawit seringkali dikaitkan dengan isu-isu lingkungan di luar negeri berkaitan dengan pembukaan lahan dan lain-lain. Harga kelapa sawit mencapai harga termurah yang pernah ada jika dibandingkan dengan harga beberapa tahun ke belakang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak yang penurunan harga kelapa sawit terhadap keberlanjutan dan memberikan solusi yang dapat diusulkan untuk mengurangi dampak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah  SSM, AHP dan ISM agar bisa menghasilkan solusi yang lebih akurat.  Hasil analisis menggunakan SSM didapatkan  bahwa infrastruktur untuk mengangkut hasil panen sangat mendesak diberikan kepada masyarakat untuk mempermudah pengangkutan TBS hasil panen, adanya jaminan untuk harga jual TBS, dan peningkatan kemampuan petani agar bisa mengelola perkebunan kelapa sawit dengan baik dan efisien. Hasil ISM menunjukkan bahwa diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, kelompok tani , gapoktan, dan koperasi dalam  meningkatkan kualitas hasil panen kelapa sawit. Kerjasama antara beberapa petani untuk pengiriman bersama hasil panen dari perkebunan ke PKS, sehingga biaya pengangkutan bisa lebih murah. Kemudian kerjasama antara pemerintah dan koperasi untuk menjamin harga kelapa sawit. Potensi penelitian berikutnya untuk pembentukan model kelembagaan seperti pada hasil ISM. Abstract[Sustainability Analysis of Palm Oil as Implications  The Decrease of Selling Price the Crude Palm Oil at Sei Kepayang Medan  Nort Sumatra] The price of oil palm is a theme that is widely discussed today related to a variety of issues and obstacles faced by these industry players. The decline in oil palm price is often associated with environmental issues abroad related to land clearing and others. The price of palm oil has reached the lowest price ever compared to the prices of the past few years. This study aims to analyze the impact of the decline in oil palm prices on sustainability and find solutions that can be proposed to reduce the impact. The methods used in this study are SSM, AHP and ISM in order to produce more accurate solutions. The results of the analysis using SSM found that the infrastructure to transport crop yields was very urgent to be provided to the community to facilitate the transportation of FFB harvested yields, there was a guarantee for the selling price of FFBs and an increase in the ability of farmers to manage oil palm plantations properly and efficiently. ISM results show that good cooperation between the government, farmer groups, farmer groups and cooperatives is needed in improving the quality of oil palm yields. Cooperation between several farmers for joint delivery of crops from plantations to PKS, so transportation costs can be cheaper. Then the Cooperation between the government and cooperatives to guarantee the price of oil palm. The potential for subsequent research is for the formation of institutional models such as the ISM results.Keywords: AHP; ISM; selling price; SSM; palm oil
LITERASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI Sudirman, Sudirman; Yunita, Ika; Senjaya, Aan Juhana; Son, Aloisius Loka; Gunadi, Farid
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2020): RANGE Juli 2020
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpm.v2i1.556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap literasi matematika siswa sekolah menengah pertama pada materi relasi dan fungsi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII pada salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Indramayu-Jawa Barat, yang berjumlah 47 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Proses dan analisa data dilakukan berdasarkan modifikasi analisis data Miles dan Huberman, yang meliputi tahapan pengumpulan data, pengkodean, reduksi data, keabsahan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi matematika siswa sekolah menengah pertama masih rendah. Hal ini dilihat berdasarkan persentasi banyaknya siswa yang memperoleh skor literasi matematika dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah secara berturut-turut sebesar 34,04%; 14,89%; dan 51,06%. Dengan demikian, guru perlu menggunakan strategi dan atau model pembelajaran yang inovatif untuk memfasilitasi literasi matematika siswa.
Identification of Key Agility Variables to Improve Poultry Supply Chain Sustainability: Indonesian Case Yunita, Ika; Hasibuan, Sawarni; Thaheer, Hermawan
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.industria.2022.011.02.3

Abstract

AbstractAll industries face new challenges after COVID-19, including the Indonesian poultry industry. As an essential food supply sector, the poultry industry supply chain must respond and adapt to new post- COVID-19 conditions. This study aims to analyze the relationship between agility and sustainability in the supply chain of the Indonesian poultry industry for facing various challenges. The method used in this research was the Interpretive Structural Modeling-“Matriced Impacts Croisés Appliquée á un Classement” (ISM-MICMAC) method. The agility and sustainability variables were validated initially by involving industrial supply chain stakeholders in the Focus Group Discussion (FGD). The study successfully modeled the relationship between agility and sustainability in the integrated supply chain of the Indonesian poultry industry. The agility variable is the driver for the sustainability of the integrated national poultry industry supply chain, with customer sensitivity being an essential key factor in improving the sustainability of the Indonesian poultry supply chain.Keywords: COVID-19, agility, sustainability, ISM-MICMAC AbstractSemua industri menghadapi tantangan baru pasca COVID-19, termasuk industri unggas nasional. Rantai pasok industri unggas sebagai sektor penting untuk pasokan makanan harus mampu merespon dan beradaptasi dengan kondisi baru pasca COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecepatan berpindah dan keberlanjutan pada rantai pasok industri unggas nasional dalam menghadapi berbagai tantangan. Metode yang digunakan adalah metode Interpretive Structural Modeling-Matriced Impacts Croisés Appliquée á un Classement (ISM-MICMAC). Validasi terhadap variabel kecepatan berpindah dan keberlanjutan dilakukan pada tahap awal dengan melibatkan aktor rantai pasok industri pada forum Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian berupa model hubungan antara kecepatan berpindah dan keberlanjutan pada rantai pasok industri unggas nasional terintegrasi. Variabel kecepatan berpindah menjadi pendorong keberlangsungan rantai pasok industri unggas nasional yang terintegrasi dengan customer sensitivity menjadi faktor kunci yang penting untuk meningkatkan keberlanjutan rantai pasok industri unggas.Kata kunci: COVID-19, ISM-MICMAC, keberlanjutan, kecepatan berpindah
Pengaruh Servant Leadership Dan Budaya Organisasional Terhadap Kinerja Dimediasi Oleh Motivasi (Studi Pada Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kendal) Yunita, Ika; Soliha, Euis
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.5830

