Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perencanaan Strategi Pemasaran Dengan Metode SWOT Dan QSPM Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Spider Fitting Di PT Fajar Lestari Sejati (Dekkson) Alkatiri, Gamar Samira; Khoiriyah, Nuzulia; Mas'idah, Eli
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Fajar Lestari Sejati (Dekkson) merupakan perusahaan distributor yang bergerak dibidang aksesoris pintu dan jendela yang menjual produk seperti Spider Fitting. Produk-produk tersebut di produksi di China yang kemudian diimpor ke Indonesia di PT Fajar Lestari Sejati (Dekkson) untuk dijual. Permasalahan yang dihadapi adalah adanya produk Spider Fitting yang tidak mencapai target penjualan atau mengalami penurunan dimana total produk masuk dalam 1 tahun terakhir sebesar 6600 pcs dengan target penjualan produk tersebut sebesar 90 persen sedangkan produk yang terjual kurang dari target dalam 1 tahun terakhir yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu yang mempengaruhi dari faktor internal yaitu promosi atau pemasaran yang hanya dilakukan melalui kunjungan langsung ke arsitek dan konsultan gedung seperti Ikatan Arsitek Indonesia oleh tim marketing dan menyediakan produk tersebut ke beberapa toko. Sedangkan faktor eksternal adalah adanya merek-merek Spider Fitting tersebut yang sudah terkenal seperti Onassis dan OMGE di Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi pemasaran dan menentukan strategi pemasaran yang paling sesuai dan tepat. Hasil perumusan strategi yang didapat dari matriks SWOT ada 8 alternatif strategi yang dapat diterapkan pada PT Fajar Lestari Sejati (Dekkson). Kemudian selanjutnya dilakukan analisa matriks QSPM untuk memperoleh alternatif strategi yang dapat diterapkan dengan menggunakan score TAS tertinggi. Adapun alternatif strategi dengan score TAS tertinggi yang diperoleh adalah pengembangan pasar dengan skor sebesar 6,83 berupa mengembangkan strategi pemasaran digital untuk memanfaatkan peluang pasar yang berkembang, mengembangkan jaringan distribusi baru untuk wilayah pasar yang lebih luas, serta menanggapi harga dengan strategi penyesuaian harga yang lebih fleksibel.Kata Kunci: Spider Fitting, Strategi Pemasaran, SWOT, QSPM, PT Fajar Lestari Sejati (Dekkson)
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PADA PROSES PRODUKSI GARMEN PT.XYZ Rahman, Aulia Dwijayanti; Marlyana, Novi; Mas'idah, Eli
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan garment manufacturing di Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang, yang memproduksi baju seragam medis, sport wear, seragam pemadam kebakaran, dan dress anak-anak. Proses produksi melibatkan tahapan fabric receive, inspection, relax, spreading, cutting, bundling, secondary process, accessories receive, inspection, supermarket, sewing, dan packing. Permasalahan yang dihadapi adalah adanya kegiatan non-value added yang menyebabkan pemborosan dan menurunkan efisiensi produksi. Produk dengan order terbesar adalah short pants untuk produksi Non Nagai. Sehingga penelitian berfokus pada kategori short pants. Penelitian ini menggunakan alat lean manufacturing seperti value stream mapping, waste assessment model, value stream analysis tools, root cause analysis, dan failure mode and effect analysis untuk mengurangi pemborosan. Dari current state mapping, didapatkan nilai VA (value added) sebesar 16.472 detik, NVA (non-value added) sebesar 21.061 detik, dan NNVA (necessary but non value added) sebesar 86.185 detik. Identifikasi waste menunjukkan bahwa waste defect adalah yang terbesar (17,94%), sedangkan waste overprocess adalah yang terkecil (10,91%). Metode value stream mapping mengungkapkan bahwa delay (18,5% atau 21.061 detik) dan aktivitas transportasi (10,7% atau 12.195 detik) berkontribusi besar terhadap NVA. Perbaikan dilakukan melalui implementasi autonomous maintenance, mengatur alokasi manpower proses sewing, training critical process sebelum CO, memberlakukan kalibrasi mesin heat transfer setiap akan digunakan, implementasi sistem perencanaan / planning produksi, melakukan stock opname fabric yang tidak digunakan, relayout line sesuai production methodology, mengimplementasi digitalisasi testing inspection system, membuat form serah terima aksesoris dari gudang dan pengadaan proses embroidery inhouse dan pencarian 3rd party printing. Setelah perbaikan, future state mapping menunjukkan nilai VA 16.472 detik, NVA 1.158 detik, dan NNVA 13.848 detik, dengan pengurangan waktu NVA sebesar 95% dan NNVA sebesar 82%. Nilai MCE meningkat dari 6% menjadi 52,3%.Kata Kunci: Lean Manufacturing, WAM, VALSAT, RCA, FMEA. 
Penerapan Green Manufacturing pada IKM Dadi Mulyo Sukendar, Irwan; Mas'idah, Eli; Prayuda, Raka Wisnu
Applied Industrial Engineering Journal Vol. 5 No. 1 (2021): JUNI
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v5i1.5151

