Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Level Literasi Digital Peserta Kelas Whatsapp Group Klinik MPASI Nunik Hariyanti; Mufid Salim; Rifdah Zulfa Ghina Nabilah
Jurnal Komunikasi Vol. 15 No. 2 (2021): VOLUME 15 NO 2 APRIL 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/komunikasi.vol15.iss2.art3

Abstract

Abstract. This study aims to explain digital literacy of WhatsApp Group participants of MPASI (complementary feeding) Clinic. This study applied positivism paradigm with a quantitative-descriptive approach. The respondent were participants of WhatsApp MPASI clinic group. Participants fill out a questionnaire that has been compiled based on the digital competency instrument on Network of Digital Literacy Activists (JAPELIDI). The results showed the literacy of this group were at moderate level with 74% of respondents and the remaining 13% at high and low levels. Participants of the MPASI Clinic who also act as digital immigrant. This means they are able to cope with invalid information because of the sufficient knowledge.Keywords: Digital Literacy, Whatsapp Group, Digital Immigrant
ANALISIS WACANA KRITIS YOUTUBE PROGRAM UMKM PILIHAN MGDALENAF DI MASA PANDEMI COVID-19 Nunik Hariyanti; Fitrinanda An Nur; Rifdah Zulfa Ghinah Nabila
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2369.384 KB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana wacana bantu usaha kecil mikro, kecil dan menengah (UMKM) saat pandemi Covid-19 pada tayangan food vlogger Mgdalenaf. UMKM menjadi sorotan karena menjadi sektor penting dalam perekonomian Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Salah satu food vlogger Indonesia dengan pengikut hampir 4 juta di kanal YouTube. Sejak akhir tahun 2020, Mgdalenaf menayangkan program bantu UMKM di daerah Jabodetabek. Pada tahun 2021 ini Mgdalenaf dan tim berupaya untuk menjangkau lebih luas lagi UMKM yang terdampak Pandemi Covid-19 di Jawa-Bali. UMKM sendiri adalah tonggak perekonomian Indonesia karena 60% PDB Indonesia berasal dari UMKM. Wacana bantu UMKM melalui tayangannya. peneliti bertujuan untuk mengungkap wacana kritis yang diangkat kreator tayangan food vlogger Mgdalenaf terkait isu bantu UMKM menggunakan analisis wacana kritis van Dijk melalui tiga komponen analisis yaitu teks, kognisi sosial dan analisis sosial. Hasil dari penelitian ini, teks menggambarkan pengalaman-pengalaman UMKM di tengah Pandemi Covid-19. Dalam konteks kognisi sosial, kreator memiliki peran untuk ikut bergerak membantu UMKM yang terdampak. Sedangkan analisis sosial yang diangkat merupakan dominasi wacana yang ada di masyarakat yaitu UMKM adalah representasi dari perekonomian kelas menengah bawah yang saat ini sulit untuk melakukan prosesn produksi, distribusi dan konsumsi. Selain itu, wacana yang muncul adalah membangkitkan kembali UMKM sebagai penggerak perekonomian masyarakat dan perempuan juga mampu berkontribusi dalam jalannya perekonomian. Kata Kunci: foodvlogger, mgdalenaf, umkm, vandijk, wacana, youtube This research focuses on how the discourse of helping small, small, and medium enterprises (MSMEs) during the Covid-19 pandemic is shown on the food vlogger Mgdalenaf. MSMEs are in the spotlight because they are an important sector in the Indonesian economy that has been affected by the Covid-19 pandemic—one of the Indonesian food vloggers with almost 4 million followers on the YouTube channel. Since 2020, Mgdalenaf has broadcast programs to help MSMEs in the Jabodetabek area. In 2021, Mgdalenaf and his team tried to reach a broader range of MSMEs affected by the Covid-19 pandemic in Java-Bali. MSMEs themselves are the pillars of the Indonesian economy because 60% of Indonesia's GDP comes from MSMEs. The discourse of helping SMEs through its broadcasts. The researcher aims to reveal the critical discourse raised by the creator of the food vlogger Mgdalenaf related to the issue of helping MSMEs using van Dijk's critical discourse analysis through three components of analysis, namely text, social cognition, and social analysis. The results of this study describe the experiences of SMEs amid the Covid-19 Pandemic. In social cognition, creators have a role to play in helping the affected MSMEs. While the social analysis that is raised is the dominance of the existing discourse in society, namely UMKM represents the lower-middle-class economy, which is currently challenging to carry out the production, distribution, and consumption processes. In addition, the discourse that emerged was to revive MSMEs as a driver of the community's economy. Keywords: critical discourse analysis, foodvloger, mgdalenaf, vandijk, youtube
GASTRODIPLOMASI SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA YOGYAKARTA Rifdah Zulfa Ghina Nabilah; Didiet Kurniawan Bintoro; Yoga Refi Indrawan; Nunik Hariyanti
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/channel.v8i1.15090

