Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERBEDAAN TINGKAT STRES AKADEMIK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS UMUM (SMAN 1) DENGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS AGAMA (MAN 1) DI SENDAWAR Wardhani, Ghea Yosita; Imawati, Diana; Mariskha, silvia Eka
MOTIVASI Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : MOTIVASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh perbedaan tingkat stres akademik pada siswaSekolah Menengah Atas Umum (SMAN1) dengan siswa Sekolah Menengah Atas berbasisAgama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampeldalam penelitian ini sebanyak 120 siswa yang berasal dari 2sekolah di kota Sendawar . Sampeldalam penelitian ini diambil dari seluruh populasi sesuai dengan kriteria penelitian. Teknikanalisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat stres akademik antara siswa SekolahMenengah Atas Umum (SMAN 1) dengan Siswa Sekolah Menengah Atas Berbasis Agama(MAN 1). Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t test memperoleh nilai signifikan .216 (p > .0,5)yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN AGRESIVITS ., Nurussa'adah .; Umaroh, Siti Khumaidatul; Imawati, Diana
MOTIVASI Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : MOTIVASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti secara empiris hubungan antara konformitas teman sebaya dengan agresivitas siswa. Penelitian ini melibatkan 125 orang siswa dari SMPN 40 kota Samarinda. Penetapan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non random, dengan teknik sampel jenuh. Data peneliti menggunakan dua skala yaitu skala agresivitas dan skala konformitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konformitas dengan agresivitas siswa dengan nilai r = 0,395 (p = 0,000). Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi tingkat konformitas, maka akan semakin tinggi juga tingkat agresivitas pada siswa.
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI DENGAN KUALITAS HIDUP PEKERJA SEBAGAI MEDIATOR Dayzibel, Mariza; Sari, Meyritha Trifina; Imawati, Diana
MOTIVASI Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : MOTIVASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklim organisasi terhadap Perilaku kewargaan organisasi dengan menggunakan kualitas hidup pekerja sebagai mediator, pada Karyawan Rumah Sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan assosiatif tipe hubungan kausal yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat sebab akibat. Teknik penggambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dipilih berdasarkan karakteristik penelitian dengan subjek berjumlah 120 orang. Hasil Analisis yang dilakukan terhadap aspek dari Perilaku kewargaan organisasi, Iklim Organisasi, dan Kualitas Hidup Pekerja didapat dalam Penelitian ini, peneliti menemukan bahwa Perilaku Perilaku kewargaan organisasi dapat berpengaruh sangat besar jika Iklim Organisasi menggunakan mediator Kualitas Hidup Pekerja dengan nilai signifikan sebesar 0,460 (P<0,05) sehingga hal tersebut dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia Saat ini.
PENGARUG WORK LIFE BALANCE DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT BINA SARANA SUKSES Romdani, Edi; Ramadhan, Yoga Achmad; Imawati, Diana
MOTIVASI Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : MOTIVASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh work life balance dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Bina Sarana Sukses. Penelitian melibatkan 127 orang karyawan PT.Bina Sarana Sukses dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian diperoleh menggunakan tiga jenis skala yaitu skala work life balance, skala kepemimpinan dan skala kepuasan kerja. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik regresi linear berganda dengan bantuan program statistik SPSS 18 for windows. Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa work life balance dan kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Pengaruh yang diberikan oleh variabel work life balance dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja ditunjukan oleh nilai R2 sebesar 0,138 yang berarti bahwa variasi kepuasan kerja dipengaruhi oleh variabel work life balance dan variabel kepemimpinan adalah sebesar 13,8%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat diketahui bahwa pengaruh work life balance dan kepemipinan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Bina Sarana Sukses adalah berpengaruh signifikan. Apabila work life balance dan kepemimpinan mengalami peningkatan, maka kepuasan kerja yang dirasakan karyawan juga akan meningkat.
Pelatihan Kebersyukuran untuk Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Remaja di Panti Asuhan Nur Huda Samarinda Ramadhan, Yoga Achmad; Sulistyani, Nuraida Wahyu; Imawati, Diana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lamin Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif pada remaja di Panti Asuhan Nur Huda Samarinda, melalui pelatihan kebersyukuran. Peserta adalah remaja di panti asuhan Nur Huda Samarinda. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kesejahteraan subjektif, wawancara dan observasi. Guna melihat efektivitas pelatihan dilakukan uji paired sample t test dengan menggunakan software JASP (Jeffreys's Amazing Statistics Program) versi 0.16.1.0. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan observasi, wawancara dan lembar kerja. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji beda paired samples t-test menunjukkan nilai signifikansi dari kesejahteraan subjektif sebesar 0,000 (sig < 0,05). Hasil ini mengindikasikan terdapat perbedaan skor kesejahteraan subjektif sebelum dan sesudah pelatihan. Kesimpulan kegiatan ini adalah bahwa pelatihan kebersyukuran dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif pada remaja panti asuhan Nur Huda Kota Samarinda.
Factors of susceptibility to online romance scam in Malaysia: unraveling the complex pathways Purwaningrum, Evi Kurniasari; Ho, Yi Ming; Imawati, Diana; Prihadi, Kususanto Ditto; Talib, Mansor Abu
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 4: December 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i4.23669