Abstract

 AbstractIKM Dadi Mulyo produces wood sawdust waste of approximately 400kg/day which if left for days on end will accumulate more and pollute the company's environment and the surrounding environment. Green Manufacturing method is used to perform analysis to reduce waste and increase added value. The research was conducted by direct observation and interviews. The results of the analysis show that the application of green manufacturing is able to reduce waste and increase added value by 50%. So that the increase in added value has the potential to improve the welfare of employees. Keywords: Waste, Green manufacturing, Value stream mapping, Future Stream Mapping, Value Added AbstrakIKM Dadi Mulyo menghasilkan limbah serbuk gergaji kayu kurang lebih 400 kg/hari yang apabila dibiarkan berhari-hari akan menjadi semakin menumpuk, mencemari lingkungan perusahaan dan lingkungan sekitar. Metode Green Manufacturing digunakan untuk melakukan analisis guna mengurangi pemborosan dan meningkatkan nilai tambah. Penelitian dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan Green Manufacturing mampu mengurangi pemborosan dan meningkatkan nilai tambah sebesar 50%. Sehingga peningkatan nilai tambah berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.Kata kunci: Waste, Green manufacturing, Value stream mapping, Future Stream Mapping, Value AddedReferensi[1]       I. W. Sutarman, “Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu Di Kota Denpasar (Studi Kasus Pada Cv Aditya),” J. PASTI, vol. 10, no. 1, pp. 15–22, 2016.[2]       Bahri S., “Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan kayu untuk pembuatan briket arang dalam mengurangi pencemaran lingkungan di Nangroe Aceh Darussalam,” J. Mek., vol. vol.4 no.2, pp. 410–415, 2007.[3]       I. N. Tika, I. G. Ayu, T. Agustiana, D. Agus, and W. Erawan, “Pengolahan Limbah Serbuk Gergaji Kayu Menjadi Bata Akustik,” pp. 585–593, 2017.[4]       I. Artikel, “Jurnal SENOPATI,” pp. 50–61, 2019.[5]       U. Malik, “Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam Universitas Riau,” vol. I, no. 2, pp. 21–26, 1994.[6]       P. O. Box and S. Lind, “Proceedings of the 2008 Winter Simulation Conference S. J. Mason, R. R. Hill, L. Mönch, O. Rose, T. Jefferson, J. W. Fowler eds.,” pp. 1922–1930, 2008.[7]       C. B. Joung, J. Carrell, P. Sarkar, and S. C. Feng, “Categorization of indicators for sustainable manufacturing,” Ecol. Indic., vol. 24, pp. 148–157, 2013, doi: 10.1016/j.ecolind.2012.05.030.[8]       T. Stock and G. Seliger, “Opportunities of Sustainable Manufacturing in Industry 4.0,” Procedia CIRP, vol. 40, no. Icc, pp. 536–541, 2016, doi: 10.1016/j.procir.2016.01.129.[9]       S. Editor, Front Matter. 2014.[10]     “13 Green Manufacturing.pdf.” .[11]     A. M. Deif, “A system model for green manufacturing,” J. Clean. Prod., vol. 19, no. 14, pp. 1553–1559, 2011, doi: 10.1016/j.jclepro.2011.05.022.[12]     W. Widada, “Reduce The Risk of Atherosclerosis through the wet Cupping Therapy,” J. Med. Sci. Clin. Res., vol. 6, no. 11, pp. 581–586, 2018, doi: 10.18535/jmscr/v6i11.102.[13]     S. Sih, W. Wijayanti, and P. D. Sukmawati, “Potensi Limbah Serat Kayu Dari Pelepah Pisang Kering Sebagai Bahan Baku Pembuatan Frame Kacamata,” pp. 340–342.[14]     S. Wardani, “Pemanfaatan Limbah Batu Bara ( Fly Ash ) Untuk Stabilitas Tanah Maupun Keperluan Teknik Sipil Lainnya Dalam Manggurangi Pencemaran Lingkungan,” Pengukuhan Guru Besar Fak. Tek. Univ. Diponogoro, pp. 1–71, 2008.
The Study Of The Application Of Noise Mapping Using Golden Surfer Software To Control Noise Mas'idah, Eli; Marlyana, Novi
Journal of Applied Science and Technology Vol 2, No 02 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jast.2.02.28-35

