Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

RQA INTEGRATED WITH ADI: EMPOWERING BIOLOGY STUDENTS’ ABILITY IN POSING HIGHER-ORDER THINKING SKILLS QUESTIONS Amin, Astuti Muh; Aloysius, Duran Corebima; Zubaidah, Siti; Mahanal, Susriyati
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol 5, No 3 (2019): November
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v5i3.8301

Abstract

Questions serve as an element that can be used to access and stimulate students? thinking ability. This research aimed at analyzing the students? ability to pose Higher-Order Thinking Skills (HOTS) questions during the learning process. This research was a survey research using a descriptive quantitative approach. The samples used in the research were biology education students of UIN Alauddin Makassar and Universitas Muslim Maros, South Sulawesi with the total of 92 students. The instrument used in this research was an observation sheet of questioning skills for the biology pre-service teachers. The results of this research showed that the implementations of RQA, ADI, and RQA integrated with ADI learning strategies were dominated with HOTS questions, while the learning using the conventional learning strategy was dominated with the Lower-Order Thinking Skills (LOTS) questions. The percentages of the HOTS questions in the learning using RQA, ADI, RQA integrated with ADI, and the conventional learning strategy were 60.53%, 55.71%, 64.91%, and 19.35% respectively.  This finding indicates that the RQA integrated with ADI strategy contributes the significant impact in stimulating students? ability in posing HOTS questions in the classroom.
Kaji Banding Kesadaran Metakognitif Antara Para Siswa Dan Siswi Kelas Tinggi SD Di Bumi Raya, Morowali Mufidah, Asmaul; Aloysius, Duran Corebima; Surjati, Endang
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 17 No. 1 (2023): April
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v17i1.7819

Abstract

Student competency development will be good, one of them is if student have metacognitive awareness. This reseach aims to determine: 1) student’s meta-cognitive awareness between high classes (4th, 5th, 6th) of elementary school in Bumi Raya Morowali; 2) metacognitive awareness between male and female students in high class of elementary school; 3) metacognitive awareness of male and female students between high classes in elementary school. This research is a comparative survey research. The instrument of the research is used MAI-Sraw and Denisson (1994) that modified suit for elemantary school students’s literacy skill. The respondents who have been involved are 134 students, respondents were selected using probability sampling technique. Also use inferencial parametric statistic (two way anova). This research results that: 1) Student’s metacognitive awareness of 4th grade is different, possessed lowest level than 5th grade and 6th grade. Student’s metacognitive awareness of 5th grade and 6th grade is not different each other. First concluded analysis that student’s metacognitive awareness between high classes of elementary school in Bumi Raya Morowali is different. 2) The metacognitive awareness between male and female students overall is not different. 3) Interaction between level of grade and gender on student’s metacognitive awareness are: the metacognitive awareness between male and female students of 4th grade also male students of 5th grade is not different; the metacognitive awareness between male and female students of 4th grade is different from male students of 6th grade, female students of 6th grade and female students of 5th grade; than the metacognitive awareness of male and female students of 5th grade with the metacognitive awareness of male and female students of 6th grade is not different. The recommendations for the next research are to apply longitudinal research and to add the the variabel’s research in order to get gradual describtion of student’s metacognitive awareness.
Mind Map dalam Pembelajaran Berbasis Masalah: Tantangan bagi Guru pada Abad 21 Djumadi, D; Aloysius, Duran Corebima; Suwono, Hadi; Syamsuri, Istamar
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.43 KB)

