Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Media Sosial Dalam Kampanye Pilkades Serentak Tahun 2021 (Strategi Komunikasi Pada Desa Aeng Batu Batu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar) Apriani, Siti; Syukri, Syukri; Hamna, Dian Muhtadiah
Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) Vol 5, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v5i1.15857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi di media sosial dalam kampanye pemilihan kepala desa serentak tahun 2021 di Desa Aeng Batu- Batu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian dalam penenlitian ini menunjukkan bahwa, kampanye sebagai aktivitas komunikasi yang ditujukan untuk mempengaruhi orang lain agar ia memiliki wawasan, sikap, dan perilaku sesuai dengan kehendak atau keinginan penyebar atau pemberi informasi. Media sosial dalam pemilihan kepala desa serentak sangat berperan dari segi kampanye politik dikarenakan pada pemilihan tersebut yang dibatasi pandemi covid-19 membuat media sosial sangat berperan dari segi kampanye politik. Dengan demokrasi digital menjamin adanya kebebasan berbicara, sehingga pengguna internet atau teknologi informasi dapat mengekspresikan pendapat dirinya tanpa kontrol yang signifikan. Setiap warga bisa menyimpulkan atau menyampaikan gagasan-gagasannya. Kampanye politik bertujuan menarik simpatik khalayak dalam rangka meningkatkan partisipasi politik saat menjelang pemilihan umum. Menang atau kalahnya seorang calon kepala desa sangat ditentukan oleh strategi komunikasi dalam kampanye politik yang dilakukan.
Kegiatan Humas Bank Syariah Indonesia Cabang Pangkep dalam Menarik Minat Nasabah Idris, Muhammad; M, Indah Pratiwi; Hamna, Dian Muhtadiah
Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) Vol 6, No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v6i1.15873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan humas dalam menarik minat nasabah. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan penelitian deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa bahwa hubungan yang kuat dengan pelanggan, pelayanan yang efisien dan responsif, serta komunikasi yang transparan dan edukatif menjadi faktor utama dalam kesuksesan BSI Pangkep, dan fokus pada pelayanan, BSI berhasil membangun citra positif dan memperkuat hubungan dengan masyarakat. Mereka menekankan transpaaransi keamanan dan kehalalan produk BSI sesuai prinsip Syariah. Selainitu humas memainkan peran penting dalam mengelola komunikasi internal dan eksternal untuk memastikan informasi yang disampaikan dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan nasabah.  Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peran Humas sebagai jembatan antara bank syariah dengan masyarakat dalam memperkuat citra positif serta meningkatkan kepercayaan dan minat nasabah pada Bank Syariah Indonesia Cabang Pangkep.
Komunikasi Organisasi (Studi Kasus Gaya Komunikasi Ketua Humanikom Muh Fauzi Muflih) Rani, Muhammad Eep Syaifullah; Hamna, Dian Muhtadiah
Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) Vol 4, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v4i2.15835

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gaya Komunikasi Ketua HUMANIKOM Muh Fauzi Muflih. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara terhadap sejumlah informan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya Komunikasi Ketua HUMANIKOM Muh Fauzi Muflih dalam pelaksanaannya dikatakan sudah baik. Hal tersebut dikarenakan beberapa indikator yang digunakan yaitu (1) The Controlling Style (Gaya Pengontrol), gaya kepemimpinan yang diterapkan ketua Umum sangat aktif dalam melakukan pengontrolan serta pengawasan. (2) The Equalitarian Style (Gaya Persamaan), menerapkan agar lebih mengakrabkan semua pengurus dengan cara merangkul seperti halnya saudara dan keluarga. (3) The Structuring Style (Gaya Penataan), Ketua Umum bersifat transparan terhadap pengurus karena didalam kepengurusan HUMANIKOM memiliki agenda rapat rutin. (4) The relinguishing style (Gaya Pelepasan), Ketua Umum lebih bersifat demokratis. (5) The Dynamic Style (Gaya Dinamis), Ketua Umum selalu mengingatkan dalam mengemban jabatan yang diberikan untuk bertanggungjawab. (6) The Withdrawal Style (Gaya Penarikan), Gaya komunikasi yang diterapkan oleh ketua HUMANIKOM saat menyelesaikan konflik adalah dengan menggunakan gaya komunikasi yang sedikit manipulatif untuk merangkul.
