Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Persepsi dan Keputusan Adopsi Inovasi Teknologi Berbasis Kearifan Lokal Pada Budidaya Kopi di Lampung Zahara, Zahara; Slameto, Slameto; Yaumidin, Umi Karomah; Asnawi, Robet; C. Kifli, Gontom; Qomariah, Retna; Sumaryanto, Sumaryanto; Priyanto, Dwi; Wylis A, Ratna; Diptaningsari, Danarsi; Novitasari, Erliana; D. Suretno, Nandari; Meidaliyantisyah, Meidaliyantisyah; Mawardi, Rahadian; Erdiansyah, Erdiansyah; Agustiani, Mala
Jurnal Kawistara Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/kawistara.82505

Abstract

Kearifan lokal merupakan pandangan atau cara masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan, termasuk budidaya kopi. Pemanfaatan teknologi berbasis kearifan lokal semakin ditinggalkan oleh masyarakat, dikarenakan msifnya teknologi modern yang ditransfer kepada masyarakat. Disisi lain penerapan teknologi berbasis kearifan lokal yang tepat cenderung masih memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan usahatani kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mereka untuk menggunakan teknologi berbasis kearifan lokal dalam budidaya kopi. Manfaat penelitian ini adalah :  (1) memberikan kontribusi terhadap studi keilmuan yang berkaitan dengan persepsi  dan Keputusan adopsi inovasi teknologi berbasis kearifan lokal pada budidaya kopi yang berkelanjutan;  (2) secara praktis dapat diterapkan dan dikembangkan bentuk penyempurnaan bagi petani dalam proses adopsi inovasi teknologi budidaya kopi berbasis kearifan lokal; (3) secara implikasi sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi penentu kebijakan. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022 di Tanggamus dan Lampung Barat Provinsi Lampung. Petani yang dijadikan sampel ada petani kopi rakyat sebanyak 140 petani. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik sosial dan ekonomi petani responden, jenis teknologi berbasis kearifan lokal, persepsi dan adopsi teknologi kearifan lokal. Data dianalisis menggunakan regresi logistik untuk menentukan variabel yang mempengaruhi keputusan petani dalam mengadopsi teknologi berbasis kearifan lokal. Sementara itu, persepsi dianalisis menggunakan skala Likert. Hasil analisis menunjukkan keputusan adopsi inovasi teknologi berbasis kearifan lokal budidaya kopi secara simultan dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pengalaman usahatani, luas lahan, produktivitas, keuntungan relatif, compatibility, complexity, trialability, observability. Namun secara parsial hanya 3 variabel yang mempengaruhi keputusan adopsi yaitu pendidikan, luas lahan dan kemudahan untuk dicoba (trialability). Persepsi petani terhadap budidaya kopi berbasis kearifan lokal dilihat dari karakteristik inovasi menunjukkan bahwa secara ekonomi cukup menguntungkan, sesuai dengan kebiasaan dan pengalaman petani, tidak rumit untuk dipraktikkan, mungkin untuk dicoba dan  mungkin untuk dilihat hasilnya.
The drivers of technology adoption on tobacco agribusiness in West Nusa Tenggara Nurjati, Eka; Hidayatina, Achsanah; Suardi, Ikval; Yaumidin, Umi Karomah
AGROINTEK Vol 19, No 3 (2025)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v19i3.25607

Abstract

West Nusa Tenggara (NTB) is the third-largest tobacco-producing province in Indonesia. However, the dynamics of tobacco production tend to decline, one of which is due to its productivity and land area, which also tends to stagnate. Technology is one of the levers of productivity and the efficiency and effectiveness of supply chain management. The objectives of this research are to assess the level of technology adoption, analyze the factors influencing farmers' decisions to adopt technology, and develop policy recommendations based on the findings. This research uses mixed methods, namely qualitative and quantitative. The qualitative approach uses an in-depth interview approach and Focus Group Discussion (FGD) with farmers and stakeholders of the tobacco industry. The quantitative approach uses the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results showed that farmers who used tractors, ovens, tobacco pressing, power weeder, and combine harvester technology were 42%, 71%, 46%, 21%, and 2%, respectively. The results of PLS-SEM analysis showed that the variables of education and age had a positive and significant effect on the adoption of tobacco farmer technology. In contrast, the variables of length of farming and land area did not have a significant effect. The variables of land area, length of farming experience, and farmers' age do not significantly affect technology adoption. Based on the results of this study, several strategies to increase technology adoption for tobacco farmers are institutional strengthening to facilitate socialization and counseling related to technology, the establishment of financing schemes that are friendly to farmers, and the development of research and innovation related to appropriate technology to economic, social, cultural, and environmental aspects.
The Role of Economic Development in Export Performance in Islamic Countries Sari, Vita Kartika; Yaumidin, Umi Karomah
Journal of Developing Economies Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jde.v9i1.50958

