Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Siswa-Siswi SMA Negeri 7 Semarang melalui Bebras Challenge Umaroh, Liya; Ningrum, Novita Kurnia; Sukamto, Titien Suhartini
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 5, No 3 (2020): November 2020
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v5i3.4320

Abstract

Associative and directed thinking are two important ways when a person thinks of an idea that is directly continuous with the emergence of other ideas and in the end has been coherently determined the direction of problem solving. Things like that are often experienced by everyone, especially high school students. The various school assignments they have to do, socialize with school friends, and interact with family at home are so complex that the problems exist that require students to think critically and solve problems well. Bebras Challenge is one of the contests that directs participants, especially high school level, to practice problem solving skills through learning activities by working on problems. The Bebras Challenge activity was attended by various levels of schools, from the lowest levels of Elementary School to Senior High School. SMA Negeri 7 Semarang was one of the participants who took part in the Bebras Challenge, students were encouraged to practice problem solving skills in the contest. The end result of the Bebras Challenge activity is to improve students' abilities in dealing with various problems, one of which is that in the field of subjects in schools, they are able to answer questions in different ways and have the same final result.DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v5i3.4320
Penyuluhan Dan Pelatihan Invisible & Visible Knowledge Profiling Untuk Meningkatkan Kompetensi Pada SMA Negeri 3 Semarang Gamayanto, Indra; Sukamto, Titien Suhartini; Sani, Ramadhan Rakhmat; Wibowo, Sasono; Winarno, Sri; Rohmani, Asih
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 3 (2021): September 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i3.274

Abstract

AbstrakPendidikan memiliki arti menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi umat manusia. Keduanya saling terhubung satu sama lain dan tidak boleh dipisahkan. Oleh sebab itu, menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman adalah hal mutlak yang seharusnya diterapkan dalam semua lini pendidikan agar siap dalam menghadapi globalisasi dengan level tertinggi. Definisi kesempurnaan adalah menggabungkan antara pengetahuan dan pengalaman sehingga menghasilkan hal-hal inovatif yang bermanfaat dan memberikan kontribusi positif terhadap hidup orang banyak. Artikel ini merupakan penyuluhan dan pelatihan invisible & visible knowledge profiling yang merupakan dua hal penting yang harus dapat dikembangkan di dalam pendidikan dan dunia kerja. Lebih jauh lagi, artikel ini merupakan pengembangan dari artikel sebelumnya yaitu pelatihan dan implementasi social media profiling. Pengabdian masyarakat yang kami lakukan haruslah berkelanjutan dan terus dikembangkan hingga mencapai tingkat kualitas tertinggi dalam pengetahuan, inilah prinsip yang terdapat pada invisible & visible knowledge profiling. Hasil dari artikel ini adalah bagaimana car akita meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang terdapat di dalam dunia pendidikan, profil lengkap kemampuan dan sumber daya manusia yang ada, klasifikasi dan tahapan apa saja yang seharusnya dapat dilakukan. Konsep dalam artikel ini menggabungkan dengan tiga metode yaitu  3SDP-mendukung komunitas belajar aktif, merancang peluang kepemimpinan, menghasilkan sumber daya pendidikan (yang berasal dari Harvard University), Johari window dan E=KM.C2. Kata kunci: Pendidikan, Invisible-visible knowledge, Inovasi, Profiling, Sumber Daya Manusia
Clustering Analysis of Stunting Risk Factors Using K-Means and Principal Component Analysis: A Case Study in Indonesian Regency Rohman, M. Hilma Minanur; Alzami, Farrikh; Hadi, Heru Pramono; Arifin, Zaenal; Sukamto, Titien Suhartini; Ashari, Ayu; Yusuf, Moh.
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 9 No. 1 (2025): Research Article, January 2025
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v9i1.14311

Abstract

Stunting, characterized by impaired growth and development in children, is one of the most serious public health problems often caused by chronic malnutrition. This study aims to identify patterns among stunting cases through clustering analysis of child health data. The algorithm used in this research uses K-Means. The dataset used in this study uses health data from 599 children in the Sambas Regency area of East Kalimantan Province. This dataset has several features that are quite diverse such as height, weight, age, nutritional intake, socioeconomic status, and others. This research process begins with cleaning the data, as well as looking at the correlation between features. One of the methods used is to conduct a data analysis process using Principal Component Analysis (PCA) which aims to reduce the dimensions of the data. After that, the process of finding the number of clusters using the Elbow method is carried out to determine the optimal number of clusters. This research uses 4 clusters in the process. The clustering results revealed that family structure (main family vs extended family) and parental income levels significantly influence stunting prevalence in the region.
PENYULUHAN GAME & PSIKOLOGI 2.0 KEPADA PESERTA DIDIK DAN GURU Budi, Setyo; Gamayanto, Indra; Novianto, Sendi; Haryanto, Hanny; Wibowo, Sasono; Sani, Ramadhan Rakhmat; Sukamto, Titien Suhartini
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i1.2851

Abstract

ABSTRAK Kata perubahan merupakan kata penting karena perubahan membutuhkan tingkat kreativitas tinggi serta implementasi bertahap. Dalam dunia game, perubahan terjadi sangat signifikan. Game yang ada sekarang dapat memberikan dampak besar terhadap pemainnya yaitu dampak positif dan negatif. Peserta Didik/Murid dan Guru harus mengetahui  dampak yang diakibatkan dari permainan game,  kemudian mengetahui solusi atau alternatif apa yang terbaik untuk mengatasi dampak tersebut. Agar pemahaman dasar tentang game ini dimiliki oleh Murid dan Guru SMA Negeri 3 Semarang, maka diperlukan penyuluhan terkait permaian game dan psikologi. Metode yang digunakan pada Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah model penyuluhan. Untuk mengetahui indikator keberhasilan pada penyuluhan ini yaitu dengan membagikan kuisioner terkait dengan materi yang disampaikan. Hasil dari penyuluhan ini adalah Murid dan Guru dapat memahami dampak yang lebih jelas mengenai game, serta solusi apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan hal-hal yang positif dari permainan game. ABSTRACTThe word change is an important word because change requires a high level of creativity and gradual implementation. In the world of games, changes are very significant. Games that exist now can have a big impact on players, namely positive and negative impacts. Learners/Students and Teachers must know the impact caused by playing games, then know what solutions or alternatives are best to overcome these impacts. So that the students and teachers of SMA Negeri 3 Semarang have a basic understanding of this game, counseling is needed regarding game play and psychology. The method used in Community Service (PkM) is an extension model. To find out the indicators of success in this extension, namely by distributing questionnaires related to the material presented. The result of this counseling is that students and teachers can understand a clearer impact on games, as well as what solutions need to be considered to get positive things from playing games.