Novianty, Ane
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH KREDIT TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI CABAI RAWIT MERAH DI KABUPATEN TASIKMALAYA Puspitasari, Anisa; Novianty, Ane; Aziz, Saepul
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 7, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v7i2.5560

Abstract

Agricultural goods which include capital goods can be in the form of money, land, fertilizer, investment in machinery. Credit acts as a capital increase to finance production inputs so that producers can increase their products at a higher level, chili is one of the commodities that have bright prospects to increase farmers' income. in the area. The sampling technique using the accidental sampling technique is a sampling technique based on chance, ie anyone who meets by chance with the researcher can be used as a sample, if the farmer met is suitable as a data source Because the population is too large and the author has limited time, funds, and energy, the sample in this study was deliberately determined, namely 30 respondents from all cayenne pepper farmers who use credit for their agriculture. The analysis technique is carried out using multiple linear regression analysis, where the data is processed using SPSS. The results of this study indicate the regression coefficient of equity (X1) -493 has a negative effect on changes in income levels, but not significant. The regression coefficient for agricultural credit loans (X2) 566 has a positive and significant effect on changes in income levels. From the results of the calculation of the regression coefficient of land area (X3) 183,866 that the magnitude of the influence of the independent variable X3 (land area) on changes in the income level of chili farmers has a positive effect. The conclusion of this study is that chili farmers who make credit loans are expected to build or increase the income and welfare level of their debtors from the agricultural sector.
KOMPARASI PENDAPATAN USAHA TANAMAN HIAS DENGAN SISTEM PEMASARAN KONVENSIONAL DAN E-COMMERCE (Studi Kasus Pada Usaha Rumah Tangga Pak Slamet di Desa Pangkalan Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran) Maesaroh, Ritoh; Isyanto, Agus Yuniawan; Novianty, Ane
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.10688

Abstract

Perkembangan usaha tanaman hias saat ini sudah menjadi salah satu induk kemajuan ekonomi yang cukup penting diberbagai wilayah nusantara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan pada sistem pemasaran konvensional dan e-commerce pada usaha tanaman hias Pak Slamet serta komparasi pendapatan antara sistem pemasaran konvensional dan e-commerce pada usaha tanaman hias Pak Slamet. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif sedangkan untuk metode yang digunakan adalah studi kasus dan untuk penarikan sampel menggunakan  purposive sampling (judgement). Berdasarkan hasil penelitian, besarnya biaya  pada usaha tanaman hias Pak Slamet pada sistem pemasaran konvensional  adalah sebesar Rp 3.318.938/ bulan dan e-commerce sebesar Rp 4.651.217/ bulan. Sedangkan untuk penerimaan konvensional adalah sebesar Rp 8.599.500/ bulan dan penerimaan e-commerce sebesar Rp 12.023.000/bulan. Kemudian untuk pendapatan dari pemasaran konvensional adalah Rp 5.280.562/ bulan dan untuk pendapatan pemasaran e-commerce sebesar Rp 7.371.783/ bulan. Meskipun begitu dua sitem pemasaran ini sangat membantu dalam meningkatkan hasil penjualan pada usaha tanaman hias Pak Slamet.
KOMPARASI PENDAPATAN ANTARA PRODUK MENTAH DAN PRODUK JADI PADA AGROINDUSTRI RENGGINANG (Studi Kasus Di Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya) Fahri, Rizki Muhamad; Noor, Trisna Insan; Novianty, Ane
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i3.10460