Abstract

Machines and equipment or work processes that make noise. Evaluation of noise intensity is carried out by making a noise map that describes the noise distribution pattern from 278 measurement points and then processed with surfer software, which then becomes basic information to protect workers from the risk of hearing loss. After measuring and analyzing the data, the noise level ranged from the lowest of 41.0 dBA, to the highest of 101.9 dBA. From the noise map, it can be seen that the main sources of noise are in the workshop area, corn intake & dryer area, generator area & bagging off area. Noise control efforts have been carried out by engineering controls, administrative controls in the form of work rotation, Standard Operating Procedures, training, safety signs and the use of ear protective equipment for workers in the form of earplugs and earmuffs.
Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Analisis Always Better Control (ABC) Dan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Fitriadi, Ayub Mohammad Khoirul; Syakhroni, Akhmad; Mas'idah, Eli
Jurnal Teknik Industri Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri, UNISSULA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jurti.2.1.157-165

Abstract

Persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam proses produksi. PT. Pijar Sukma adalah sebuah industry yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan berbagai jenis perabotan rumah tangga serta dalam mempersiapakan kebutuhan bahan baku dengan menggunakan perkiraan, belum adanya perencanaan yang tepat, sehingga mengakibatkan biaya yang dikeluarkan dalam membeli bahan baku dan biaya penyimpanan cenderung besar. PT. Pijar Sukma melakukan produksi dengan bahan baku utama adalah kayu bayor dan kayu mahoni. Setelah itu elemen yang mempengaruhi kelancaran proses produksi yaitu diantaranya pekerja, bahan baku utama, bahan baku pendamping, dan mesin – mesin produksi. Seperti halnya pada bulan Desember 2021, terdapat jumlah persediaan bahan baku kayu mahoni sebanyak 71,5 m^3. Akan tetapi, jumlah permintaan sebesar 85,8 m^3. sehingga terdapat kekurangan bahan baku paling rendah sebesar -14,3 m^3.Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa jumlah persediaan dan permintaan seringkali tidak sesuai atau tidak akurat. Dengan demikian, penggunaan EOQ diharapkan mampu mengoptimalkan bahan baku, dan mengurangi resiko yang mengakibatkan pemesanan tidak terpenuhi.