Abstract

In this cross-sectional study, we delve into the multifaceted realm of online scam victimization by investigating a diverse array of individual factors that may predispose adults to fall prey to online scams. The central objective of this research is to ascertain the strongest predictor among the following variables: loneliness and the sense of mattering and to elucidate the moderating effect of social media engagement (SME) on the relationship between these predictors and online romantic scam (ORS) susceptibility (OSS). A sample of 380 adults aged 18 to 65 years (M=33.4) participated in this study to respond to demographic questionnaires and scales of the respective variable. The results suggested that the direct effect of relationship satisfaction on ORS susceptibility is not significant without the serial mediation roles of loneliness and mattering at a high level of SME. Further implications, limitations, and suggestions are discussed.
Gambaran Adversity Quotient Pada Wirausahawan Muda Suku Dayak di Kalimantan Timur Sulistyani, Nuraida Wahyu; Imawati, Diana
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i2.300

Abstract

Adversity quotient sangat penting bagi wirausahawan untuk menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi masalah usaha. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran adversity quotient pada wirausahawan muda dari suku Dayak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis model Miles dan Huberman. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik sampel purposif. Subjek penelitian adalah 2 orang wirausahawan bersuku Dayak. Hasil penelitian ini adalah kedua responden penelitian memiliki adversity quotient karena berhasil mengatasi masa-masa sulit dan penuh tekanan, mengatasi persaingan usaha dan masalah di dalam lingkungan kerja. Kedua responden menggambarkan dirinya sebagai wirausahawan yang mampu maju dan berkecimpung dalam dunia wirausaha dan menjadi pengusaha dari suku Dayak yang sukses. Adapun faktor yang mempengaruhi berkembangnya adversity quotient mencakup karakteristik individu, kondisi lingkungan, dan faktor budaya.
Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Pria Dewasa Awal dengan Orientasi Seksual Homoseksual Imawati, Diana; Sulistyani, Nuraida Wahyu
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i2.301

Abstract

Memiliki orientasi seksual yang berbeda masih menjadi hal yang tabu di masyarakat. Beberapa kalangan menganggap bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan ajaran agama dan melanggar norma sosial. Sehingga orang-orang dengan orientasi seksual yang berbeda cenderung dikucilkan oleh masyarakat. Mereka menghadapi penolakan dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, teman pergaulan, bahkan tempat pekerjaan. Penolakan inilah yang dapat menyebabkan orang-orang dengan orientasi seksual yang berbeda menjadi tidak sejahtera. Dengan berbagai permasalahan yang dimiliki oleh orang-orang dengan orientasi seksual yang berbeda, peneliti tertarik untuk melihat gambaran kesejahteraan mereka secara psikologis. Kesejahteraan psikologis merupakan kondisi sejahtera seseorang dilihat dari penerimaan diri, hubungan yang positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan potensi diri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kesejahteraan psikologis pada pria dewasa awal dengan orientasi homoseksual. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang yang berusia 24 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek memiliki kesejahteraan psikologis yang baik. Kedua subjek sempat mengalami penolakan baik dari keluarga maupun lingkungan. Namun penolakan ini tidak menghambat mereka untuk menerima kondisi mereka saat ini yang memiliki orientasi seksual yang berbeda. Selain itu, penolakan juga tidak menghalangi mereka untuk menjalin hubungan yang positif dengan orang lain. Ini terlihat dari jumlah teman yang banyak yang dimiliki oleh kedua subjek dan memiliki pertemanan yang menerima diri mereka apa adanya.
Makna Kebersyukuran Bagi Buruh Angkut di Pelabuhan Kota Samarinda Imawati, Diana
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kebersyukuran di kalangan buruh angkut barang di Pelabuhan Kota Samarinda. Kebersyukuran dianggap sebagai salah satu bentuk ekspresi kebahagiaan yang berhubungan dengan kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan empat subjek penelitian yang dipilih secara purposif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan teknik triangulasi, coding, dan kategorisasi sesuai tema penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para buruh angkut barang di Pelabuhan Kota Samarinda memiliki pemaknaan kebersyukuran yang dipengaruhi oleh empat aspek utama: intensitas, frekuensi, rentang, dan kepadatan syukur. Intensitas syukur mencerminkan perasaan syukur yang mendalam terhadap kebersamaan dan suasana kekeluargaan di tempat kerja. Frekuensi syukur menunjukkan seberapa sering mereka merasakan syukur dalam kehidupan sehari-hari, terutama karena kemampuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah. Rentang syukur mencakup berbagai sumber syukur, mulai dari dukungan keluarga, teman-teman kerja, hingga kesempatan untuk beribadah. Kepadatan syukur mengacu pada jumlah individu atau hal yang menyebabkan rasa syukur.
The Role of Democratic Parenting Style in Shaping Learning Independence in Fifth Grade Students of SDN 001 Samarinda Anshari, Muhammad Akmal; Imawati, Diana; Mariskha, Silvia Eka
Jurnal Psikologi Terapan Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpt.v7i2.18667

Abstract

This study aims to investigate the impact of democratic parenting on the learning independence of fifth-grade students at SDN 001 Samarinda. The learning independence of students is significantly influenced by their environment, particularly by the parenting style, which can positively affect the development of independent learning attitudes in children. This research uses a quantitative method with simple regression analysis to examine the relationship between democratic parenting and students' learning independence. Data were collected through the learning independence scale and the Parental Authority Questionnaire Revised (PAQ-R) scale, which was adapted into Indonesian. The results show that democratic parenting has a positive effect on learning independence, with students who experience high levels of democratic parenting demonstrating better learning independence. Conversely, low levels of democratic parenting are associated with lower learning independence. This study concludes that democratic parenting can enhance students' learning independence and highlights the importance of parents adopting a democratic parenting style to support the development of their children's learning independence.