Abstract

Rengginang H.Idenk merupakan salah satu agroindustri yang memproduksi makanan tradisional yaitu rengginang. Dalam perkembangannya agroindustri rengginang H.Idenk cendrung stagnan, yang  meskipun sudah berdiri sejak lama namun belum ada perkembangan yang signifikan pada usaha rengginang tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, nilai, tambah dan komparasi pendapatan agroindustri Rengginang H Idenk. Dalam penelitian ini menggunakan studi kasus, yaitu memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan mendetail. Teknik penentuan informan dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel atau informan dengan pertimbangan tertentu daa sekunder. Berdasarkan hasil penelitian usaha agroindustri Rengginang H.Idenk ini layak untuk dijalankan, yaitu dengan memperoleh hasil pendapatan Rp 141.596.636,63 dari hasil pengurangan antara peneriman yaitu Rp 665.700.000  dan total biaya Rp  412.100.000 dalam satu tahun proses produksi. Besarnya nilai tambah 1,1% dalam satu kali proses produksi dan berdasarkan hasil pengujian komparasi menggunakan uji Mann-Whitney  terdapat perbedaan pendapatan  antara produk rengginang mentah dan rengginang matang asym.sig menunjukan angka <0,001.                                                                                                            Kata Kunci : Analisis Biaya, Komparasi Pendapatan, Renngginang  
KELAYAKAN USAHATANI MINAPADI DI DESA MEKARJAYA KECAMATAN PADAKEMBANG KABUPATEN TASIKMALAYA Latif, Egi Abdul; Noor, Trisna Insan; Novianty, Ane
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i3.7615

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Biaya yang dikeluarkan pada usahatani minapadi dalam satu kali proses produksi, (2) Penerimaan dan pendapatan pada usahatani minapadi dalam satu kali proses produksi, (3) RC Rasio pada usahatani minapadi di Desa Mekarjaya Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya dalam satu kali proses produksi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey pada Petani Minapadi di Desa Padakembang Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jumlah petani minapadi sebanyak 55 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) biaya yang dikeluarkan pada usahatani minapadi di Desa Mekarjaya Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya per satu kali musim tanamn yaitu Rp 30.190.557,51,  2) penerimaan yang didapatkan pada usahatani mina padi di Desa Mekarjaya yaitu Rp. 78.228.571.43,- dan pendapatannya sebesar Rp.48.038.013,92,-, 3) Besarnya R/C pada usahatani minapadi yaitu 2,59 artinya untuk setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan pada usahatani minapadi akan diperoleh penerimaan Rp. 2,59. Sehingga diperoleh pendapatan Rp. 1,59 dengan demikian usahatani minapadi di Desa Mekarjaya Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya menguntungkan dan layak untuk di jalankan.
STRATEGI PEMASARAN OPAK KETAN Raswiantini, Anggi; Setia, Budi; Novianty, Ane
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.8853

Abstract

Opak ketan merupakan salah satu makanan tradisional. Ada dua jenis opak ketan yang diproduksi yaitu opak ketan seperti pada umumnya berbentuk bulat dan opak sabit. Penelitian ini bertujuan 1) mengidentifikasi kondisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman), 2) merumuskan strategi pemasaran opak ketan pada agroindustri Ibu Eliyah di Desa Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan studi kasus pada agroindustri Ibu Eliyah di Desa Sukajadi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan Purposive Sampling. Analisis yang digunakan yaitu SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal, kekuatan pemasaran opak ketan pada agroindustri Ibu Eliyah meliputi tersedianya modal, produk tahan lama, harga terjangkau, kualitas produk baik, lokasi strategis dan adanya variasi produk. Kelemahannya keterbatasan SDM, kemasan sederhana dan kurangnya promosi, Peluangnya mempunyai pelanggan tetap, pemasaran cukup luas dan tersedianya sarana yang cukup baik. Ancamannya fluktuasi permintaan, cuaca dan iklim, persaingan dengan produk, kenaikan bahan baku dan biaya produksi. 2) alternatif strategi pemasaran yang rekomendasikan untuk agroindustri Ibu Eliyah ini mempertahankan kualitas produk, variasi produk dan memanfaatkn teknologi informasi untuk lebih memperluas pemasaran dan mempermudah dengan memasarkan di toko Online seperti Shopee, Tokopedia dan lainnya.Kata Kunci: Strategi, Pemasaran, Opak Ketan.ABSTRACTOpak sticky rice is one of the traditional foods. There are two types of sticky rice opak produced, namely sticky rice opak which is generally round in shape made of and sickle opak. This study aims to 1) identify the internal environmental conditions (Strength and Weaknesses) and external (Opportunities and Threats), 2) Formulate a marketing strategy for sticky rice opak in Mrs. Eliyah agroindustry in Sukajadi Village, Cisayong District, Tasikmalaya Regency. The research method used is a case study on Mrs. Eliyah agroindustry in Sukajadi Village, Cisayong District, Tasikmalaya Regency. The sampling used in this study was carried out by Purposive Sampling. The analysis used in SWOT and QSPM. The results showed that 1) based on internal and external factors, the marketing strategy of sticky rice opak in Mrs. Eliyah in agroindustry include the availability of capital, durable products, affordable price, good product quality, strategic location and product variations. Meanwhile, the weaknesses are limited human resources, simple packaging, lack of promotion,. Opportunities that include having regular customers, the availability of good facilities. The threats are fluctuation in demand, weather and climate, competition with other products, increases in raw materials and production costs. 2) the alternative marketing strategy recommended for agroindustry Mrs. Eliyah maintains product quality, product variety and utilize information technology to further expand marketing and make it easier to market at online such as Shopee, Tokopedia and othersKeywords : Strategy, marketting, sticky rice opak.
ANALISIS NILAI TAMBAH PADA AGROINDUSTRI DENDENG SAPI (STUDI KASUS DI KELURAHAN SUKANAGARA KECAMATAN PURBARATU TASIKMALAYA) Bachtiar, Reza Kurnia Adhya; Rochdiani, Dini; Novianty, Ane
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.9805

