Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Karakterisasi Sifat Penyerapan Nata de Coco Kering Terpadatkan Terhadap Bolu Rahmayanti, Handika Dany; Ardiani, Septia; Akmalia, Nurul; Kartika, Tipri Rose; Suryani, Meuthia
Jurnal Fisika Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v12i1.33429

Abstract

Pada penelitian ini kami mensintesis nata de coco (NDC) dengan metode standar. Kemampuan daya serap air (absorbsi) dari NDC kering terpadatkan ini juga kami selidiki. Pada pengujian absorbs kami juga membandingkan dengan NDC komersial yang ada di pasaran. Guna mengetahui prospek komersial, absorsivitas air silika gel juga diuji. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa NDC kering terpadatkan mampu menyerap kelembaban air yang sebanding dengan absorpsivitas silika gel komersial. Ketiga merek NDC yakni NDC pada sampel merek B, C, dan F menunjukkan penyerapan lebih tinggi dibandingkan silika gel dan nilai ini terus mengalami kenaikan mulai hari ke-1 sampai hari ke-5. Jumlah air yang terserap oleh sampel nata de coco pada hari ke-5 yakni sebesar 15,087% (B); 21,86% (C) dan 22,664% (F). Nilai ini lebih besar bila dibandingkan penyerapan oleh silika gel pada bolu yakni sebesar 15,532%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nata de coco mempunyai daya serap yang cukup tinggi.
Publishing Process of 3D Animated Short Movie "Barley Manusia Ikan" Using The Technique Of "Dynamic Water Simulations" Akmalia, Nurul; Widiargo, Antonius Edi; Yurmama, Tri Fajar; Rahmayanti, Handika Dany; Ardiani, Septia
Jurnal Ilmiah Publipreneur Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Publipreneur
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/jip.v11i2.1069

Abstract

The 3D short animation movie "Barley Manusia Ikan" takes place in Labuan Bajo’s Messa Island precisely. The 3D short animation movie 'Barley Manusia Ikan' is set on Messa Island in Labuan Bajo, it is one of the Indonesia's national tourist priority destinations. The movie tells about the beauty of the landscape, community activities as well as the anatomical and metabolic features of the Bajo tribe from Messah Island. The production process involves pre-production, production, and post-production stages. Pre-production includes creating the script, storyboarding, designing characters, creating voiceovers, and designing the environment/map. Production involves modeling characters, creating assets and properties, designing textures, rigging, animating, and creating 3D special effects. Post-production includes editing and compositing, adding sound effects and music, and final rendering. The Labuan Bajo islands' landscape is surrounded by the ocean. Therefore, the movie's production process requires a complex method, which includes dynamic simulation, such as water splash, wake, ripple, bubble and many more. The 3D effect simulation process requires several experiments, which are quite time-consuming. For instance, obtaining the most realistic results for a scene with a duration of 2.5 seconds (water splash) takes 50 minutes. The research resulted to a realistic-looking 3D animation movie with 3D dynamic visual effects of 7 minutes duration.
Analisis Kapilaritas Air pada Kain Ardiani, Septia; Rahmayanti, Handika Dany; Akmalia, Nurul
Jurnal Fisika Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v9i2.21394

Abstract

Kajian mengenai kapilaritas serapan air pada kain merupakan hal yang sifatnya sederhana namun penting dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai karakteristik kain serta demi berkembangnya penelitian mengenai daya serap berbagai jenis kain. Pada penelitian ini digunakan enam jenis kain yaitu kain satin, kain flanel, kain katun, kain sifon, kain crepe, dan kain jersey. Pada pengujian kapilaritas serapan air pada kain, besaran fisika yang dianalisis adalah ketinggian dan kelajuan serapan air. Berdasarkan hasil uji kapilaritas pada kain didapatkan bahwa ketinggian serapan air sebanding dengan kelajuan serapan air. Kelajuan serapan air menunjukkan kapilaritas serapan. Nilai ketinggian serapan air tertinggi adalah kain flanel yakni berkisar 5,1±0,2 cm sedangkan ketinggian serapan air terendah adalah kain satin yakni 2,4±0,2 cm. Kain katun, sifon, dan jersey memiliki ketinggian serapan air yang hampir sama. Kapilaritas tertinggi adalah kain flanel sebesar 0,086 cm/s sedangkan kapilaritas terendah adalah kain satin sebesar 0,040 cm/s. Kain  katun, sifon, dan jersey memiliki kapilaritas serapan air yang sama yaitu 0.070 cm/s.
IDENTIFIKASI PROSES PEMBENTUKAN PAPER CUP PADA MESIN FORMING ZBJ-X12 DAN KAJIAN PERMASALAHANNYA Prastio, Imam Hari; Ardiani, Septia; Satyahadi, Alfred
Kreator Vol. 9 No. 2 (2022): Kreator
Publisher : P3M Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/kreator.v9i2.646

