Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

MORFOLOGI SEL DARAH PADA SADT TIPIS MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA SENDUDUK (MELASTOMA MALABATHRICUM L.) anggreani, Lisa; Aprianie, Wiwin; Hidayati, Larantika; Romaidha, Iqlila
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.42790

Abstract

Teknik pemeriksaan hematologi salah satunya yaitu sediaan Apusan Darah Tepi (SADT) menggunakan darah antikoagulan EDTA yang dioles dan diwarnai untuk melihat morfologi komponen sel darah seperti leukosit, eritrosit, dan trombosit. Mutu pewarnaan SADT dengan Giemsa merupakan salah satu baku mutu keabsahan hasil pemeriksaan SADT. Penggunaan Giemsa mengandung senyawa metilen biru dan eosin. Metilen biru bersifat karsinogenik, sulit diuraikan, dan berbahaya bagi kesehatan. Hal ini memerlukan pengembangan pewarna pengganti yang ramah lingkungan yang berasal dari tanaman terutama mengandung senyawa antosianin. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui morfologi sel darah menggunakan pewarna alternatif berbahan ekstrak bunga seduduk (Melastoma malabathricum L.). Jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian dekstriptif. Jenis variabel penelitian menggunakan kelompok pengontrol dan perlakuan. Kelompok kontrol yaitu pewarnaan SADT menggunakan giemsa 10% dan kelompok perlakuan yaitu pewarnaan SADT menggunakan ekstrak bunga senduduk pada tingkat konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Filtrat Melastoma malabathricum L. didapatkan dari proses maserasi dengan etanol 96% sebagai pelarut yang ditambah HCl 1% (9:1) dan dilakukan pemekatan ekstrak dengan rotary evaporator. Hasi penelitian menunjukkan hanya eritrosit yang terlihat pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% namun tidak terwarnai dengan optimal. Kesimpulan ekstrak bunga senduduk tidak menunjukan potensi sebagai pewarna alternatif pada SADT Tipis.