Abstract

Salah satu olahan daging sapi yaitu dendeng sapi produk makanan yang berbentuk lempengan terbuat dari daging sapi segar dan daging sapi beku, yang diiris atau digiling ditambah bumbu dan dikeringkan dengan sinar matahari atau alat pengering, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diizinkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan agroindustri dendeng sapi Hj. Iti di Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Tasikmalaya. (2) Besarnya nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan dendeng sapi Hj. Iti di Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada agroindustri dengdeng sapi Hj. Iti di Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Tasikmalaya dengan pertimbangan bahwa agroindustri dengdeng sapi Hj. Iti hanya satu-satunya yang memproduksi dendeng sapi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah ditentukan secara sengaja (purposive) pada agroindustri dendeng sapi Hj. Iti, dengan pertimbangan bahwa agroindustri tersebut merupakan satu-satunya agroindustri yang ada di Kelurahan Sukanagara. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Biaya yang dikeluarkan oleh agroindustri dendeng sapi di Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya dalam satu kali proses produksi adalah Rp 2.314.981,84 dan penerimaan Rp 2.700.000,00 sehingga memperoleh pendapatan Rp 385.018,16. 2) Nilai tambah yang diperoleh pengusaha agroindustri dendeng sapi di Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya yaitu Rp 39.266,67 per kilogram.
ANALISIS PENDAPATAN DAN TITIK IMPAS AGROINDUSTRI TELUR ASIN DI KELURAHAN LINGGASARI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS Ikhsani, Fajriati; Noor, Trisna Insan; Novianty, Ane
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.8852

Abstract

Telur asin merupakan telur yang mengalami proses pengasinan. Proses pengasinan ini dapat meningkatkan masa simpan telur, menambah cita rasa dan mengurangi bau amis dari telur itik. Analisis pendapatan dan titik impas diperlukan dalam suatu usaha agar tidak mendapatkan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, titik impas dan R/C pada agroindustri Telor Tiga Saudara di Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus, penentuan sampel digunakan secara sengaja (purvosive sampling). Lokasi penelitian di Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya total yang dikeluarkan oleh pengrajin telur asin di agroindustri Telor Tiga Saudara adalah Rp 7.254.938,12 per satu kali proses produksi. Penerimaan yang diperoleh adalah Rp 9.366.000 per satu kali proses produksi. Pendapatan yang diperoleh oleh pengusaha telur asin adalah Rp 2.111.061,9 per satu kali proses produksi. Besarnya titik impas agroindustri Telor Tiga Saudara, 1) titik impas unit sebanyak 173 kg dalam satu kali proses produksi dan 2) titik impas harga adalah Rp 32.500/kg dalam satu kali proses produksi. Nilai R/C yang didapat adalah 1,3 dengan ini agroindustri Telor Tiga Saudara bisa dikatakan menguntungkan dan layak untuk dijalankan.