Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola asuh demokratis, penggunaan gawai, dan waktu bermain bersama di antara anak-anak prasekolah dalam keluarga milenial. Kebaruan penelitian ini terletak pada fokusnya pada bagaimana pola asuh demokratis, yang dicirikan oleh responsivitas dan keterlibatan orang tua, berinteraksi dengan perilaku digital anak-anak dan aktivitas ikatan keluarga. Analisis data tidak mengungkapkan hubungan yang signifikan antara pola asuh demokratis dan durasi penggunaan gawai, yang menunjukkan bahwa waktu layar anak-anak lebih dipengaruhi oleh kebiasaan digital orang tua dan pola interaksi keluarga. Namun, pola asuh demokratis ditemukan memiliki hubungan yang signifikan dengan jumlah waktu yang dihabiskan orang tua untuk bermain dengan anak-anak mereka. Orang tua dengan gaya pengasuhan demokratis cenderung lebih terlibat, suportif, dan komunikatif, mendorong perkembangan yang seimbang antara aktivitas digital dan fisik. Temuan ini menyoroti pentingnya keterlibatan orang tua dan interaksi keluarga dalam menjaga kesejahteraan psikologis anak-anak dan mempromosikan penggunaan teknologi yang sehat dalam keluarga modern.