Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KEUNTUNGAN MAKSIMUM PRODUKSI PABRIK TAHU SAPARINDUAN SAIYO SAKATO DENGAN PENERAPAN METODE SIMPLEKS Santi, Nirmala
MAp (Mathematics and Applications) Journal Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.663 KB) | DOI: 10.15548/map.v2i2.2264

Abstract

Pengusaha dalam menjalankan usahanya tentu ingin mencapai hasil yang maksimal (persoalan optimalisasi), dengan keterbatasan modal yang dimiliki. Sama halnya dengan pemilik Pabrik Tahu Saparinduan Saiyo Sakato (SSS). Sebagai satu-satunya pabrik yang ada di Nagari Sungai Janiah, dan telah menyerap tenaga kerja yakni pemuda nagari, Pabrik Tahu SSS menjadi perhatian peneliti. Penelitian ini juga dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk menerapkan secara nyata teori dalam matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga masyarakat terutama disekitar tempat penelitian dapat mengetahui, bahwa ilmu matematika memiliki implementasi dalam kehidupan nyata, yang tidak hanya sekedar simbol-simbol yang menurut banyak pandangan masyarakat sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan maksimum yang dapat diperoleh Pabrik Tahu SSS dalam satu hari. Dari data yang diperoleh, dan setelah dilakukan pemodelan permasalahan dalam program linear, serta perhitungan menggunakan metode simpleks diperoleh bahwa keuntungan maksimum yang dapat dicapai Pabrik Tahu SSS untuk tiap unit tahu besar dan kecil dalam sehari adalah Rp. 11.266,66817 dengan tahu besar = 0,78168 dan tahu kecil = 99,21832. Pendapatan per-unit Rp. 11.266,66817 sehari dikali produksi maksimal sehari yaitu 100 unit, maka diperoleh keuntungan maksimum sehari Rp. 1.126.666,817.AbstractEntrepreneurs in running their business certainly want to achieve maximum results (optimization issues), with limited capital. The same is the case with the owner of the Saparinduan Saiyo Sakato Tofu Factory (SSS). As the only factory in Nagari Sungai Janiah, and which has absorbed the workforce, namely the village youth, the SSS Tofu Factory is the concern of researchers. This research is also motivated by the desire of researchers to actually apply theories in mathematics in everyday life. So that the community, especially around the research area, can know that mathematics has an implementation in real life, which is not just symbols which according to many people's views are difficult. This study aims to determine the maximum benefits that can be obtained by the SSS Tofu Factory in one day. From the data obtained, and after modeling the problems in a linear program, and calculations using the simplex method, it was found that the maximum profit achieved by the SSS Tofu Factory for each big and small tofu unit in a day was Rp. 11.266.66817 with big tofu  = 0.78168 and small tofu  = 99.21832. Income per unit Rp. 11,266,66817 a day multiplied by the maximum daily production of 100 units, then the maximum daily profit is Rp. 1,126,666,817.
Perbandingan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Menggunakan Lembar Peserta Didik dengan Pembelajaran Langsung Santi, Nirmala; Srirahayu, Weni
Malewa: Journal of Multidisciplinary Educational Research Vol 1 No 1 (2023): MALEWA: Journal of Multidisciplinary Educational Research
Publisher : Yayasan Dharma Lentera Khatulistiwa (MALEWA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61683/jome.v1i01.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan rata-rata hasil belajar matematika peserta didik menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan pembelajaran langsung. Metode penelitian ini yakni eksperimen dengan jenis eksperimen semu. Penelitian ini menggunakan dua kelas yakni kelas eksperimen dengan pembelajaran menggunakan LKPD, dan kelas kontrol dengan pembelajaran langsung. Setelah perlakuan diberikan, dilanjutkan dengan pemberian tes hasil belajar kognitif kepada kedua kelas penelitian. Dari data tes hasil belajar kognitif siswa diperoleh bahwa kedua kelas penelitian tidak berdistribusi normal dan memiliki variansi berbeda. Kemudian dilanjutkan dengan analisis statistik yakni uji Mann-Whitney. Hasil analisis statistik ini diperoleh bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,002 kurang dari probabilitas 0,05 (0,002 < 0,005). Jadi, pengambilan keputusan uji Mann-whitney maka disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika peserta didik yang pembelajaran menggunakan LKPD lebih baik dari rata-rata hasil belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran langsung
Penerapan Model Pembelajaran TPS terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa XI F di SMA Negeri 2 Padang Stevenia, Nadila; Santi, Nirmala; Amsari, Dina
Malewa: Journal of Multidisciplinary Educational Research Vol 1 No 2 (2023): MALEWA: Journal of Multidisciplinary Educational Research
Publisher : Yayasan Dharma Lentera Khatulistiwa (MALEWA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61683/jome.v1i02.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Think Pair Share  (TPS) lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap kemampuan komunikasi matematis kelas XI F SMA Negeri 2 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif model quasy eksperimen. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tes akhir kelas eksperimen adalah 64,16 sedangkan rata-rata kelas kontrol adalah 50,55. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas XI F di SMA Negeri 2 Padang.
Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Materi Pola Bilangan Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Sipora Santi, Nirmala; Rusmia, Fika; Umar, Fahkrullah I Tama
Malewa: Journal of Multidisciplinary Educational Research Vol 2 No 1 (2024): MALEWA: Journal of Multidisciplinary Educational Research
Publisher : Yayasan Dharma Lentera Khatulistiwa (MALEWA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61683/jome.v2i01.85