Abstract

Gastrodiplomasi atau pemanfaatan kuliner sebagai media berdiplomasi telah dilakukan oleh beberapa Negara, seperti Thailand, Korea Selatan, dan Jepang. Indonesia, terutama Yogyakarta dengan ragam kuliner dan budaya juga turut mengembangkan kuliner sebagai strategi dalam diplomasi. Penelitian ini berfokus pada strategi pengembangan potensi pariwisata kuliner Yogyakarta melalui gastrodiplomasi. Dengan melihat angka peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta sebagai pengaruh dari strategi gastrodiplomasi. Selain itu, penelitian ini meninjau bagaimana pengaruh gastrodiplomasi dalam meningkatkan nation branding dan brand awareness negara lain terhadap Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan wawancara dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa gastrodiplomasi adalah suatu upaya atau strategi dalam pengembangan potensi pariwisata dan memberikan pengaruh dalam peningkatan kunjungan turis dan citra positif Yogyakarta.
WAYANG UKUR SEBAGAI MEDIA REPRESENTASI INDONESIA Ajeung Nur Fauziah; Aklis Ali Rohman; Wa Ode Gina Monida; Nunik Hariyanti
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/channel.v8i1.15096

Abstract

Wayang merupakan sebuah warisan budaya Indonesia yang telah diakui secara internasional dan menjadi salah satu media representasi Indonesia di kancah internasional. Pertunjukan wayang merupakan proses komunikasi yang penyampaian pesannya dilakukan dalang kepada penonton. Wayang Ukur merupakan bentuk perwujudan evolusi kreatif dalam mempertahankan kebudayaan. Dalam proses tersebut, maka wayang ukur menggunakan penyampaian pesan secara global. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Wayang Ukur sebagai alternatif untuk mendapatkan bentuk wayang yang lebih presisi, wayang ditampilkan menggunakan bahasa Indonesia dan permainan cahaya. Jogja Cross Culture adalah komunitas yang mengembangkan wayang ukur dan mempromosikannya kepada masyarakat internasional.
Beauty Vlogger: Representasi Perempuan di Era Disrupsi Fitrinanda An Nur; Nunik Hariyanti
ETTISAL : Journal of Communication Vol 4, No 2 (2019): ETTISAL: Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ejoc.v4i2.3600