Abstract

The necessity for a reevaluation of international trade has become increasingly apparent, particularly in Islamic countries. This study aims to estimate the economic development of selected Islamic countries, namely Egypt, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Turkey, the United Arab Emirates, Brunei Darussalam, and Kuwait, in terms of export performance. This study was conducted within the broader context of Islamic countries, with a specific focus on analyzing dynamic panel data from 2010 to 2019. The dependent variable included exports of goods and services, while the regressors included GDP growth, broad money, and inflation. An estimation based on the panel generalized method of moments revealed a significant effect of export (-1) on export, a significant and negative impact of broad money on export, and a significant and positive effect on inflation. In contrast, GDP growth was not found to be significant. These findings are consistent with the high number of global Muslim consumers and the growth of Islamic finance assets. Currently, Islamic countries are prioritizing product diversification for both the Muslim and global markets. These findings indicate the need for increased economic development to achieve the practical implications of sustainable economic growth in Islamic economies.
Persepsi dan Keputusan Adopsi Inovasi Teknologi Berbasis Kearifan Lokal Pada Budidaya Kopi di Lampung Zahara, Zahara; Slameto, Slameto; Yaumidin, Umi Karomah; Asnawi, Robet; C. Kifli, Gontom; Qomariah, Retna; Sumaryanto, Sumaryanto; Priyanto, Dwi; Wylis A, Ratna; Diptaningsari, Danarsi; Novitasari, Erliana; D. Suretno, Nandari; Meidaliyantisyah, Meidaliyantisyah; Mawardi, Rahadian; Erdiansyah, Erdiansyah; Agustiani, Mala
Jurnal Kawistara Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/kawistara.82505

Abstract

Kearifan lokal merupakan pandangan atau cara masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan, termasuk budidaya kopi. Pemanfaatan teknologi berbasis kearifan lokal semakin ditinggalkan oleh masyarakat, dikarenakan msifnya teknologi modern yang ditransfer kepada masyarakat. Disisi lain penerapan teknologi berbasis kearifan lokal yang tepat cenderung masih memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan usahatani kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mereka untuk menggunakan teknologi berbasis kearifan lokal dalam budidaya kopi. Manfaat penelitian ini adalah :  (1) memberikan kontribusi terhadap studi keilmuan yang berkaitan dengan persepsi  dan Keputusan adopsi inovasi teknologi berbasis kearifan lokal pada budidaya kopi yang berkelanjutan;  (2) secara praktis dapat diterapkan dan dikembangkan bentuk penyempurnaan bagi petani dalam proses adopsi inovasi teknologi budidaya kopi berbasis kearifan lokal; (3) secara implikasi sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi penentu kebijakan. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022 di Tanggamus dan Lampung Barat Provinsi Lampung. Petani yang dijadikan sampel ada petani kopi rakyat sebanyak 140 petani. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik sosial dan ekonomi petani responden, jenis teknologi berbasis kearifan lokal, persepsi dan adopsi teknologi kearifan lokal. Data dianalisis menggunakan regresi logistik untuk menentukan variabel yang mempengaruhi keputusan petani dalam mengadopsi teknologi berbasis kearifan lokal. Sementara itu, persepsi dianalisis menggunakan skala Likert. Hasil analisis menunjukkan keputusan adopsi inovasi teknologi berbasis kearifan lokal budidaya kopi secara simultan dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pengalaman usahatani, luas lahan, produktivitas, keuntungan relatif, compatibility, complexity, trialability, observability. Namun secara parsial hanya 3 variabel yang mempengaruhi keputusan adopsi yaitu pendidikan, luas lahan dan kemudahan untuk dicoba (trialability). Persepsi petani terhadap budidaya kopi berbasis kearifan lokal dilihat dari karakteristik inovasi menunjukkan bahwa secara ekonomi cukup menguntungkan, sesuai dengan kebiasaan dan pengalaman petani, tidak rumit untuk dipraktikkan, mungkin untuk dicoba dan  mungkin untuk dilihat hasilnya.