Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

DESAIN ALAT PEMETIK BUAH LADA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN Andivas, Marulan Andivas; Kisanjani, Alex; Misrianto, Misrianto
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v5i3.2796

Abstract

Lada menjadi komoditi andalan dikenal juga dengan the king of spices. Perkembangan industri lada cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018 jumlah produksi sebesar 87.841 ton, tahun 2019 mengalami peningkatan dengan jumlah produksi sebesar 91.000 ton. Sementara itu dari tahun 2020 sampai 2022 cenderung menurun dengan jumlah produksi sebesar 82.167 ton. Produktivitas petani lada di kabupaten Kepahiang, Bengkulu mengalami penurunan sebesar -0,90 kg/ha. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Kansei Engineering. Kansei adalah metode yang berfungsi memodifikasi sesuai dengan konteks, sebagai variabel independen yang mempengaruhi respon emosional terhadap produk yang digunakan. Penelitian ini menghasilkan variabel kapasitas besar, ringan, desain ringkas, terdapat pemetik dan kuat untuk dijadikan desain. Alat pemetik buah lada yang dibuat dengan software 3D Solidwork dinyatakan telah memenuhi keinginan petani, karena nilai uji homogenitas >0,05.
Edukasi Pentingnya Menabung Sejak Dini Pada Anak-Anak Kurnia, Wahyu Ismail; Kia, Yemisa Melsinti; Kisanjani, Alex; Rahman, Nadya Novia; Puji, Ari Andriyas
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 8 No. 2 (2024): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v8i2.7213

Abstract

Perilaku konsumtif dapat diminimalisir dengan kebiasaan menabung. Menabung merupakan kegiatan menyisihkan sebagian uang yang dimiliki untuk ditabung. Menabung dapat membentuk pola pikir bijak mengenai keuangan. Bagi sebagian masyarakat, menabung masih dianggap sulit karena rendahnya tingkat literasi keuangan, tidak memiliki tabungan produktif, dan tidak diajarkan untuk menabung. Hal ini sejalan dengan kondisi yang dialami mitra pengabdian yaitu siswa SDN 005 Desa Sukaraja Kecamatan Sepaku. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang menabung sejak dini. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode ceramah interaktif atau gabungan antara ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini membuat siswa SDN 005 Desa Sukaraja Kecamatan Sepaku lebih memahami konsep menabung dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan menabung. Selain itu, para guru dan kepala sekolah menyambut positif kegiatan ini. Rekomendasi diberikan untuk melaksanakan kegiatan serupa secara rutin setiap tahun untuk membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan finansial mahasiswa di masa depan .
Analisis Keselamatan dan Risiko pada Pekerjaan Pengembangan Kilang Minyak dan Petrokimia dengan Metode JSA Saputra, Nando; Kisanjani, Alex; Andivas, Marulan; Angga, Angga
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 11 No. 1 (2024): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v11i1.6519

Abstract

Working at heights poses serious risks, including accidents and fatal injuries.Workers may also experience psychological stress and the physical and mental health impacts due to environmental conditions or psychological pressure. Restricted movement, difficulties in evacuation, and the use of safety equipment are also issues that require the implementation of effective safety measures and adequate training. This research aims to identify hazards through Job Safety Analysis (JSA) using descriptive analytical methods and field observations. The collected data is used as a basis to formulate control measures to prevent accidents or minimize risks. The results of the analysis of those activities serve as safety guidelines/procedures for all work activities.
Evaluasi Keselamatan Kerja Loading Unloading Container pada PT.X Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Felicia Gledys Dhitasiri Go; Andivas, Marulan; Kisanjani, Alex; Ismail Kurnia, Wahyu
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 11 No. 2 (2024): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v11i2.8129

Abstract

The petroleum industry in Indonesia has a high risk of work accidents, such as loading and unloading activities. PT X is a company that focuses on the oil and gas industry. This study aims to evaluate work safety in loading and unloading oil containers at PT X using the Job Safety Analysis (JSA) method. This activity has a high risk that can result in work accidents, such as falling and being pinched. The JSA method is used to identify the hazards associated with each work step and provide a risk assessment. The results showed that five potentials hazard could be identified with categorized high risk, and one potential hazard with very high risk. Most of these risks are caused by human error. Recommended control measures include the use of complete Personal Protective Equipment (PPE) and compliance with Standard Operating Procedures (SOPs). With the implementation of appropriate mitigation measures, it is expected that work safety can be improved, thereby reducing the likelihood of incidents that endanger workers.
Peningkatan Daya Saing UMKM melalui Pelatihan Perancangan Kemasan Produk Kisanjani, Alex; Kurnia, Wahyu Ismail; Andivas, Marulan; Harits, Dimaz; Sugiono, Nana
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 02 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v5i02.382