Abstract

AbstrakEra disrupsi ditandai masuknya nilai-nilai digital, yang salah satunya adalah pemanfaatan media sosial sebagai cara baru untuk mengaktualisasikan diri. Era disrupsi menawarkan manusia untuk berinovasi atau menciptakan produk baru. Era ini pula menghadirkan tantangan dan juga peluang bagi perempuan. Pada era ini diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi kaum perempuan untuk terlibat di ranah publik. Penelitian ini melihat keterlibatan perempuan di era disrupsi melalui media sosial YouTube. Penelitian ini memaparkan mengenai representasi perempuan di era disrupsi serta memaparkan tantangan dan peluangnya pada akun beauty vlogger Rachel Goddard dan Tasya Farasya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif. Penelitian ini melihat konten video oleh dua beauty vlogger yang telah terpilih yaitu Rachel Goddard dan Tasya Farasya. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan video dari dua beauty vlogger terpilih. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa melalui media sosial YouTube, Rachel Goddard dan Tasya Farasya menjadi gambaran perempuan yang dapat mengaktualisasikan dirinya melalui media sosial dengan memproduksi, mengolah, mengedit hingga mendistribusikan konten YouTube. Mereka merepresentasikan bahwa perempuan dapat berpeluang menjadi pemimpin di era disrupsi dengan memanfaatkan media sosial YouTube.  Abstract Disruption era has marked the entry of digital values, one of which is the use of social media as a new way to actualize themselves. The era of disruption offers people to innovate or create new products. This era also presents challenges and opportunities for women. This era is expected to provide new opportunities for women to be involved in the public sphere. This study looks at the involvement of women in the era of disturbances through YouTube's social media. This study describes the representation of women in the era of disruption and describes the challenges and opportunities in the beauty vlogger YouTube channel Rachel Goddard and Tasya Farasya. The research is a qualitative study using qualitative content analysis method. This study looks at the video content by two selected beauty vloggers, Rachel Goddard and Tasya Farasya. Data collection was conducted by collecting videos from two selected beauty vloggers. The results of this study show that through social media YouTube, Rachel Goddard and Tasya Farasya, represent women who can actualize themselves through social media by producing, processing, editing and distributing YouTube content. They represent women who can potentially become leaders in the era of disruption by utilizing YouTube's social media.  
Bahasa dan Ekspresi Politik (Studi Critical Discourse Analysis terhadap Akun Instagram Satir @Nurhadi_Aldo) Nunik Hariyanti; Senja Yustitia
ARISTO Vol 8, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1220.275 KB) | DOI: 10.24269/ars.v8i1.2267

Abstract

Reforms bring consequences of freedom in political, contending, and media freedom. In the freedom of media, the presence of new media is dynamic in the process of delivering messages and opinions, especially in the realm of democracy. Black issues, polarisation supporters until identity politics also coloring the Indonesian elections in Indonesia in 2019, until finally, the figure @nurhadi_aldo emerged as the presidential candidate version of the Cyber Society. This research discusses text analysis in a discourse, according to Fairclough, the presence of text is a representation of the understanding of the creator, and this is open to interpretation. The purpose of this study describes the use of sexuality and satire language as a form of political expression in Indonesia, especially those that appear on the Nurhadi - Aldo Instagram account (@nurhadi_aldo). There are three stages to analyzing discourse based on Norman Fairclough's critical discourse analysis theory, namely representation, relation, and identity. The research results show that the language of sexuality and satire used by @nurhadi_aldo is a form of honesty expression to criticize the loss of the essence of an election contestation in Indonesia. Then found bizarre disclosure techniques, hyperbola, contrast, and unexpected techniques of logic use as an attempt to criticize the political phenomenon with @nurhadi_aldo.
Peningkatkan Wisatawan Masa New Normal: Telaah Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Ronaldi Safitra; Mufid Salim; Rustono Farady Marta; Nunik Hariyanti
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jpi.v7i1.6701

Abstract

Kabupaten Kampar merupakan salah satu daerah yang terkena dampak buruk dari pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan penurunan pengunjung. Dengan adanya kebijakan new normal yang dibuat oleh pemerintah pusat, maka diperlukan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi selama pandemi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar dalam meningkatkan wisatawan pada masa new normal. Penelitian ini menggunakan teori bauran pemasaran yang dikembangkan oleh (Kotler, 2012), metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti mengambil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar sebagai objek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan pegawai dinas pariwisata, pengelola wisata, dan wisatawan. Data kemudian dianalisis dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Keabsahan data divalidasi dengan menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar telah mengambil langkah yang sesuai dengan strategi komunikasi pemasaran, langkah tersebut adalah dengan menerapkan bauran pemasaran yang didalamnya terdapat bauran promosi. Akan tetapi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar belum dapat menjalankan strategi komunikasi pemasaran tersebut secara maksimal dikarenakan adanya perintah PPKM dari pusat serta pembatasan kunjungan membuat pariwisata Kampar ditutup dan terpaksa dihentikan, setelah dibuka kembali belum terlihat adanya peningkatan jumlah wisatawan di Kabupaten Kampar. Kata Kunci: Strategi, Bauran Pemasaran, Dinas Pariwisata Kampar, New Normal
Pengaruh Terpaan Tayangan Video YouTube Otodriver.com Terhadap Asosiasi Merek Mobil Pada Pengikut Akun Dhimas Luthfi Prabowo; Mufid Salim; Nunik Hariyanti; Rustono Farady Marta
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 1 (2022): FEBRUARI 2022
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i1.5797

