Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PROTOTIPE MODEL PEMBELAJARAN ERCORE (ELICITATION, RESTRUCTURING, CONFIRMATION, REFLECTION) UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN METAKOGNISI Ismirawati, Nur; Corebima, A.D.; Zubaidah, Siti; Syamsuri, Istamar
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Pembelajaran Biologi mengharapkan siswa memiliki keterampilan metakognitif. Keterampilan metakognitif adalah keterampilan yang dimiliki oleh siswa untuk mengontrol kemampuan berpikirnya. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kurang memiliki keterampilan metakognitif dan guru masih belum paham tentang pemberdayaan metakognitif. Pemberdayaan keterampilan metakognitif dapat dilakukan melalui penerapan model pembelajaran konstruktivistik yaitu pada model pembelajaran ERCoRe. Model pembelajaran ERCoRe dikembangkan dengan prosedur pengembangan model mengacu pada Plomp (1997) terdiri dari 5 fase yaitu (1) fase investigasi awal, (2) fase desain, (3) fase realisasi/konstruksi, (4) fase tes, evaluasi, revisi, dan (5) fase implementasi. Komponen model pembelajaran yang dikembangkan berupa sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi dalam hal ini peran guru dalam memproses pembelajaran, sistem pendukung, dan dampak instruksional dan dampak pengiring. Sintaks model yang dikembangkan sebagai berikut. 1) Elicitation, 2) Restructuring, 3) Confirmation, 4) Reflection yang disingkat dengan ERCoRe. Produk telah divalidasi dengan hasil uji ahli menyatakan produk model dalam kategori layak. Produk model pembelajaran akan diuji melalui quasi eksperimen untuk mengetahui efektivitas dalam memberdayakan keterampilan metakognisi.
Pembelajaran Biologi Berpendekatan Saintifik Model Sains Teknologi Masyarakat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Asikin, Nurul; Irawati, Mimien Henie; Syamsuri, Istamar
Pedagogi Hayati Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Pedagogi Hayati
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.003 KB)

Abstract

Abstrak: Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik (scientific approach) dalam prosespembelajaran pada semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran berpendekatan saintifik menggunakan model Sains Tekonoogi Masyarakat (STM). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas X SMA Negeri 1 Pemangkat. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I materi pencemaran lingkungan, sedangkan siklus II materi limbah. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Pemangkat pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hasil belajar sikap peduli lingkungan berdasarkan nilai rata-rata tes siklus I sebesar 73,4 dan siklus II sebesar 84,6, hasil belajar kognitif berdasarkan nilai rata-rata tes siklus I sebesar 67,7 dan siklus II sebesar 83,3, serta hasil tes keterampilan proses sains berdasarkan nilai rata-rata tes siklus I sebesar 80,0 dan siklus II sebesar 82,2.
KONSERVASI HUTAN MANGROVE DI PESISIR PANTAI KOTA TERNATE TERINTEGRASI DENGAN KURIKULUM SEKOLAH Majid, Ilham; Al Muhdar, Mimien Henie Irawati; Rohman, Fachtur; Syamsuri, Istamar
JURNAL BIOEDUKASI Vol 4, No 2 (2016): Maret
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.968 KB)

Abstract

Ekosistem  hutan  mangrove  berfungsi  sebagai  perlindungan  pantai  secara  alami untuk mengurnagi resiko terhadap bahaya abrasi. Kota Ternate adalah sala satu kota pesisir yang memiliki hutan mangrove dengan luas 14,65 Ha namun luas kawasan mangrove tersebut telah mengalami kerusakan disebabkan oleh tebang habis, konversi menjadi lahan pertanian, perikanan, pemukiman,  pembuangan sampah padat dan cair, pencemaran tumpahan minyak, dan  reklamasi  pantai,  Pendekatan  konservasi  yang  dilakukan  untuk  memulihkan  serta menjaga dan melindungi hutan mangrove di Kota Ternate adalah dengan pendekatan pendidikan konservasi di sekolah formal melalui pengembangan kurikulum.
Sistem Pengelolaan dan Upaya Penanggulangan Sampah Di Kelurahan Dufa- Dufa Kota Ternate Sahil, Jailan; Al Muhdar, Mimien Henie Irawati; Rohman, Fachtur; Syamsuri, Istamar
JURNAL BIOEDUKASI Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Bioedukasi Edisi Maret
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v4i2.160

