Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS ANTIPIRETIK DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG KEMBANG SEPATU ( Hibiscus rosa-sinensis L) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) Supriati, Hamidah Sri; Juardi, Apif Pramana; Kusumaningtyas, Febrianika Ayu
Media Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 2 (2016): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.405 KB)

Abstract

ABSTRAK Kembang sepatu merupakan tanaman semak suku malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Salah satu khasiatnya adalah sebagai antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antipiretik ekstrak etanol kulit batang kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L) dan mengetahui konsentrasi efektif ekstrak etanol kulit batang kembang sepatu pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan design pre-test post test with control group. Hewan uji yang digunakan sebanyak 15 ekor tikus putih yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Setiap kelompok diberikan larutan ekstrak dengan konsentrasi 50%, 25%, 12.5%, larutan parasetamol sebagai kontrol positif dan akuades sebagai kontrol negatif. Setiap 30 menit diukur suhu rektal tikus selama 180 menit pada kelompok perlakuan. Hasil uji statistik anova dua arah, menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang kembang sepatu memiliki efek antipiretik, dan pada konsentrasi 50% sangat efektif memberikan efek antipiretik.
Penerapan Zero Waste melalui Pengolahan Limbah Tulang Ikan sebagai Bahan Baku Pangan Fungsional dan Pemasaran Produk Berbasis Digital Djafar, Rizkan Halalan; Talibo, Norman Alfiat; Kusumaningtyas, Febrianika Ayu; Muarif, Munazar Rafsanjani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4740

Abstract

Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang berbahan baku utamanya adalah tepung yang banyak mengandung sumber Kalsium dan Fosfor. Demi mencipktakan krupuk yang mengandung kalsium dan fosfor tinggi maka perlu dilakukan fortifikasi. Tujuan Kegiatan adalah untuk Dapat meningkatkan pemahaman Masyarakat dalam mengelolah hasil limbah tulang ikan menjadi bahan pangan pembuatan kerupuk serta meningkatkan pemahaman Masyarakat dalam menggunakan teknologi tepat guna dalam mengelolah hasil limbah tulang ikan menjadi produk hasil olahan yang bisa meningktakan perekonomian Masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat terlaksana di Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung pada hari Selasa, tanggal 15 Oktober 2024. Kegiatan dihadiri oleh POKDARWIS UMKM Kampung Wisata Pintukota Kecil. Diskusi terbuka berlangsung selama kegiatan yang kebanyakan pertanyaan dari peserta terkait manfaat dan aktivitas biologis dari nutrisi yang terkandung dalam tulang ikan. Diskusi 2 arah dan tanya jawab merupakan salah 1 metode pengajaran dan cara penyampaian materi atau kajian secara langsung, di mana interaksi antara narasumber dan peserta akan lebih terbangun dengan direct answer yang disajikan. Hampir tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan produk berbahan dasar tulang ikan, hal ini kemungkinan besar dikarenakan peserta merupakan warga yang kesehariannya tidak asing dengan ikan dan pengolahannya. Harapan dari adanya pengabdian ini memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kampung Wisata Pintukota Kecil, baik secara ekonomi maupun lingkungan. Secara ekonomi, produk olahan dari limbah tulang ikan membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Produk-produk seperti tepung tulang ikan dan kerupuk berbasis tulang ikan tidak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk dikembangkan ke pasar yang lebih luas melalui pemasaran digital. Dari sisi lingkungan, penerapan zero waste mengurangi jumlah limbah yang terbuang ke lingkungan, sehingga menjaga kebersihan dan kesehatan ekosistem laut di sekitar kampung.
Penetapan Kadar Flavonoid Total Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Coklat Dengan Metode DPPH Dan FRAP Ahyani, Intan Nuraini; Mahbub, Fagiyyah; Kanalung, Afrid Trifena Putri; Kusumaningtyas, Febrianika Ayu
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i2.106730