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, semakin banyak masyarakat yang mengandalkan perolehan informasi melalui sarana internet atau media online. Media online sendiri memiliki peran sangat penting dalam penyebaran informasi. Otodriver.com merupakan portal berita di internet khusus membahas mengenai otomotif. Berawal dari website www.otodriver.com lalu melebarkan sayap ke kanal YouTube dan menyajikan konten audio visual yang berisi tentang informasi mengenai kendaraan roda empat terbaru yang diulas secara lengkap oleh para ahli secara independen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh terpaan tayang video YouTube Otodriver.com terhadap asosiasi merek mobil terhadap pengikut akun. Metode penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif eksplanatif dengan purposive sampling terhadap 100 orang pengikut akun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat 64,7% pengaruh terpaaan tayang dengan asosiasi merek mobil pengikut akun. Asosiasi merek merupakan pengalaman untuk mengidentifikasikan identitas pembeda antara suatu barang atau jasa lainnya. 
Interpersonal Communication Goals BPJS Kesehatan dalam Penanganan Pengaduan Peserta Mufid Salim; Nadila Wahyuni; Rustono Farady Marta; Nunik Hariyanti; Fitrinanda An Nur
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 21 No. 01 (2023): Februari 2023
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46937/21202341327

Abstract

One of the Social Security Administering Agency of Health Insurance (BPJS Kesehatan) duties is to handle complaints submitted by its participants. This study aims to analyze how the complaints by the BPJS Kesehatan of the Solok branch office to its participants through interpersonal communication are based on emphasizing interpersonal communication. This study uses data collection methods with structured interviews with the BPJS Kesehatan and with the three participants who submitted complaints according to the researcher's needs, then the method of observation and documentation. Researchers use data reduction, data presentation, and verification techniques for data analysis, while data validation techniques use triangulation, which checks data from various sources. This study indicates that the purpose of interpersonal communication can be achieved through several aspects of communication, namely emphasis on interpersonal needs, emphasis on communication channels, emphasis on messages, emphasis on listening skills, and emphasis on feedback. From the five aspects of interpersonal communication emphasized, it was found that the purpose of the BPJS Kesehatan interpersonal communication on its participants is to understand the information or messages conveyed and change attitudes.
Peningkatan Literasi PKK Argosari, Sedayu, Bantul melalui Membacakan Nyaring Nunik Hariyanti; Wahidah Mahanani; Rifdah Zulfah Ghina Nabilah; Mufid Salim; Fitrinanda An Nur
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 7 No 1 (2023): Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v7i1.17648

Abstract

Kalurahan Argosari, Sedayu, Bantul is strategically located because it connects three regencies, namely, Bantul, Kulon Progo, and Sleman. This strategic location needs to be balanced with sufficient knowledge and literacy for the community. This literacy ability is how an individual can process information and knowledge for life skills. Currently, the people in Argosari Village, Sedayu, Bantul are still faced with literacy and low interest in reading. Therefore, this community service program aims to improve the community's ability in the field of literacy and help reduce household waste through processing and reading aloud. The method used in training to read aloud is the stages of preparation, implementation, and after reading. The partners involved in this activity are the PKK group from Kalurahan Argosari, Sedayu, Bantul, DIY. The result of the activity is that increasing literacy can be started from the family consistently at home for 15 minutes every day by reading aloud. The impact of this activity is that the people who previously already had the provision of information became increasingly knowledgeable so that they had great potential to be applied in their respective homes.