Articles
EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP
Yenni, Yenni;
Krisky Mulyani, Yunda;
Sukmawati, Rika
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2017): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (298.56 KB)
|
DOI: 10.31943/mathline.v2i2.44
This research is motivated by the low ability of students' mathematical problem solving. The purpose of research to determine the effect of Problem Based Learning (PBL) model of learning to improve students' mathematical problem solving abilities. This research was conducted at SMP Alijtihad II Kutabaru Tangerang Regency. The research method used is quasi experiment with design of non equivalent control group design. Sampling was done by using purposive sampling technique, student of class VIIIB as experiment class using PBL model and class VIIID students as control class with conventional method. The instrument used is a test to measure the ability to solve mathematical problems in the form of a description. Test instrument data were analyzed using the t-test and the Mann-Whitney U Test. Based on the result of calculation using t-test at 0.05 significance level, obtained tcount ? ttable (3,3841 ? 1,9966), so that PBL learning model can influence student's mathematical problem solving ability. The Mann-Whitney U Test showed that Zhitung ? Ztable (2.82 ? 1.92) thus enhanced mathematical problem-solving abilities in the class using the PBL model better than the conventional method. The improvement of students' highest mathematical problem solving abilities in the PBL class is on the indicators of planning the completion, whereas in the conventional class is on the indicators understand the problem
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP
Yenni Yenni
KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2016): KALAMATIKA April 2016
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (358.459 KB)
|
DOI: 10.22236/KALAMATIKA.vol1no1.2016pp71-83
Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan pemahaman dan koneksi matematis siswa tingkat SMP yang rendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap kemampuan pemahaman dan koneksi matematiks siswa. Populasi diambil dari siswa SMP Negeri 2 Cikupa Kabupaten Tangerang berjumlah 408 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, terpilih kelas VII C sebagai kelas kontrol berjumlah 44 siswa dan VII D sebagai kelas eksperimen berjumlah 47 siswa. Kelas kontrol diberikan model pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen diberikan model pembelajaran Learning Cycle. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan Nonequivalent control grup design. Instrument tes berbentuk uraian sebanyak 4 soal pemahaman matematika dan 5 soal koneksi matematika. Uji persyaratan analisis menggunakah Chi Kuadrat dan uji Fisher. Hasil data pretes menunjukkan kelas kontrol dan eksperimen memiliki data yang berdistribusi normal, homogen dan tidak terdapat perbedaan baik kemampuan pemahaman maupun kemampuan koneksi matematika. Hasil data postes kemampuan pemahaman matematika berdistribusi normal, homogen, dan terdapat perbedaan kemampuan pemahaman dan koneksi matematika antara kelas kontrol dan eksperimen. Hasil data postes kemampuan koneksi matematika berdistribusi tidak normal dan terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematika antara kelas kontrol dan eksperimen. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Learning Cycle berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman dan koneksi matematis siswa
BAHAN AJAR STATISTIKA BERBASIS GENERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS
Yenni Yenni;
Retno Andriyani
KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2019): KALAMATIKA November 2019
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (253.339 KB)
|
DOI: 10.22236/KALAMATIKA.vol4no2.2019pp151-162
This study aims to produce teaching materials and statistical exercises based on generative learning methods; find out the effects of teaching materials on students' mathematical understanding skills in statistical subjects. The subjects of this study were 49 students of the mathematics education program. The study uses design research with stages of development research, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data collection techniques with questionnaire validity of material experts, media experts, education experts, interview instruments, student evaluations, and tests. Based on the results of the study, teaching materials and statistical exercises based on generative learning are at a good level. The results of the student evaluation questionnaire regarding the effect of teaching materials are at a good level. The results of the mathematical comprehension ability test on statistical subjects are at a very good level. This can be seen from the value of practicality, namely that the final grade of students in the statistics course is in good and very good grades.
