The KKN program as a model of Community Service can be directed at efforts to build community capacity to be more advanced, independent and highly competitive. In accordance with the potential of Bumi Asih Village, Palas South Lampung District, KKN is intervened through Entrepreneurship Training for Management and Members of Karang Taruna. The training will motivate Karang Taruna members to continue to innovate and adapt to market conditions, dare to try new products, maximize services and expand markets to face competition and create new, more creative markets. Karang Taruna as a youth organization has a strategic role in developing villages. Karang Taruna Bumi Asih Village is committed to improving youth welfare through Entrepreneurship training to provide various skills and knowledge to spur innovative and inspiring creativity. The method applied is the ABCD (Assets Base Community Development) Pattern with stages; Discovery, Dreams, Design, and Destiny. With the ABCD pattern, youth organizations are directed to be able to recognize and identify social problems that occur, understand, formulate and implement appropriate resolution techniques. With training, Karang Taruna administrators and members will have a strong organizational foundation, be visionary, and have integrity in directing a better life in society. Karang Taruna's real actions can direct the lives of the younger generation in a way that can reduce the unemployment rate in Bumi Asih Village. Keywords: entrepreneurship; karang taruna, and youth independence. Abstrak: Program KKN sebagai model Pengabdian kepaad Masyarakat, dapat diarahkan pada upaya membangun kapasitas masyarakat agar lebih maju, mandiri dan berdayasaing tinggi. Sesuai potensi Desa Bumi Asih Kecamatan Palas Lampung Selatan, KKN diintervensikan melalui Pelatihan Kewirausahaan bagi Pengurus dan Anggota Karang Taruna. Pelatihan akan memotivasi anggota Karang Taruna untuk terus melakukan inovasi dan penyesuaian dengan kondisi pasar, berani mencoba produk baru, memaksimalkan layanan dan memperluas pasar guna menghadapi persaingan serta menciptakan pasar baru yang lebih kreatif. Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan memiliki peran strategis dalam membangun Desa. Karang Taruna Desa Bumi Asih berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pemuda melalui pelatihan Kewirausahaan guna membekali berbagai keterampilan dan pengetahuan guna memacu kreatifitas yang inovatif dan inspiratif. Metode yang diterapkan adalah Pola ABCD (Assets Base Community Development) dengan tahapan; Discovery, Dreams, Design, dan Destiny. Dengan pola ABCD, karang taruna diarahkan agar mampu menemukenali serta mengidentifikasi permasalahan sosial yang terjadi, memahami, merumuskan dan mengimplementasikan teknik penyelesaiannya secara tepat. Dengan Pelatihan, pengurus dan anggota Karang Taruna akan memiliki dasar organisasi yang kuat, visioner, dan memiliki integritas dalam mengarahkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Aksi nyata Karang Taruna dapat mengarahkan kehidupan generasi muda secara sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Desa Bumi Asih.Kata Kunci: kewirausahaan; karang taruna, dan kemandirian pemuda.