Abstract

Pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan mind map memiliki tujuan yang paralel, keduanya didasarkan pada psiswangan pembelajaran konstruktivis.PBL dan mind map perlu diterapkan bersamaan sebagai model pembelajaran utama. PBL terdiri dari masalah yang dirancang dengan cermat yang menantang siswa untuk menggunakan pemikiran kritis,strategi pembelajaran mandiri,keterampilan partisipasi tim, teknik penelitian, dan pengetahuan disipliner.Mind map dapat digunakan sebagai alat pembelajaran untuk membantu pemikiran kritis dalam pembelajaran dengan mendorong siswa untuk mengintegrasikan informasi yang telah ditunjukkan untuk memfasilitasi memori. Keuntungan dari menggunakan mind map dalam pembelajaran adalah bahwa strategi ini dapat mengambil manfaat lebih banyak siswa dengan gaya belajar yang beragam.Tantangan terbesar dengan PBL adalah bagaimanaupaya guru dapat memfasilitasi dari banyak kelompok kelas pada saat yang sama. Dalam PBL, guru memandu proses kelompok dengan mengamati, mengajukan pertanyaan, dan intervensi saat yang tepat. Integrasi mind map dalam sintak PBL akan melengkapi kekurangan pada sintaknya (Beasley dan Ford, 2014). Dengan integrasi mind map ke dalam sintak PBLagar supaya dalam aktivitas pemecahan masalah secara berkelompok dapat terarah dan efisien mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan sejak awal dengan bimbingan guru, mengingat pembelajaran dengan model PBL memerlukan waktu yang lama. Mind map merupakan visual outline sehingga memudahkan guru untuk memberikan masukan atau arahan dengan cepat dari hasil pemecahan masalah masing-masing kelompok.
Pengaruh Strategi Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Nursyamsi SY, N; Aloysius, Duran Corebima; Susilo, Herawati
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.429 KB)

Abstract

Kecakapan berpikir adalah salah satu dasar keterampilan pendukung pada abad 21. Salah satukecakapan berpikir adalah keterampilan berpikir kritis.. Rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa terlihat dari rendahnya siswa menjawab benar dalam Program For Internasional Student Assessment (PISA) 2012 dan menempati urutan 64 dari 65 negara. Dalam studi PISA (2012), siswa Indonesia lemah dalam menyelesaikan soal-soal yang membutuhkan Higher Order Thinking Skill (HOTS) seperti soal yang berhubungan dengan penyelesaian masalah kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran NHT terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Postest Non-equivalent Control Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Muara Badak pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Dua kelas yang digunakan masing-masing berjumlah 30 siswa. Data diperoleh dari tes menggunakan soal essai. Data penelitian ini dianalisis menggunakan Anakova. Hasil analisis data menunjukkan bahwa strategi pembelajaran memberikan pengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis. Atas dasar perbandingan rerata terkoreksi diketahui bahwa strategi pembelajaran NHT memberikan pengaruh lebih besar yaitu sebesar 25,89%, dibandingkan pengaruh yang disebabkan oleh pembelajaran konvensional.
Pengembangan Modul Evolusi Primata Berbasis Hasil Penelitian Makkadafi, Suparno Putera; Aloysius, Duran Corebima; Rochman, Fatcur
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.378 KB)

Abstract

Matakuliah evolusi merupakan salah satu matakuliah yang diajarkan pada program studi Pendidikan Biologi Universitas Mulawarman dimana tujuan dari matakuliah ini adalah untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa mengenai konsep dan mekanisme evolusi. Terdapat beberapa materi materi yang harus dikuasai di dalamnya salah satunya adalah evolusi primata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebutuhan akan bahan ajar baru yang akan diberikan kepada mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey menggunakan angket analisis kebutuhan, wawancara, dan analisis dokumen dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Populasi yang diambil adalah seluruh mahasiswa yang matakuliah evolusi di PendidikanBiologi Universitas Mulawarman. Sampel yang diambil adalah 10 orang mahasiswa yang telah mengikuti matakuliah ini. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa 100% sumber balajar yang digunakan merupakan sumber belajar lama dan 50% diantaranya menggunakan buku dibawah tahun 90an. Sebanyak 90% mahasiswa belum mengetahui apa itu evolusi dikaji dari pendekatan molekuler dan 100% mahasiswa memerlukan sumber belajar baru berkaitan dengan evolusi guna memberikan tambahan informasi karena semua diantara mahasiswa yang mengikuti survey yang dilakukan belum mengetahui seluk beluk evolusi dikaji dari pendekatan molekuler berdasarkan hasil penelitian. Hal ini sejalan dengan penjelasan dosen yang juga menginginkan adaya sumber belajar terbaru melengkapi sumber belajar yang ada. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan peneliti maupun dosen dalam mengembangkan modul evolusi guna meningkatkan pengetahuan mahasiswa sebelum terjun ke lapangan menjadi guru.
Pengembangan Blended Learning di Pendidikan Biologi FKIP UMS: Prospek dan Tantangannya Sugiharto, Bowo; Aloysius, Duran Corebima; Susilo, Herawati; Ibrohim, I
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.699 KB)