Abstract

Persoalan sampah tidak henti hentinya untuk dibahas, karena berkaitan dengan pola hidup serta budaya masyarakat itu sendiri. Kota Ternate adalah salah satu kota yang mengalami pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang cukup memicu meningkaknya kegiatan jasa, industri, bisnis dan sebagainya di wilayah Ternate sehingga akan memicu meningkatnya produksi limbah buangan atau sampah. Kota Ternate mengalami permasalahan pengelolaan persampahan yakni masalah pengangkutan sampah, berdasarkan data bahwa jumlah ketersediaan prasarana pengangkutan hanya mampu mengngkut timbulan sampah sebesar 214 m³/hari, dinas kebersihan kota Ternate, (2012) sedangkan berdasarkan hitungan bahwa timbulan sampah tahun 2012 adalah 413 m³/hari didasari pada jumlah penduduk kota Ternate saat ini yakni 172.559 jiwa BPS Ternate dalam angka, (2011) bararti menyisakan 52% sampah tidak terangkut ke TPA. Meningkatnya produksi sampah tanpa sistem pengolahan yang tepat menjadi alasan tidak terciptanya lingkungan yang bersih. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode analisis data distribusi frekuensi dengan dilakukan analisis terhadap sistem pengelolaan sampahan di Kelurahan Dufa-Dufa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengelolaan persampahan di Kota ternate belum cukup baik, beberapa faktor yang mempengaruhui sistem pengelolaan sampah di Kelurahan Dufa-Dufa masih mengalami permasalahan yakni budaya sikap dan perilaku masyarakat, timbunan dan karakteristik sampah, serta sarana pengumpulan, pengangkutan, pengelolaan dan pembuangan akhir sampah.
KONSERVASI HUTAN MANGROVE DI PESISIR PANTAI KOTA TERNATE TERINTEGRASI DENGAN KURIKULUM SEKOLAH Majid, Ilham; Al Muhdar, Mimien Henie Irawati; Rohman, Fachtur; Syamsuri, Istamar
JURNAL BIOEDUKASI Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Bioedukasi Edisi Maret
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v4i2.162

Abstract

Ekosistem hutan mangrove berfungsi sebagai perlindungan pantai secara alami untuk mengurangi resiko terhadap bahaya abrasi. Kota Ternate adalah sala satu kota pesisir yang memiliki hutan mangrove dengan luas 14,65 Ha namun luas kawasan mangrove tersebut telah mengalami kerusakan disebabkan oleh tebang habis, konversi menjadi lahan pertanian, perikanan, pemukiman, pembuangan sampah padat dan cair, pencemaran tumpahan minyak, dan reklamasi pantai, Pendekatan konservasi yang dilakukan untuk memulihkan serta menjaga dan melindungi hutan mangrove di Kota Ternate adalah dengan pendekatan pendidikan konservasi di sekolah formal melalui pengembangan kurikulum.
Mind Map dalam Pembelajaran Berbasis Masalah: Tantangan bagi Guru pada Abad 21 Djumadi, D; Aloysius, Duran Corebima; Suwono, Hadi; Syamsuri, Istamar
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.43 KB)

Abstract

Pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan mind map memiliki tujuan yang paralel, keduanya didasarkan pada psiswangan pembelajaran konstruktivis.PBL dan mind map perlu diterapkan bersamaan sebagai model pembelajaran utama. PBL terdiri dari masalah yang dirancang dengan cermat yang menantang siswa untuk menggunakan pemikiran kritis,strategi pembelajaran mandiri,keterampilan partisipasi tim, teknik penelitian, dan pengetahuan disipliner.Mind map dapat digunakan sebagai alat pembelajaran untuk membantu pemikiran kritis dalam pembelajaran dengan mendorong siswa untuk mengintegrasikan informasi yang telah ditunjukkan untuk memfasilitasi memori. Keuntungan dari menggunakan mind map dalam pembelajaran adalah bahwa strategi ini dapat mengambil manfaat lebih banyak siswa dengan gaya belajar yang beragam.Tantangan terbesar dengan PBL adalah bagaimanaupaya guru dapat memfasilitasi dari banyak kelompok kelas pada saat yang sama. Dalam PBL, guru memandu proses kelompok dengan mengamati, mengajukan pertanyaan, dan intervensi saat yang tepat. Integrasi mind map dalam sintak PBL akan melengkapi kekurangan pada sintaknya (Beasley dan Ford, 2014). Dengan integrasi mind map ke dalam sintak PBLagar supaya dalam aktivitas pemecahan masalah secara berkelompok dapat terarah dan efisien mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan sejak awal dengan bimbingan guru, mengingat pembelajaran dengan model PBL memerlukan waktu yang lama. Mind map merupakan visual outline sehingga memudahkan guru untuk memberikan masukan atau arahan dengan cepat dari hasil pemecahan masalah masing-masing kelompok.
Aktivitas Antifertilitas Ekstrak Daun Pacing Costus Speciosus (Koen.) J.E. Smith pada Sperma Tikus Wistar Jantan Wulanzani, Urla Tri; Lestari, Umie; Syamsuri, Istamar
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.965 KB)

