Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Callus: Journal of Agrotechnology Science

Efektivitas Konsentrasi Giberelin (Ga3) Dan Waktu Penyiangan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Rima, Baidhatul Khoirimah; Oktarina, Oktarina; Murtiyaningsih, Hidayah
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah penduduk Indonesia terus bertambah dan konsumsi mentimun juga semakin meningkat. Efektivitas Konsentrasi Giberelin (GA3) dan Waktu Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.). 2 faktor dalam penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dalam 3 ulangan. Faktor yang pertama konsentrasi giberelin G0 (0 ppm/kontrol) G1 (50 ppm) G2 (150 ppm) G3 (200 ppm), dan faktor yang kedua penyiangan P0 (tanpa penyiangan) P1 (disiangi 1&3 mst) P2 (disiangi 2&4 mst). Konsentrasi giberelin berpengaruh secara nyata terhadap semua parameter pengamatan kecuali panjang tanaman mentimun 7 hst dan 14 hst, jumlah daun mentimun 28 hst dan jumlah buah mentimun. Perlakuan terbaik ada pada G3 (200 ppm). Penyiangan berpengaruh secara nyata terhadap semua parameter pengamatan kecuali panjang tanaman mentimun 28 hst, jumlah daun mentimun 21 hst, jumlah buah mentimun dan berat mentimun per buah. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan P2 (disiangi 2&4 mst). Interaksi antara konsentrasi giberelin dan penyiangan berbeda secara nyata terhadap semua parameter kecuali panjang tanaman mentimun 7 hst dan 21 hst dan berat mentimun per buah.
Efek Aplikasi Manajemen Hara Terpadu Ber-basis Silikon Terhadap Pertumbuhan Dan Produktifitas Beberapa Varietas Jagung Nugroho, Tito Agung; Hasbi, Hudaini; Murtiyaningsih, Hidayah
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 3 (2024): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung ( Zea mays L.) merupakan tanaman semusim dan salah satu tanaman pangan utama selain padi dan kedelai, jagung termasuk komoditas strategis dalam pembangunan pertanian dan perekonomian Indonesia.Tujuan dari penelitian yang dituliskan guna mengetahui apakah pen-gaplikasian MHT berbasis Si mampu meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pada tanaman jagung.Penelitian yang dituliskan menggunakan rancangan split plot design dengan 2 faktor,yakni faktor pertama varietas tanaman jagung sebagai petak utama dan faktor kedua Teknologi Pemupukan MHT.Faktor pertama varietas tanaman jagung terdiri dari 2 taraf,V1(Hibrida P5027),V2 (Komposit Lamuru) dan faktor kedua Teknologi Pemupukan MHT terdiri dari 4 taraf S0(Kontrol),S1(MHT),S2(Si),S3(MHT+Si).Kombinasi perlakuan terdiri atas 8 kombinasi dengan 4 kali ulangan.Tinggi pada tanaman umur 35, 45 HST dan indeks luas daun 45 HST menunjukkan berbeda nyata.Pada parameter sudut daun 35, 45 HST dan spesifik luas daun 45 HST dipengaruhi secara nyata oleh varietas, pada parameter laju pertumbuhan 45 HST dan produktivitas dipengaruhi secara nyata oleh MHT berbasis Si.
Pengaruh Konsentrasi POC Azolla Pinnata dan Dosis Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.)Moench) Hadianto, Mohamad Gozali; Hazmi, M. Hazmi; Murtiyaningsih, Hidayah
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan salah satu tanaman bahan pangan penting di dunia. 2 faktor dalam penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor yang pertama konsentrasi POC Azolla Pinnata P0 (kontrol), P1 (POC Azolla 200 ml/liter), P2 (POC Azolla 400 ml/liter), P3 (POC Azolla 600 ml/liter) dan faktor yang kedua pupuk kalium N0 (kontrol), N1 (pupuk kcl 100 kg/ha), N2 (pupuk kcl 200 kg/ha), N3 (pupuk kcl 300 kg/ha). Konsentrasi POC Azolla Pinnata berpengaruh secara nyata dan sangat nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman 21 hst, 28 hst, 42 hst, 49 hst, diameter batang 28 hst, 49 hst, jumlah daun 14 hst, 28 hst, 35 hst, 42 hst, jumlah biji dan berat biji. Perlakuan terbaik ada pada P3 (POC Azolla 600 ml/liter). Pupuk kalium berpengaruh secara nyata dan sangat nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman 14 hst, 21 hst, diameter batang 21 hst, 28 hst, 56 hst, jumlah daun 28 hst, 42 hst, 49 hst, 56 hst, jumlah biji dan berat biji. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan N3 (pupuk kcl 300 kg/ha). Interaksi antara konsentrasi POC Azolla Pinnata dan pupuk kalium berbeda nyata dan sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman 21 hst, diameter batang 28 hst dan jumlah biji.