Talibo, Norman Alfiat
Program Studi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Manado

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Workshop Standar Asuhan Keperawatan dan Sasaran Keselamatan Pasien pada Perawat di Rumah Sakit Tk II Robert Wolter Mongisidi Teling Manado Silvia Dewi Mayasari Riu; Norman Alfiat Talibo
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.757

Abstract

Penerapan Asuhan Keperawatan dan penerapanan sasaran keselamatan pasien merupakan salah satu tolak ukur untuk menjamin kualitas pelayanan dalam setiap lembaga kesehatan. Perawat harus mampu memberikan pelayanan standar asuhan keperawatan pada pasien secara optimal sehingga terciptanya tingkat kesembuhan dan tingkat kepuasan pasien lebih meningkat serta hari rawat yang tidak berkepanjangan, begitu juga dengan penerapan sasaran keselamatan pasien yang harus mampu di pahami oleh perawat di rumah sakit sehingga mampu untuk mencegah kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah setelah mengikuti Workshop ini, peserta mampu mengaplikasikan penggunaan standard asuhan keperawatan dengan buku 3S di ruangan rawat inap dan mampu memahapi pelaksanaan sasaran keselamatan pasien di ruangan. Pengabdian kepada masyarakat ini di laksanakan dalam bentuk Workshop yang di laksanakan selama 1 hari pada tanggal 5 Desember 2020. Peserta workshop ini adalah sejumlah 40 Perawat di RS TK II Robert Wolter Mongisidi Manado. Metode yang di gunakan adalah di awali dengan memberikan kuesioner pada peserta, kemudian di lanjutkan dengan kegiatan workshop dan demonstrasi role play bagi perawat. Kemudian kegiatan di evaluasi dengan memberikan kuesioner kembali dan menyuruh peserta untuk melakukan role play kembali. Sasaran dari kegiatan ini adalah perawat di ruangan rawat inap maupun poli rawat jalan. Hasil pelaksanaan kegiatan ini yaitu perawat memahami penerapan standar asuhan keperawatan di ruangan, terkhusus penggunaan buku SDKI, SLKI, SIKI dalam proses asuhan keperawatan dan lebih memahami tentang penerapan sasaran keselamatan pasien di ruangan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini terjadi peningkatan pemahaman perawat tentang penggunaan buku standard asuhan keperawatan dan maningkatnya pemahaman dan keterampilan terkait pelaksanaan sasaran keselamatan pasien di rumah sakit.
Pemeriksaan, Perawatan, dan Senam Diabetes bagi Penderita Diabetes Melitus di Kota Bitung Norman Alfiat Talibo; Silvia Dewi Mayasari Riu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i1.1631

Abstract

Senam diabetes merupakan Latihan fisik sebagai upaya mencegah dan mengontrol Diabetes melitus, bahwa secara langsung Latihan fisik atau jasmani dapat menurunkan glukosa darah sewaktu. Latihan jasmani secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah, menjaga kebugaran, menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitivitas insulin, sehingga akan memperbaiki kendali glukosa darah. Masalah peningkatan kadar Gulah darah penderita Diabetes Melitus penting untuk segera di tanganai sehingga penderita bisa untuk mengontrol gula darah karena bila penderita tidak paham maka berpotensi mengalami komplikasi bahkan kematian. Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pemeriksaan, perawatan, demonstrsi dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib, peserta yang hadir sebanyak 25 orang penderita Diabetes Melitus. Setalah di lakukan pengukuran Pre tes dan diberikan intervensi kemudian di lakukan pengukuran post tes kadar glukosa darah terjadi penurunan, di harapkan juga para penderita diabetes mellitus dapat melakukan perawatan diri, maupun gerakan senam Diabetes Melitus dengan benar saat di rumah.
Workshop Standar Asuhan Keperawatan dan Sasaran Keselamatan Pasien pada Perawat di Rumah Sakit Tk II Robert Wolter Mongisidi Teling Manado Silvia Dewi Mayasari Riu; Norman Alfiat Talibo
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.757