Pengembangan lkm berbasis inquiry untuk mengoptimalkan kemampuan penalaran adaptif
Yenni Yenni;
Eka Rachma Kurniasi
Jurnal Analisa Vol 4, No 2 (2018): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/ja.v4i2.3201
Kemampuan penalaran adaptif adalah salah satu unsur penting dalam menunjang keberhasilan mahasiswa untuk mencapai hasil belajar maksimal pada mata kuliah teori bilangan. Unsur ini berperan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran suatu pernyataan, menarik kesimpulan dari suatu pernyataan dan memeriksa kesahihan suatu argument. Agar dapat mengoptimalkan kemampuan ini, peneliti menyusun lembar kerja mahasiswa(LKM) berbasis Inquiry. LKM yang dilengkapi dengan langkah langkah Inquiry membuat mahasiswa aktiv berlatih mengikuti perintah dan urutan yang tertera pada LKM. Dengan sering berlatih mengisi LKM dan kewajiban mengkomunikasin hasil, kemampuan adaptif mahasiswa dapat terlatih dan pada akhirnya membantu mahasiswa meraih hasil maksimal pada belajar teori bilanganDevelopment of inquiry-based student worksheets to optimize adaptive reasoning abilitiesThe aim of this study is to produce Student Worksheets that can optimizing the ability of adaptive reasoning. The method used is development research. Adaptive reasoning ability is the focus of research because it is one of the important elements in supporting students' success in achieving maximum learning outcomes in number theory courses. This element has a role to improve the ability of students to provide reasons or evidence of the truth of a statement, draw conclusions from a statement and examine the validity of an argument. In order to optimizing this ability, researchers compiled Inquiry-based student worksheets. Student worksheet that are equipped with Inquiry steps make active students practice following the orders and sequences listed on the student worksheet. By often practicing questions that are indicators of adaptive reasoning, filling in student worksheets and the obligation to communicate results, adaptive abilities of students can be trained and ultimately help students achieve maximum results in learning number theory. Thus, number theory student worksheets compiled with inquiry are effective in optimizing adaptive reasoning abilities
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNGDENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW
Yenni Yenni
Jurnal Analisa Vol 2, No 3 (2016): Volume 2 Nomor 3 Terbit Bulan September Tahun 2016
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/ja.v2i3.1291
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah menengah pertama pada Kelas XI materi bangun ruang sisi lengkung. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian berjumlah tiga puluh orang. Indikator komunikasi yang diteliti adalah menyatakan dan mengilustrasikan ide matematika ke dalam bentuk model matematika. Penelitian ini difokuskan pada penguasaan komunikasi matematis siswa terhadap soal-soal bangun ruang sisi datar dengan menggunakan model Jigsaw. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah soal komunikasi matematis pada materi bangun ruang sisi datar materi tabung dan kerucut. Pengolahan data untuk melihat adanya kemampuan komunikasi matematis dengan cara melihat jawaban siswa pada lembar jawaban. Setelah melihat jawaban siswa, disimpulkan bahwa siswa memberikan tanggapan yang bervariasi dalam menyelesaikan soal, yang menggambarkan kemampuan komunikasi siswa.Tidak semua siswa dapat menyelesaikan soal komunikasi matematis. Namun demikian, 60% siswa memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Mimimal (KKM).
PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA ANTARA YANG MENDAPAT MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DAN NUMBERED HEAD TOGETHER
Ningrum Widaningsih;
Yenni Yenni
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (707.379 KB)
|
DOI: 10.30870/jppm.v9i1.987
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan kemampuan pemahaman matematis siswa yang rendah pada level Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kemampuan pemahaman matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dan siswa yang mendapatkan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Jenis pendekatan mengacu pada Quasi Experiment dengan desain control group pretest -posttest. Populasi sebanyak 350 siswa. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode clusster sampling. Kelas eksperimen pertama berjumlah siswa 43 mendapat treatment CRH dan kelas eksperimen kedua berjumlah siswa 42 mendapat treatment NHT. Data diperoleh dengan tektik tes. Tes berupa soal uraian yang memuat indicator kemampuan pemahaman matematis siswa. Sebelum ditetapkan sebagai instrument pretes dan postes, soal divalidasi hingga layak digunakan. Hasil uji normalitas pretest dengan chi kuadrat menujukkan dahwa kedua kelas berdiatribusi normal, sedangkan data posttest kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 disimpulkan bahwa sampel tidak berdistribusi normal. Hasil homogenitas dengan uji Fisher diperoleh kesimpulan sampel homogen pada pretest dan posttest. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis siswa antara kelas yang mendapat metode CRH dengan kelas yang mendapat metode NHT. Hasil uji gain menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang mendapat CRH lebih baik dari siswa yang mendapat NHT.
ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENYIAPKAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF PADA MATA KULIAH SBMM
Yenni Yenni
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 10, No 2 (2017): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 10 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (179.22 KB)
|
DOI: 10.30870/jppm.v10i2.2038
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa program studi pendidikan matematika dalam menyiapkan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan meliputi perencaan dan praktik mengajar pada mata matakuliah Strategi Belajar dan Mengajar Matematika (SBMM). SBMM adalah mata kuliah yang memberikan pengetahuan dan praktik bagaimana mendesain pembelajaran matematika dengan metode, model, pendekatan dan strategi pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran matematika lebih bermakna, efien dan tentunya menyenangkan. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan Subjek penelitian seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah SBMM pada semester Genap tahun akademik 2015/2016. Instrumen pengumpulan data berupa skor pada: 1) lembar penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran, 2) lembar observasi praktik keterampilan dasar mengajar, dan 3) lembar penilaian kompetensi mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa mahasiswa program studi pendidikan matematika Univerditas Muhammadiyah Tangerang sudah mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran matematika yang efektif dan menyenangkan sesuai dengan kompetensi guru yang diharapkan. Kata kunci: Rencana Pembelajaran, Strategi Belajar Mengajar Matematika, Pembelajaran Efektif.