Pola Komunikasi Masyarakat Kajang Ammatoa Dalam Menjaga Hutan Znow, Fitra Alim; Hamna, Dian Muhtadiah
Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) Vol 5, No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26644/jko.v5i2.15956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi masyarakat Kajang Ammatoa dalam menjagaa hutan serta apa saja faktor penghambat dalam menjaga hutan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan tipe penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pola komunikasi masyarakat Kajang Ammatoa dalam menjaga hutan merujuk pada pola komunikasi primer, sekunder, linear, dan sirkuler. Dalam menggunakan pola komunikasi primer dalam menjaga hutan secara verbal dilakukan dalam penyampaian Pasang ri Kajang disampaikan dengan lisan tanpa menggunakan alat ataupun media komunikasi, secara non verbal dilakukan dengan mimik muka, ekspresi wajah, dan memasang papan informasi. Dalam menggunakan pola komunikasi sekunder dilakukan di luar kawasan dengan menggunakan alat komunikasi dalam kolaborasi dengan dinas dan kementrian yang terkait. Dalam menggunkan pola komunikasi linear, Ammatoa bertindak sebagai komunikator dalam penyampaian Pasang kepada pemangku adat dalam pelantikan dan kepada masyarakat adat secara face to face. Dalam menggunakan pola komunikasi sirkuler dilakukan pada saat a’runding atau diskusi melakukan pertukaran pendapat dan fikiran yang membahas mengenai pelestarian hutan serta sanksi untuk seseorang yang melakukan pelanggaran, sedangkan komunikasi sirkuler juga terjadi pada saat wisatawan melakukan wawancara atau dialog dengan Ammatoa. Faktor penghambat pada pola komunkasi masyarakat Kajang Ammatoa dalam menjaga hutan diantaranya hambatan dalam proses penyampaian, hambatan secara fisik, hambatan semantik dan hambatan sosial.
Pola Komunikasi Masyarakat Kajang Ammatoa dalam Menjaga Hutan Rina M, Diana; Hamna, Dian Muhtadiah; Znow, Fitra Alim
Journal of Communication Sciences (JCoS) Vol. 6 No. 2 (2024): April
Publisher : Departement of Communication Sciences, Faculty of Social and Political Sciences, UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55638/jcos.v6i2.1131

Abstract

This research aims to find out the communication patterns of the Kajang Ammatoa community in protecting the forest and what are the inhibiting factors in protecting the forest. This research method uses qualitative research and the type of research used is a case study. The informants in this study were 5 people. Data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation studies. Data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation, conclusion drawing. The results of this study indicate that the communication patterns of the Kajang Ammatoa community in protecting the forest refer to primary, secondary, linear, and circular communication patterns.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENINGKATAN SKILL DAN KETERAMPILAN BAGI PELAKU UMKM RAJA BANDENG TANPA TULANG DI KABUPATEN MAROS Tahir, Nurbiah; Nasrullah, Nasrullah; Hamna, Dian Muhtadiah; Handayani, Nurul Anisa; Masnawi, Nisaul Amanah
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i1.56572

Abstract

Lack of skills and knowledge among Micro, Small, and Medium Enterprises (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, UMKM) can lead to business stagnation, ineffective management, difficulty in accessing markets and financing, and low productivity. Training and mentoring in management and marketing are essential for Raja Bandeng Boneless MSMEs in Maros Regency to achieve sustainable success. This service activity aims to enhance soft skills in leadership, decision-making, milkfish de-boning techniques, social media marketing strategies, content marketing, and financial management. Leadership and decision-making training improves managerial skills, enabling managers and business owners to manage teams and production processes more effectively. Leadership training also helps business owners motivate and direct their teams efficiently, increasing productivity and work performance. Additionally, milkfish de-boning training was conducted to enhance product quality. Furthermore, training