Abstract

Penerapan Asuhan Keperawatan dan penerapanan sasaran keselamatan pasien merupakan salah satu tolak ukur untuk menjamin kualitas pelayanan dalam setiap lembaga kesehatan. Perawat harus mampu memberikan pelayanan standar asuhan keperawatan pada pasien secara optimal sehingga terciptanya tingkat kesembuhan dan tingkat kepuasan pasien lebih meningkat serta hari rawat yang tidak berkepanjangan, begitu juga dengan penerapan sasaran keselamatan pasien yang harus mampu di pahami oleh perawat di rumah sakit sehingga mampu untuk mencegah kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah setelah mengikuti Workshop ini, peserta mampu mengaplikasikan penggunaan standard asuhan keperawatan dengan buku 3S di ruangan rawat inap dan mampu memahapi pelaksanaan sasaran keselamatan pasien di ruangan. Pengabdian kepada masyarakat ini di laksanakan dalam bentuk Workshop yang di laksanakan selama 1 hari pada tanggal 5 Desember 2020. Peserta workshop ini adalah sejumlah 40 Perawat di RS TK II Robert Wolter Mongisidi Manado. Metode yang di gunakan adalah di awali dengan memberikan kuesioner pada peserta, kemudian di lanjutkan dengan kegiatan workshop dan demonstrasi role play bagi perawat. Kemudian kegiatan di evaluasi dengan memberikan kuesioner kembali dan menyuruh peserta untuk melakukan role play kembali. Sasaran dari kegiatan ini adalah perawat di ruangan rawat inap maupun poli rawat jalan. Hasil pelaksanaan kegiatan ini yaitu perawat memahami penerapan standar asuhan keperawatan di ruangan, terkhusus penggunaan buku SDKI, SLKI, SIKI dalam proses asuhan keperawatan dan lebih memahami tentang penerapan sasaran keselamatan pasien di ruangan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini terjadi peningkatan pemahaman perawat tentang penggunaan buku standard asuhan keperawatan dan maningkatnya pemahaman dan keterampilan terkait pelaksanaan sasaran keselamatan pasien di rumah sakit.
Penerapan Zero Waste melalui Pengolahan Limbah Tulang Ikan sebagai Bahan Baku Pangan Fungsional dan Pemasaran Produk Berbasis Digital Djafar, Rizkan Halalan; Talibo, Norman Alfiat; Kusumaningtyas, Febrianika Ayu; Muarif, Munazar Rafsanjani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4740

Abstract

Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang berbahan baku utamanya adalah tepung yang banyak mengandung sumber Kalsium dan Fosfor. Demi mencipktakan krupuk yang mengandung kalsium dan fosfor tinggi maka perlu dilakukan fortifikasi. Tujuan Kegiatan adalah untuk Dapat meningkatkan pemahaman Masyarakat dalam mengelolah hasil limbah tulang ikan menjadi bahan pangan pembuatan kerupuk serta meningkatkan pemahaman Masyarakat dalam menggunakan teknologi tepat guna dalam mengelolah hasil limbah tulang ikan menjadi produk hasil olahan yang bisa meningktakan perekonomian Masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat terlaksana di Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung pada hari Selasa, tanggal 15 Oktober 2024. Kegiatan dihadiri oleh POKDARWIS UMKM Kampung Wisata Pintukota Kecil. Diskusi terbuka berlangsung selama kegiatan yang kebanyakan pertanyaan dari peserta terkait manfaat dan aktivitas biologis dari nutrisi yang terkandung dalam tulang ikan. Diskusi 2 arah dan tanya jawab merupakan salah 1 metode pengajaran dan cara penyampaian materi atau kajian secara langsung, di mana interaksi antara narasumber dan peserta akan lebih terbangun dengan direct answer yang disajikan. Hampir tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan produk berbahan dasar tulang ikan, hal ini kemungkinan besar dikarenakan peserta merupakan warga yang kesehariannya tidak asing dengan ikan dan pengolahannya. Harapan dari adanya pengabdian ini memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kampung Wisata Pintukota Kecil, baik secara ekonomi maupun lingkungan. Secara ekonomi, produk olahan dari limbah tulang ikan membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Produk-produk seperti tepung tulang ikan dan kerupuk berbasis tulang ikan tidak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk dikembangkan ke pasar yang lebih luas melalui pemasaran digital. Dari sisi lingkungan, penerapan zero waste mengurangi jumlah limbah yang terbuang ke lingkungan, sehingga menjaga kebersihan dan kesehatan ekosistem laut di sekitar kampung.
Penanganan dan Pencegahan Stunting melalui Pendekatan PEDULI (Penting Edukasi dan Nutrisi untuk Lindungi Anak dari Stunting) Talibo, Norman Alfiat; Baco, Nurlela Hi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6591

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan global yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, prevalensi stunting di Desa Keimanga mengalami peningkatan hingga 6,25%. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan program PEDULI (Penting Edukasi dan Nutrisi untuk Lindungi Anak dari Stunting) yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan stunting melalui edukasi dan intervensi gizi. Sasaran peserta PKM ini sejumlah 35 peserta yang terdiri dari kader dan ibu . kader yang dilibatkan dalam kegiatan ini yaitu sejumlah 10 kader dari wilayah kerja puskesmas desa keimanga dan ibu sejumlah 25 orang ( ibu hamil berjumlah 12 orang dan ibu menyusui berjumlah 13 orang). Semua kader dan ibu hadir dalam kegiatan PKM tersebut. Program ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan meliputi penyuluhan kepada ibu hamil dan menyusui, pelatihan kader kesehatan mengenai pengukuran antropometri, serta pendemonstrasian pembuatan makanan bergizi berbasis bahan lokal. Hasil program menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat tentang stunting serta pentingnya gizi seimbang dalam pertumbuhan anak. Selain itu, ditemukan tiga anak berisiko stunting, yang menegaskan perlunya intervensi lebih lanjut. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dan dapat menjadi model bagi upaya pencegahan stunting di daerah lain