Abstract

This research aims to analyze the influence of Servant Leadership (X1) and Organizational Culture (X2) on Performance (Y2) with Motivation (Y1) as a mediating variable at Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kendal. This study uses primary data obtained from respondents through questionnaires. The research population consisted of all employees at Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, totaling 72 people. The sampling method was carried out using Census Sampling. Data analysis techniques include validity, reliability, t-test and mediation tests using path analysis and Sobel test. Data analysis was carried out using SPSS 25,0. The results of hypothesis testing using Regression Analysis show that Servant Leadership and Organizational Culture partially have a positive and significant influence on Motivation. Servant Leadership and Organizational Culture partially have a positive and significant influence on Performance. Apart from that, this research also found that Motivation does not have a significant effect on performance and cannot mediate the influence of Servant Leadership and Organizational Culture on the performance of employees who work at Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Segmentasi Pelanggan Menggunakan K-Means Clustering: Menganalisis Metrik RFM untuk Strategi Pemasaran YUNITA, IKA; Ali, Puti Retno; Kartawidjaja, Maria Angela; Sukwadi, Ronald
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v9i1.4452

Abstract

Means clustering algorithm for customer segmentation in the retail sector. The background of the research is based on the need to gain a deeper understanding of customer behavior in order to develop more effective Customer Relationship Management (CRM) strategies tailored to each customer segment. The data used in this study was collected from sales transactions over a period of three years, from April 1, 2021, to August 23, 2023, totaling 62,677 transactions. The primary objective is to enhance CRM strategies by categorizing customers based on their purchasing behavior. The K-Means algorithm was employed to group customers according to their RFM values, while the Elbow Method and Silhouette Analysis were used to determine the optimal number of clusters. As a result, customers were classified into three main segments: General Development, General Maintenance, and Important Maintenance. Each segment is characterized by a unique combination of recency, frequency, and monetary values, providing insights into targeted marketing approaches. Short-term strategies include personalized promotions and targeted campaigns to encourage repeat purchases and increase the average order value. Long-term initiatives focus on developing loyalty programs and VIP services to enhance customer retention and lifetime value. These findings emphasize the effectiveness of data-driven CRM strategies in optimizing customer engagement and profitability in the competitive retail landscape. Penelitian ini mengkaji penerapan analisis RFM (Recency, Frequency, Monetary) dan algoritma clustering K-Means dalam melakukan segmentasi pelanggan di sektor ritel. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya memahami perilaku pelanggan secara lebih mendalam untuk menyusun strategi Customer Relationship Management (CRM) yang lebih efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing segmen pelanggan. Data yang digunakan berasal dari transaksi penjualan selama periode tiga tahun, yakni dari 1 April 2021 hingga 23 Agustus 2023, dengan total sebanyak 62.677 transaksi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan strategi CRM melalui pengelompokan pelanggan berdasarkan perilaku pembelian mereka. Algoritma K-Means digunakan untuk mengklasifikasikan pelanggan berdasarkan nilai RFM, sementara Metode Elbow dan Analisis Silhouette diterapkan untuk menentukan jumlah cluster yang optimal. Berdasarkan hasil analisis, pelanggan terbagi menjadi tiga segmen utama: General Development, General Maintenance, dan Important Maintenance. Masing-masing segmen ditentukan oleh kombinasi unik dari nilai recency, frequency, dan monetary, yang memberikan wawasan dalam menentukan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. Strategi jangka pendek mencakup promosi yang dipersonalisasi dan kampanye yang ditargetkan untuk mendorong pembelian berulang dan meningkatkan nilai rata-rata pesanan. Sedangkan inisiatif jangka panjang berfokus pada pengembangan program loyalitas dan layanan VIP untuk meningkatkan retensi pelanggan serta nilai seumur hidup mereka. Hasil penelitian ini menegaskan efektivitas strategi CRM berbasis data dalam mengoptimalkan keterlibatan pelanggan dan profitabilitas perusahaan di lingkungan ritel yang kompetitif.