Abstract

Keterampilan abad-21 merupakan keterampilan yang dibutuhkan oleh manusia untuk dapat hidup layak di abad-21. Salah satu keterampilan abad-21 adalah penguasaan Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK). Implikasi strategis TIK di dunia pendidikan adalah pada proses pembelajaran baik sebagai wahana maupun model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi-kan peluang pengembangan blended learning sebagai salah satu implementasi TIK dalam pem-belajaran di Pendidikan Biologi FKIP UMS. Penelitian survey dilakukan terhadap mahasiswa Pendidikan Biologi UMS sebanyak 116 mahasiswa. Analisis dilakukan secara deskriptif yaitu menggambarkan keadaan sesungguhnya baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa blended learning (BL) berpotensi untuk dikembangkan di Pendidikan Biologi FKIP UMS. Pengembangan BL didukung oleh kondisi bahwa sebagian besar mahasiswa sudah terbiasa berinteraksi dengan internet khususnya dalam penggunaan media sosial serta sebagian mata kuliah sudah memanfaatkan internet sebagai wahana perkuliahan. Tantangan yang dihadapi dalam rangka pengembangan ini adalah penyediaan server yang memadai serta penguasaan teknis bagi dosen.
Hubungan Keterampilan Metakognitif dengan Retensi Siswa pada Pembelajaran Biologi Berbasis Problem Based Learning (PBL) di SMA Kota Malang Nurisya, Khofifatu; Aloysius, Duran Corebima; Rohman, Fatchur
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.382 KB)

Abstract

Retensi merupakan salah satu indikator penting dalam pembelajaran. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi retensi siswa, salah satunya adalah keterampilan metakognitif. Pemberdayaan keterampilan metakognitif dan retensi dapat diterapkan pada berbagai macam strategi pembelajaran, diantaranya Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untu mengetahui hubungan antara keterampilan metakognitif dengan retensi hasil belajar, serta besarnya sumbangan yang diberikan keterampilan metakognitif terhadap retensi hasil belajar. Penelitian ini adalah tipe penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA di wilayah Kota Malang semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI MIA 2 SMAN 7 Malang yang terdiri atas 24 siswa dan siswa kelas XI MIA 4 SMAN 9 Malang yang terdiri atas 23 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat hubungan antara keterampilan metakognitif dengan retensi hasil belajar siswa yang membentuk persamaan garis regresi Y = 0,659X + 37,942 dengan sumbangan keterampilan metakognitif terhadap retensi hasil belajar sebesar 35,9 %.
The Effectiveness of E-Module STEM Biotechnology to Empower Metacognitive Skills and Science Process Skills of High School Students with Low Academic Ability in Industrial Agriculture Areas Siswati, Bea Hana; Prihatin, Jekti; Aloysius, Duran Corebima
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 1 (2024): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i1.5890

Abstract

Metacognitive skills are vital for empowering students, especially in subjects like biology that are intertwined with scientific activities. Science process skills are crucial for enhancing the learning process in science. This study aimed to assess the impact of STEM e-modules in Biotechnology on metacognitive and science process skills among students in the industrial agricultural sector, particularly those with low academic proficiency. The research followed a quasi-experimental, non-equivalent control group design with a pretest-posttest research structure. The study population comprised public high schools in Jember, with class XII students from SMAN 1 Jember selected as the sample through cluster random sampling and class equivalence testing using ANOVA. Data collection involved essay tests, and prerequisite tests ensured homogeneity and normality. Hypothesis testing employed a two-way ANCOVA at a 0.5% significance level. The findings revealed that significant differences in metacognitive and science process skills when STEM e-modules were used in Biotechnology material, variations in metacognitive and science process skills based on students' academic abilities, and an interaction between STEM e-modules and academic ability on metacognitive and science process skills. This research suggests exploring the effects of STEM Biotechnology e-modules and academic ability on other dependent variables.