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa Berdasarkan Motivasi Belajar
Yenni Yenni;
Rika Sukmawati
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1509.807 KB)
|
DOI: 10.31980/mosharafa.v9i2.661
AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan representasi mahasiswa berdasarkan level motivasi mahasiswa. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes. Tes terdiri dari soal-soal yang menuat indikator representasi matematis, sedangkan non tes berupa angket motivasi belajar dan pedoman wawancara. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi PGPAUD Universitas Muhammadiyah Tangerang kelas 3A2, yang berjumlah 29 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada mahasiswa yang memiliki motivasi belajar level rendah. Sebanyak 55,17% mahasiswa dapat menjawab dengan baik untuk indikator menyajikan data dalam berbagai bentuk. Sedangkan pada indikator penyimbolan terdapat 44,83%. Mahasiswa dengan motivasi tinggi mampu menyelesaikan permasalahan matematika pada statistika dengan baik sesuai yang diharapkan. Sedangkan pada mahasiswa dengan motivasi sedang, terungkap mahasiswa kurang teliti dalam mengerjakan soal sehingga menyebabkan skor yang diperoleh tidak sempurna. AbstractThis study aims to describe the ability of student representation based on the level of student motivation. The method used is descriptive qualitative. The instruments used were tests and non-tests. The test consisted of questions that raised mathematical representation indicators, while the non-test consisted of a learning motivation questionnaire and interview guidelines. The research subjects were students of the PGPAUD study program at the Muhammadiyah University of Tangerang in class 3A2, totaling 29 students. The results showed that there were no students who had a low level of motivation to learn. As many as 55.17% of students can answer well for indicators presenting data in various forms. While the symbolic indicators are 44.83%. Students with high motivation can solve mathematical problems in statistics as well as expected. While the students with moderate motivation, it was revealed that the students were less thorough in working on the problems so that the scores obtained were not perfect.
Pengembangan Bahan Ajar Statistika untuk Mengembangkan Kemampuan Pemahaman Matematis Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini pada Matakuliah Statistika
Yenni Yenni
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 1 (2017): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (763.241 KB)
|
DOI: 10.30651/must.v2i1.522
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) pada matakuliah Statistika. Pemamahaman matematis mahasiswa PGPAUD rendah karena ketidakminatan mereka dalam menempuh matakuliah yang dinilai melelahkan. Berdasarkan hal tersebut, penanganan yang dilakukan adalah dengan menyajikan bahan ajar yang representative dan mampu mengembangkan kemampuan pemahaman matematis. Jenis Penelitian ini adalah penelitian pengembangan, berupa pengembangan bahan ajar. Sumber data ditentukan secara purposive dengan maksud dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal. Prosedur pengembangan dimulai dengan fase investigasi awal; fase desain; fase realisasi/konstruksi; fase tes, evaluasi dan revisi serta fase implementasi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data bahwa nilai uji materi ajar sangat kuat, uji pendidikan sangat kuat, uji kepraktisan sangat praktis dan uji keefktifan sangat efektif. Dengan demikian, bahan ajar statistika yang telah disusun layak dipergunakan untuk mengembangkan kemampuan pemahman matematika
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS BERDASARKAN MINAT BELAJAR PADA MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR
Yenni Yenni;
Rika Sukmawati
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 4, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (248.44 KB)
|
DOI: 10.25157/teorema.v4i2.2283
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif mahasiswa pendidikan matematika pada mata kuliah struktur aljabar berdasarkan minat belajarnya. Kemampuan berpikir reflektif ini sangat penting dalam memaksimalkan hasil belajar. Yang termasuk dalam kriteria kemampuan ini adalah mampu menggunakan konsep-konsep matematika dalam menyelesaiakan masalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskripsif. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester IV kelas A2 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket dan wawancara. Analisis hasil tes menunjukkan bahwa mahasiswa dengan minat belajar tinggi mampu menguasai dua indikator kemampuan berpikir reflektif dengan baik, serta satu indikator lain yang tidak sempurna. Mahasiswa dengan minat sedang hanya mampu menguasai satu indikator kemampuan berpikir reflektif dengan baik, serta dua indikator lain tidak sempurna. Pada subjek penelitian ini, tidak ditemukan mahasiswa dengan minat belajar rendah.