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Pipit Organik melalui perancangan ulang kemasan produk. UMKM ini memproduksi bawang goreng kemasan yang menghadapi masalah pada desain kemasan yang kurang menarik dan tidak efektif dalam menarik perhatian konsumen. Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 Agustus 2024 di Program Studi Teknik Industri Universitas Balikpapan, dengan peserta terdiri dari pemilik dan staf pemasaran UMKM. Kegiatan dimulai dengan observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi mitra, dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang pentingnya kemasan dalam bisnis dan prinsip desain kemasan yang menarik. Sesi selanjutnya adalah praktik merancang kemasan produk menggunakan perangkat lunak Canva. Evaluasi dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu evaluasi pemahaman melalui kuis dan evaluasi dampak dengan membandingkan minat beli konsumen terhadap kemasan lama dan baru. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman mitra mengenai desain kemasan dan kemampuan mereka dalam merancang kemasan yang lebih menarik. Selain itu, perancangan ulang kemasan berhasil meningkatkan minat beli konsumen dari 23,3% dengan kemasan lama menjadi 66,7% dengan kemasan baru. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan daya saing produk UMKM Pipit Organik melalui desain kemasan yang lebih menarik dan profesional.
Usulan Perbaikan Sistem Kerja Membatik dengan Pendekatan Ergonomi Makro untuk Mengurangi Keluhan Musculoskeletal Disorders Kisanjani, Alex; Kurnia, Wahyu Ismail; Harits, Dimaz; Misrianto, Misrianto
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4970

Abstract

Industri batik merupakan industri kreatif yang perkembangannya terus meningkat setiap tahunnya. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah populer penghasil batik di Indonesia. Salah satu industri batik yang ada di daerah tersebut adalah CV Batik Akasia. Selama proses produksi, banyak permasalahan yang dihadapi oleh pihak manajemen terkait keluhan yang dialami oleh pekerja, seperti nyeri pada bagian tubuh tertentu akibat posisi kerja yang kurang nyaman, serta tata letak fasilitas kerja yang kurang baik. Dengan menggunakan pendekatan ergonomi makro, penelitian ini menghasilkan perbaikan sistem kerja di CV Batik Akasia, antara lain: (1) desain kursi membatik yang disesuaikan dengan antropometri pekerja dan keinginan semua pihak yang terkait; (2) perbaikan sistem kerja, seperti tungku pembakaran menghadap ke tembok untuk mengurangi panas yang dirasakan pekerja, penambahan alat pemadam kebakaran, dan pembuatan SOP (Standard Operating Procedure) di setiap stasiun kerja.
Penilaian Tingkat Kematangan Proses Bisnis Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: (Studi Kasus) Kurnia, Wahyu Ismail; Kisanjani, Alex; Kurnia, Rosna
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4972

Abstract

The readiness of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to achieve competitive advantage greatly depends on the maturity level of their business processes, which ultimately affects business performance. Therefore, this study aims to assess the level of business process maturity in MSMEs. The studied MSMEs are Salakilo and Bontings, both engaged in the culinary industry. These two MSMEs are classified as superior MSMEs according to the Borneo MSME Gate and Bank Indonesia in 2021. The assessment of business process maturity is conducted using the Business Process Orientation Maturity Model (BPOMM) with four levels and nine assessment aspects. Data collection is done through the distribution of validated questionnaires by experts and MSME practitioners. The questionnaire items are tailored to the specific conditions of the studied MSMEs, making it easier for the MSME practitioners to understand each assessment indicator. The results show that there is a difference in the level of business process maturity between Salakilo and Bontings MSMEs. Salakilo MSMEs have achieved the Integrated level with a score of 6.6, while Bontings MSMEs are at the Linked level with a score of 5.8. Keywords: Maturity Model, Business Process, MSME
Identifikasi Tingkat Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode HIRARC Mohamad Nur Yorisyah; Andivas, Marulan; Kisanjani, Alex; Ismail Kurnia, Wahyu
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 12 No. 1 (2025): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v12i1.8244