in marketing and financial management was provided to encourage more creative packaging and better business strategies. The results of these activities highlight the importance of regular training to improve operational efficiency, product quality, and marketing effectiveness. Timely training on time and resource management is crucial for operational efficiency. Intensive training on milkfish de-boning techniques is also necessary to enhance product quality and ensure hygienic standards. Moreover, professional social media management and the development of content marketing strategies are essential to expanding consumer reach. By implementing these strategies, Raja Bandeng Boneless MSMEs can enhance their competitiveness and ensure long-term business sustainability. Kurangnya skill dan pengetahuan di kalangan UMKM dapat menyebabkan stagnasi bisnis, manajemen yang tidak efektif, kesulitan mengakses pasar dan pembiayaan, serta rendahnya produktivitas. Pelatihan dan pendampingan dalam manajemen dan pemasaran sangat penting bagi UMKM seperti Raja Bandeng Tanpa Tulang di Kabupaten Maros untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill kepemimpinan, pengambilan keputusan, teknik pencabutan tulang ikan bandeng, serta strategi pemasaran media sosial, konten marketing serta manajemen keuangan. Pelatihan kepemimpinan dan pengambilan keputusan meningkatkan kemampuan manajerial, memungkinkan manajer dan pemilik usaha mengelola tim dan proses produksi secara lebih efektif. Kemudian, dalam pelatihan tersebut juga diberikan pelatihan kepemimpinan agar memungkinkan para pelaku usaha untuk memotivasi dan mengarahkan tim mereka secara efektif, meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Pelatihan pencabutan tulang ikan bandeng juga dilakukan guna meningkatkan kualitas produk. Kemudian, hasil kegiatan yang dilakukan ialah memberikan pelatihan manajemen marketing dan manajemen keuangan agar dapat membuat kemasan yang lebih kreatif. Adapun kesimpulannya ialah untuk meningkatkan efisiensi operasional, kualitas produk, dan efektivitas pemasaran perlu adanya pelatihan secara rutin. Tersedianya pelatihan tentang pengelolaan waktu dan sumber daya untuk meningkatkan efisiensi operasional. Kemudian, perlu adanya pelatihan intensif tentang teknik pencabutan tulang ikan bandeng untuk meningkatkan kualitas produk dan terapkan standar higienis. Selanjutnya perlu membuat dan mengelola akun media sosial secara profesional untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan pengebangan strategi konten marketing. Dengan menerapkan hal tersebut, UMKM Raja Bandeng Tanpa Tulang dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang. 
Kecerdasan Buatan di Media Digital Indonesia Hamna, Dian Muhtadiah; Akbar, Muh.; Mau, Muliadi; Sonni, Alem Febri
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 14 No 2 (2025): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v14i2.9675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana AI diterapkan di dua media digital besar Indonesia, yaitu Kompas.com dan Liputan6.com, serta untuk mengidentifikasi dampak penerapan teknologi ini terhadap proses produksi dan distribusi berita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui wawancara mendalam dengan dua informan kunci: Laksono Hari Wiwoho, Assistant Managing Editor Kompas.com, dan Raden Trimutia M Hatta, Executive Editor Liputan6.com. Temuan penelitian menunjukkan bahwa AI di kedua media digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi konten, seperti merangkum artikel, menulis ulang konten, dan mengoptimalkan SEO. Namun, meskipun AI berperan besar dalam otomatisasi, peran jurnalis tetap krusial, terutama dalam pengawasan konten sensitif dan berita terkini. Signifikansi temuan ini terletak pada pemahaman bahwa meskipun teknologi AI menawarkan potensi efisiensi yang besar, peran manusia dalam jurnalisme tidak dapat sepenuhnya digantikan. Temuan ini bermanfaat untuk memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi industri media digital di Indonesia dalam mengintegrasikan teknologi baru, serta menunjukkan pentingnya menjaga kualitas dan etika jurnalisme meski ada adopsi teknologi canggih.