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni guna mendapatkan data perbandingan rerata nilai belajar peserta didik dengan model penemuan terbimbing dengan model biasa. Model pembelajaran biasa yang dimaksud yakni model yang biasa digunakan pendidik ditempat penelitian. Adapun metode yang dipakai yakni kuantitatif dengan rancangan postest only control design, yang memiliki dua bagian sampel yakni bagian eksperimen dan bagian control yang ditentukan secara acak dari populasi. Pembelajaran pada bagian eksperimen dengan model penemuan terbimbing, dan pembelajaran pada bagian control dengan model biasa. Selanjutnya instrument yang digunakan yakni berupa soal tes untuk materi yang dipelajari diwaktu penelitian, yakni lima nomor soal uraian yang terlebih dahulu sudah dilakukan validasi dan analisis butir soal tes. Uji hipotesis memakai uji t, karena dari data hasil analisis diperoleh bahwa data nilai belajar kelas sampel sebarannya normal dan memiliki variansi yang sama. Berdasarkan hasil perhitungan data didapat kesimpulan bahwa nilai belajar peserta didik dengan pembelajaran penemuan terbimbing lebih baik daipada nilai belajar peserta didik dengan pembelajaran biasa.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Sumatera Barat: Indonesia Detia Fitri, Lika; Umar, Fahkrullah I Tama; Santi, Nirmala
Malewa: Journal of Multidisciplinary Educational Research Vol 2 No 2 (2024): MALEWA: Journal of Multidisciplinary Educational Research
Publisher : Yayasan Dharma Lentera Khatulistiwa (MALEWA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61683/jome.v2i2.122

Abstract

This research aims to determine the results of solving mathematics problems for class XI students at SMA Negeri 4 West Sumatra, whether using the jigsaw type cooperative learning model is better than conventional learning. The hypothesis in this research is that the jigsaw type cooperative learning model is better than conventional learning in class XI SMA Negeri 4 West Sumatra. This research is an experimental research with a randomized control group only design. The population in this study were all class XI students at SMA Negeri 4 West Sumatra, 36 students in the experimental class XI F3 and the control class The results of students' mathematical problem solving in the experimental class can be seen from the learning results of students' problem solving ability tests with an average of 69.95, better than those in the control class with an average of 61.72. Hypothesis testing using the t^' test was previously tested for normality with the value L_count<L_table (0.1169 < 0.1477) in the experimental class and (0.0984 < 0.1477) in the control class, meaning that both samples were normally distributed. For the homogeneity test, it was obtained that F_count>F_table (2.81 > 1.72) means that the sample class does not have a homogeneous variance. After carrying out the t^' test, it is obtained that -t_(α/2) < t^' < t_(α/2), namely -2.13479 < 1.63 < 2.13479 and 1.63 is in the acceptance area of ​​H_0. From these calculations it can be concluded that there is no significant difference in the jigsaw type cooperative learning model on the mathematical problem solving abilities of class XI students at SMA Negeri 4 West Sumatra.
Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Imam Bonjol melalui penerapan model Think Talk Write (TTW) pada Matakuliah Program Linear Umar, Fahkrullah I Tama; Santi, Nirmala
Jurnal Edumatika Vol 2 No 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Juli Tahun 2025
Publisher : Pendidikan Matematika, Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan, Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa program studi tadris matematika UIN Imam Bonjol Padang melalui penerapan model pembelajaran think talk write (TTW). Model pembelajaran TTW merupakan perpaduan dari tiga proses yaitu berpikir (think), berbicara (talk), dan menulis (write) pada proses pembelajaran. Penerapan model akan dapat mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang suatu materi. Jenis dari penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian adalah sebanyak 31 orang mahasiswa. Untuk instrumen penelitian ini yaitu soal tes hasil belajar untuk siklus I dan siklus II. Hasil penelitian yaitu terdapat dua siklus berupa pada siklus I didapatkan kategori kurang dengan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus I adalah 41, 9% dan siswa yang tidak tuntas sebesar 58,1% sehingga pada siklus I ini belum memenuhi syarat ketuntasan klasikal yaitu ≥ 85%. Untuk siklus II adanya peningkatan hasil belajar, yaitu ketuntasan hasil belajar pada siklus II telah 100% sehingga memenuhi nilai ketuntasan klasikal yaitu ≥ 85%.
Pewarnaan Titik Dengan Algoritma Welch-Powel Untuk Penentuan Jadwal Kuliah Santi, Nirmala
AKTUARIA Vol 2 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Program Studi Aktuaria, Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan, Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Graph theory has many applications to help solve problems. One form of application of graph theory is graph coloring in this research, coloring graph points with the help of the Welsh-powel algorithm. Determining the study schedule for a study program takes a lot of time and this is routine work that must be determined by the study program each semester before learning is carried out. The aim of this research is to determine the class schedule for the odd semester of the 2023/2024 academic year for the mathematics education study program at Tamansiswa Padang University. The method used is the deductive method, which begins with collecting literacy related to the problem, followed by collecting lecturer and course data, which is then modeled using a graph. The problem model that has been obtained is applied to coloring with the help of an algorithm, so that a solution is obtained which is the result of the research. The results obtained from coloring the points on the graph which represent courses, lecturers and existing obstacles, obtained ten different colors for the graph points. These ten colors are distributed, namely 3 colors in semester I, 4 colors in semesters 3 and 5. This means, for semester I students, they study for 3 days, semesters III and V study for 4 days. So for all courses in the odd semester it takes 4 days, namely Monday, Tuesday, Wednesday and Thursday. Keywords: dot coloring, welch-powel algorithm, lecture schedule.
Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Hermainis, Hermainis; Santi, Nirmala; Amsari, Dina
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 7, No 6 (2025): Desember
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v7i6.8591