Abstract

The rapidly growing manufacturing and service industries require various companies to improve operational efficiency, including in maintaining occupational safety and health (K3). CV. XYZ is a company that produces liquid organic fertilizer, granule biofertilizer, and vegetable pesticides. This research aims to identify potential hazards, analyze the level of risk of work accidents, and provide risk control recommendations using the HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) method. The results show that the potential risks vary from low to high levels. The two highest risks are electrical accidents during machine maintenance and injuries from falls during waste transfer. Control recommendations include the use of personal protective equipment (PPE), strict implementation of safety procedures, improvement of work facilities, and provision of assistive devices. This research provides important guidance for companies in effectively managing occupational accident risks and creating a safer work environment.
Preventing Juvenile Delinquency: Socializing the Negative Impact on Elementary School Students O Oklibela, Refika; Kisanjani, Alex; Novia Rahman, Nadya
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Volume 7, Nomor 1, Juni Tahun 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v7i1.17692

Abstract

Adolescents are expected to be the next generation capable of bringing positive change. However, adolescence is also a period of seeking recognition and self-existence, making them vulnerable to engaging in behaviour that violates norms and laws, commonly referred to as juvenile delinquency. Juvenile delinquency not only affects the individual but also those around them. Thus, efforts are needed to minimize such behaviours. This activity aims to provide elementary school students with an understanding of the negative impacts that can arise from juvenile delinquent behaviours, both for themselves and others around them. The participants were 52 fifth-grade elementary school students, 25 females and 25 males. Through the socialization activity, students learned about behaviours that fall under juvenile delinquency, the causes, the impacts on themselves and others, and applicable laws and sanctions related to juvenile delinquency. Several changes occurred in the participants' cognitive aspects before and after the material was presented. The socialization conducted served as an initial step to minimize juvenile delinquency. Future programs may focus on empowering teachers and parents to prevent and reduce juvenile delinquency. Remaja diharapkan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang mampu membawa perubahan positif, namun masa remaja juga merupakan periode untuk mencari pengakuan dan eksistensi diri sehingga remaja rentan untuk melakukan hal-hal yang melanggar norma dan hukum yang berlaku, yang dikenal dengan kenakalan remaja. Kenakalan remaja tidak hanya berdampak pada diri remaja saja, namun juga orang lain di sekitarnya, sehingga diperlukan upaya untuk meminimalisir perilaku tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi sekolah dasar mengenai dampak negatif yang akan terjadi akibat perilaku-perilaku kenalakan remaja, baik untuk diri sendiri maupun orang sekitar. Peserta kegiatan merupakan siswa-siswa kelas V sekolah dasar yang berjumlah 52 orang, terdiri dari 25 perempuan dan 25 laki-laki. Melalui kegiatan sosialisasi, para siswa mendapatkan pengetahuan mengenai perilaku-perilaku yang termasuk dalam kenakalan remaja, faktor penyebab, dampak yang timbul akibat kenakalan remaja untuk diri sendiri dan orang lain, serta peraturan hukum yang berlaku sebagai sanksi atau kenakalan remaja. Terdapat beberapa perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah pemberian materi terhadap aspek kognitif peserta. Sosialisasi yang telah dilakukan merupakan langkah awal dalam upayan meminimalisir kenakalan remaja. Program selanjutnya dapat berfokus pada upaya pemberdayaan guru dan orangtua dalam mencegah dan mengurangi kenakalan remaja.
Evaluasi Keselamatan Kerja Mesin Plasma Cutting Dengan Pendekatan JSA Dalam Identifikasi Bahaya Setiawan. B, Christian Albert; Andivas, Marulan; Harits, Dimaz; Kisanjani, Alex
TEKNIKA SAINS Vol 10, No 1 (2025): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v10i1.3623

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi keselamatan kerja mesin plasma cutting dengan menggunakan pendekatan Job Safety Analysis (JSA) dalam identifikasi bahaya. Dalam sektor manufaktur dan konstruksi yang berkembang pesat, penggunaan mesin plasma cutting menjadi krusial, namun risiko kecelakaan kerja tetap tinggi akibat kurangnya kesadaran dan keterampilan pekerja. Melalui wawancara dan observasi, penelitian ini mengidentifikasi berbagai potensi bahaya seperti kebakaran, paparan sinar UV, dan kecelakaan listrik. Dengan menerapkan metode JSA, langkah-langkah pengendalian risiko dirumuskan untuk meminimalkan dampak dari bahaya yang teridentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa potensi bahaya seperti percikan api, kebisingan, paparan asap dan debu pemotongan, serta kerusakan unit, dengan tingkat risiko yang bervariasi dari sedang hingga tinggi. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), pemisahan area kerja, dan perawatan alat secara berkala direkomendasikan sebagai langkah mitigasi. Implementasi metode JSA terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya kerja serta mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman dan produktif. Dengan strategi pengendalian risiko yang terstruktur, perusahaan dapat meminimalkan insiden kerja, meningkatkan keselamatan pekerja, dan menjaga kelancaran operasional.