Media Sosial Dalam Kampanye Pilkades Serentak Tahun 2021 (Strategi Komunikasi Pada Desa Aeng Batu Batu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar) Apriani, Siti; Syukri, Syukri; Hamna, Dian Muhtadiah
Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) Vol. 5 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jko.v5i1.15857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi di media sosial dalam kampanye pemilihan kepala desa serentak tahun 2021 di Desa Aeng Batu- Batu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian dalam penenlitian ini menunjukkan bahwa, kampanye sebagai aktivitas komunikasi yang ditujukan untuk mempengaruhi orang lain agar ia memiliki wawasan, sikap, dan perilaku sesuai dengan kehendak atau keinginan penyebar atau pemberi informasi. Media sosial dalam pemilihan kepala desa serentak sangat berperan dari segi kampanye politik dikarenakan pada pemilihan tersebut yang dibatasi pandemi covid-19 membuat media sosial sangat berperan dari segi kampanye politik. Dengan demokrasi digital menjamin adanya kebebasan berbicara, sehingga pengguna internet atau teknologi informasi dapat mengekspresikan pendapat dirinya tanpa kontrol yang signifikan. Setiap warga bisa menyimpulkan atau menyampaikan gagasan-gagasannya. Kampanye politik bertujuan menarik simpatik khalayak dalam rangka meningkatkan partisipasi politik saat menjelang pemilihan umum. Menang atau kalahnya seorang calon kepala desa sangat ditentukan oleh strategi komunikasi dalam kampanye politik yang dilakukan.
Kegiatan Humas Bank Syariah Indonesia Cabang Pangkep dalam Menarik Minat Nasabah Idris, Muhammad; M, Indah Pratiwi; Hamna, Dian Muhtadiah
Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) Vol. 6 No. 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jko.v6i1.15873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan humas dalam menarik minat nasabah. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan penelitian deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa bahwa hubungan yang kuat dengan pelanggan, pelayanan yang efisien dan responsif, serta komunikasi yang transparan dan edukatif menjadi faktor utama dalam kesuksesan BSI Pangkep, dan fokus pada pelayanan, BSI berhasil membangun citra positif dan memperkuat hubungan dengan masyarakat. Mereka menekankan transpaaransi keamanan dan kehalalan produk BSI sesuai prinsip Syariah. Selainitu humas memainkan peran penting dalam mengelola komunikasi internal dan eksternal untuk memastikan informasi yang disampaikan dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan nasabah.  Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peran Humas sebagai jembatan antara bank syariah dengan masyarakat dalam memperkuat citra positif serta meningkatkan kepercayaan dan minat nasabah pada Bank Syariah Indonesia Cabang Pangkep.
Pola Komunikasi Masyarakat Kajang Ammatoa Dalam Menjaga Hutan Znow, Fitra Alim; Hamna, Dian Muhtadiah
Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) Vol. 5 No. 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jko.v5i2.15956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi masyarakat Kajang Ammatoa dalam menjagaa hutan serta apa saja faktor penghambat dalam menjaga hutan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan tipe penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pola komunikasi masyarakat Kajang Ammatoa dalam menjaga hutan merujuk pada pola komunikasi primer, sekunder, linear, dan sirkuler. Dalam menggunakan pola komunikasi primer dalam menjaga hutan secara verbal dilakukan dalam penyampaian Pasang ri Kajang disampaikan dengan lisan tanpa menggunakan alat ataupun media komunikasi, secara non verbal dilakukan dengan mimik muka, ekspresi wajah, dan memasang papan informasi. Dalam menggunakan pola komunikasi sekunder dilakukan di luar kawasan dengan menggunakan alat komunikasi dalam kolaborasi dengan dinas dan kementrian yang terkait. Dalam menggunkan pola komunikasi linear, Ammatoa bertindak sebagai komunikator dalam penyampaian Pasang kepada pemangku adat dalam pelantikan dan kepada masyarakat adat secara face to face. Dalam menggunakan pola komunikasi sirkuler dilakukan pada saat a’runding atau diskusi melakukan pertukaran pendapat dan fikiran yang membahas mengenai pelestarian hutan serta sanksi untuk seseorang yang melakukan pelanggaran, sedangkan komunikasi sirkuler juga terjadi pada saat wisatawan melakukan wawancara atau dialog dengan Ammatoa. Faktor penghambat pada pola komunkasi masyarakat Kajang Ammatoa dalam menjaga hutan diantaranya hambatan dalam proses penyampaian, hambatan secara fisik, hambatan semantik dan hambatan sosial.