Abstract

Pacing secara empiris digunakan oleh masyarakat sebagai bahan kontrasepsi tradisional, contohnya di Pulau Wawonii Sulawesi Tenggara daun pacing digunakan untuk kontrasepsi dan perawatan pasca persalinan dengan cara direbus. Berdasarkan fakta tersebut, penelitian ini bertujuan sebagai dasar dari pembuktian secara ilmiah kemampuan daun pacing sebagai calon obat kontrasepsi khususnya pada individu jantan baik secara makroskopi maupun secara molekuler. Penelitian ini juga bertujuan untukmengetahui pengaruh ekstrak daun pacing terhadap motilitas tikus jantan strain wistar dan uji aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa tikus. Ekstrak daun pacing diberikan dengan variasi dosis yakni 65 dan 32 mg/kgBB, sementara itu kelompok kontrol diberikan akuades. Semua sediaan uji diberikan secara oral setiap hari selama 14 hari. Data hasil dari perhitungan motilas sperma selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan uji non-parametrik Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian motilitas sperma menunjukkan pada dosis 65 dan 32 mg/kg BB, ekstrak daun Pacing mampu menurunkan motilitas spermatozoa sebesar 32-46% (P<0,05). Hasil penelitian pada tahap elektroforesis menunjukkan terbentuknya 6 pita (band) dengan berat molekul 88 kDa; 57 kDa, 47 kDa, 22 kDa, 9 kDa, 3 kDa. Perhitungan aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa secara manual pada protein dengan berat molekul 47 kDa kontrol sebesar 5,8 x 10-1 μmol/mL.menit; pada dosis satu 5,2 x 10-1 μmol/mL.menit; sedangkan pada dosis dua 4,4 x 10-1 μmol/mL.menit. Perhitungan aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa dengan berat molekul 3 kDa pada kontrol sebesar 5,3 x 10-1 μmol/mL.menit; pada dosis satu 1,2 x 10-1 μmol/mL.menit;sedangkan pada dosis dua 1,7 x 10-1 μmol/mL.menit. Nilai aktivitas fosforilasi tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai penunjang penentuan kalitas sperma terutama untuk motilitas sperma secara molekuler.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Sains Teknologi Masyarakat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Asikin, Nurul; Irawati, Mimien Henie; Syamsuri, Istamar
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.207 KB)

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat pembelajaran pencemaran lingkungan berpendekatan saintifik dengan model sains teknologi masyarakat (STM) untuk siswa kelas X SMA Negeri 1 Pemangkat berupa silabus, RPP, LKS, dan instrumen penilaian. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Borg&Gall yang dimodifikasi. Hasil analisis data skor penilaian perangkat pembelajaran oleh ahli dan praktisi pelaksana pembelajaran di lapangan menunjukkan skor persentase penilaian <p> di atas 85% yang menunjukkan bahwa seluruh perangkat pembelajaran berkategori sangat baik. Uji keterbacaan kelompok kecil menunjukkan bahwa LKS pencemaran lingkungan memperoleh persentase penilaian <p> sebesar 82,39% sehingga LKS berkategori baik. Ujicoba utama menunjukkan bahwa hasil gain score <g> berkisar antara 0,5 – 0,6 yang berarti perangkat pembelajaran memiliki tingkat keefektifan sedang atau cukup efektif diterapkan dalam pembelajaran. Hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa rata-rata capaian hasil belajar siswa berdasarkan tes meningkat dengan diterapkannya perangkat pembelajaran berpendekatan saintifik menggunakan model STM.