Abstract

Masalah utama yang terjadi dalam pembelajaran adalah siswa belum fokus dan kurang semangat dalam belajar matematika. Terlihat pada saat pembelajaran siswa tidak antusias dalam mendengarkan penjelasan guru dan merasa bosan serta tidak termotivasi dalam belajar matematika. Hal ini jelas berakibat pada rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Untuk itu, perlunya upaya untuk menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa seperti memberikan suatu tantangan berupa permainan atau perlombaan antar siswa atau dikenal dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model TGT terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 64 siswa kelas VIII SMP N 12 Padang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan angket motivasi dan tes hasil belajar. Data motivasi belajar dianalisis dengan menggunakan persentase perolehan, sementara itu data hasil belajar menggunakan uji t dua sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa berada pada kriteria tinggi dengan perolehan angka 81%. Selain itu, hasil uji statistik diperoleh nilai t sebesar 1,708 dengan nilai sig < nilai alpha (0,0465 < 0,05). Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan motivasi belajar dan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa
Pewarnaan Graf Pada Peta Provinsi Sumatera Barat Dengan Algoritma Welch-Powell Permataputri, Nailul Yuni; Santi, Nirmala; Z, Yulia Rahmawati
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.5342

Abstract

Pewarnaan wilayah pada peta Provinsi Sumatera Barat dapat dioptimalkan dengan menggunakan teori graf. Metode yang dapat diaplikasikan pada pewarnaan peta adalah pewarnaan titik dengan menggunakan Algoritma Welch-Powell. Pewarnaan titik adalah pemberian warna pada setiap titik, sehingga setiap titik yang bertetangga memiliki warna yang berbeda. Pewarnaan ini bukan hanya sekedar memberikan warna yang berbeda pada setiap wilayah, tetapi menentukan jumlah warna yang minimum pada pewarnaan tersebut. Tujuan : Untuk mewarnai peta Provinsi Sumatera Barat dengan mengaplikasikan pewarnaan titik pada teori graf. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian studi literatur. Kumpulkan referensi melalui artikel ilmiah dan data wilayah Provinsi Sumatera Barat. Kemudian, ditentukan titik-titik yang merepresentasikan Kabupaten dan Kota pada Provinsi Sumatera Barat. Terakhir, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Algorima Welch-Powell sehingga diperoleh suatu hasil pewarnaan dengan menggunakan warna minimal untuk peta Provinsi Sumatera Barat. Hasil Penelitian : Hasil pewarnaan titik pada graf peta Provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan Algoritma Welch-Powell, diperolah bilangan khromatik . Kesimpulan : Dibutuhkan 4 warna berbeda yaitu biru, merah, hijau dan kuning untuk mewarnai peta Provinsi Sumatera Barat sehingga tidak ada Kabupaten/Kota yang bertetangga atau yang berbatasan dengan Kabupaten/Kota lainnya yang memiliki warna yang sama.