Abstract

Kulit coklat (Theobroma cacao L.) merupakan hasil perkebunan yang dapat dimanfaatkan karena memiliki kandungan senyawa kimia polifenol jenis flavonoid. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar flavonoid total dan perbedaan nilai IC50 aktivitas antioksidan ekstrak kulit coklat melalui metode DPPH (2,2 Difenil-1-Pikrilhidrazil) dan FRAP (Ferric Reduction Antioxidant Power) diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Tahapan pada penelitian ini yaitu penyiapan bahan uji, pembuatan ekstrak, pengujian kuantitatif kadar flavonoid total, pengujian antioksidan metode DPPH dan FRAP. Hasil uji kuantitatif ekstrak kulit coklat kadar flavonoid total mendapatkan nilai 147,115 mgQE/g ekstrak, dalam setiap g/ekstrak setara dengan 147,115 mgQE. Nilai IC50 uji DPPH 3,302ppm dinyatakan sebagai antioksidan sangat kuat karena nilai IC50 kurang dari 50 ppm. Hasil uji metode FRAP 6,805 VCEAC/g ekstrak menunjukkan bahwa dalam setiap g/ektrak mampu meredam radikal bebas setara dengan 6,805 µg/mL vitamin C ekstrak.
In Vitro Antihypercholesterol Activity Test of Chocolate (Theobroma cacao L) Peel Kusumaningtyas, Febrianika Ayu; Kadir, Sudirman A.; Djamal, Julia Megawati; Mantali, M. Fathurrachman
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i3.108795

Abstract

Cholesterol is a lipid found in the blood and is not hydrolyzed, until now it has become a risk factor for Coronary Heart Disease (CHD). Reducing cholesterol levels is assisted by the use of antihypercholesterol drugs and natural medicines. The by-product of cocoa plantations (Theobroma cacao L) is skin containing secondary metabolites, including flavonoids, alkaloids, tannins and saponins. This study aims to identify the antihypercholesterol activity of cocoa fruit skin extract in vitro with the Liebermann-Burchard method using a UV-Vis spectrophotometer at a wavelength of 669nm. The test results showed that the ethanol extract of cocoa fruit skin obtained through maceration at concentrations of 10, 20, 40, 80 and 100ppm had the activity to lower cholesterol levels with an EC50 value of 67.785ppm. This activity is indicated based on the difference in color intensity of the test solution compared with control negative solution. The conclusion from the results obtained is that cocoa skin extract has activity as a natural cholesterol-lowering agent.
PENETAPAN KADAR FLAVONOID, FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN RUMBIA (Metroxylon sagu Rottb) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS Mariama, Astari Aprillia; Mantali, Muhammad Fathurrachman; Korompot, Nayla Salshabila; Kusumaningtyas, Febrianika Ayu; Ismari, Dwi Andriyani Tonny; Djamal, Julia Megawati; Ismail, Rahmat
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.49008

Abstract

Tanaman rumbia (Metroxylon sagu Rottb) merupakan tanaman yang belum banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional, meskipun daun rumbia diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder, termasuk flavonoid dan fenolik, yang berpotensi sebagai sumber antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total, kadar fenolik total, serta aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun rumbia. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Kadar flavonoid total dianalisis dengan Spektrofotometri UV-Vis menggunakan larutan AICL3 10%, asam asetat 5%, dan kuersetin sebagai standar pembanding. Hasil menunjukkan kadar flavonoid total sebesar 18,14 mgQE/g dengan uji kualitatif menggunakan pereaksi serbuk Mg dan HCl yang positif mengindikasikan keberadaan flavonoid. Kadar fenolik total dianalisis menggunakan Spektrofotometri UV-Vis dengan reagen Folin-Ciocalteu, Na2CO3 3,5%, dan asam galat sebagai standar pembanding, menghasilkan kadar fenolik total sebesar 30,480 mg GAE/g. Aktivitas antioksidan dievaluasi dengan metode DPPH menggunakan Spektrofotometri UV-Vis dan vitamin C sebagai pembanding, dimana ekstrak daun rumbia memiliki nilai IC50 sebesar 30,888 ppm, menunjukkan aktivitas antioksidan yang tergolong kuat. Penelitian ini mengindikasikan bahwa ekstrak etanol daun rumbia berpotensi sebagai sumber senyawa bioaktif dengan aktivitas antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
PROFIL LIQUID BODY SCRUB SERBUK KOPI (COFFEA SP.) BERDASARKAN PERBEDAAN GELLING AGENT Putri, Nivada Amalya; Kusumaningtyas, Febrianika Ayu; Chabibah, Ike Fitrah A.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.50540