Abstract

Paper cups are disposable cups made of paper-based material covered with laminated plastic to prevent leakage. Paper Cups have two types, namely the hot cup and cold cup. The hot cup type paper cup is a paper cup that is specifically for hot drinks that has a onesided PE laminated layer. In producing paper cup packaging, one of the machines used is the ZBJ-X12 paper cup forming machine which has high technology in producing paper cups. This machine uses ultrasonic welding to glue the body of the paper cup and uses a heater to glue the bottom of the paper cup, the gluing process on this machine does not use glue as an additional material. In this machine, problems are often encountered while carrying out the production process, so that the production process becomes hampered and affects the quality of a product. Problems that often occur include tearing at the lip of the cup, paper cup stuck in the heater, and the bottom cup not sticking together perfectly. This problem is often encountered and hampers the production process and affects the quality of the product being produced. Based on the results of data collection in the form of observations, interviews, and literature studies, it can be concluded that machine maintenance and the knowledge and skills of operators on machines can affect the smooth production process and the quality of a product being produced.
SMEs Assistance and Technology Transfer "Nata Gel" in the Saung Taleus Group Ardiani, Septia; Rahmayanti, Handika Dany; Akmalia, Nurul; Mulyana, Raina; Ikhwannanda, Dias
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i4.5962

Abstract

Saung Taleus is an SMEs group that produces food made from taro, its members are located in Bogor and its surroundings. The products produced are mostly packaged food products, including taro flour, taro chips, taro cake, taro cheese sticks, taro brownies, and others. The shelf life of these products is not long, so technology is needed to extend their shelf life. Assistance was provided to SMEs and the transfer of "Nata Gel" technology to the Saung Taleus Group to help extend the shelf life of its products. The team handed over 1000 packs of "Nata Gel" to Saung Taleus partners to be applied to their respective products. From the questionnaire, it was found that the satisfaction level of participants in mentoring SMEs and technology transfer reached 85%. This shows that this activity was very successful.
PELATIHAN PEMBUATAN CANGKANG KERANG MENJADI KERAJINAN TANGAN (BROS) DI MUARA ANGKE, JAKARTA UTARA Ardiani, Septia; Rahmayanti, Handika Dany; Akmalia, Nurul; Nulhakim, Lukman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i4.7725

Abstract

Limbah cangkang kerang yang bertumpuk-tumpuk di sebagian besar wilayah Muara Angke menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Limbah ini harus dikelola dengan baik karena jika dilihat dari sisi ekonomi berpotensi untuk menambah pendapatan masyarakat dengan mengolahnya menjadi suatu produk kerajinan seperti bros. Sasaran pelatihan ini adalah ibu-ibu PKK Kelurahan Pluit. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu dalam mencuci cangkang kerang dan membuat bros dari limbah cangkang kerang. Metode yang digunakan adalah pelatihan. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah materi tentang cara memilah cangkang kerang, cara mencuci cangkang kerang, serta cara membuat bros dari cangkang kerang. Narasumber yang hadir adalah seorang pengrajin manik-manik terkenal yang memiliki brand bernama “Koleksikikie”. Setelah materi, dilakukan praktek pembuatan bros. Masing-masing peserta diberikan satu box alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat bros. Setiap peserta wajib menghasilkan minimal satu produk bros berbahan cangkang kerang. Kesimpulan kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan ibu-ibu PKK Muara Angke dalam memuat bros cangkang kerang, serta dihasilkan 25 bros karya ibu-ibu PKK. Peningkatan keterampilan ini dapat dilihat dari hasil penilaian expert yang menunjukkan bahwa sebanyak 55% ibu-ibu bisa membuat bros dengan sangat bagus, 25% bagus,dan 20% kurang bagus.
Perancangan Desain Kemasan sebagai Upaya Rebranding Promosi Produk UMKM Yakob, Freddy; Kartika, Tipri Rose; Akmalia, Nurul; Ardiani, Septia; Rahmayanti, Handika Dany
Kreator Vol. 11 No. 2 (2024): Kreator
Publisher : P3M Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/kreator.v11i2.1562