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memformulasikan sediaan gel lulur badan berbahan aktif bubuk kopi (Coffea sp.). Biji kopi diketahui mengandung kafein dan polifenol yang bermanfaat untuk melembapkan dan menghaluskan kulit. Formulasi ini dilakukan. Formulasi ini dilakukan dengan menggunakan tiga jenis gelling agent untuk mengetahui pengaruhnya terhadap karakteristik sediaan yang dihasilkan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji kopi sangrai. Sediaan diformulasikan menggunakan gelling agent untuk melihat perbandingan pada tiap formula dengan F1 menggunakan natrium carboxymethyl cellulose (Na-CMC), F2 Carbopol 940, F3 Hydroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan gelling agent yang berbeda berpengaruh dalam pengujian karakteristik sediaan seperti uji organoleptik, uji homogenitas, uji daya lekat, dan uji daya sebar namun, tidak dalam uji pH. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan gelling agent yang stabil dan efektif ada pada formula 2 dengan gelling agent Carbopol 940 untuk sediaan gel body scrub yang mengandung serbuk kopi.
Evaluasi Stabilitas Fisik Body Scrub yang Mengandung Kombinasi Ekstrak dan Ampas Kopi Wagiu, Anisa; Kusumaningtyas, Febrianika Ayu; Yamin, Widia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penumpukan sel kulit mati dapat menyebabkan kulit tampak kusam dan kasar, sehingga memerlukan eksfoliasi menggunakan body scrub. Ampas kopi dan ekstrak kopi diketahui memiliki sifat abrasif dan antioksidan yang efektif serta aman sebagai bahan aktif alami dalam kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi stabilitas fisik body scrub yang diformulasikan dengan kombinasi ampas kopi tetap dan variasi konsentrasi ekstrak kopi sebesar 1%, 3%, dan 5%. Pembuatan body scrub mengadaptasi metode emulsifikasi dua fase dengan homogenisasi, sedangkan ekstrak diperoleh melalui maserasi menggunakan etanol 70%. Evaluasi sediaan dilakukan terhadap parameter organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, tipe emulsi, dan stabilitas fisik melalui uji sentrifugasi. Hasil menunjukkan seluruh formula memiliki karakteristik fisik yang stabil, pH netral, tipe emulsi minyak dalam air, serta tidak mengalami pemisahan fase. Formula F0 (tanpa ekstrak dan ampas kopi) menunjukkan daya sebar dan daya lekat tertinggi, sementara formula F3 (ekstrak 5%) mengalami perubahan warna setelah penyimpanan. Dengan demikian, kombinasi ampas dan ekstrak kopi berpotensi digunakan dalam formulasi body scrub alami yang aman dan stabil, dengan perhatian terhadap kestabilan warna pada konsentrasi ekstrak tinggi.
PENETAPAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR EKSTRAK KULIT COKLAT (THEOBROMA CACAO L.) DALAM BASIS LOTION DAN EVALUASI KARAKTERISTIK SEDIAAN Damopolii, Billy Pratama; Kusumaningtyas, Febrianika Ayu; Akune, Nadia Ayuwanda S
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.50402

Abstract

Paparan sinar UV oleh matahari dapat menimbulkan kerusakan pada kulit seperti eritema, dan penuaan dini. Kulit coklat (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman yang memiliki kadar senyawa flavonoid yang tinggi dengan aktivitas dapat menangkal sinar Ultraviolet Radiation (UVR). Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan nilai Sun Protection Factor dalam basis lotion dengan perbandingan konsentrasi ekstrak FI(1%), F2(3%) dan F3(5%) serta evaluasi karakteristik yang meliputi uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan penambahan ekstrak dengan perbandingan konsentrasi berpengaruh dalam uji homogenitas, daya sebar, daya lekat, dan nilai SPF tetapi tidak pada uji daya pH. Dapat disimpulkan sediaan lotion dengan nilai SPF dan memenuhi syarat sediaan lotion terdapat dapa F1 Dengan konsentrasi 1%.