Abstract

The packaging design process for SMEs is often not a primary priority. As a result, business owners frequently overlook the branding process. Therefore, the design of this packaging is necessary as an effort to rebrand their products to increase their recognition. This study employs a qualitative descriptive method, utilizing interviews and literature reviews. Through the processes of recopy, recolor, and relayout, a redesign is carried out for products that previously had existing designs. The results show that recopy effectively communicates the message, recolor enhances the product's visual appeal, and relayout gives the packaging a more premium appearance, enabling SMEs to elevate their market position. This packaging design process is not merely about changing the appearance but is also a message construction process through words, colors, and layouts that can leave a lasting impression on consumers' minds.
Compacted Dry Biocellulose Formulated from Xanthosoma Undipes K. Koch (Taro): Characterization of Physical and Chemical Properties Ardiani, Septia; Rahmayanti, Handika Dany; Akmalia, Nurul; Jasmine, Annisa
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 6 (2025): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i6.11098

Abstract

This study aims to evaluate the physical properties of compacted dry biocellulose derived from Xanthosoma undipes K. Koch (taro). Three types of substrates were fermented using Acetobacter xylinum: nata de taro (NDT), nata de coco-taro (NDC-T), and nata de coco-taro-pineapple-tomato (NDC-TPT). The resulting biocellulose products were compacted using a hot press (5000 kgf/cm² for approximately 15 minutes at 120°C) and then dried at 30°C to produce solid biopolymer sheets. Characterization included thickness measurement, FTIR spectroscopy, UV-Vis spectroscopy, and SEM-EDX microscopy. Results showed that the cellulose chemical structure remained intact after compaction. The NDC-TPT sample exhibited the highest porosity and water absorption capacity, along with significant UV light transmittance, making it a promising candidate for biodegradable film applications and active moisture-absorbing materials. Microscopic analysis revealed that substrate composition strongly influenced fiber density and pore size, with NDT showing the densest structure and NDC-TPT the most porous.
Packaging Goes to School: Workshop Mesin Kemasan Siswa SMK Yayasan Lektur Grafika Media Ardiani, Septia; Supardianningsih, Supardianningsih; Elviana, Elviana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i1.4368

Abstract

SMK Yayasan Lektur Grafika Media merupakan salah satu SMK yang memiliki jurusan yang berhubungan dengan kemasan yakni Desain Grafika dan Produksi Grafika. Kurikulum kedua jurusan ini belum membahas tentang kemasan. Padahal tren industry kegrafikaan saat ini tumbuh di bidang industry kemasan. Kompetensi dari kurikulum SMK ini sangat relevan untuk dikembangkan ke arah kemasan sehingga perlu diberikan pengetahuan dan pelatihan tentang kemasan. Workshop kemasan bagi siswa SMK Lektur diperlukan agar siswa mendapatkan tambahan kompetensi. Kompetensi terebut diantaranya siswa mengetahui regulasi dan label kemasan dan mampu mengidentifikasi label yang ada pada beberapa kemasan yang ada di pasaran, siswa mengetahui beberapa mesin yang digunakan pada proses pengemasan dan memahami cara kerjanya. Pada workshop ini, peserta diberi materi menge nai Pengantar Ilmu Kemasan, Regulasi dan Label Kemasan, dan Teknologi Pengemasan. Peserta menyaksikan video alat-alat kemasan dan cara mengoperasikannya (alat yang ada di kampus Polimedia), serta mengidentifikasi label kemasan yang ada pada produk-produk yang beredar di pasaran (sudahkan sesuai dengan regulasi atau belum). Pelatihan ini cukup berhasil yang ditunjukkan dengan meningkatnya hardskill para peserta pelatihan. Peningkatan softskill sebesar 70% dan peningkatan hardskill sebesar 62%.